Anda di halaman 1dari 19

Presentation by SGD 13

Bapak A umur 46 thn,pada ulangtahun TELKOM,pimpinannya menganjurkan untuk mendonorkan darahnya ke PMI. Darah donor diambil sebanyak 250cc. Bapak A memberanikan diri menanyakan pada suster,Apakah saya nantinya tidak menderita kurang darah?. Tidak pak,tubuh kita akan selalu menggant semua sel-sel darah yang hilag.jawab suster. Dan setelah mendonorkan darahnya,Bapak A diberi susu,bubur kacang hijau dan telur rebus.

Modul X (Hematologi) Skenario-1 Kurang darah.?

Learning Objective
1) Mengetahui dan memahami definisi darah 2) Mengetahui dan memahami tentang hematopoesis 3) Mengetahui dan memahami tentang fisiologi dan

morfologi darah 4) Mengetahui dan memahami pengukuran nilai normal sel darah

Definisi Darah
Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan koloid yang mengandung elektrolit. Darah berperan sebagai medium pertukaran antara sel yang terfiksasi dalam tubuh dan lingkungan luar serta memiliki sifat protektif terhadap organisme dan khususnya terhadap darah sendiri.

Hematopoesis
Hematopoesis adalah suatu proses pembentukan dan perkembangan sel darah. Area pembentukannya: 1. Selama perkembangan embrio yolk sac hati limpa ,nodus limfe seluruh sumsum tulang janin yang sedang berkembag 2) Setelah lahir dan selama masa kanak-kanak terbentuk disemua sumsum tulang 3) Pada orng dewasa hanya terbentuk di sumsum tulang merah dalam tulang membranosa:sternum,iga,vertebra dan tulang ilia girdel pelvis

Lanjutan
Perkembangan sel darah

Lanjutan
Semua sel darah bersal dari hemositoblas yang dibagi menjadi 5 jenis: 1) Proeritroblas yang berkembang melalui tahapan dan setelah matang menjadi eritrosit. 2) Mieloblas yang merupakan asal premiolosit yang dalam perkembangan nya menjadi 3 jenis sel darah:neutrofil,eosinofil,dan basofil (grabuosit) 3) Limfoblas merupakan asal limfosit. Monoblas merupakan asal monosit (agranulosit) 4) Megakarioblas membentuk megakariosit yang merupakan asal trombosit

Fisiologi dan morfologi sel darah


Plasma

cairan bening kekuningan yang terdiri dari 92% air dan mengandung campuran kompleks zat organik dan anorganik. Plasma darah terdiri dari 3 protein plasma sebanyak 6-8% yang merupakan unsur pokok yang tidak dapat menembus membran kapiler untuk mencapai sel. 1) Albumin merupakan plasma terbanyak sekitar 55-60% yang memiliki ukuran paling kecil. Albumin di sintesis dalam hati. 2) Globulin membentuk sekitar 30% protein plasma. Terbagi menjadi alfa dan globulin beta serta gamma globulin. 3) Fibrinogen membentuk 4% protein plasma.

Lanjutan

Sel darah merah (Eritrosit)

Merupakan diskus bikonkaf,bentuknya bulat dengan lekukan pada sentral dan diameternya 7,65m Eritrosit ini memiliki membran elastis dan fleksibel sehingga memungkinkan eritrosit menembus kapilar. Jumlah eritrosit pada laki-laki sebanyak 4,5-5,5 juta/mm dan perempuan 4,0-5,0juta/mm.

Lanjutan
Setiap eritrosit mengandung sekitar 300juta molekul

hemoglobin .Volumenya mencapai sepertiga volume sel. Hemoglobin adalah molekul yang tersusun dari suatu protein,globin.Globin terdiri dari empat rantai polipeptida yang melekat pada empat gugus hem yang mengandung zat besi. Hem berperan dalam pewarnaan darah. Fungsi hemoglobin: 1. Jika hemoglobin terpajan oksigen maka molekul akan bergabung dgn rantai alfa dan beta untuk membentuk oksihemoglobin 2. Hemoglobin berikatan dengan karbondioksida di bagian asam amino pada globin. Karbaminohemoglobin yang terbentuk hanya memakai 20% karbondioksida yang terkandung dalam darah,80% sisanya dibawa dalam bentuk ion bikarbonat

Lanjutan

Lanjutan
Pengaturan sel darah merah

Produksi eritrosit diatur oleh eritropoietin yang diproduksi terutama oleh ginjal. Faktor apapun yang menyediakan jaringan menerima volume oksigen yang kurang (anoksia) akan mengakibatkan peningkatan produksi eritropoietin sehingga mnstimulasi produksi sel darah merah.

Lanjutan
Sel darah putih (Leukosit) Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap

invasi benda asing termasuk bakteri dan virus. Infeksi atau kerusakan jaringan mengakibatkan peningkatan jumlah total leukosit. Terdapat 5 macam jenis leukosit: neutrofil,eosinofil,basofil (granulosit) dan limfosit,monosit(agranulosit)

Lanjutan
Neutrofil mencapai 60% dari jumlah sel darah putih.

Memiliki granula kecil berwarna merah muda. Diameternya mencapai 9m sampai 12m. Sel ini sangat fagositik untuk menyerang dan menghancurkan agen penyebab infeksi. Eosinofil mencapai 1-30% jumlah sel darah putih. Memiliki granula kasar dan besar. Diametenya 12m15m. Sel ini bersifat fagositik lemah. Basofil mencapai kurng dari 1% jumlah leukosit. Sel ini menyerupai fungsi sel mast yang mengandung histamin untuk mningkatkan aliran darah ke jaringan yang cedera.

Lanjutan
Limfosit mencapai 30% jumlah total leukosit dalam

darah. Memiliki nukleus bulat berwarna biru gelap. Ukuran terkecil 5m-8m dan ukuran terbesar 15m. Sel ini berfungsi dalam reaksi imunologis. Monosit mencapai 3 sampai 8% jumlah total leukosit. Diameternya rata-rata 12m sampai 18m. Nukleus nya besar berwarna biru keabuan pucat. Sel ini merupakan fagositik yang sangat aktif.

Lanjutan
Keping darah (Trombosit) berjumlah 250.ooo-

400.ooo/mm. Merupakan fragmen sel tanpa nukleus yang berasal dari megakariosit. Ukurannya mencapai setengah ukuran sel darah merah. Sitoplasma nya terbungkus membran plasma dan mengandung berbagai jenis granula yang berhubungan dengan koagulasi darah. Sel ini berfungsi dalam hemostasis dan perbaikan pembuluh darah yang robek.

Lanjutan
Mekanisme pembekuan darah

Trombosit pecah vit.K Protombin ion Ca fibrinogen

tromboplastin trombin

benang-benang fibrin

Pengukuran nilai normal sel darah


Fotoelektrik

Cara Sahli
Menghitung eritrosit Menghitung leukosit

Menghitung trombosit
Hematokrit

Anda mungkin juga menyukai

  • Ukdi UNDIP
    Ukdi UNDIP
    Dokumen66 halaman
    Ukdi UNDIP
    cyelz
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan BP
    Tinjauan BP
    Dokumen10 halaman
    Tinjauan BP
    Nabila Putri Astrini
    Belum ada peringkat
  • Print
    Print
    Dokumen8 halaman
    Print
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • 1 Bullying Makalah
    1 Bullying Makalah
    Dokumen8 halaman
    1 Bullying Makalah
    dianerhan
    Belum ada peringkat
  • Print
    Print
    Dokumen8 halaman
    Print
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • 8 ChainarElly Ria
    8 ChainarElly Ria
    Dokumen11 halaman
    8 ChainarElly Ria
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Yongky
    Jurnal Yongky
    Dokumen19 halaman
    Jurnal Yongky
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • 10 411390766721
    10 411390766721
    Dokumen21 halaman
    10 411390766721
    Jhelly Hariyati
    Belum ada peringkat
  • Deteksi Dini Autism
    Deteksi Dini Autism
    Dokumen10 halaman
    Deteksi Dini Autism
    Alief Abni Bernindra
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen66 halaman
    Diare
    Chory Nurtice Handayani
    Belum ada peringkat
  • Ol Dengue Fever Indonesian Version
    Ol Dengue Fever Indonesian Version
    Dokumen2 halaman
    Ol Dengue Fever Indonesian Version
    Anzha Windy
    Belum ada peringkat
  • Fobia Sekolah Makalah
    Fobia Sekolah Makalah
    Dokumen10 halaman
    Fobia Sekolah Makalah
    Rosma Taher
    Belum ada peringkat
  • Osche Anak
    Osche Anak
    Dokumen5 halaman
    Osche Anak
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • Tugas Psikologi
    Tugas Psikologi
    Dokumen20 halaman
    Tugas Psikologi
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • Allergic Rhinitis
    Allergic Rhinitis
    Dokumen40 halaman
    Allergic Rhinitis
    aditya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Psikologi
    Tugas Psikologi
    Dokumen20 halaman
    Tugas Psikologi
    Ilham Fajar
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen11 halaman
    Isi
    Yessi Korua
    Belum ada peringkat