Anda di halaman 1dari 30

BIOLOGI SEL

SEL
Unit struktural dan fungsional dari organisme

Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat bervariasi


Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota (sel hewan dan tumbuhan)

Fraksionasi sel metode pemisahan sel untuk mempelajari fungsi sel

Bagian-bagian sel
Bagian hidup protoplasma Dinding sel sitoplasma organel Membran sel RE Aparatus Golgi Mitokondria Ribosom Sentrosom Lisosom Plastida Vakuola nukleoplasma Senyawa-senyawa: -Pigmen antosianin -Alkaloid -Tanin Bagian mati (inklusio)

-Nukleolus
-Asam nukleat

-Glikosida
-Garam nitrat -Butir glikogen -Garam oksalat

Sel tumbuhan

Sel hewan

Mahluk Hidup
Prokariotik
Inti sel primitif dan tidak jelas batas-batasnya. Bahan inti berbatasan dengan sitoplasma
Contoh: - Bakteri

Eukariotik
Inti sel jelas dan dibatasi dengan membran inti. Bahan inti ada di dalam inti sel

- Ganggang biru
- PPLO (The pleuropneumonia like organism)

Anaerobic bacteria living in hot acid conditions (e.g. sulfur bacteria)

Archaebacteria (procaryotes)

Bacteria living in extreme salt conditions (extreme halophyte)


Anaerobic bacteria that reduce CO2 to methane (methanogens)

Ancestral procaryote

Gram positive bacteria Green photosynthetic bacteria (anaerobic)

Eubacteria (procaryotes)

Cyanobacteria (blue-green algae) Purple photosynthetic bacteria Nonphotosynthetic gram negative bacteria

spirochetes

Bakteri
Semua tergolong prokaryotik 1,25m, bakteri terkecil Dialister pneumosister (0,15 -0,3 panjangnya), bakteri terbesar Spirillum volutans (13 -15 panjangnya)

Bentuk bulat (coccus), batang (bacillus) dan spiral (spirillum)

Struktur Sel Bakteri


a. Bagian luar sebagai penutup sel, terdiri dari: 1. Kapsula

Bagian paling luar berupa lendir untuk melindungi sel. Struktur kimia : polisakarida
2. Dinding sel Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa garam anorganik (asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetil muramat Fungsinya: - sebagai pelindung - mengatur pertukaran zat - reproduksi

2. Dinding sel

Bagian penutup paling dalam, mengandung enzim oksida atau enzim respirasi
Membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis (desmosom) Membentuk lipatan-lipatan ke dalam/invaginasi (mesosom) Fungsi mesosom: -Respirasi -Sekresi -Menerima DNA saat konjungasi

a. Bagian sitoplasma
Membentuk koloid yang mengandung butiran protein, glikogen, lemak, asam poli-hidroksi butirat, granulosa, volutin dan sulfur Mengandung ribosom bebas Tidak mempunyai RE, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol

Badan genetik: AND/kromosom/genophore terdapat dalam daerah inti (nucleoid)


Beberapa bakteria mengandung kromatophore (klorofil) Bakteria bentuk batang dan spiral punya alat gerak flagel / silia

Beberapa mempunyai fili untuk menempel pada permukaan

Ganggang Biru
Morfologi: bersel tunggal, berbentuk benang, berkelompok

a. Bagian luar
- Selubung gelatin
- Dinding sel - Membram sitoplasma

Dinding sel terdiri atas: lipoprotein, liposakarida, dan mukoprotein

b. Bagian dalam
Sitoplasma mengandung ribosom dan tidak mengandung:
-RE

-Badan golgi
-Mitokondria -Lisosom

Bagian lamela mengandung pigmen karotenoid + klorofil + fikosianin dan fikoeretrin

PPLO (The Pneuropneumonia-Like Organism)


W.V. Iterson (1969) digolongkan dalam bakteri kelas Mycoplastaceae Novikoff & Holzman (1970) tidak menggolongkan dalam bakteri

Merupakan mikroorganisme patogen pada manusia dan hewan yang merusak saluran pernafasan
Ukuran terkecil 0,1 0,3 Tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan strukturnya sangat sederhana

PPLO
Sel dikelilingi membram sitoplasma (tebal 75 ) DNA terkumpul di daerah inti, berupa fibril-fibril menyerupai lingkaran double helix
Daerah inti dikelilingi ribosom sintesis protein Sitoplasma mengandung enzim untuk proses replikasi, transkripsi dan translasi RNA Pembentukan ATP dari gula secara respirasi anaerob Tidak memerlukan host untuk pembelahan sel Cara reproduksi: membelah diri, membentuk tunas & membentuk spora

Sel Eukaryotik
Mempunyai 2 macam membran: -Membran sitoplasma -Membran inti Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan mengandung:

Membran plasma
Sitoplasma Organel: RE, badan golgi, lisosom, mitokondria dan nukleus

Sel Hewan
Bagian luar membran plasma / plasmalema, dapat membentuk lipatan mikrovili (untuk memperluas permukaan)
Hubungan antar membran plasma dengan desmosom

Sitoplasma sel mengandung organel-organel:


-RE -Ribosom

-Lisosom
-Mitokondria -Badan golgi

Struktur dan fungsi komponen sel hewan


1. Membran plasma / plasmalema Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel

Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis Komponen kimia:


- Bagian luar + dalam protein

- Tengah lemak

2. Retikulum Endoplasma Membran lipoprotein


Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma Macamnya: 1. RE granuler (kasar) pada permukaan menempel ribosom 2. RE nongranuler (halus) tidak mengandung ribosom Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel

- Suatu sistem membran yang menembus semua daerah sel eukariot antara membran plasma dan salut inti - Komponen sistem membran intra sel yang dinamis

- Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary)


- Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi membran

Dua jenis RE:


1. RE Kasar

- Tempat sintensis dan transport protein


- merakit dan mengekspor protein - melekatnya ribosom 2. RE Halus / Licin - Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah - Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina, sel interstitial testis - metabolisme dan mekanisme detoksifikasi

3. Badan Golgi
Camilo Gollgi (1898) sel saraf burung hantu

Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil (vakuola)
Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim Pada tumbuhan disebut: dictyosome Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen) Menunjukkan suatu polaritas

Kompleks Golgi

Permukaan luar / pembentukan/ sis Permukaan dalam / matang / trans

Ke arah RE

vesikula vakuola

Ke arah permukaan sel

Enzim dominan enzim transferase, dengan enzim marker glikosiltransferase

Vesikula transisi
RE

ribosom

Fungsi Kompleks Golgi


1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat - Biosintesis glikoprotein dan glikolipida - Keduanya berasosiasi dengan membran-membran dan permukaan sel - Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan pempentukan glikoprotein membran plasma - Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke lumen sakula kompleks Golgi

- Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang melibatkan beberapa organel

2. Pembentukan lisosom dan akrosom - Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi - Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan dengan pembentukan lisosom

- Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung anterior sperma 3. Pembentukan dinding sel tumbuhan
- Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi - Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat - Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru

4. Lisosom Bentuk bola , diameter 500 nm


Mengandung enzim Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau fagositosis Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan Fagositosis : makanan padat yang masuk secara ditelan

LISOSOM
Definisi: Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg lisosom jika: -Diliputi oleh suatu membran pembatas -Bentuk dan ukuran heterogen -Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam -Bersifat enzyme latency Membran mengandung proteinprotein yang sangat terglikolisasi (unusually highly glycosylated) untuk melindungi dari protease di lumen lisosom
Khusus jaringan hewan

FUNGSI
1. Pemecahan debris intra dan ekstrasel (endositosis & eksositosis) 2. Destruksi mikroorganisme yang terfagositosis 3. Pemecahan bahan untuk nutrien sel (autolisosis)

pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh pompa H+ATPase

STRUKTUR LISOSOM

bakteri Membran plasma fagosom

ekstraseluler

fagositosis (1) Endosom awal

Endosom akhir

lisosom endositosis (2)

mitokondria
RE otofagosom otofagositosis (3) Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis (endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)

5. Mitokondria
Bentuk bulat lonjong / bercabang Ukuran: 500-2000 nm Banyak pada sel yang sedang aktif
Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan energi (ATP)

STRUKTUR MITOKONDRIA

MATRIX

INNER MEMBRANE

OUTER MEMBRANE
INTERMEMBRANE SPACE

Anda mungkin juga menyukai