Dosen Pengampu :
Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
Rama Suluh Mustofa
20020134009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDRATASIK
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Jl. Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur 60123
Tahun Akademik 2020/2021
1. TEKS BIOGRAFI
JAKARTA – Profil dan Biografi Joko Widodo. Dimulai sebagai pengusaha mebel, ia terjun ke dunia politik. Konsep “blusukan”
dengan turun ke lapangan, mengantarkannya menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden. Jokowi dilantik menjadi Presiden ke-7 RI
pada usia 53 tahun. Tidak ada yang menyangka sosok sederhana seperti Jokowi ini bakal menduduki pucuk kepemimpinan tertinggi
di Indonesia sebagai presiden Indonesia ketujuh. lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan
Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi adalah anak pertama dari empat bersaudara. Jokowi dibesarkan dari keluarga sederhana bahkan dia
mengalami beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur.
Walikota Solo
Di tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri menjadi calon Walikota Solo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI
Perjuangan. Meskipun ia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, Jokowi akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dan
menjadi Walikota Solo. Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju kursi Presiden Indonesia.
Kepemimpinannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah Kota Solo menjadi kota yang nyaman serta relokasi pedagang
tanpa menimbulkan kerusuhan. Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin ‘blusukan’ yaitu sering berkeliling melihat langsung keadaan
kotanya. Hasil kerja yang memuaskan membuat Jokowi berhasil menjadi Walikota Solo untuk kedua kalinya pada pilkada
selanjutnya di tahun 2010. Dari situlah Jokowi kemudian mulai dikenal rakyat karena karakter yang sederhana serta prestasinya
pada masa jabatannya menjadi Walikota Solo.
Sumber : https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-joko-widodo-presiden-republik-indonesia-ketujuh/
2. KESALAHAN KEBAHASAAN
Nilai positif yang dapat saya petik dari seorang tokoh pemimpin negara saat ini, yakni dari Ir. H. Joko Widodo adalah beliau bukan
berasal dari kaum elite, bahkan beliau semasa kecilnya hidup susah serta penuh perjuangan untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri. Seperti halnya beliau pernah menjadi kuli panggul, ojek payung, dan pedagang. Tetapi, beliau mempunyai sikap
mandiri, kerja keras, ulet, dan sabar dalam menjalani pekerjaan seberat apa pun. Dari itu semua, beliau mampu menjadi
pemimpin negara dan orang nomor satu di Indonesia. Hal tersebut juga memotivasi saya dalam menjalani kehidupan ini.