1.

Sampel
Mmol Na2CO3
Mmol naoh
Mmol nahco3
A
1,5
2,5
0
B
0
2
3
C
3
0
1
D
1,8
0
0
E
0
3
0
F
0
0
2,5
Jika sampel dititrasi dengan lar standar hcl 0,10M dengan metoda 2 indikator, hitung nilai V1
(dalam ml) jumlah volum yang diperlukan untuk mencapai titik akhir fenolftalein dan V2 (dalam
ml) jumlah volum yang diperlukan untuk mencapai titik akhir metil jingga untuk setiap sampel!

2. 25ml sampel cuka diencerkan hingga 250ml dalam labu takar. Titrasi 50ml aliquot memerlukan
34,88ml larutan naoh 0,09600M. Nyatakan keasaman cuka dalam bentuk %(w/v) asam asetat!

3. Belerang dalam 0,4329g sampel disulfiram dioksidasi menjadi SO2 yang diserap oleh air
menghasilkan H2SO4. Asam yang terbentuk dititrasi yang memerlukan 22,13ml larutan basa naoh
0,03736M. Hitung % bahan aktif tetraetiltiuramdisulfida dalam sampel! (M r
tetraetiltiuramdisulfida= 296,54g/mol)

4. Sejumlah 1,217g KOH yang tercemar K2CO3 dilarutkan dalam air, diencerkan hingga 500ml.
50ml aliquot diperlukan 40ml hcl 0,05304M dan didihkan untuk menghilangkan CO 2 . Kelebihan
asam memerlukan 4,74ml larutan naoh 0,04983M (digunakan indicator pp). Bacl 2 ditambahkan
pada aliquot untuk mengendapkan karbonatnya sebagai baco3 . Kemudian larutan dititrasi dengan
28,56ml asam untuk mencapai titik akhir (digunakan indicator pp). Hitung %KOH, K 2CO3, dan
air dalam sampel!

5. Suatu sampel air sebanyak 50ml yang mengandung baik Ca 2+ dan Mg2+ dititrasi dengan 16,54ml
EDTA0,01154M dalam suatu penyangga ammonia ph 10,0. Sebuah sampel lain sebanyak 50,0ml
diolah dengan naoh untuk mengendapkan Mg2+ sebagai Mg(OH)2 dan kemudian dititrasi pada ph
13 dengan 9,26ml EDTA yang sama. Hitunglah ppm caco3 dan mgco3 dalam sampel!

6. Suatu specimen urin didiamkan selama 24 jam lalu diencerkan hingga tepat 2,0L. Sejumlah 10ml
aliquot dibuffer pada ph 10 dan dititrasi dengan 26,81ml EDTA 0,003474M . Pada 10mL aliquot
kedua Ca2+ sebagai CaC2O4 dan kemudian dilarutkan kembali dalam asam lalu dititrasi kembali
dengan EDTA sebanyak 11,63ml. Dengan menganggap bahwa kandungan Ca 2+ antara 15-300mg
dan Mg2+ 50-400mg per harinya. Apakah specimen dalam rentang tersebut?

7. Calamine yang digunkan untuk melindungi kulit dari iritasi, terdiri dari campuran seng oksida
dan besi oksida. Sejumlah 1,022g sampel calamine kering dilarutkan dalam asam dan diencerkan
hingga 250mL. terhadap 10mL aliquot ditambahkan KF untuk menopeng besi. Setelah
pengaturan pH sesuai, Zn2+ dititrasi yang memerlukan 38,7mL EDTA 0,0129M. pada 50mL
aliquot kedua dibuffer dan dititrasi dengan 2,4mL larutan ZnY2- 0,002727M dengan reaksi:

Fe3+ + ZnY2-

Zn2+ + FeY-

Hitung konsentrasi ZnO dan Fe2O3 dalam sampel!

8. Suatu metoda yang sensitive terhadap I- dengan adanya Cl- dan Br- didasarkan pada oksidasi Imenjadi IO3- menggunakan Br2. Kelebihan Br2 dihilangkan dengan mendidihkan larutan /
mereduksinya dengan ion format. IO3- yang dihasilkan ditentukan dengan menambahkan Iberlebih dan I2 yang dihasilkan dititrasi. Sejumlah 1,204g sampel campuran halida dilarutkan dan
dianalisis dengan prosedur yang sudah biasa dan memerlukan 20,66mL larutan tiosulfat
0,05551M. Hitung %KI dalam sampel!

9. Calculate or sketch (or both) the titration curve for the titration of 50mL of 0.0250M KI with
0.0500M AgNO3 . plot both pAg and pI. Ksp AgI = 8.310-17

10. 0,1036g sample containing only BaCl2 and NaCl is dissolved in 50mL of distilled water. Titrating
with 0,07916M AgNO3 requires 19,46mL to reach the end point. Report the %w/w BaCl 2 in
sample!

11. A 0,1093g sample of impure Na2CO3 was analyzed by the Volhard method. After adding 50mL of
0,06911M of AgNO3 the sample was back titrated with 0,05781M KSCN requiring 27,36mL to
reach the end point. Report the purity of Na2CO3 sample!

12. The thickness of the chromium plate on an auto fender was determined by dissolving a 30cm 2
section of the fender in acid and oxidizing the liberated Cr 3+ to Cr2O72- with peroxydisulfate. After
removing the excess peroxydisulfate by boiling 500mg of Fe(NH 4)2(SO4)2 .6H2O was added
reducing the Cr2O72- to Cr3+ . the excess Fe2+ was back titrated, requiring 18,29mL of 0,00389M

K2Cr2O7 to reach the end point. Determine the average thickness of the chromium plate given that
the density of Cr is 7,20g/cm3 !