Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Tema Pertemuan Alokasi Waktu : : : : : : SMK

Muh. 1 Bantul X /1 Bahasa Indonesia Kritik dan Humaor dalam layanan Publik 2 x Pertemuan 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jaab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai ), santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, ekonomi,dan kebijakan publik. 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan. 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik melalui lisan maupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks eksposisi. Dapat menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, ekonomi,dan kebijakan publik.

2.

3. 4. 5. 6.

Dapat menjelaskan isi teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Dapat menjelaskan struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. Dapat menjelaskan ciri bahasa teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. Dapat menafsirkan/ menceritakan kembali teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.

E.

Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah pembelajaran siswa: 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks eksposisi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, ekonomi,dan kebijakan publik. 3. Dapat menjelaskan pokok-pokok pikiran teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. 4. Dapat menjelaskan struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. 5. Dapat menjelaskan ciri bahasa teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. 6. Dapat menafsirkan/ menceritakan kembali teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.

F.

Materi Pembelajaran 1. Model teks anekdot 2. Struktur dan kaidah teks anekdot 3. Pokok-pokok pikiran teks anekdot 4. Bbahasa teks anekdot

G. Metode Pembelajaran: 1. Pendekatan Scientific (Ilmiah) 2. Model : Project Based Learning 3. Metode: Diskusi, inkuiri, penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi Deskripsi Kegiatan

Inti

dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model teks eksposisi. ( Mengamati ) 2. Peserta didik membaca model teks anekdot. ( Mengamati ) 3. Peserta didik berdiskusi tentang anekdot ( menanya ) 4. Peserta didik menentukan pokok-pokok pikiran teks anekdot.( menalar ) 5. Peserta didik mengidentifikasi struktur dan kaidah teks anekdot (abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda)( Menalar ) 6. Peserta didik mencermati penggunaan bahasa dalam teks anekdot.( Menalar ) 7. Peserta didik membuat resume hasil diskusi ( Mencoba ) 8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang teks anekdot.( Jejaring ) 9. Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang anekdot.( Jejaring ) 10. Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) 11. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

60

Kegiatan Penutup

15

. Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah Deskripsi Kegiatan

Inti

dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model teks anekdot.( Mengamati ) 2. Peserta didik membaca model teks anekdot ( Mengamati ). 3. Peserta didik berdiskusi menafsirkan/ menceritakan kembali pokok-pokok pikiran/ isi teks anekdot.( Menanya ) 4. Peserta didik membuat resume hasil diskusi ( Mencoba ) 5. Peserta didik mempresentasikan pokokpokok pikiran/ isi teks anekdot. ( Jejaring ) 6. Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang isi teks anekdot. ( Jejaring ) 7. Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) 8. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

60

Kegiatan Penutup

15

Media dan Sumber Pembelajaran: 1. Model Teks Anekdot 2. Buku Teks Bahasa Indonesia 3. Buku Penunjang 4. KBBI, TBBI

J. Penilaian Hasil Belajar Bacalah teks laporan hasil observasi kemudian kerjakan soal berikut:

1. 2. 3. 4.

Jelaskan pokok-pokok pikiran/ isi teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan! Jelaskan struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan! Jelaskan ciri-ciri/ kaidah bahasa teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan! Interpretasikan/ ceritakan kembali teks anekdot berikut baik melalui lisan maupun tulisan!

Kunci Jawaban 1. Pernyataan Umum a. Permaslahan b. Fakta atau Rumor yang terjadi c. Penyimpangan dari norma d. Rumor yang berkembang e. Penyelesaian masalah 2. Abstraksi Orientasi Krisis Reaksi Koda 3. Ciri bahasa Teks Anekdot a. Bahasa Umum b. Humor c. Sindiran d. Tak Baku Rubrik Penilaian 1. Penilaian Uraian

Pernyataan umum Kenyataan yang terjadi Adanya Penyimpangan dari norma Rumar yang berkembang Penyelesaian Masalah

KUNCI / KRITERIA JAWABAN/ ASPEK YANG DINILAI 1 ISI ANEKDOT Sesuai dengan isi kutipan, luas dan lengkap, amat terjabar. Sesuai dengan kutipan, luas dan lengkap, terjabar krang baik. Sesuai dengan kutipan,kurang luas dan kurang lengkap, terjabar kurang baik. Tidak sesuai dengan kutipan, tidak luas dan tidak lengkap, terjabar tidak baik.

TINGKAT

SKOR

Amat Baik Baik Sedang Kurang

27 - 30 22 - 26 17 - 21 13 - 16

STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT Benar, lengkap, amat jelas, kaya akan gagasan, logis, kohesi amat tinggi Benar, lengkap, amat jelas, kaya akan gagasan, logis, kohesi kurang baik. Benar, kurang lengkap lengkap, kurang jelas, miskin gagasan, logis, kohesi kurang baik Tidak benar, tidak lengkap, tidak jelas jelas, miskin gagasan, tidak logis, kohesi tidak baik Amat Baik Baik Sedang Kurang 18 20 14 17 10 13 79

KAIDAH TATA BAHASA

Amat menguasai tata bahasa, amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat. Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna. Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat tidak komunikatif

Amat Baik Baik Sedang Kurang

18 20 14 17 10 13 7-9

4.

INTERPRETASI TEKS Sesuai dengan isi teks, lengkap, logis, runtut, dankomunikatif. Sesuai dengan isi teks, lengkap, logis, runtut, tetapi kurang komunikatif. Sesuai dengan isi teks, lengkap, logis,tetapi kurang runtut dan kurang komunikatif Tidak sesuai dengan isi teks, tidak lengkap,tidak logis, tidak runtut, dan tidak komunikatif

Amat Baik Baik Sedang Kurang

27 - 30 22 - 26 17 - 21 13 - 16

2.

Penilaian Sikap

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!


No.
1 2 3 4 5

Nama Siswa

Religius
BT MT MB MK BT

Tanggung Jawab
MT MB MK BT

Peduli
MT MB MK BT

Responsif
MT MB MK BT

Santun
MT MB MK

MK : Membudaya MB : Mulai berkembang MT : Mulai tampak BT : Belum tampak

3.

Penilaian Presentasi Nama Kelas/NIS Tanggal No : : : Aspek Amat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1

1 2 3 4 5 6 7

Persiapan Penyampaian Penampilan Komunikasi nonverbal Komunikasi Verbal Pemanfaatan piranti Bahasa Alat Bantu Visual

8 9

Tanggapan terhadap Pertanyaan Isi Jumlah

Bantul, ..........Juli 2013 Guru Bahasa Indonesia

R.Purwantaka, S.Pd. NIP. 19621226 198412 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Tema Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu : : : : : : SMK Muh. 1 Bantul X /1 Bahasa Indonesia Kritik dan Humor dalam Layanan Publik 3 x Pertemuan 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jaab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai ), santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi Membandingkan teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

2.2 3.2 4.2

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. Dapat menjelaskan langkah-langkah menyusun teks anekdot. Dapat membandingkan antarteks anekdot.

2. 3. 4.

5.

Dapat memproduksi teks anekdot.

D. Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah pembelajaran siswa: 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat menjelaskan langkah-langkah menyusun teks anekdot. 4. Dapat memproduksi teks anekdot 5. Dapat membandingkan anatarteks anekdot.

E.

Materi Pembelajaran 1. Langkah-langkah Menyusun Anekdot 2. Dualisme Argumentasi dalam Teks Anekdot Metode Pembelajaran: 1. Pendekatan Scientific (Ilmiah) 2. Model : Project Based Learning 3. Metode: Diskusi, inkuiri, penugasan. G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik dari penugasan. guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model teks Deskripsi Kegiatan

F.

Pendahuluan

Inti

2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9.

anekdot. ( Mengamati ) Peserta didik membaca model teks anekdot.( Mengamati ) Peserta didik berdiskusi tentang Model Teks Anekdot ( Menanya ) Peserta didik menemukan perbedaan dua teks Anekdot ( Menalar ) Peserta didik membandingkan antarteks anekdot.( Mencoba ) ) Peserta didik mempresentasikan diskusi dua sisi teks anekdot.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang teks anekdot.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

60

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

. Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model teks Deskripsi Kegiatan

Inti

2. 3. 4. 5. 6.

7.

8. 9.

anekdot. ( Mengamati ) Peserta didik membaca model teks anekdot. ( Mengamati ) Peserta didik berdiskusi tentang model teks anekdot ( Menanya ) Peserta didik menentukan langkah-langkah menulis teks anekdot.( Menalar ) Peserta didik memproduksi teks anekdot ( Mencoba ) Peserta didik mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah dibuatnya di depan kelas. ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang teks anekdot yang telah dikerjakannya. ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

60

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. 3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

. Pertemuan Ketiga Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model anekdot. ( Deskripsi Kegiatan

Inti

2. 3. 4. 5.

6.

7. 8.

Mengamati ) Peserta didik berdiskusi tentang anekdot yang telah diperbaiki ( Menanya ) Peserta didik menyepakati perbaikan yang telah didiskusikan ( Menalar ) Peserta didik memperbaiki anekdot yang telah dibuatnya. ( Mencoba ) Peserta didik mempresentasikan hasil perbaikan anekdot yang telah dibuatnya di depan kelas.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang anekdot yang telah dikerjakannya.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

60

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

GH.

Media dan Sumber Pembelajaran: 1. Model Teks Anekdot 2. Buku Teks Bahasa Anekdot 3. Buku Penunjang 4. KBBI, TBBI I. Penilaian Hasil Belajar 1. Buatlah contoh teks anekdot! 2. Bandingkan dan jelaskan kedua sisi teks anekdot yang sudah Anda baca!

Kunci Jawaban 1...................... 2. ..............................

Rubrik Penilaian 1. Penilaian Sikap


Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!

No.
1 2 3 4 5

Nama Siswa

Religius
BT MT MB MK BT

Tanggung Jawab
MT MB MK BT

Proaktif
MT MB MK BT

Jujur
MT MB MK BT

Disiplin
MT MB MK

MK : Membudaya MB : Mulai berkembang MT : Mulai tampak BT : Belum tampak

2. Penilaian Uraian PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM PENULISAN TEKS ANEKDOT Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... . SKOR KRITERIA KOMENTAR

2730

2226 ISI

1721

1316

Sangat baiksempurna: menguasai topik tulisan; substantif; abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda; relevan dengan topik yang dibahas Cukupbaik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci Sedangcukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai Sangat kurangkurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: ekspresi lancar gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; urutanlogis ( abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda): kohesif

STRUKT

TEKS

1820 UR

1417

Cukupbaik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap Sedangcukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis Sangat kurangkurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat Cukupbaik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/ ungkapan kadangkadang salah, tetapi tidak mengganggu Sedangcukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas Sangat kurangkurang: pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai Sangat baiksempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi) Cukupbaik: konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/ urutan kata, artikel, pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas Sedangcukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/ kompleks (sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur Sangat kurangkurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf Cukupbaik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan KALIMAT MEKANIK

1013

7 9

1820

1417 KOSAKATA

1013

7 9

1820

1417

KALIMAT

1013

7 9

910 MEKANIK

7 8

4 6

1 3

penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna Sedangcukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur Sangat kurangkurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai JUMLAH: PENILAI:

KOMENTAR: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

3. Penilaian Presentasi Nama Kelas/NIS Tanggal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 : : : Aspek Persiapan Penyampaian Penampilan Komunikasi nonverbal Komunikasi Verbal Pemanfaatan piranti Bahasa Alat Bantu Visual Tanggapan terhadap Pertanyaan Isi Jumlah Amat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1

Bantul, ......... Juli 2013 Guru Bahasa Indonesia

R.Purwantaka, S.Pd. NIP. 19621226 198412 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 3) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Tema Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu : : : : : : SMK Muh. 1 Bantul X /1 Bahasa Indonesia Kritik dan Humor dalam Layanan Publik 2 x Pertemuan 4 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jaab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai ), santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar
1.3 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi. 2.2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan laporan hasil observasi. 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot baik lisan maupun tulisan. 4. Dapat menganalisis teks anekdot baik melalui lisan dan maupun tulisan. 5. Dapat menyunting teks anekdot baik lisan maupun tulisan. D. Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah pembelajaran siswa: 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat mengidentifikasi ciri-ciri anekdot baik lisan maupun tulisan. 4. Dapat menganalisis teks anekdot baik melalui lisan dan maupun tulisan. 5. Dapat menyunting teks anekdot baik lisan maupun tulisan. E. Materi Pembelajara 1. Teks Anekdot 2. Pengidentifikasian ciri-ciri anekdot. 3. Analisis struktur dan kaidah anekdot 4. Kalimat Efektif. 5. Tata tulis, ejaan, dan tanda baca. Metode Pembelajaran: 1. Pendekatan Scientific (Ilmiah) 2. Model : Project Based Learning 3. Metode: Diskusi, inkuiri, penugasan.

F.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mendapatkan model teks eksposisi. ( Mengamati ) 2. Peserta didik membaca teks anekdot.( Mengamati ) 3. Peserta didik berdiskusi dan Deskripsi Kegiatan

Inti

60

4. 5. 10. 11.

12. 13.

mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.( Menanya ) Peserta didik menganalisis bentuk dan isi penggalan teks anekdot. ( Menalar ) Peserta didik menentukan bentuk teks anekdot ( Mencoba ) Peserta didik mempresentasikan laporan hasil diskusi.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang analisis teks anekdot ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 15 pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya . Pertemuan Kedua Deskripsi Kegiatan Alokasi Kegiatan Metode Waktu Pendahuluan 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan 15 Diskusi, inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. Inti 1. Peserta didik mendapatkan model teks eksposisi. ( Mengamati ) 60 2. Peserta didik membaca penggalan teks anekdot.( Mengamati ) 3. Peserta didik berdiskusi tentang teks

4.

5.

5.

6.

7. 8. Kegiatan Penutup 1. 2. 3.

4.

anekdot yasng telah dibacanya ( Menanya ) Peserta didik menemukan dan memperbaiki kesalahan berbahasa dalam penggalan teks anekdot. ( Menalar ) Peserta didik membuat perbaikan tentang teks anekdot yang telah didiskusikan ( Mencoba ) Peserta didik mempresentasikan laporan hasil temuan dan perbaikan kesalahan berbahasa. ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang anekdot. ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

H..

Media dan Sumber Pembelajaran: 1. Model Teks Laporan Anekdot 2. Buku Teks Bahasa Indonesia 3. Buku Penunjang 4. KBBI, TBBI 5. LCD, Laptop

I.Penilaian Hasil Belajar 1. Buatlah analisis terhadap teks anekdot yang telah Anda baca.! 2. Perbaiki kalimat yang tidak efektif dari penggalan teks anekdot menjadi kalimat efektif! 3. Presentasikan hasil teks anekdot yang telah dianalisis dan perbaiki1 Rubrik Penilaian 1. Penilaian Sikap
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
No.
1 2

Nama Siswa

Religius
BT MT MB MK BT

Tanggung Jawab
MT MB MK BT

Proaktif
MT MB MK BT

Jujur
MT MB MK BT

Disiplin
MT MB MK

3 4 5

MK : Membudaya MB : Mulai berkembang MT : Mulai tampak BT : Belum tampak

2. Penilaian Uraian
NO 1 ISI Amat memahami, amat luas dan lengkap, amat terjabar, sesuai dengan kutipan. Memahami, luas dan lengkap, terjabar, sesuai dengan kutipan, meskipun kurang terinci Memahami secara terbatas , kurang lengkap, kurang terjabar dan kurang terinci. Tidak memahami isi dan tidak mengena Amat Baik Baik Sedang Sedang 27 - 30 22 - 26 17 - 21 13 - 16 KUNCI / KRITERIA JAWABAN/ ASPEK YANG DINILAI TINGKAT SKOR

ORGANISASI 2 Amat teratur dan rapi, amat jelas, kaya akan gagasan, urutan amat logis, kohesi amat tinggi Teratur dan rapi, jelas, banyak gagasan, urutan logis dan kohesi tinggi Kurang teratur dan rapi, kurang jelas, kurang gagasan, urutan kurang logis dan kohesi kurang tinggi. Tidak teratur, tidak jelas,Miskin gagasan, urutan tidak logis dan tidak ada kohesi KOSA KATA DAN DIKSI Amat luas Penggunaan amat efektif, amat menguasai pembentukan kata, pemilihan kata amat tepat Terbatas kurang efektif, kurang menguasai pembentukan kata dan pemilihan kata kurang tepat Seperti terjemahan, tidak memahami pembentukan kata dan tidak menguasai kata kata PENULISAN ( EJAAN DAN TANDA BACA ) Amat menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan sedikit kesalahan Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan dengan banyak kesalahan Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dan tulisan sulit di baca BAHASA ( TATA BAHASA DAN STRUKTUR ) Amat menguasai tata bahasa, amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat. Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna Amat Baik Baik Sedang Kurang 18 20 14 17 10 13 79

Amat Baik Baik Sedang Kurang

18 20 14 17 10 13 79

Amat Baik Baik Sedang Kurang

5 4 3 2

Amat Baik Baik

22 25 18 21

Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna. Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat tidak komunikatif

Sedang Kurang

11 17 5 - 10

KERAPIAN Terbaca, bersih dan rapi Terbaca, bersih tapi tidak rapi Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi Tidak terbaca,Tidak bersih dan tidak rapi Amat BaikBaik Sedang Kurang 5 4 3 2

3. Penilaian Presentasi Nama Kelas/NIS Tanggal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 : : : Aspek Persiapan Penyampaian Penilaian Komunikasi nonverbal Komunikasi Verbal Pemanfaatan piranti Bahasa Alat Bantu Visual Tanggapan terhadap Pertanyaan Isi Jumlah Amat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1

Bantul, ........ Juli 2013 Guru Bahasa Indonesia

R.Purwantaka, S.Pd. NIP. 19621226 198412 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 4) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Tema Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu A. : : : : : : SMK Muh. 1 Bantul X /1 Bahasa Indonesia Kritik dan Humor dalam Layanan Publik 2 x Pertemuan 4 x 45 menit

Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jaab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai ), santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar 1.3 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi. 2.2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan laporan hasil observasi. 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 4.4 Mengabstraksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik melalui lisan maupun tulisan.

B.

C.. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat menentukan kriteria evaluasi teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah yang benar. 4. Dapat mengevaluasi teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah yang benar. 5. Dapat mengabstraksi/ meringkas teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah

yang benar. D Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah pembelajaran siswa: 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat menentukan kriteria evaluasi teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah yang benar. 4. Dapat mengevaluasi teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah yang benar. 5. Dapat mengabstraksi/ meringkas teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidah yang benar. Materi Pembelajaran 1. Anekdot 2. Kriteria evaluasi teks anekdot 3. Cara membuat abstraksi Metode Pembelajaran: 1. Pendekatan Scientific (Ilmiah) 2. Model : Project Based Learning 3. Metode: Diskusi, inkuiri, penugasan.

E.

F.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan

Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mengamati teks anekdot. ( Mengamati ) 2. Peserta didik mencermati kriteria

Inti

60

3. 4.

5. 6. 7.

8. 9. Kegiatan Penutup 1. 2. 3.

mengevaluasi teks anekdot. ( mengamati ) Peserta didik berdiskusi tentang kriteria mengevaluasi teks anekdot. ( Menanya ) Peserta didik berdiskusi tentang langkahlangkah mengevaluasi teks anekdot.( Menanya ) Peserta didik mengevaluasi teks anekdot. ( Menalar ) Peserta didik mempresentasikan hasil evaluasi terhadap teks anekdot.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang hasil evaluasi teks anekdot.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. ( Jejaring ) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

. Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mengamati teks anekdot.( mengamati ) 2. Peserta didik berdiskusi menentukan unsurunsur abstraksi.( Menanya ) Deskripsi Kegiatan

Inti

60

3. 4. 5. 6. 7.

8. 9. Kegiatan Penutup 1. 2. 3.

4.

Peserta didik berdiskusi menentukan cara membuat abstraksi.( Menanya ) Peserta didik Menentukan pembuatan abstraksi ( Menalar ) Peserta didik membuat abstraksi terhadap teks anekdot.( Mencoba ) Peserta didik mempresentasikan hasil abstraksi. ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh klarifikasi/ penegasan dari guru tentang abstraksi teks anekdot.( Jejaring ) Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

15

H..

Media dan Sumber Pembelajaran: 1. Model Teks Anekdot 2. Buku Teks Bahasa Indonesia 3. Buku Penunjang 4. KBBI, TBBI 5. LCD, Laptop

I.Penilaian Hasil Belajar 1. Evaluasilah teks anekdot yang telah Anda buat! 2. Abstrakkanlah teks anekdot yang telah Anda buat! 3. Presentasikan hasil evaluasi dan abstraksi teks anekdot! 1. Kesalahan kata Kesalahan kalimat Kesalahan isi Kesalahan fakta 2. Pernyataan umum Orientasi Krisis Reaksi

koda 3.

Rubrik Penilaian 1. Penilaian Sikap


Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
No.
1 2 3 4 5

Nama Siswa

Religius
BT MT MB MK BT

Tanggung Jawab
MT MB MK BT

Proaktif
MT MB MK BT

Jujur
MT MB MK BT

Disiplin
MT MB MK

MK : Membudaya MB : Mulai berkembang MT : Mulai tampak BT : Belum tampak

2. Penilaian Uraian

KUNCI / KRITERIA JAWABAN/ ASPEK YANG DINILAI 1 ISI ANEKDOT Sesuai dengan isi kutipan, luas dan lengkap, amat terjabar. Sesuai dengan kutipan, luas dan lengkap, terjabar krang baik. Sesuai dengan kutipan,kurang luas dan kurang lengkap, terjabar kurang baik. Tidak sesuai dengan kutipan, tidak luas dan tidak lengkap, terjabar tidak baik.

TINGKAT

SKOR

Amat Baik Baik Sedang Kurang

27 - 30 22 - 26 17 - 21 13 - 16

STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT Benar, lengkap, amat jelas, kaya akan gagasan, logis, kohesi amat tinggi Benar, lengkap, amat jelas, kaya akan gagasan, logis, kohesi kurang baik. Benar, kurang lengkap lengkap, kurang jelas, miskin gagasan, logis, kohesi kurang baik Tidak benar, tidak lengkap, tidak jelas jelas, miskin gagasan, tidak logis, kohesi tidak baik Amat Baik Baik Sedang Kurang 18 20 14 17 10 13 79

KAIDAH TATA BAHASA Amat menguasai tata bahasa, amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat. Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna Amat Baik Baik 18 20 14 17

Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana, kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna. Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat tidak komunikatif

Sedang Kurang

10 13 7-9

4.

ABSTRAKSII TEKS Sesuai dengan isi teks, lengkap, logis, dan runtut, Sesuai dengan isi teks, lengkap, logis,tetapi kurang runtut. Sesuai dengan isi teks,logis, tetapi kurang lengkap, dan kurang runtut. Tidak sesuai dengan isi teks, tidak lengkap,tidak logis,dan tidak runtut.

Amat Baik Baik Sedang Kurang

27 - 30 22 - 26 17 - 21 13 - 16

3. Penilaian Presentasi Nama Kelas/NIS Tanggal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 : : : Aspek Persiapan Penyampaian Penampilan Komunikasi nonverbal Komunikasi Verbal Pemanfaatan piranti Bahasa Alat Bantu Visual Tanggapan terhadap Pertanyaan Isi Jumlah Amat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1

Bantul, ......... Juli 2013 Guru Bahasa Indonesia

R.Purwantaka, S.Pd. NIP. 19621226 198412 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 5) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Tema Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu : : : : : : SMK Muh. 1 Bantul X /1 Bahasa Indonesia Kritik dan Humor dalam Layanan Publik 2 x Pertemuan 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jaab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleran, damai ), santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar 1.3 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi. 2.2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan laporan hasil observasi. 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat mengungkapkan langkah-langkah mengevaluasi teks anekdot. 4. Dapat memberikan penilaian terhadap struktur dan kaidah teks anekdot. 5. Dapat memberikan penilaian terhadap kaidah penggunaan bahasa dalam teks anekdot.

6. 7.

Dapat mengungkapkan langkah-langkah mengonversi sebuah teks anekdot ke dalam bentuk lain. Dapat mengubah bentuk teks anekdot menjadi puisi.

D. Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah pembelajaran siswa: 1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi. 3. Dapat mengungkapkan langkah-langkah mengonversi sebuah teks anekdot ke dalam bentuk lain. 4. Dapat memberikan evaluasi terhadap struktur dan kaidah teks anekdot 5. Dapat memberikan evaluasi terhadap kaidah penggunaan bahasa dalam teks anekdot. 6. Dapat mengungkapkan langkah-langkah mengonversi sebuah teks leksposisi ke dalam bentuk lain. 7. Dapat mengubah bentuk teks anekdot menjadi puisi. E. Materi Pembelajaran 1. Evaluasi struktur dan bahasa teks anekdot 2. Langkah-langkah mengubah/mengonversi teks anekdot menjadi persuasi. Metode Pembelajaran: 1. Pendekatan Scientific (Ilmiah) 2. Model : Project Based Learning 3. Metode: Diskusi, inkuiri, penugasan.

F.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan

Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas

Inti

sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mencermati teks anekdot. (
Mengamati )

60

2.

Siswa berdiskusi tentang karakteristik teks anekdot. ( Menanya ) 3. Peserta didik memberikan evaluasi terhadap teks anekdot berdasarkan karakteristinya.( Menalar ) 4. Peserta didik mencermati penggunaan tanda baca, ,kosa kata dan ejaan yang ada dalam teks. (Menalar ) 5. Peserta didik menuliskan temuannya terhadap penggunaan ejaan,tanda baca dan kosa kata.( Mencoba ) 10. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.( Jejaring ) 11. Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) 12. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 2. Peserta didik dan guru dan melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya 15

. Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Alokasi Metode Waktu 15 Diskusi, 1.Peserta didik merespon ucapan salam dan inkuiri, pertanyaan/pengecekan kehadiran peserta didik penugasan. dari guru. 2.Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 3.Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan Deskripsi Kegiatan

Inti

sehari-hari. 4.Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap mengikuti pembelajaran. 5. Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4- 5 orang. 1. Peserta didik mengamati dan menanggapi teks anekdot. ( Mengamati ) 2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai langkah-langkah mengonversi/mengubah teks anekdot menjadi persuasi. ( Mengamati ) 3. Peserta didik menggali informasi mengenai struktur dan aspek kebahasaaan sebuah teks anekdot.( Menanya ) 4. Secara mandiri, peserta didik mengubah bentuk teks anekdot menjadi persuasi dengan memperhatikan kesesuaian isi dan maksud teks yang diamati/dikonversi (Mencoba ) 5. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, peserta didik yang lain mendengarkan dan memberikan tanggapan/komentar.( Jejaring ) 13. Peserta didik memperoleh pengayaan informasi dan referensi dari guru ( Jejaring ) 14. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru. 1. 2. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Peserta didik dan guru dan melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

60

Kegiatan Penutup

15

3.

4.

. H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Model Teks Anekdot dan Persuasi 2. Buku Teks Bahasa Indonesia

3. 4. 5.

Buku Penunjang KBBI, TBBI LCD, Laptop

I.Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Penilaian Sikap


Nama Peserta Didik : . Kelas : . No. Aspek yang Dinilai 1. Menunjukkan kecermatan dan kesungguhan dalam membaca teks anekdot. 2. Aktif dalam menyampaikan pendapat dalam diskusi 3. Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam belajar dan mengerjakan tugas/latihan. 4. Menunjukkan kepedulian, kesantunan, dan penghargaan terhadap presentasi temantemannya. Rubrik Pengamatan Sikap No. 1. Aspek yang Dinilai Menunjukkan kecermatan dan kesungguhan dalam membaca teks anekdot. Keterangan Menunjukkan kecermatan dan kesungguhan dalam membaca teks anekdot. Kurang menunjukkan kecermatan dan kesungguhan dalam membaca teks anekdot. Belum menunjukkan kecermatan dan kesungguhan dalam membaca teks anekdot Aktif berpendapat Cukup aktif berpendapat Kurang aktif berpendapat Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam belajar dan mengerjakan

Keterangan

3 2

2.

Aktif dalam menyampaikan pendapat dalam diskusi Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam belajar

3.

1 3 2 1 3

dan mengerjakan tugas/latihan. 2

4.

Menunjukkan kepedulian, kesantunan, dan penghargaan terhadap presentasi temantemannya.

tugas/latihan. Kurang menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam belajar dan mengerjakan tugas/latihan. Belum menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam belajar dan mengerjakan tugas/latihan. Menunjukkan kepedulian, kesantunan, dan penghargaan terhadap presentasi temantemannya. Kurang menunjukkan kepedulian, kesantunan, dan penghargaan terhadap presentasi teman-temannya. Belum menunjukkan kepedulian, kesantunan, dan penghargaan terhadap presentasi teman-temannya.

2. Penilaian tes Uraian a. Bacalah teks Anekdot berikut ini. Lakukan evaluasi terhadap teks anekdot tersebut
dengan memberikan tanda centang pada lembar penilaian yang telah disediakan

Cara Keledai Membaca Buku Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi. Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya. Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membukabuka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ? Nasrudin berkisah,Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.

Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe. b.
. Ubahlah teks anekdot tersebut menjadi sebuah dialog! Uraian ........................................................ ..............................................................................................

No Nama Tokoh 1 Nasrudin 2 .............

Lembar Pengamatan Evaluasi Teks Anekdot No. A. Aspek yang Dinilai Skor Hasil Penilaian 3 2 1 Keterangan

Struktur 1. Abstraksi dan orientasi 2. Krisis dan Reaksi 3. Koda B. Aspek Kebahasaan: 1. Pilihan kata 2. Penggunaan kata hubung (konjungsi) 3. Ketepatan penggunaan kalimat definisi 4. Hubungan antarkalimat 5. Hubungan antarparagraf Jumlah Skor Temuan: 1. . 2. . Argumen: 1. . 2. .

Rubrik Penilaian: No. A. Aspek yang Dinilai Struktur Isi: 1. Abstraksi dan orientasi 3 2 1 3 2 Keterangan Ada dan sesuai Ada tetapi tidak sesuai Tidak ada pernyataan umum Ada dan sesuai Ada tetapi tidak sesuai

2. Krisis dan Reaksi

3. Koda

1 3 2 1

Tidak ada aspek yang dilaporkan Ada dan sesuai Ada tetapi tidak sesuai Tidak ada aspek yang dilaporkan Pilihan kata sudah tepat Pilihan kata cukup tepat Pilihan kata kurang tepat Penggunaan konjungsi sudah tepat Penggunaan konjungsi cukup tepat Penggunaan konjungsi kurang tepat Kalimat definisi sudah tepat Kalimat definisi cukup tepat Kalimat definisi kurang tepat Hubungan antarkalimat sudah tepat Hubungan antarkalimat cukup tepat Hubungan antarkalimat kurang tepat Hubungan antarparagraf sudah tepat Hubungan antarparagraf cukup tepat Hubungan antarparagraf kurang tepat

B.

Aspek Kebahasaan: 1. Pilihan kata

3 2 1 2. Penggunaan kata hubung (konjungsi) 3 2 1 3. Ketepatan penggunaan kalimat 3 definisi 2 1 4. Hubungan antarkalimat 3 2 1 5. Hubungan antarparagraf 3 2 1 12

Jumlah Skor Ideal

1. Penilaian Uraian PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM PENULISAN TEKS PERSUASI Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... SKOR KRITERIA

Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ...

KOMENTAR

2730

Sangat baiksempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan gagasan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas Cukupbaik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci Sedangcukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai

2226 ISI 1721

1316

Sangat kurangkurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: ekspresi lancar gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis ; kohesif; dan persuasif Cukupbaik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap Sedangcukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis Sangat kurangkurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat Cukupbaik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/ ungkapan kadangkadang salah, tetapi tidak mengganggu Sedangcukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas Sangat kurangkurang: pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai Sangat baiksempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi) Cukupbaik: konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/ urutan kata, artikel, pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas Sedangcukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/ kompleks (sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur Sangat kurangkurang: tidak menguasai tata KALIMAT

1820

STRUKTUR TEKS

1417

1013

7 9

1820

1417 KOSAKATA

1013

7 9

1820

1417 KALIMAT

1013

7 9

910

7 8 MEKANIK

4 6

KOMENTAR: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

MEKANIK

1 3

kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai Sangat baiksempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf Cukupbaik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna Sedangcukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur Sangat kurangkurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai

JUMLAH: PENILAI:

Bantul, .......... Juli 2013 Guru Bahasa Indonesia

R.Purwantaka, S.Pd. NIP. 19621226 198412 1 001

Anda mungkin juga menyukai