Anda di halaman 1dari 4

Biografi Joko Widodo

Jokowi memiliki nama lengkap Ir. H. Joko Widodo.Lahir di Surakarta, Jawa Tengah tanggal 21 Juni
1961.Terlahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi.Jokowi adalah anak pertama dari 4
bersaudara.Jokowi dibesarkan dari keluarga sederhana bahkan beliau mengalami beberapa kali pindah
rumah karena tempat tinggalnya digusur.

Jokowi adalah Presiden ke-7 Indonesia yang menjabat dari tahun 2014 hingga 2019.Kemudian Jokowi
berkesempatan lagi menjadi Kepala Negara ditahun 2019 hingga 2023. Jokowi terkenal dengan sosoknya
yang sederhana dan apa adanya, sangat melekat pada diri Jokowi. Tentu, perjalanan panjang
hidupnyalah yang membentuk ia menjadi sosok sederhana. Biografi Jokowi menjadi menarik lantaran
beliau pada asalnya adalah seorang tukang kayu, tetapi kini menjadi presiden ke-7 Indonesia.

Sosoknya mulai terkenal ketika ia menjabat sebagai walikota Solo selama 2 kali periode berturut-turut,
yakni pada tahun 2005 sampai 2012. Jokowi menjadi pemimpin yang amat dicintai oleh masyarakat
Solo. Kepemimpinannnyalah yang berhasil membawa kota Solo menjadi kota batik, pariwisata, dan
berbudaya. Pencapaiannya mengubah wajah kota Solo tersebut kemudian dipandang sebagai
keberhasilan.Oleh Partai usungannya, yaitu PDIP, Jokowi kemudian ditunjuk untuk bertarung pada
pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012, dengan didampingi oleh Basuki Tjahya Purnama (Ahok)
sebagai wakilnya. Terpilihnya pasangan ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur membuat sosok
Jokowi semakin melambung. Prestasinya selama memimpin dibuktikan dengan tata letak kota Jakarta
yang semakin teratur.

Dua tahun masa kepemimpinannya sebagai gubernur ibu kota, ia kemudian ditunjuk menjadi calon
Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai wakil, dalam pemilihan Presiden tahun 2014. Yakni untuk
menggantikan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono setelah masa jabatannya berakhir. Bagai
sebuah keberuntungan yang selalu memihak kepadanya, ia terpilih menjadi presiden dan meninggalkan
kursi Gubernur Jakarta yang telah ia capai sebelumnya.

Jokowi bukanlah orang yang berasal dari keluarga berada. Bahkan di masa kecilnya, ia harus menerima
kenyataan bahwa kediamannnya pernah digusur sebanyak tiga kali. Ya, tiga kali. Joko Widodo adalah
anak sulung sekaligus satu-satunya anak laki-laki. Tidak banyak yang tahu bahwa nama Joko Widodo
bukalah nama lahirnya. Sebelumnya orangtua Jokowi memberi beliau dengan nama Mulyono.

Ayahnya berasal dari darah Karanganyar, sedangkan kakek dan neneknya merupakan orang Boyolali.
Pada tahun 1986, Jokowi menikah dengan Iriana dan memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri.
Pengalaman pahit hidupnya ketika masih kecil sangat memengaruhi pola pikirnya. Meski menjabat
sebagai orang nomor satu di Indonesia, akan tetapi sikap dan sifat sederhana semasa kecilnya terus
melekat hingga hari ini.

Kiprah politik Jokowi yang meroket dengan cepat, menjadikan masa kepemimpinannya dipenuhi
dengan berbagai kontroversi. Mulai dari muncul konspirasi yang meragukan agamanya dengan
mengatakan bahwa Jokowi Kristen, dituding membawa ayat Tuhan untuk menipu rakyat, sampai desas-
desus kalau Jokowi adalah anak seorang PKI.Tetapi rupanya Jokowi tidak ingin terlalu larut dan terbawa
dalam menanggapi isu tersebut. Ia selalu mengeluarkan gaya santai dalam menanggapi hal miring
terkait dirinya.

Masa Kecil dan Pendidikan Jokowi

Siapa sangka dari anak kecil sederhana dan hidup serba kekurangan ini berhasil menduduki posisi
sebagai orang nomor satu di Indonesia. Jokowi sekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso, di mana sekolah
dasar tersebut hanyalah sekolah biasa, bahkan dikhususkan untuk anak dari keluarga menengah ke
bawah. Tidak ada perlakuan istimewa dan fasilitas lebih yang ia dapat semasa sekolah dasar.

Bahkan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, ia terpaksa mengerjakan pekerjaan sampingan sepulang
sekolah mulai dari mengojek payung, berdagang keliling, bahkan menjadi kuli panggul. Semuanya
dilakukan dikarenakan kesulitan ekonomi yang dialami orang tua Jokowi, sehingga ia harus memenuhi
sendiri keperluan sekolah, biaya sekolah, serta uang jajan kesehariannya.Ia harus berjalan kaki dari
rumah hingga ke sekolah di saat anak-anak lain seusianya diberikan fasilitas sepeda. Di usianya yang
menginjak umur 12 tahun, Jokowi mulai bekerja sebagai tukang gergaji kayu. Keahliannya ini ia dapatkan
dari ayahnya yang bekerja sebagai tukang kayu. Ia tidak malu meski teman-teman sebayanya bermain
sedangkan ia harus bekerja bersama sang ayah.

Setelah lulus SD, Jokowi melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta, kemudian berniat
melanjutkan ke SMA Negeri 1 Surakarta, akan tetapi gagal hingga akhirnya memilih SMA Negeri 6
Surakarta.Hingga kemudian, dengan biaya yang serba kekurangan, Jokowi mampu menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan menekuni dunia Mebel setelah lulus dari
sana.
Karier Politik Jokowi

Walikota Surakarta (2005 – 2012)

Jokowi yang diusung partai PDIP dan PKB, melaju ke pilkada kota Solo pada tahun 2005 bersama
wakilnya F.X Hadi Rudiyatmo. Pengalaman semasa kecilnya yang hidup serba kekurangan menjadi
patokan utama pola kepemimpinan Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo. Jokowi mengubah dan
menertibkan pemukiman warga kota Solo. Ia juga mengubah wajah kota Solo menjadi lebih baik.

Gubernur DKI Jakarta (2012 – 2014)

Keberhasilannya memimpin kota Solo berlanjut dengan ditunjuknya Jokowi sebagai calon Gubernur DKI
Jakarta oleh partai PDIP. Bersama Basuki Tjahya Purnama, ia berhasil menduduki posisi sebagai orang
nomor satu di DKI. Meski jabatannya hanya 2 tahun, namun Jokowi berhasil mengubah tata letak kota
Jakarta dan meminimalisir penyebab bencana banjir ibu kota Indonesia tersebut.

Presiden Republik Indonesia (2014 – Sekarang)

Kursi jabatannya sebagai seorang Gubernur harus ia tinggalkan lantaran terpilihnya sebagai Calon
Presiden pada pemilihan umum tahun 2014 lalu. Bersama wakilnya Jusuf Kalla, ia berhasil
memenangkan pemilu dan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa. Penghargaan satu
demi satu mulai dari nasional dan internasional ia dapatkan semasa kepemimpinannya.

Profesi Jokowi yang Pernah Dijalani

Karyawan BUMN

Setelah lulus kuliah dan menikah dengan ibu Iriana, pada tahun 1985 ia bekerja di PT Kertas Kraft
Aceh milik BUMN. Jokowi ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusi di wilayah Dataran tinggi Gayo, Aceh
Tengah. Keberadaannya yang jauh dari keluarga terutama sang Istri yang sedang hamil 7 bulan
membuatnya tidak betah dan memilih pulang menemui sang istri.

Bekerja di CV Roda Jati

Sepulang dari Aceh, ia bekerja di CV Roda Jati yang merupakan usaha bidang mebel milik pamannya,
Miyono. Di sana Jokowi bekerja selama 3 tahun lamanya; yakni pada tahun 1985 hingga tahun 1988.
Telah berpengalaman sejak kecil sebagai tukang gergaji kayu, tentunya ia memiliki pengalaman dan
keahlian di bidang mebel sehingga pada tahun 1988 ia bertekad dan memutuskan membangun usaha
sendiri.

CV Rakabu

CV Rakabu merupakan nama usaha pertamanya. Nama itu ia ambil dari nama anak pertamanya
Rakabuming. Ia memberanikan membuka usaha ini karena yakin dengan pengalamannya semasa kecil
menjadi pengerajin kayu serta pengalamannya bekerja pada mebel milik pamannya. Usahanya sempat
sukses dan juga hampir bangkrut karena pernah ditipu dan tidak di bayar hingga bangkit lagi tahun 1990.
Penutup Biografi Jokowi Singkat

Presiden Jokowi adalah contoh kesederhanaan. Bagaimanapun beliau dihujat, dicela, disindir, dia tetap
pada pendiriannya. Namun tetap, sesempurna apapun seorang manusia, ia pasti pernah berbuat
kesalahan. Dan sebaik-baik kita adalah yang mempelajari sisi positif dari diri Jokowi.

Anda mungkin juga menyukai