PPIC ( PRODUCTION PLAN AND INVENTORY CONTROL )

TUGAS POKOK DEP.PPIC : MEMBUAT PERENCANAAN PRODUKSI (RPP/Rolling Production Plan) ATAS DASAR SALES FORECAST DARI DEP.MARKETING. MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BARANG

( RM,PM,WIP,FG )
MENGELUARKAN WO (CPB/CKB) , PURCHASE REQUEST MEMBUAT LAPORAN MINGGUAN/BULANAN PRODUKSI OBAT JADI ,WIP DAN INVENTORY.

PPIC = PRODUCTION PLAN INVENTORY CONTROL ( P4 = PERENCANAAN PRODUKSI dan PENGENDALIAN PERSEDIAAN ). ADA 2 ASPEK : o PRODUCTION PLAN ( PP ) o INVENTORY CONTROL ( IC )

I.PERENCANAAN PRODUKSI/PRODUCTION PLAN (PP).

KEGIATAN PERENCANAAN PRODUKSI SEBENARNYA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA DENGAN DEP.PROD., PURCH, PEJUALAN/MARKETING DAN KEUANGAN. ASPEK YG MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA ADALAH : TARGET PENJUALAN HRS TERCAPAI

TARGET PRODUKSI HRS TERCAPAI

TARGET TINGKAT PERSEDIAAN ANGGARAN/ BUDGET YG SESUAI

PERENCANAAN PENJUALAN ( SALES FORECASTING ) MERUPAKAN SUATU KEGIATAN YG SANGAT PENTING BAGI PERENCANAAN PRODUKSI, KARENA PERENCANAAN PRODUKSI YG DIBUAT DISUSUN ATAS DASAR ESTIMASI PENJUALAN YG HRS DIKETAHUI SEBELUMNYA.

PURCHSG

MKT

PRODUKSI

MNGMNT

Prod. Plan

FINANCE

HRD

TEHNIK

SELAIN PERENCANAAN PRODUKSI PERENCANAAN ANGGARAN (BUDGETING), PERENCANAAN MARKETING, PERENCANAAN BISNIS, JUGA DIDASARI OLEH SALES FORCAST. SALES FORECAST YG DIBUAT BULANAN OLEH DEP.MKT ( BIASANYA BERUPA ROFO- 3 BULANAN ) DAPAT MERUPAKAN BREAK DOWN DARI BUDGET PENJUALAN DEP.MKT.

BUDGET MARKETING ( BUDGET ESTIMATE UNTUK KURUN WAKTU 1 TH ) ADALAH ACUAN RENCANA PENJUALAN DIMASA MENDATANG DARI DEP.MKT.
BUDGET MKT TAHUNAN DIJADIKAN DASAR OLEH PPIC DALAM MENYUSUN RENCANA PRODUKSI UNTUK SATU TAHUN ( RPP/ Rolling Production Plan ) .

RPP TAHUNAN PERLU DIBUAT UNTUK PERENCANAAN/ PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI, KEBUTUHAN BH.AWAL DAN INVENTORY FG PADA TAHUN BERJALAN. RPP YG BAIK MENCEGAH TERJADINYA STOCK OUT ATAUPUN STOCK OVER DARI INVENTORY BARANG ( BH.AWAL, FG ). RPP TAHUNAN OLEH DEPARTEMEN PPIC PADA REALISASI BULANANNYA DI VERIFIKASI DENGAN ROFO/ SALES FORCAST TRIWULAN.

FORECAST MKT

RENCANA PRODUKSI

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)

JADWAL PRODUKSI UTAMA (MPS)

ORDER KERJA (WO) Ke PRODUKSI RENCANA KAPASITAS dan MATERIAL

PERMINTAAN PEMBELIAN

RENCANA PRODUKSI HRS MEMPERTIMBANGKAN:

STOCK BH.AWAL , WIP DAN FG

LEAD TIME BAHAN AWAL TENAGA KERJA

KAPASITAS MESIN
DOWN TIME MESIN

II.INVENTORY CONTROL. FUNGSI INVENTORY CONTROL ADALAH UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN (BH.AWAL, FG). TUGASNYA ADALAH MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN AWAL UNTUK KEBUTUHAN PRODUKSI DAN MENGATUR KESEIMBANGAN STOCK BH.AWAL, HASIL PRODUKSI DG STOCK FG. STOCK HARUS DIJAGA PD LEVEL MINIMUM TETAPI MASIH MENJAMIN KONTINUITAS PRODUKSI SECARA OPTIMUM. INVENTORY BESAR : PRODUKTIVITAS MODAL <<

RESIKO ED

 BIAYA PENYIMPANAN >> RESIKO RUSAK >> BUTUH SPACE >> INVENTORY KECIL :

PRODUKSI TDK LANCAR

IDLE CAPASITY MESIN >> STOCK OUT PRODUCT LOST OF OPPORTUNITY DI MARKET

HAL2 YANG MENYEBABKAN PENYIMPANGAN INVENTORY : TARGET SALES TDK TERCAPAI LEAD TIME BAHAN AWAL TDK TEPAT GANGGUAN DI PRODUKSI ( RESIKO : BH.AWAL DAN WIP >> SEDANG FG << ).

PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK

Konsep Unit Pengelolaan Limbah.

Dijual/ TPA Padat

Limbah :

B-Laktam & Non B-Laktam

INCENERATOR

B - Laktam Cair

IPAL - I

Non B Laktam IPAL II ( UMUM ) ( Prod + Non Prod : Lab/MCK/Kantin /Laundry )

Skema IPAL I ( B Laktam ).

Limbah B-Laktam

Bak Equalisasi

Bak Hidrolisis : + NaOH ad. pH 10 11 Mixing 3-4 jam

Unit IPAL -II

filtrat

Bak Sedimentasi

Bak Netralisasi : + HCl ad. PH 7 - 8

SKEMA IPAL II ( UMUM ) .

Equalisasi -------- Koagulasi -------- Bakteriologi -------- Filtrasi ------- Stabilisasi

5 7

6 9

Out

8 Drying bed

In

Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Bak Equalisasi Bak Koagulasi ( Debit tertentu + Optimasi pH dg Alkali /Soda,CaO + PAC/ Poly Ammonium Chloride ) Bak Sedimen Trap 1 ( utama ) Bak Aerasi ( Aktif dg Blower 24 jam ) Recycle Bak Sedimen Trap 2 ( Sedimen dari degradasi unsur organic oleh Mikroba ) Bakteri Aerob Pre Filter ( Batu Krakal : media bakteri ) (Pseudomonas sp) Medium Filter ( Pasir Kwarsa ) Final Filter ( Karbon Aktif : Bau, Warna ) Bak Stabilisasi ( Enceng Gondok + Ikan ) Bila Perlu + Kaporit untuk destruksi sisa Bakteri.

Parameter yg diuji : COD, BOD, pH, TSS, Kimia ( Total N, Sulfida sbg S, Fosfat ) Standart Baku mutu air limbah mengacu pd SK.MEN.KLH : No.51/Men.LH/10/95 & SK.GUBERNUR Ja Teng untuk Baku Mutu Industri Farmasi .