Anda di halaman 1dari 4

StatusLitbang Bahan Magnet di BATAN (Ridwan)

STATUS LITBANG

BAHAN
Ridwan

MAGNET

DI BATAN
.s ~Jo

Pusat Penelitian clanPengembanganIlmu PengetahuanclanTeknologi Bahan, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan PUSPIPTEK, Serpong -Tangerang 15314

ABSTRAK
STATUS LITBANG BAHAN MAGNET DI BATAN. Kegiatan penelitian dengan luaran yang dapatberdampakpositip ke industri sudah merupakan tuntutan nyata daTipemerintah. Hasillitbang yang bukan hanya memberikan keunggulan kompetitif pada salah satujenis produk tertentu, melainkan dapat digunakan secara umum di industri yang akan mendapat prioritas tinggi untuk dilaksanakan. Karena, produk teknologi seperti ini akan dapat memberikan dampak yang luas clan dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi nasional sehingga dapat mempercepatproses pemulihan daTi kondisi krisis sekarang ini. Bahan magnet dalam hal ini dapat dikatagorikan sebagai suatu produk teknologi generik. Aplikasi bahan ini sebagai komponen utama daTi peralatan motor, tranducer, media penyimpan/pembaca data merupakan beberapa contoh yang menunjukkan luasnya spektrum penggunaan bahan ini di industri. Dalam makalah ini pencapaianterakhir mengenai kegiatan penelitian bahan magnet di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) serta potensi-potensi pendukung lainnya dalam kegiatan ini akan dibahas clan di diskusi~an dalam pertemuan ilmiah ini. Kata Kunci ..Kegiatan bahan magnet, di teknologi genetic

ABSTRACT
CURRENT STATUS OF RESEARCH AND DEVELOPMENT ON MAGNETIC MATERIALS IN BATAN. The research activities which giving positive impact on industry have become highly demanded by the government. The research activity out puts which are not giving an advantage for a certain product, but can be adapted to general industrial product will put on the high priority to be carry out. Because, such technology products have wider impact and give strong support to the national economic growth so that the recovery process of our economic problem will be accelerated.Material magnetic can be catagorized as generic product of the technology. Magnetic material!t applications as main component of motors, tranducers and as data storage device are example show wide spectrum of utilization in industry. In thi!t paper the recent status of research activities on materials magnet in National Nuclear Energy Agency (NNEA) including the other potentials support of this activities will be discussed in this scientific seminar. Key Word: Magnetic materials, at genetic product

PENDABULUAN
Pactakondisi kehidupan perekonomian saat ini, tuntutan akan dampak nyata dari setiap kegiatan yang direncanakan adalahsuatu hal yang tidak dapatditawartawar lagi. Demikian pula hal nya kegiatan di bidang IPTEK. Dalam Program Pembangunan Nasional sektor Iptek (pROPENAS-IPTEK) 2001- 2005 [1], secarajelas dinyatakan bahwa kegiatan penelitian di lembagalembaga litabg publik hamslah searahdengankebutuhan dunia usaha dart masyarakat. Selain itu ditekankan pula bahwa lembaga litabg haruslah mampu memberikan pelayanan teknologi untuk mendukung meningkatkan daya saing dunia usahadi dalam negeri. Ini berarti setiap penyusun proposal kerja haruslah telah mempertimbangkan terlebih dahulu kebutuhanrill sektor usaha(industri) di bagian hilir. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dalam hal ini melalui unit-unit kerja di bawahnya telah mencoba mengantisipasituntutan di atas. Salah satuprogram yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun berselang ada.lah litbang bahan magnet. Kegiatan ini adalah merupakan penjabaran dari salah satu tugas pokok dan fungsi Puslibang Iptek Bahan (P3 IB). Dalam pelaksanaannya kegiatan litbang bahan magnet ini dilakukan oleh salah satu kelompok keahlian di Laboratorium Bidang Zat Mampat. Dalam makalah ini perkembangan dan status litbang bahan magnet dua tahun terakhir, besertatopiktopik penelitian yang dilakukan serta tinjauan tentang potensi-potensi unit kerja lain di BATAN yang dapat menjadi penopangberkembangnyalitbang bahan magnet di BAT AN akan coba di bahas.

LITBANG

BAHAN

MAGNET

PERMA-

NEN
Potensi suatubahan untuk dapat digunakan pada suatu tujuan tertentu sangat bergantung pada sifat -sifat fisika maupun faktor-faktor ekonomis lainnya. Bahan

13

ProsidingSeminar Nasional Bahan Magnet I Serpong, 1 Oktober 2000

ISSN 1411 -7630

magnet pemlanen yang berpotensi untuk tujuan aplikasi diharapkan : a. Mempunyai tingkat saturasimagnetyang tinggi pacta temperatur ruang dan apabila mungkin jauh di alas temperaturmang. b. Mempunyai coersivity yang cukup besar dalam selang temperatur yang sarna. c. Pactaselang temperatur tersebut struktur kristal dan komposisi kimia bahan tidak berubah. d. Harga bahan baku dan ongkos produksi bahan magnet tidak terlalu tinggi sesuaispesifikasi bahan yang dibutuhkan. Berdasarkan ke-empat kriteria di alas dan didukung dengan kemampuanteknis yang diperoleh daTi kegiatan penelitian dasarsebelumnya[2], sejakdua tahun terakhir kegiatan di bidang bahan magnet permanen diarahkan pactalitbang bahan bonded magnet. Keunggulan bahan bonded magnet terutama dikaitkan dengan potensi nasional adalah : 1. Bahan magnetyang digunakan dapatbervariasi. Pacta saatini telah di cobabahan magnet berbasisNdFeB dan Ferrite. Bila diperhatikan, nampak bahwa beberapa elemen paduan bahan magnet tersebut tersedia cukup banyak di Indonesia. 2. Bahan pengikat (binder) tersedia dalam jells yang sangatbervariasi, diantaranya bahan pengikat yang dibuat daTiproduk petrokimia tersediadalamjumlah yang cukup besar. 3. Sifat mekanik maupun bentuk dari bahan polimer bonded magnet sang at mudah menyesuaikan dengan kebutuhan pemakai. 4. Proses pembuatan bahan bonded magnet tidak terlalu sulit, terutama untuk pembuatan bahan magnet isotrop. Kegiatan di bidang ini direncanakan berjalan selama tiga tabun, dengan sasaran akhir diharapakan dapat dibuat suatu model proses manufaktur pembuatan bahanbonded magnet dalam skala laboratorium. Pactatahap awal daTipenelitian uji suat magnet yang telah dilakukan untuk beberapa cuplikan terlihat kekuatan magnet (strengh field) di permukaan bahan diperoleh sekitar 2000 G [3]. Hasil ill dirasakan masih belurn optimal. Ini mengingat dalam proses magnetisasi yang dilakukan medanmagnet luar yang digunakan masih terlalu rendah, yakni sekitar 1,2 Tesla, Gambar (1). Oleh sebab itu adanya sarana magnetisasi standar dalam

waktu mendatang akan banyak memberikan membantu da.1ammenstandardisasi basil riset yang dilakukan. Namun demikian uji coba beberapa bahan bonded magnetyang actasebagaikelengkapan daTi motor sederhana telah menunjukkan peningkatan yang berarti hila dibandingkan dengan motor yang terdapatdipasaran [4]. Bila dikaji mengenai prospek pasar daTi bahan bonded magnet ini, nampak bahwa permintaan bahan ini dipasaran dunia terns meningkat. Khususnya untuk bahan bonded Neodymium Magnet; sampai dengan tahun 2005 mendatang nilai pasarnya diperkirakan mencapai$ 1390 million dollar, lihat Ganlbar(2) [5].
WORLDWIDE BONDED NEODYMIUM MARKET

1~

1~

1-

~1

3Q3

Gambar 2. Prospek pasar bahan magnet dunia

Pemakaian terbesar daTi bahan bonded magnet ill adalall sebagaikomponen spindle motor (CD-ROM), steppermotor (VCR, Printer), dan jenis brush motor (Automotive,small appliance).Dari gambarandiatas terlihat bahwa peluang industri bahan bonded magnet masih cukup potensial di Indonesia. lni terutama hila dilihat ketersediaSDA yangmendukung untuk industri ill belum manfaatkan secara maksimal.

LITBANG BAHAN MAGNETO STRJKTIF


Bahan magnetostriktif adalah bahan-bahan yang menunjukkan gejala magnetostriksi yang ditandai oleh adanya perubahan dimensi di bawah pengaruh medan magnet luar. Penelitian bahan tipe ini telah dilakukan di P3IB melalui kerjasama riset dengan ITB, UI yang tergabung dalam Riset Unggulan Terpadu (RUT) V, dengan topik menyangkut proses pembuatan bahan Ullggul rnagnetostriktif (Tb,Dy)Fe atauyang lebih dikenal dengan bahan Terfenol-D [6]. Ciri uta1iladari bahan Terfenol-D ini adalah sifat elastisnya yang baik di dalam pengaruh medan magnet luar. Untuk kondisi tertentu konversi energi magnetik/ listrik ke energi mekanik bahan Terfenol-D lebih unggul dibandingkan dengan bahanpiezoelektIik. Karena sifatsifat yang unggui mi, bahan Terfenol-D sangatpotensial untuk dikembangkan sebagai komponen devais-devais seperti aktuator, sensor getaran, !randucer magneto akustik frekuensi rendah clan mikro motor lamnya. Aplikasi devais-devais tersebut membuka peluang yang sangat luas dalam menunjang industri komponen

14

StatusLitbang Bahan Magnetdi BATAN (Ridwan) peralatankedokter.m, akustik, geologi, kelautan n1aupun industri-industri sensorlainnya. Pacta tahap awal proses pembuatan paduan intermetalik Terfenol-D dirasakan cukup mahal. Hal ini dikarenakan unsur tanah jarang yang digunakan dcllam paduan berupa elemen-elemen mumi.. Namun dengan proses Kimia Reduksi-Difusi (R-D) yang telah dikembangkan di P31B, membuka peluang untuk pembuatanbahan paduanTerfenol-D denganhargayang lebih murah. lni mengingatdengancaraR -D ini elemenelemen tanah jarang yang digunakan dapat berupa oksida, yang harga dipasarannya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga elemenmurninya. Analisis yang dilakukan terhadap beberapa cuplikan hasil sintesis, magnetostriksi daTi bahan Terfenol-D diperoleh A, ~ 600. 10-6 untuk komposit 80% dalammedan polarisasi< 12kOedanA,~700. 10-6dalam medan polarisasi > 15 kOe [6}, lihat Gambar 3. Survey literatur secara lengkap terhadap bahan-bahan magnetostriktif juga akan dibahas dalam pertemuan ilmiahini [7]. Perkembangan pesatdi bidang ini temtama dalanl bahan-bahan lapisan tipis, belum dapat sepenuhnya d~lpat secara gamblang dijelaskan seC~lrateoritis. Walaupun begitu pemanfaatan bahan-bahan yang menunjukkan gejala GMR di dalam industri telah berkembang denganpesat. Ditemukannya bahan-bahan dengan kapasiats penyimpanan data dalanl kerap~uan yang tinggi, maka mendorong untuk dimanfaatkannya bah~mini sebagaidevais pembaca data atau yang lebih dikenal dengan 'reading head'. Seperti halnya kegiatan litbng bahan nmgnetostriktif, bahan GMR ini dikembangkan di P3IBBatan diawali daTikerjasama dengan UI melalui Riset Unggulan Terpadu (RUT) VI sertabantuan daTiUniversitasTohoku Jepang pacta tahap awal. Topik penelitian yang telah dilaks~makanmengambiljudul Litbang Bahan Unggul GMR paduan (Sm,R) ~ Ge2 denganR = Y, Gd, Tb daD Dy [8]. Berdasarkan komposisi kimia bahan yang disintesis nampak unsur-unsur kimia yang digunakan sangatlah rentan terhadap pengamh oksigen. Unsurunsur seperti Mn, Sill, Tb, Dy akan sangat mudah membentuk oksida logam dengan oksigen. Oleh sebab itu dalam proses sintesis bahan ini, kontrol terhadap kondisi atmosphere disekitar bahan selama reaksi berlangsung hams dipertahankan dalam konsentrasi yang sangatrendah. Salahsam cara yang telah ditempuh dalampenelitian ini adalah menempatkan logam Ti sebgai media untuk menyerap oksigen. Sebelum proses peleburan bahan dengan komposisi nominal yang diharapkan, logam Ti terlebih dahulu dilelehkan. Proses sintesis bahan dilakukan dengan menggunakan Tri-arc

Gambar3. Kurva Magnetostriksi bahan Terfenol-D

LITBANG BAHAN GIANT MAGNETORESISTANCE


Berbeda denganbahan magnetostriktif yang telah dibahas di alas, bahan magnetoresistance (MR.) adalah bahan yang menunjukkan perubahan sifat listrik akibat pengaruh medan magnet luar. Bahan paduan logam secam umum menunjukkangejalaini. Namun untuk bahan paduan logam yang mengandung atom-atom bersifat magnet dapat mempunyai MR yang sangattinggi akibat adanya proses hamburan elektron-elektron sehingga pada akhimya menimbulkan tahanan listrik dibawah pengaruh medan magnet luar [7]. Jadi pada bahan ini peran utama daTi medan magnet luar adalah untuk mengubah konfigurasi magnetik internal bahan. Penjelasan di alas mengandung penegertianbahwa kala 'giant' lebih terkait dengan mekanime awal yang mendorong munculnya sifat MR di dalam bahan, dan tidak selalu dapat dihubungkan dengan besamya efek perubahan yang ditimbulkannya.
30 60 2 Theta (degree) Bahan 90

Gambar 4. Data Difraksi sinar-X SmMn2Ge2 dengan Ti absorber

30

60
2Theta (degree)

90

Gambar 5. Data Ditraksi sinar-X Bahan SmMn.Geztanpa Ti absorber

15

Prosiding Seminar Nasional Bahan Magnet I Serp(}ng,1 Okt(}ber 2000

ISSN 1411 -7630

furnace yang tersedia di P3ffi. Hasil awal daTi proses cuplikan baik yang menggunakan Ti-absober maupun yang tidak, dapat dilihat pactaganlbar 4 daD5. Pactasaat ini kegiatan penelitian bahan GMR masih berlangsung

DAFTARPUSTAKA
PROPENAS Iptek 2001-2005 by Biro Iptek Bappenas. [2]. RIDWAN, Laporan Akhir R1Jf III, Pene1itiandan Pengembangan Tekno1ogi Pembuatan Sella Karakterisasi Bahan Magnet PermanenR-Fe-X [3]. RIDWAN dkk, LapordD AkhirUSPEN TA 19992000, Studi manufaktur Bahan Komposit Magnet [4]. GUNAWAN dkk., Uji Fungsi Magnet Permanen E1astis P3IB Pada Motor Listrik Arus Searah, Disampaikanpada SenrinarMagnet Nasional I, 11 Oktober 2000, Serpong [5]. JOHN J. CROAT, Bonded Neodymium Magnets: A Decade of Growth, Tent International NdFeB Conference, Apri114-16, Chicago, Illinois. [6]. M. I. MAYA FEBRI, Laporan Akhir RUT V, Pene1itian daD Pengembangan Tekno1ogi Proses Pembuatan Bahan Unggu1 Magnetostriktif [7]. (Tb,Dy) Fe2 PETERM. LEVY, Theory of Giant Magnetoresislance ofMagnetic Multilayers, Summer School of Modern Magnetism, Beijing SETYO PURWANTO, Laporan TahunII-R1Jf VI, Penelitian daD Pengembangan Bahan Unggul Giant Magnetoresistance Paduan (Sm,R)Mn2Ge2 dengan R = Y, Gd, Tb daDDy SUPRAPTO dkk., Inventarisasi Somber Daya Monasit Sebagai Pendukung Litbang/Industri Bahan Magnet di Indonesia, Disampaikan pada Seminar Magnet Nasional I, 11 Oktober 2000, [1].

diP3IB.

POTENSI LITBANG BATAN

PENDUKUNG

DI

Dari gambaran yang telah diberikan di alas, nampak peranan unsur tanah-jarang di dalam bahan magnet sangatpenting. Kombinasi unsur-unsur tanahjarang dengan logam transisi telah menunjukkan sifatsifat magnet yang unggul. Oleh sebabitu kemampuan teknis serta informasi tentang potensi sumberdaya alam tanah-jarang akan memegang peranan penting dalam menunjangpertumbuhanindustri magnetdi dalam Degen. Peta tentang keberadaan cadangan mineral yang mengandung tanah-jarang sudah tentu merupakan inforrnasi yang berharga dan menjadi assetnasional [9]. Cadangan yang telah terbukti, belurnlah dapat mempunyai nilai ekonomi yang tinggi bila kemampuan teknologi ekstraksi unsur-unsur tanah-jarang daTimineral ikutannya dapat dipisahkan. Kemampuan teknologi ekstraksi yang telah dikuasai oleh para peneliti Batan [10], tentu akan sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dalam skala industri, yang pactaakhir dapat menambah pemasukkan negera seutuhnya. Kemampuan lain yang sangatdibutuhkan dalam mewujudkan industri komponen berbasisbahanpolimer bonded magnet adalah teknologi pengolahan polimer. Pacta bidang ini para peneliti di P3TIR-Batan mempunyai pengalaman yang luas. Kemampuan ini tentunya akan sangat mendorong untuk pengembangan bahan-bahan polimer bonded magnet dengan tingkat kualitas yang tinggi.

[8].

[9].

Serpong [10]. KRIS TRI BASUKI dkk., Pro...idingKongres IImu PengetahuanNasional VI, 590 (1995)

KESIMPULAN
Aktivitas penelitian bahan magnet di Batan sampai saatini terlihat cukup intensif. Hal ini terlihat dari kegiatan penelitian yang dilakukan dalam lima tahun terakhir tiga topik diantaranya adalah mengenai bahan magnet. Untuk mempercepatpencapaiansasaranadanya industri bahan magnet di Indonesia, kerjasama yang sinergisantara unit-unit kerja di Batan sangatlahpenting, mengingat unsur -Ullsur utama yang bersifat teknis, daTi mulai penyediaan informasi tentang keberadaan cadangan SDA, teknik ekstraksi , pemrosesan bahan magnet dalam skala terbatas telah tersedia. Walaupun gambaran mengellai kemajuan penelitian bahan magnet di Batan dapat dikatakan masih pada tahapan awal, namun usaha yang terns menerns dalam meningkatkan kualitas riset serta langkah terobosan yang lebih efektif daIam pencapaiantarget diharapakan dapatmemberikan sumbangan yang berarti dalam pembangunan suatu industri bahan magnet nasional.

Anda mungkin juga menyukai