Anda di halaman 1dari 13

BAHASIA INDONESIA

BIOGRAFI IR. H. JOKO WIDODO

Dosen Pengampu :
Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
Rama Suluh Mustofa
20020134009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDRATASIK
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Jl. Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur 60123
Tahun Akademik 2020/2021
1. TEKS BIOGRAFI

Biografi Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia Ketujuh

JAKARTA – Profil dan Biografi Joko Widodo. Dimulai sebagai pengusaha mebel, ia terjun ke dunia politik. Konsep “blusukan”
dengan turun ke lapangan, mengantarkannya menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden. Jokowi dilantik menjadi Presiden ke-7 RI
pada usia 53 tahun. Tidak ada yang menyangka sosok sederhana seperti Jokowi ini bakal menduduki pucuk kepemimpinan tertinggi
di Indonesia sebagai presiden Indonesia ketujuh. lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan
Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi adalah anak pertama dari empat bersaudara. Jokowi dibesarkan dari keluarga sederhana bahkan dia
mengalami beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur.

Masa Kecil Jokowi


Berasal dari keluarga yang sangat sederhana membuat Jokowi merasakan hidup yang sulit dan keras pada masa kecilnya. Pada
saat ia duduk di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, Surakarta, Jokowi telah menjadi seorang kuli panggul, ojek payung dan
pedagang. Hal tersebut ia lakukan hanya untuk membiayai kebutuhan sekolahnya hingga makan sehari-hari. Pada usia 12 tahun,
Jokowi memutuskan untuk bekerja di perusahaan kayu sebagai tukang gergaji. Keahlian tersebut didapatnya dari ayahnya yaitu
Noto Mihardjo yang juga berprofesi sebagai tukang kayu. Di masa kecilnya Jokowi juga telah merasakan pahitnya penggusuran,
ketika rumahnya tiga kali terkena penggusuran. Setelah lulus Sekolah Dasar, ia masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian
melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta. Pada masa kuliah, Jokowi akhirnya diterima di jurusan Kehutanan Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta. Disana ia belajar sangat giat mengenai kayu, teknologi pengolahannya serta pemanfaatnnya.

Memulai Usaha Sebagai Juragan Mebel


Setelah menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1985 Jokowi akhrinya menikahi pujaannya, Iriana pada tanggal 24 Desember 1986 di
Kota Solo yang kemudian memberinya tiga orang anak bernama Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu. Di
tahun yang sama, Jokowi pun merantau ke Aceh untuk mencari pekerjaan. Di sana ia bekerja di salah satu BUMN, PT Kertas Kraft
Aceh. Namun karena merasa tidak betah, akhirnya ia memilih mengundurkan diri dan mencoba untuk berbisnis kayu di Solo sembari
menunggu kelahiran anak pertamanya. Sebelum memulai usahanya sendiri, Jokowi bekerja di perusahaan milik pamannya, di CV
Roda Jati, Solo. Setelah banyak pengalaman yang ia dapat dari sana, Jokowi memberanikan diri untuk membuka usaha mebel kayu
sendiri pada tahun 1988 dengan membuat badan usaha yang bernama CV. Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya,
yaitu Gibran Rakabuming. Bisnis kayu Jokowi dibawah naungan CV. Rakabu mengalami pasang surut bahkan hampir bangkrut.
Namun pada tahun 1990 berkat pinjaman dana sebesar 30 juta rupiah dari ibunya, Jokowi kemudian mencoba bangkit kembali.
Setelah bisnisnya mulai bangkit, Jokowi memulai perjalanannya untuk keliling Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Alhasil, Jokowi
sukses menjadi pengusaha ekspor mebel.
Terjun di Dunia Politik
Pada saat Jokowi berkeliling Eropa untuk melakukan perjalanan bisnis mabelnya, ia pun mendapat Inspirasi mengenai tata kota
yang bersih serta rapi. Yang akhirnya membuat Jokowi ingin menerapkannya di Negara asalnya, Indonesia :

Walikota Solo
Di tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri menjadi calon Walikota Solo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI
Perjuangan. Meskipun ia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, Jokowi akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dan
menjadi Walikota Solo. Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju kursi Presiden Indonesia.
Kepemimpinannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah Kota Solo menjadi kota yang nyaman serta relokasi pedagang
tanpa menimbulkan kerusuhan. Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin ‘blusukan’ yaitu sering berkeliling melihat langsung keadaan
kotanya. Hasil kerja yang memuaskan membuat Jokowi berhasil menjadi Walikota Solo untuk kedua kalinya pada pilkada
selanjutnya di tahun 2010. Dari situlah Jokowi kemudian mulai dikenal rakyat karena karakter yang sederhana serta prestasinya
pada masa jabatannya menjadi Walikota Solo.

Gubernur DKI Jakarta


Keberhasilannya memimpin Kota Solo kemudian membuat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi untuk maju ke Kursi
Gubernur. Sempat menolak, Jokowi kemudian akhirnya menerima dan bergabung dengan Partai PDI Perjuangan pimpinan
Megawati Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. Jokowi akhirnya resmi mencalonkan diri sebagai
Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok. Akhirnya pilkada
putaran kedua berhasil membuat Jokowi-Ahok memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta 2012.

Menjadi Presiden Republik Indonesia


Di tengah masa pemerintahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi kembali memberanikan diri maju sebagai Calon Presiden
bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Yang akhirnya pada bulan juli 2014, hasil perhitungan suara oleh
KPU Indonesia menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden tahun 2014 dengan perolehan suara
sebesar 53,15% atau 70.997.833. Setelah mengeluarkan banyak kebijakan baru pasca mejadi Presiden RI, banyak timbulnya pro
dan kontra dari masyarakat. Namun terlepas dari banyaknya kontroversi mengenai kebijakan Presiden Joko Widodo, Jokowi
merupakan sosok yang patut menjadi perhatian, bagaimana tidak hanya dalam waktu kurang dari sepuluh tahun saja ia berhasil
mencapai puncak sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Mencalonkan Kembali Menjadi Presiden 2019


Pada bulan Agustus 2019, Jokowi kembali melakukan deklarasi untuk kembali menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada
tahun 2019. Jokowi berpasangan dengan seorang ulama yakni KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden Indonesia pada pilpres
2019 mendatang.

Sumber : https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-joko-widodo-presiden-republik-indonesia-ketujuh/
2. KESALAHAN KEBAHASAAN

PARAGRAF KOREKSI KETERANGAN


 Kata “Biografi” seharusnya biografi
JAKARTA - Profil dan Biografi Joko JAKARTA - Profil dan biografi Joko karena kata tersebut tidak terletak di
Widodo. Dimulai sebagai pengusaha Widodo. Dimulai sebagai pengusaha awal kalimat.
mebel, ia terjun ke dunia politik. Konsep mebel, ia terjun ke dunia politik. Konsep  Penulisan kata “lahir” seharusnya
“blusukan” dengan turun ke lapangan, “blusukan” dengan turun ke lapangan, huruf awalnya kapital. Hal tersebut
mengantarkannya menjadi wali kota, mengantarkannya menjadi wali kota, dikarenakan kata “lahir” terletak
gubernur, hingga presiden. Jokowi dilantik gubernur, hingga presiden. Jokowi dilantik setelah tanda baca titik ( . ).
menjadi Presiden ke-7 RI pada usia 53 menjadi presiden ke-7 RI pada usia 53
tahun. Tidak ada yang menyangka sosok tahun. Tidak ada yang menyangka sosok
sederhana seperti Jokowi ini bakal sederhana seperti Jokowi ini bakal
menduduki pucuk kepemimpinan tertinggi menduduki pucuk kepemimpinan tertinggi
di Indonesia sebagai presiden Indonesia di Indonesia sebagai presiden Indonesia
ketujuh. lahir di Surakarta, Jawa Tengah, ketujuh. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah,
21 Juni 1961, dari pasangan Noto 21 Juni 1961, dari pasangan Noto
Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi
adalah anak pertama dari empat adalah anak pertama dari empat
bersaudara. Jokowi dibesarkan dari bersaudara. Jokowi dibesarkan dari
keluarga sederhana bahkan dia keluarga sederhana bahkan dia
mengalami beberapa kali pindah rumah mengalami beberapa kali pindah rumah
karena tempat tinggalnya digusur. karena tempat tinggalnya digusur.

 Seharusnya, sebelum kata “dan”


Masa Kecil Jokowi Masa Kecil Jokowi pada penggalan kalimat, “kuli
Berasal dari keluarga yang sangat Berasal dari keluarga yang sangat panggul, ojek payung dan pedagang.”
sederhana membuat Jokowi merasakan sederhana membuat Jokowi merasakan Terdapat tanda baca koma ( , ).
hidup yang sulit dan keras pada masa hidup yang sulit dan keras pada masa
kecilnya. Pada saat ia duduk di Sekolah kecilnya. Pada saat ia duduk di Sekolah  Pada penggalan kalimat, “Di masa
Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, Surakarta, Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, Surakarta, kecilnya Jokowi telah...” seharusnya
Jokowi telah menjadi seorang kuli Jokowi telah menjadi seorang kuli setelah kata-kata, “Di masa kecilnya”
panggul, ojek payung dan pedagang. Hal panggul, ojek payung, dan pedagang. Hal terdapat tanda koma. Tanda koma
tersebut ia lakukan hanya untuk tersebut ia lakukan hanya untuk dipakai untuk mengapit keterangan
membiayai kebutuhan sekolahnya hingga membiayai kebutuhan sekolahnya hingga tambahan atau keterangan aposisi.
makan sehari-hari. Pada usia 12 tahun, makan sehari-hari. Pada usia 12 tahun,
Jokowi memutuskan Jokowi memutuskan
untuk bekerja di perusahaan kayu sebagai untuk bekerja di perusahaan kayu sebagai  Seharusnya, kata “Disana” pada
tukang gergaji. Keahlian tersebut tukang gergaji. Keahlian tersebut kalimat, “Disana ia belajar sangat
didapatnya dari ayahnya yaitu Noto didapatnya dari ayahnya yaitu Noto giat...” dipisah. Karena kata tersebut
Mihardjo yang juga berprofesi sebagai Mihardjo yang juga berprofesi sebagai tergolong kata yang menerangkan
tukang kayu. Di masa kecilnya Jokowi tukang kayu. Di masa kecilnya, Jokowi tempat. Lalu setelah kata
juga telah merasakan pahitnya juga telah merasakan pahitnya “pengolahannya” seharusnya
penggusuran, ketika rumahnya tiga kali penggusuran, ketika rumahnya tiga kali menggunakan tanda baca koma ( , )
terkena penggusuran. Setelah lulus terkena penggusuran. Setelah lulus karena tergolong mengapit
Sekolah Dasar, ia masuk di SMP Negeri 1 Sekolah Dasar, ia masuk di SMP Negeri 1 keterangan tambahan atau
Surakarta kemudian melanjutkan Surakarta kemudian melanjutkan keterangan aposisi, serta terdapat
sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta. sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta. kesalahan penulisan pada kata,
Pada masa kuliah, Jokowi akhirnya Pada masa kuliah, Jokowi akhirnya “pemanfatnnya”.
diterima di jurusan Kehutanan Universitas diterima di jurusan Kehutanan Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta. Disana ia Gajah Mada, Yogyakarta. Di sana ia
belajar sangat giat mengenai kayu, belajar sangat giat mengenai kayu,
teknologi pengolahannya serta teknologi pengolahannya, serta
pemanfaatnnya. pemanfaatannya.
 Pada penggalan kalimat, “Setelah
Memulai Usaha Sebagai Juragan Mebel Memulai Usaha Sebagai Juragan Mebel menyelesaikan kuliahnya pada tahun
Setelah menyelesaikan kuliahnya pada Setelah menyelesaikan kuliahnya pada 1985 Jokowi akhirnya menikahi
tahun 1985 Jokowi akhrinya menikahi tahun 1985, Jokowi akhirnya menikahi pujaannya, ...” seharusnya setelah,
pujaannya, Iriana pada tanggal 24 pujaannya, Iriana pada tanggal 24 “tahun 1985” terdapat tanda koma.
Desember 1986 di Kota Solo yang Desember 1986 di Kota Solo yang Karena, tanda koma dipakai untuk
kemudian memberinya tiga orang anak kemudian memberinya tiga orang anak mengapit keterangan tambahan atau
bernama Gibran Rakabuming, Kaesang bernama Gibran Rakabuming, Kaesang keterangan aposisi. Lalu terdapat
Pangarep dan Kahiyang Ayu. Di tahun Pangarep dan Kahiyang Ayu. Di tahun kesalahan dalam penulisannya juga
yang sama, Jokowi pun merantau ke Aceh yang sama, Jokowi pun merantau ke Aceh pada kata, “akhrinya”.
untuk mencari pekerjaan. Di sana ia untuk mencari pekerjaan. Di sana, ia
bekerja di salah satu BUMN, PT Kertas bekerja di salah satu BUMN, PT Kertas  Pada penggalan kalimat, “Di sana ia
Kraft Aceh. Namun karena merasa tidak Kraft Aceh. Namun, karena merasa tidak bekerja di salah satu BUMN, PT
betah, akhirnya ia memilih mengundurkan betah, akhirnya ia memilih mengundurkan Kertas Kraft Aceh.” seharusnya
diri dan mencoba untuk berbisnis kayu di diri dan mencoba untuk berbisnis kayu di setelah, kata “Di sana” terdapat tanda
Solo sembari menunggu kelahiran anak Solo sembari menunggu kelahiran anak koma. Karena, tanda koma dipakai
pertamanya. Sebelum memulai usahanya pertamanya. Sebelum memulai usahanya untuk mengapit keterangan tambahan
sendiri, Jokowi bekerja di perusahaan sendiri, Jokowi bekerja di perusahaan milik atau keterangan aposisi.
milik pamannya, di CV Roda Jati, Solo. pamannya, di CV Roda Jati, Solo. Setelah
Setelah
banyak pengalaman yang ia dapat dari banyak pengalaman yang ia dapat dari  Setelah kata, “Namun” sebaiknya
sana, Jokowi memberanikan diri untuk sana, Jokowi memberanikan diri untuk menggunakan tanda baca koma.
membuka usaha mebel kayu sendiri pada membuka usaha mebel kayu sendiri pada Karena tanda koma dipakai di
tahun 1988 dengan membuat badan tahun 1988 dengan membuat badan belakang kata atau ungkapan
usaha yang bernama CV. Rakabu yang usaha yang bernama CV. Rakabu yang penghubung antarkalimat.
terinspirasi dari nama anak pertamanya, terinspirasi dari nama anak pertamanya,
yaitu Gibran Rakabuming. Bisnis kayu yaitu Gibran Rakabuming. Bisnis kayu  Penulisan kata, “dibawah” yang benar
Jokowi dibawah naungan CV. Rakabu Jokowi di bawah naungan CV. Rakabu adalah “di bawah” karena pada
mengalami pasang surut bahkan hampir mengalami pasang surut bahkan hampir dasarnya menunjukkan keterangan
bangkrut. Namun pada tahun 1990 berkat bangkrut. Namun, pada tahun 1990 berkat tempat.
pinjaman dana sebesar 30 juta rupiah dari pinjaman dana sebesar 30 juta rupiah dari
ibunya, Jokowi kemudian mencoba ibunya, Jokowi kemudian mencoba  Setelah kata, “Namun” sebaiknya
bangkit kembali. Setelah bisnisnya mulai bangkit kembali. Setelah bisnisnya mulai menggunakan tanda baca koma.
bangkit, Jokowi memulai perjalanannya bangkit, Jokowi memulai perjalanannya Karena tanda koma dipakai di
untuk keliling Eropa, Amerika, dan Timur untuk keliling Eropa, Amerika, dan Timur belakang kata atau ungkapan
Tengah. Alhasil, Jokowi sukses menjadi Tengah. Alhasil, Jokowi sukses menjadi penghubung antarkalimat.
pengusaha ekspor mebel. pengusaha ekspor mebel.

 Kata “Negara” seharusnya tidak


Terjun di Dunia Politik Terjun di Dunia Politik menggunakan huruf kapital, karena
Pada saat Jokowi berkeliling Eropa untuk Pada saat Jokowi berkeliling Eropa untuk kata negara terletak pada tengah
melakukan perjalanan bisnis mabelnya, ia melakukan perjalanan bisnis mabelnya, ia kalimat, bukan awal kalimat. Lalu
pun mendapat Inspirasi mengenai tata pun mendapat Inspirasi mengenai tata pada setiap akhir kalimat, tepatnya
kota yang bersih serta rapi. Yang akhirnya kota yang bersih serta rapi. Yang akhirnya setelah kata, “Indonesia” harus
membuat Jokowi ingin menerapkannya di membuat Jokowi ingin menerapkannya di diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
Negara asalnya, Indonesia : negara asalnya, Indonesia.
 Penulisan kata “Walikota” harus dipisah
Walikota Solo Walikota Solo dan jika tidak diikuti oleh nama orang
maka tidak menggunakan huruf kapital.
Di tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri Di tahun 2005, Jokowi mencalonkan diri Karena, wali kota merupakan salah satu
menjadi calon Walikota Solo yang diusung menjadi calon Wali kota Solo yang jabatan.
oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa
Perjuangan. Meskipun ia tidak memiliki dan PDI Perjuangan. Meskipun ia tidak  Begitu pula dengan kata presiden,
pengalaman politik yang cukup, Jokowi memiliki pengalaman politik yang cukup, karena presiden merupakan jabatan,
akhirnya berhasil keluar sebagai Jokowi akhirnya berhasil keluar sebagai jika tidak diikuti oleh nama orang, maka
pemenang dan menjadi Walikota Solo. pemenang dan menjadi wali kota Solo. huruf awalnya tidak perlu ditulis secara
Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Kemenangan Jokowi sebagai wali kota kapital.
Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju
kursi Presiden Indonesia. kursi presiden Indonesia.
Kepemimpinannya sebagai Walikota Solo Kepemimpinannya sebagai wali kota Solo
banyak mengubah wajah Kota Solo banyak mengubah wajah Kota Solo
menjadi kota yang nyaman serta relokasi menjadi kota yang nyaman serta relokasi
pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan. pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan.
Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin
‘blusukan’ yaitu sering berkeliling melihat ‘blusukan’ yaitu sering berkeliling melihat
langsung keadaan kotanya. Hasil kerja langsung keadaan kotanya. Hasil kerja
yang memuaskan membuat Jokowi yang memuaskan membuat Jokowi
berhasil menjadi Walikota Solo untuk berhasil menjadi wali kota Solo untuk
kedua kalinya pada pilkada selanjutnya di kedua kalinya pada pilkada selanjutnya di
tahun 2010. Dari situlah Jokowi kemudian tahun 2010. Dari situlah Jokowi kemudian
mulai dikenal rakyat karena karakter yang mulai dikenal rakyat karena karakter yang
sederhana serta prestasinya pada masa sederhana serta prestasinya pada masa
jabatannya menjadi Walikota Solo. jabatannya menjadi wali kota Solo.
Gubernur DKI Jakarta  Penulisan kata “Kursi Gubernur” tidak
Gubernur DKI Jakarta kapital. Jika tidak diikuti oleh nama
Keberhasilannya memimpin Kota Solo orang maka tidak menggunakan huruf
Keberhasilannya memimpin Kota Solo kemudian membuat mantan Wakil kapital. Karena, gubernur merupakan
kemudian membuat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi salah satu jabatan.
Presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi untuk maju ke kursi gubernur. Sempat
untuk maju ke Kursi Gubernur. Sempat menolak, Jokowi kemudian akhirnya
menolak, Jokowi kemudian akhirnya menerima dan bergabung dengan Partai
menerima dan bergabung dengan Partai PDI Perjuangan pimpinan Megawati
PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarno Putri bersama Partai Gerindra
Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. Jokowi
pimpinan Prabowo Subianto. Jokowi akhirnya resmi mencalonkan diri sebagai
akhirnya resmi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta berpasangan
Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau
dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok. Akhirnya
yang lebih dikenal sebagai Ahok. Akhirnya pilkada putaran kedua berhasil membuat
pilkada putaran kedua berhasil membuat Jokowi-Ahok memenangkan kursi
Jokowi-Ahok memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta 2012.
Gubernur DKI Jakarta 2012.
 Penulisan bulan juli seharusnya diawali
Menjadi Presiden Republik Indonesia Menjadi Presiden Republik Indonesia dengan huruf kapital, sehingga menjadi
Di tengah masa pemerintahannya sebagai Di tengah masa pemerintahannya sebagai “Juli”.
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi kembali gubernur DKI Jakarta, Jokowi kembali  Penulisan awalan pada kata “presiden
memberanikan diri maju sebagai Calon memberanikan diri maju sebagai Calon RI” tidak kapital. Jika tidak diikuti oleh
Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai nama orang maka tidak menggunakan
Wakil Presiden pada tahun 2014. Yang Wakil Presiden pada tahun 2014. Yang huruf kapital. Karena, presiden juga
akhirnya pada bulan juli 2014, hasil akhirnya pada bulan Juli 2014, hasil merupakan salah satu jabatan.
perhitungan suara oleh KPU Indonesia perhitungan suara oleh KPU Indonesia  Setelah kata, “Namun” sebaiknya
menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai menggunakan tanda baca koma.
pemenang pada Pemilihan Presiden pemenang pada Pemilihan Presiden Karena tanda koma dipakai di belakang
tahun 2014 dengan perolehan suara tahun 2014 dengan perolehan suara kata atau ungkapan penghubung
sebesar 53,15% atau 70.997.833. sebesar 53,15% atau 70.997.833. antarkalimat.
Setelah mengeluarkan banyak Setelah mengeluarkan banyak
kebijakan baru pasca mejadi kebijakan baru pasca mejadi
Presiden RI, banyak presiden RI, banyak
timbulnya pro dan kontra dari masyarakat. timbulnya pro dan kontra dari masyarakat.
Namun terlepas dari banyaknya Namun, terlepas dari banyaknya
kontroversi mengenai kebijakan Presiden kontroversi mengenai kebijakan Presiden
Joko Widodo, Jokowi merupakan sosok Joko Widodo, Jokowi merupakan sosok
yang patut menjadi perhatian, bagaimana yang patut menjadi perhatian, bagaimana
tidak hanya dalam waktu kurang dari tidak hanya dalam waktu kurang dari
sepuluh tahun saja ia berhasil mencapai sepuluh tahun saja ia berhasil mencapai
puncak sebagai orang nomor satu di puncak sebagai orang nomor satu di
Indonesia. Indonesia.
 Adanya pengulangan kata “kembali”
Mencalonkan Kembali Menjadi Mencalonkan Kembali Menjadi sehingga kalimat tersebut tidak efektif.
Presiden 2019 Presiden 2019
 Penulisan “KH” yang benar adalah
Pada bulan Agustus 2019, Jokowi kembali Pada bulan Agustus 2019, Jokowi kembali “K.H.” karena kata tersebut singkatan
melakukan deklarasi untuk kembali melakukan deklarasi untuk kembali dari Kiai Haji.
menjadi calon Presiden Republik menjadi calon presiden Republik
Indonesia pada tahun 2019. Jokowi Indonesia pada tahun 2019. Jokowi
berpasangan dengan seorang ulama berpasangan dengan seorang ulama
yakni yakni KH. Ma’ruf Amin sebagai calon wakil
KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden Indonesia pada pilpres 2019
presiden Indonesia pada pilpres 2019 mendatang.
mendatang.
3. PARAFRASE BIOGRAFI KE KOMIK
4. SIMPULAN

Nilai positif yang dapat saya petik dari seorang tokoh pemimpin negara saat ini, yakni dari Ir. H. Joko Widodo adalah beliau bukan
berasal dari kaum elite, bahkan beliau semasa kecilnya hidup susah serta penuh perjuangan untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri. Seperti halnya beliau pernah menjadi kuli panggul, ojek payung, dan pedagang. Tetapi, beliau mempunyai sikap
mandiri, kerja keras, ulet, dan sabar dalam menjalani pekerjaan seberat apa pun. Dari itu semua, beliau mampu menjadi
pemimpin negara dan orang nomor satu di Indonesia. Hal tersebut juga memotivasi saya dalam menjalani kehidupan ini.

Anda mungkin juga menyukai