Sos
PENGERTIAN ETIKA
Etika (etimologik), bahasa Yunani, cabang filsafat = watak kesusilaan/adat.
Etika = Ilmu akhlak, akhlak = mencari ukuran baik buruknya tingkah laku manusia.
Etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat seperti : Antropologi Sosiologi Ekonomi Ilmu Politik Ilmu Hukum Ilmu Kedokteran, dll
* Etika yang menekankan pada aspek historik sebagai cabang filsafat khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.
Etika yang menekankan secara deskriptif sebagai ilmu pengetahuan membicarakan masalah baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Etika sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, evaluatif, yang hanya memberikan nilai baik dan buruk terhadap perilaku manusia. Etika adalah pengetahuan/ilmu yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat.
Moral = moralitas, adalah aturan atau petunjuk kongkrit bagaimana manusia harus bertindak dalam hidup ini sebagai manusia yang baik, bagaimana menghindari perilaku yang jelek. Moral adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia.
Kewajiban manusia terhadap dirinya : 1. Memelihara kesucian diri, jasmani dan rohani tetap bersih, jauh dari najis, hadas. Allah memuji orang yang suka membersihkan diri. 2. Memelihara kerapian diri. Kerapian sebagai manifestasi adanya disiplin diri dan keharmonisan pribadi. Jangan biarkan diri dalam keadaan kusut dan tidak teratur, namun berhias tidak dengan kesombongan. Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan, sekalipun sebesar biji zahrah (Rasulullah SAW). 3. Berlaku tenang (tidak terburu-buru). 4. Menambah pengetahuan 5. Membina disiplin pribadi. Sabar, tekun, rajin, setia, menghargai waktu, perencanaan. Orang yang tidak disiplin tidak akan berhasil dalam mencapai cita dan tujuannya.
2. Taat Melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Taat memelihara diri agar selalu berada pada jalan yang lurus. 3. Ikhlas Beribadah hanya kepada ALLAH sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasul-Nya. 4. Tadlarruk dan Khusyuk. Dalam beribadah kepadanya bersifat sungguhsungguh, merendahkan diri, khusyuk. 5. Ar Raja dan Ad Dua (Optimisme) ALLAH akan memberikan rahmad, manusia memanjatkan doa, pengharapan atas rahmadnya dan permohonan diampuni segala kesalahannya.
6. Husnuddhan Sikap manusia berbaik sangka kepada ALLAH. Jangan berburuk sangka, misal dia akan mengazab kita secara sewenangwenang atau membiarkan kita mati kelaparan. Berbaik sangka misal : ALLAH akan memberi kita rahmad, mengampuni dosa, tidak akan membiarkan kita dalam penderitaan yang kekal. 7. Bersyukur dan Qanaah. Bersyukur atas pemberiannya dan kecukupan.
8. Akhlak/Etika Malu Seorang manusia malu mengerjakan kejahatan, malu apabila ketinggalan dalam kebaikan. Segala tingkah laku manusia dilihat oleh ALLAH SWT baik yang terbuka/tertutup, tersembunyi. Rasa malu kepada ALLAH mencegah seseorang berbuat maksiat. Malu adalah cabang dari Iman. 9. Tobat Dan Istighfar Manusia tidak lepas dari dosa dan noda, oleh sebab itu segeralah ingat kepada ALLAH, menyesali perbuatannya yang salah, memohon ampun (istighfar) serta kembali tobat dengan sebenar-benarnya.
ETIKA BERDAGANG
Seorang yang berdagang bertujuan mencari keuntungan yang sebesarbesarnya. Akan tetapi dalam pandangan etika Islam, bukan hanya sekedar mencari keuntungan tetapi keberkahan untuk mencari keuntungan dunia dan akhirat yang diridhoi oleh ALLAH SWT.
PRINSIP-PRINSIP MORAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jujur dalam takaran dan timbangan Menjual barang yang halal Menjual barang yang baik mutunya Jangan menyembunyikan cacat barang Jangan main sumpah Longgar dan bermurah hati Jangan menyaingi kawan Larangan riba Zakat, 2 1/5 % x modal.
ETIKA PEMIMPIN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Beriman dan bertaqwa Kelebihan rohani dan jasmani Berilmu pengetahuan Berani Jujur Hikmah (ilmu pengetahuan yang diberikan ALLAH sehingga dapat bersikap bijaksana). 7. Lapang dada 8. Penyantun dan pengasih. Jangan angkara murka, kejam, bengis, pemarah, dsb. 9. Ikhlas dan rela berkorban, tekun dan sabar.