BAB 7 INTEGRAL RIEMANN Pendahuluan Integral merupakan salah satu cabang dari matematika yang banyak diaplikasikan pada bidang matematika maupun pada bidang ilmu yang lain. Pada tahun 1850, Bernhard Riemann untuk pertama kalinya memberikan defenisi modern tentang integral tentu yang sekarang disebut dengan integral rieamnn. tentang integral terus berlan!ut. Pendefinisian integral Riemann dimulai dari sebuah pemartisian domain dari sebuah fungsi yang berbentuk inter"al men!adi subinter"al#subinter"al. $emudian ditentukan !umlah Riemann atas dan !umlah Riemann ba%ah fungsi tersebut. &isal [a, b ], a <b adalah inter"al tertutup dan terbatas di R. $emudian P dari etelah itu penelitian
elan!utnya, integral Riemann suatu fungsi dapat ditentukan !ika nilai limit dari !umlah Riemann atas dan !umlah Riemann ba%ah bernilai sama. -impunan semua fungsi yang diintegralkan Riemann dinotasikan dengan .R/, lebih khusus himpunan semua fungsi yang terintegralkan Riemann pada inter"al 0a,b1 dinotasikan dengan .R0a,b1/.
Gambar : Jumlah Riemann 7.1 Integral Riemann Partisi dan Partisi Tag ,ika I+' 0a,b1 adalah sebuah inter"al tertutup dan terbatas di R, maka sebuah partisi pada I adalah berhingga, himpunan terurut P+')20, 21, 3,2n#1 , 2n( pada titik di I, sedemikian sehingga a ' 204 21432n#1 4 2n ' b. 5itik#titik pada P digunakan untuk membagi I ' 0a,b1 ke dalam sub#sub inter"al yang tidak saling tumpang tindih.
Gambar : Partisi ada !a"b# ering Partisi P dinotasikan dengan P ' pada 0a,b1, n$rm artisi P dinotasikan dengan . 6ntuk setiap partisi P didefinisikan sebagai pan!ang ' &a2
,ika sebuah titik ti dipilih dari tiap#tiap subinter"al Ii =[xi-1, xi], untuk I ' 1,7, 3,n, maka titik#titik tersebut dinamakan Tag%tag dari subinter"al Ii. uatu himpunan dari pasangan berurutan
Pada sub#sub inter"al dan berhungan dengan tag#tag dinamakan Partisi Tag pada I. 5itik#tik tag dapat ditempatkan pada titik akhir bagian kiri atau titik kanan bagian akhir dan bisa !uga ditempatkan pada tengah#tengah inter"al.
Gambar : Tag Partisi ada !a"b# ,ika P yang telah disebutkan sebelumnya adalah sebuah 5ag Partisi, maka dapat didefinisikan Jumlah Riemann pada sebuah fungsi f + 0a,b1 sebagai,
Gambar : Jumlah Riemann &e'inisi Integral Riemann &e'inisi 7.1.1 *iberikan inter"al tertutup 0a,b1, fungsi bernilai real dikatakan terintegral Riemann !ika tredapat bilangan 8 bilangan real 0a,b1 dengan , maka R
-impunan dari semua fungsi yang terintegral Riemann pada 0a,b1 dinotasikan dengan R0a,b1 dan ditulis
*efenisi integral Riemann di atas dapat pula dinyatakan sebagai limit dengan
Bu)ti : &isalkan 81 dan 87 keduanya merupakan nilai integral Riemann fungsi f , maka cukup dibuktikan 81'87. *iketahui .
&isalkan bilangan
sehingga untuk
berlaku
*an !uga !ika 87 merupakan nilai integral f pada 0a,b1, maka terdapat bilangan
berlaku
*ipilih
sifat
berlaku
dan
. ehingga
dan
<ontoh +
1.
etiap fungsi konstan pada ,a%aban ,ika partisi tag dari untuk semua 2
. ,ika P '
{ ( [ xi 1 , xi ] )} in=1
adalah beberapa
P < ,
maka
S ( f , P ) k (b a) = 0<
*ari
> 0
=k (b a )
maka
kita
menyimpulkan
bah%a
[a, b] f
dan
f
a
&isalkan P adalah tag partisi pada [0,=] dengan norm < kita akan memperlihatkan bagaimana menentukan untuk
S ( g > P ) 8 <
. &isalkan
P1 adalah subset dari P yang memiliki tag di [0,1] dimana g)2( ' 7, dan P7 adalah
subset dari P dengan partisi tag di )1,=1 dimana g)2( ' = dengan !elas membentuk
S ( g > P ) = S ( g > P1 ) + S ( g , P7 )
*ari
P < ,
)i(
=( 7 ) S ( g > P7 ) =( 7 + )
5ambahkan ketidaksamaan dan gunakan persamaan )i( dan men!adi
8 5 S ( g , P ) = S ( g , P1 ) + S ( g , P7 ) 8 + 5
ehingga
S ( g , P ) 8 5 .$emudian
S (g , P ) 8 <
dengan
partisi dari inter"al I i =[xi 1 , x i ] dengan titik tengah q i = !umlahan rienmann men!adi
h) q i ( ) xi xi 1 ( =
1 ( xi + xi 1 ) maka 7
1 1 ( x i + xi 1 )( x i xi 1 ) = ( xi7 xi7 1) 7 7
1 ( xi xi 1 ) = 1 17 0 7 = 1 7 7 7
P <
yang sama kemudian kit amemilih q i sebagai titik tengah dari I i . *ari t i dan
qi
t i q i <
. ?unakan
ketaksamaan egitiga
S ( h> P ) S ( h> Q )
1 7
sehingga membentuk
n n
t i ( xi xi 1 ) qi ( xi xi 1 ) t i qi ( xi xi 1 ) < ( xi
i =1 i= 1 i =1 i= 1
<
maka
1 S ( h> P ) < 7
h = x dx =
0 0
1 7
1 7 = B , , , dan C)2( +' 0 untuk yang lain di [0,1] . $ita 5 5 5 5
F
0
=0
10
$ita memiliki empat titik, setiap titik memiliki dua sub inter"al dalam partisi P . &isalkan kit amemilih +=
. ,ika
P < ,
F
0
=0
(n )
*iberikan > 0 , misalkan ! adalah himpunan titik D titik berhingga dimana ?)2( , misalkan n adalah !umlah titik D titik di ! dan misalkan
P < .
+=
&isalkan P0 adalah subset dari P dengan tag luar dari ! dan P 1 adalah subset dari P dengan tag di dalam ! maka kita mempunyai
0 S ( "> P ) = S )"> P 1 ( < ( 7 n ) =
"
0
=0
11
1.
Bu)ti : .
:kan ditun!ukkan +
12
2. Cungsi
, dan
13
Perhati)an:
Perhati)an -
$arena
,maka >
14
terbukti
3. ,ika
*iketahui sebelumnya
15
,adi ,
$arena
, maka diperoleh +
,adi,
16
:mbil +
17
Te$rema Terbatas 5eorema E.1.5 ,ika Bu)ti : :sumsikan bah%a terdapat adalah fungsi tidak terbatas di adalah tagged partisi di dengan integral . &aka dengan , maka maka terbatas di
, sehingga !ika
diperoleh
333333..F(
&isalkan
adalah partisi di
dengan
,ika .
tidak terbatas di di
tidak terbatas.
,ika ,
:kan dibuktikan dengan menggunakan kontradiksi ) persamaan F( . :mbil , dan pilih , sehingga
19
, diperoleh +
5un!ukkan
Penyelesaian +
20
21