Anda di halaman 1dari 48

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Salah satu bagian dari pembangunan nasional adalah pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan men adi penting karena dengan adan!a pembangunan kesehatan !ang baik akan menun ang pembangunan nasional pada umumn!a. "u uan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran# kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar ter$u ud dera at kesehatan mas!arakat !ang optimal# sehingga dapat hidup produkti% se&ara sosial dan ekonomi. Sehat adalah suatu keadaan se ahtera dari badan# i$a# dan sosial !ang memungkinkan seseorang hidup produkti% se&ara sosial dan ekonomi. 'UU () tahun 1**( tentang +esehatan., Imunisasi adalah suatu &ara untuk meningkatkan kekebalan seseorang se&ara akti% terhadap suatu antigen# sehingga bila kelak ia terpa an oleh antigen !ang serupa# ge ala pen!akit tidak akan mun&ul. Pada ibu hamil diberikan beberapa enis imunisasi terhadap pen!akit# termasuk tetanus toksoid !ang berasal dari toksin !ang telah dilemahkan. "u uan pemberian imunisasi se&ara epidemiologis adalah untuk menurunkan insiden ter adin!a tetanus neonatorum pada ba!i baru lahir# menekan angka kematian ba!i karena tetanus neonatorum# dan uga melindungi ibu dari kemungkinan terin%eksi tetanus apabila terluka. Pendekatan !ang digunakan adalah pendekatan resiko# !ang meliputi status imunisasi tetanus to-oid ibu hamil# pertolongan persalinan dan pera$atan tali pusat. Berdasar data SP. lingkup +abupaten .agelang tahun (/1( di dapatkan &akupan ibu hamil !ang mendapat ""( adalah sebesar *)#*0# sedangkan target !ang ditetapkan oleh Dinas +esehatan adalah *10 Berdasarkan data SP. di Puskesmas Salaman I selama bulan 2anuari 3 September (/1)# didapatkan &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( masih kurang karena belum men&apai target !ang ditentukan. 4akupan indikator umlah ibu hamil !ang mendapat ""( selama periode tersebut adalah sebesar 55#65 0# sedangkan target !ang ditetapkan oleh Dinas +esehatan +abupaten .agelang untuk indikator tersebut adalah *10. Setelah diteliti lebih lan ut# didapatkan in%ormasi bah$a di Desa +alisalak# masih ada ibu hamil !ang belum melakukan imunisasi ""( selama masa kehamilan. 7leh karena itu# penulis mengangkat masalah kurangn!a &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak sebagai tugas mandiri.

B. 8umusan .asalah Berdasarkan latar belakang diatas# dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 9 :aktor3 %aktor apa sa akah !ang men!ebabkan pen&apaian umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( !ang ditangani di $ila!ah ker a Puskesmas Salaman I# Desa +alisalak belum men&apai target ; Bagaimana alternati% peme&ahan masalah !ang dapat mengatasi %aktor3%aktor !ang men!ebabkan pen&apaian umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( belum men&apai target ; Apa sa a kegiatan !ang dapat dilakukan untuk meme&ahkan masalah berdasarkan pen!ebab dan alternati% peme&ahan masalah ; C. "u uan Penulisan 1. "u uan Umum .engetahui# mengidenti%ikasi# menganalisis serta menge<aluasi pen!ebab rendahn!a &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( periode 2anuari3September (/1) di Desa +alisalak# $ila!ah ker a Puskesmas Salaman I sehingga tidak memenuhi target. (. "u uan +husus .engetahui permasalahan !ang men!ebabkan rendahn!a ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. .engetahui dan menge<aluasi pen!ebab masalah rendahn!a &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang# berdasarkan pendekatan sistem 'input# proses# output dan lingkungan, .emilih alternati% dan menentukan prioritas peme&ahan masalah rendahn!a ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. .ampu men!usun Plan of Action peme&ahan masalah rendahn!a ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. D. Manfaat Penelitian 1. .elatih kemampuan komunikasi dan berinteraksi dengan mas!arakat. (. .elatih kemampuan analisis dan peme&ahan terhadap masalah !ang ada.

). .eningkatkan pengetahuan tentang pen!ebab rendahn!a &akupan ibu hamil dengan imunisasi ""( di $ila!ah Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang selama periode 2anuari3September (/1). =. .emberi in%ormasi mengenai kemungkinan pen!ebab rendahn!a &akupan ibu hamil dengan imunisasi ""( di $ila!ah Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang selama periode 2anuari3September (/1). 1. Sebagai bahan e<aluasi untuk peren&anaan kegiatan puskesmas# khususn!a &akupan ibu hamil dengan imunisasi ""( di $ila!ah Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang selama periode 2anuari3September (/1). >. .enambah pengetahuan mas!arakat mengenai pentingn!a imunisasi untuk ibu hamil# terutama imunisasi tetanus toksoid.

BAB II "IN2AUAN PUS"A+A

A. De%inisi "etanus "etanus adalah gangguan neurologis !ang ditandai dengan meningkatn!a tonus otot dan spasme# !ang disebabkan oleh tetanospasmin# suatu protein !ang kuat !ang dihasilkan oleh 4lostridium tetani.'1, "etanus merupakan pen!akit in%eksi akut dan sering %atal !ang disebabkan oleh basil 4lostridium tetani# !ang menghasilkan tetanospasmin neurotoksin# biasan!a masuk ke dalam tubuh melalui luka tusuk !ang terkontaminasi 'seperti oleh arum logam# splinter ka!u# atau gigitan serangga,.'1, B. Etiologi "etanus "etanus disebabkan oleh bakteri gram positi% Clostridium tetani. Bakteri ini berspora# di umpai pada tin a binatang terutama kuda# uga bisa pada manusia dan uga pada tanah !ang terkontaminasi dengan tin a binatang tersebut. 4lostridium tetani adalah kuman berbentuk batang# ramping# berukuran (31 - /#= ? /#1 milimikron !ang berspora termasuk golongan gram positi% dan hidupn!a anaerob. Dalam kondisi anaerobik !ang di umpai pada aringan nekrotik dan terin%eksi# basil tetanus mensekresi dua ma&am toksin 9 tetanospasmin dan tetanolisin. "etanolisin mampu se&ara lo&al merusak aringan !ang masih hidup !ang mengelilingi sumber in%eksi dan mengoptimalkan kondisi !ang memungkinkan multiplikasi bakteri. "etanospasmin akan men!ebabkan ke ang otot dan sara% peri%er setempat. "oksin ini labil pada pemanasan# pada suhu >1/ 4 akan han&ur dalam lima menit.'1, C. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi adalah suatu &ara untuk menimbulkan@meningkatkan kekebalan seseorang se&ara akti% terhadap suatu pen!akit# sehingga bila kelak ia terpapar dengan pen!akit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan. Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan dengan &ara memasukkan <aksin ke dalam tubuh manusia# untuk men&egah pen!akit.'=,

(. Perkembangan Imunisasi di Indonesia +egiatan imunisasi di Indonesia di mulai di Pulau 2a$a dengan <aksin &a&ar pada tahun 1*1>. Pada tahun 1*5(# Indonesia telah berhasil membasmi pen!akit &a&ar. Pada tahun 1*5=# Indonesia resmi din!atakan bebas &a&ar oleh AH7# !ang selan utn!a dikembangkan <aksinasi lainn!a. Pada tahun 1*5( uga dilakukan studi pen&egahan terhadap "etanus Neonatorum dengan memberikan suntikan "etanus "o-oid '"", pada $anita de$asa di 2a$a "engah dan 2a$a "imur# sehingga pada tahun 1*51 <aksinasi "" sudah dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia. '), ). Program Imunisasi "" Ibu Hamil Program imunisasi bertu uan untuk menurunkan angka kesakitan# ke&a&atan dan kematian dari pen!akit3pen!akit !ang dapat di&egah dengan imunisasi 'PD)I,. Untuk men&apai hal tersebut# maka program imunisasi harus dapat men&apai tingkat &akupan !ang tinggi dan merata di semua $ila!ah dengan kualitas pela!anan !ang memadai. Pelaksanaan kegiatan imunisasi "" ibu hamil terdiri dari kegiatan imunisasi rutin dan kegiatan tambahan. +egiatan imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi !ang se&ara rutin dan terus3menerus harus dilaksanakan pada periode $aktu !ang telah ditetapkan# !ang pelaksanaann!a dilakukan di dalam gedung 'komponen statis, seperti puskesmas# puskesmas pembantu# rumah sakit# rumah bersalin dan di luar gedung seperti pos!andu atau melalui kun ungan rumah. +egiatan imunisasi tambahan adalah kegiatan imunisasi !ang dilakukan atas dasar ditemukann!a masalah dari hasil pemantauan atau e<aluasi. '), Untuk men&egah tetanus pada ba!i baru lahir dilakukan imunisasi akti% dengan toksoid tetanus pada ibu hamil men elang kelahiran ba!i dan seandain!a kelahiran seorang ba!i ditolong oleh dukun# ba!i se&epatn!a diba$a ke dokter@puskesmas untuk mendapat imunisasi pasi% dengan serum anti tetanus.'1, Baksin "" memiliki e%ekti%itas !ang sangat tinggi dan pemberiann!a mudah# sehingga tu uan untuk melindungi ba!i terhadap "N dapat di&apai dalam $aktu !ang relati% singkat.'>, Untuk mendapatkan perlindungan seumur hidup terhadap "N maka diperlukan pemberian imunisasi "" 1 dosis dengan inter<al $aktu sesuai ketentuan. Untuk merekam pemberian imunisasi "" tersebut diperlukan alat pantau !ang dapat dipergunakan seumur hidup.'>,

>

=. 2ad$al Imunisasi "" ibu hamil a. Bila ibu hamil se$aktu &aten '&alon penganten, sudah mendapat "" seban!ak ( kali# maka kehamilan pertama &ukup mendapat "" 1 kali# di&atat sebagai "" ulang dan pada kehamilan berikutn!a &ukup mendapat "" 1 kali sa a !ang di&atat sebagai "" ulang uga. b. Bila ibu hamil se$aktu &aten '&alon penganten, atau hamil sebelumn!a baru mendapat "" 1 kali# maka perlu diberi "" ( kali selama kehamilan ini dan kehamilan berikutn!a &ukup diberikan "" 1 kali sebagai "" ulang. &. Bila ibu hamil sudah pernah mendapat "" ( kali pada kehamilan sebelumn!a# &ukup mendapat "" 1 kali dan di&atat sebagai "" ulang. 1. 4ara pemberian dan dosis a. Sebelum digunakan# <aksin harus diko&ok terlebih dahulu agar suspensi men adi homogen. b. Untuk men&egah tetanus@tetanus neonatal terdiri dari ( dosis primer !ang disuntikkan se&ara intramuskular atau subkutan dalam# dengan dosis pemberian /#1 ml dengan inter<al = minggu. Dilan utkan dengan dosis ketiga setelah > bulan berikutn!a. Untuk mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada $anita usia subur# maka dian urkan diberikan 1 dosis. Dosis ke empat dan ke lima diberikan dengan inter<al minimal 1 tahun setelah pemberian dosis ke tiga dan ke empat. Imunisasi "" dapat diberikan se&ara aman selama masa kehamilan bahkan pada periode trimester pertama. &. Di unit pela!anan statis# <aksin "" !ang telah dibuka han!a boleh digunakan selama = minggu dengan ketentuan 9 C C C C C Baksin belum kadaluarsa Baksin disimpan dalam suhu ( 3 6 "idak pernah terendam air Sterilitasn!a ter aga BB. 'Ba&&ine Bial .onitor, masih dalam kondisi A atau B.

d. Di pos!andu# <aksin !ang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutn!a.

>. E%ek Samping E%ek samping arang ter adi dan bersi%at ringan# ge alan!a seperti lemas dan kemerahan pada lokasi suntikan !ang bersi%at sementara dan kadang3kadang ge ala demam. '), 5. "enaga Pelaksana Imunisasi Standar tenaga pelaksana di tingkat pusksmas adalah petugas imunisasi dan pelaksana &old &hain. Petugas imunisasi adalah tenaga pera$at atau bidan !ang telah mengikuti pelatihan# !ang tugasn!a memberikan pela!anan imunisasi dan pen!uluhan. Pelaksana &old &hain adalah tenaga !ang berpendidikan minimal S.A atau S.+ !ang telah mengikuti pelatihan &old &hain# !ang tugasn!a mengelola <aksin dan mera$at lemari es# men&atat suhu lemari es# men&atat pemasukan dan pengeluaran <aksin serta mengambil <aksin di kabupaten@kota sesuai kebutuhan per bulan. Pengelola program imunisasi adalah petugas imunisasi# pelaksana &old &hain atau petugas lain !ang telah mengikuti pelatihan untuk pengelola program imunisasi# !ang tugasn!a membuat peren&anaan <aksin dan logistik lain# mengatur ad$al pela!anan imunisasi# menge&ek &atatan pela!anan imunisasi# membuat dan mengirim laporan ke kabupaten@kota# membuat dan menganalisis PAS bulanan# dan meren&anakan tindak lan ut.'), Untuk meningkatkan pengetahuan dan@atau ketrampilan petugas imunisasi perlu dilakukan pelatihan sesuai dengan modul latihan petugas imunisasi.Pelatihan teknis diberikan kepada petugas imunisasi di puskesmas# rumah sakit dan tempat pela!anan lain# petugas &old &hain di semua tingkat. Pelatihan mana erial diberikan kepada para pengelola imunisasi dan super<isor di semua tingkat.'),

D. Baksin "" '"etanus "o-oid, 1. Deskripsi Baksin "" ' "etanus "o-oid , adalah <aksin !ang mengandung to-oid tetanus !ang telah dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam ) mg@ml aluminium %os%at. "himerosal /#1 mg@ml digunakan sebagai penga$et. Satu dosis /#1 ml <aksin mengandung potensi sedikitn!a =/ IU. Dipergunakan untuk men&egah tetanus pada ba!i !ang baru lahir dengan mengimunisasi Aanita Usia Subur 'AUS, atau ibu hamil# uga untuk pen&egahan tetanus pada ibu ba!i.'), (. +emasan Baksin

+emasan <aksin dalam <ial. 1 <ial <aksin "" berisi 1/ dosis dan setiap 1 bo- <aksin terdiri dari 1/ <ial. Baksin "" adalah <aksin !ang berbentuk &airan.'), ). +ontraindikasi Baksin "" Ibu hamil atau AUS !ang mempun!ai ge ala3ge ala berat 'pingsan, karena dosis pertama "".'), =. Si%at Baksin Baksin "" termasuk <aksin !ang sensiti% terhadap beku ':reeDe Sensiti<eE:S, !aitu golongan <aksin !ang akan rusak bila terpapar@terkena dengan suhu dingin atau suhu pembekuan.'), 1. +erusakan Baksin +eterpaparan suhu !ang tidak tepat pada <aksin "" men!ebabkan umur <aksin men adi berkurang dan <aksin akan rusak bila terpapar @terkena sinar matahari langsung.'), Tabel 1 : Pengaruh suhu terhadap umur <aksin ""

Pada tabel di ba$ah ini akan diperlihatkan hubungan antara dosis <aksin !ang diterima dengan inter<al pemberian dan lama perlindungan.

Tabel 2 : 2ad$al Pemberian Imunisasi "" 1 Dosis

E. 8antai Baksin atau 4old 4hain 8antai Baksin atau cold chain adalah pengelolaan <aksin sesuai dengan prosedur untuk men aga <aksin tersimpan pada suhu dan kondisi !ang telah ditetapkan. 1. Peralatan 8antai Baksin Peralatan rantai <aksin adalah seluruh peralatan !ang digunakan dalam pengelolaan <aksin sesuai dengan prosedur untuk men aga <aksin pada suhu !ang telah ditetapkan. Sarana rantai <aksin atau &old &hain dibuat se&ara khusus untuk men aga potensi <aksin dan setiap enis sarana &old &hain mempun!ai kelebihan dan kekurangan masing3masing. a. Lemari Es Setiap puskesmas harus mempun!ai 1 lemari es sesuai standar program 'buka atas,. Pustu potensial se&ara bertahap uga dilengkapi dengan lemari es. b. .ini :reeDer Sebagai sarana untuk membekukan &old pa&k di setiap puskesmas diperlukan 1 buah %reeDer. &. Ba&&ine 4arrier Ba&&ine &arrier biasan!a di tingkat puskesmas digunakan untuk pengambilan <aksin ke kabupaten@kota. Untuk daerah !ang sulit <a&&ine &arrier sangat &o&ok digunakan ke lapangan# mengingat arak tempuh maupun sarana alan# sehingga diperlukan <a&&ine &arrier !ang dapat mempertahankan suhu relati% lebih lama. d. "hermos

1/

"hermos digunakan untuk memba$a <aksin ke lapangan@pos!andu. Setiap thermos dilengkapi dengan &ool pa&k minimal = buah F /#1 liter. .engingat da!a tahan untuk mempertahankan suhu han!a kurang lebih 1/ am# maka thermos sangat &o&ok digunakan untuk daerah !ang transportasin!a mudah di angkau. e. 4old Bo4old bo- di tingkat puskesmas digunakan apabila dalam keadaan darurat seperti listrik padam untuk $aktu &ukup lama# atau lemari es sedang mengalami kerusakan !ang bila diperbaiki memakan $aktu lama. %. :reeDe "ag@:reeDe Aat&h :reeDe "ag untuk memantau suhu dari kabupaten ke puskesmas pada $aktu memba$a <aksin# serta dari puskesmas sampai lapangan@pos!andu dalam upa!a peningkatan kualitas rantai <aksin.'=, :. Peren&anaan Program Imunisasi 1. .enentukan 2umlah Sasaran Imunisasi Pada program imunisasi menentukan umlah sasaran merupakan suatu unsur !ang paling penting. .enghitung umlah sasaran ibu hamil didasarkan 1/ 0 lebih besar dari umlah ba!i. Perhitungan ini dipakai untuk tingkat pusat# propinsi# kabupaten@kota# ke&amatan dan desa. (. .enentukan "arget 4akupan .enentukan target &akupan adalah menetapkan berapa besar &akupan imunisasi !ang akan di&apai pada tahun !ang diren&anakan untuk mengetahui kebutuhan <aksin !ang sebenarn!a. Penetapan target &akupan berdasarkan tingkat pen&apaian di masing3masing $ila!ah ker a maksimal 1// 0. ). .enghitung Indeks Pemakaian Baksin 'IP, .enghitung indeks pemakaian <aksin berdasarkan umlah &akupan imunisasi !ang di&apai se&ara absolut dan berapa ban!ak <aksin !ang digunakan.Dari pen&atatan stok <aksin setiap bulan diperoleh umlah ampul@<ial <aksin !ang digunakan. =. .enghitung +ebutuhan Baksin / Setelah menghitung umlah sasaran imunisasi# menentukan target &akupan dan menghitung besarn!a indeks pemakaian <aksin# maka data3data tersebut digunakan unuk menghitung kebutuhan <aksin. Puskesmas mengirimkan ren&ana kebutuhan <aksin ke kabupaten@kota. Untuk menghindari penumpukan <aksin# umlah kebutuhan <aksin satu tahun harus dikurangi sisa <aksin tahun lalu.

11

1. Peralatan Suntik Dalam program imunisasi# enis alat suntik imunisasi "" !ang dipakai di puskesmas adalah 9 a. Semprit Auto Disable 'AD, Semprit AD adalah semprit !ang setelah dipakai mengun&i sendiri dan han!a dapat dipakai sekali. Semprit ini merupakan alat !ang dipilih untuk semua enis pela!anan imunisasi. Semua semprit AD mempun!ai penutup plastik untuk men aga agar arum tetap steril. b. Alat suntik Pre%illed Auto3Disable 'AD, Alat suntik pre%illed AD adalah enis alat suntik !ang han!a bisa digunakan sekali !ang telah berisi <aksin dosis tunggal dengan arum !ang telah dipasang oleh pabrikn!a. Alat suntik pre%illed AD untuk tetanus toksoid digunakan untuk memberikan <aksin "" kepada para $anita usia subur di rumah mereka selama kampan!e massal. Setiap alat suntik pre%illed AD adalah steril dan disegel dengan paket kertas logam oleh pabrik# <aksin dimasukkan dalam reser<oir tertutup seperti gelembung !ang men&egah <aksin berhubungan dengan arum sampai <aksin itu diberikan. &. Semprit dan arum sekali buang 'disposable single3 use, Semprit dan arum !ang han!a bisa dipakai sekali dan dibuang 'disposable single3use, tidak direkomendasikan untuk suntikan dalam imunisasi karena risiko penggunaan kembali semprit dan arum disposable men!ebabkan risiko in%eksi !ang tinggi.
'=,

G. Pela!anan Antenatal 4are 'AN4, Pela!anan antenatal adalah pela!anan kesehatan selama masa kehamilan seorang ibu !ang diberikan sesuai dengan pedoman pela!anan antenatal !ang telah ditentukan oleh Depkes. Adapun tu uan umum dari pela!anan antenatal adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat men!elesaikan kehamilann!a dengan baik dan melahirkan ba!i !ang sehat.'), Pela!anan antenatal dapat dibedakan kuantitas dan kualitasn!a. +uantitas pela!anan antenatal dapat dilihat dari umlah ibu hamil !ang memeriksakan diri dengan %rekuensi kun ungan pemeriksaan hamil selama kehamilan. "entang kualitas pela!anan antenatal# Depkes saat ini telah men!usun standar pela!anan antenatal !ang berkualitas !aitu# merupakan perpaduan umlah kun ungan keseluruhan !ang se&ara minimal = kali dan enis pemeriksaan !ang diperoleh 1 " !ang terdiri dari "inggi %undus uteri# tinggi badan# pengukuran tekanan darah# pemberian imunisasi tetanus toksoid dan pemberian Dat besi. '),

1(

H. Pemantauan Aila!ah Setempat PAS adalah alat mana emen sederhana !ang dipergunakan untuk memantau program imunisasi se&ara rutin. Prinsip PAS adalah meman%aatkan data !ang ada dari &akupan@laporan &akupan imunisasi# diman%aatkan untuk pengambilan keputusan setempat. Pelaksanaan program dituntut se&ara e%ekti% dan e%isien. +oordinasi !ang dilakukan adalah lintas program dan lintas sektoral. Lintas program dilakukan dengan adan!a keterpaduan +IA dan imunisasi# keterpaduan imunisasi dan sur<eilans. Pada lintas sektoral dilaksanakan dengan Depdagri# Dep. Agama# dan organisasi3organisasi pro%esi. I. Pen&atatan dan Pelaporan Pen&atatan dan pelaporan dalam mana emen program imunisasi memegang peranan penting dan sangat menentukan selain menun ang pela!anan imunisasi uga men adi dasar untuk membuat peren&anaan maupun e<aluasi. Perihal penting !ang harus di&atat adalah hasil &akupan imunisasi# stok <aksin serta logistik. Pelaporan dilakukan oleh setiap unit !ang melakukan kegiatan imunisasi mulai dari puskesmas pembantu# puskesmas# rumah sakit umum# balai imunisasi s$asta# rumah sakit s$asta# rumah bersalin s$asta kepada pengelola program di tingkat administrasi !ang sesuai. Adapun !ang dilaporkan adalah &akupan imunisasi# stok dan pemakaian <aksin. J. Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari H"ahuI dan ini ter adi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu ob ek tertentu. Penginderaan ter adi melalui pan&a indra manusia# !aitu9 indra penglihatan# pendengaran# pen&iuman# rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan# pengalaman orang lain# media massa maupun lingkungan'(, Pengetahuan merupakan domain !ang sangat penting untuk terbentukn!a tindakan seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam menumbuhkan rasa per&a!a diri maupun sikap dan perilaku setiap hari# sehingga dapat dikatakan bah$a pengetahuan merupakan %akta !ang mendukung tindakan seseorang'(, Pengetahuan adalah apa !ang diketahui atau hasil dari peker aan tahu. Peker aan tahu tersebut adalah hasil dari kenal# sadar# insa%# mengerti dan pandai'(, Se&ara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris !aitu knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy di elaskan bah$a de%inisi pengetahuan adalah

1)

keper&a!aan

!ang

benar

'knowledgement

is

justified

true

beliefed,.

Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Dengan demikian# pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Dalam kamus %ilsa%at# di elaskan bah$a pengetahuan 'knowledge, adalah proses kehidupan !ang diketahui manusia se&ara langsung dari kesadarann!a sendiri. Dalam peristi$a ini !ang mengetahui 'sub ek, memiliki !ang diketahui 'ob ek, di dalam dirin!a sendiri sedemikian akti% sehingga !ang mengetahui itu men!usun !ang diketehui pada dirin!a sendiri dalam kesatuan akti%. 8ogers '1*5=, mengungkapkan bah$a sebelum orang mengadopsi perilaku baru dalam diri orang tersebut men adi proses berurutan 9 1. Awareness# di mana orang tersebut men!adari pengetahuan terlebih dahulu terhadap stimulus 'ob ek,. (. Interest# di mana orang mulai tertarik pada stimulus. ). Evaluation# merupakan suatu keadaan mempertimbangkan terhadap baik burukn!a stimulus tersebut bagi dirin!a. =. Trial# di mana orang telah mulai men&oba perilaku baru. 1. Adaptation# di mana orang telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan kesadaran dan sikap.'5,

1. Tingkat Pengetahuan Notoatmod o mengemukakan !ang di&akup dalam domain kogniti% !ang mempun!ai enam tingkatan# pengetahuan mempun!ai tingkatan sebagai berikut '(, 9 1. "ahu 'Know, +emampuan untuk mengingat suatu materi !ang telah dipela ari# dari seluruh bahan !ang dipela ari atau rangsangan !ang diterima. 4ara ker a untuk mengukur bah$a orang tahu tentang apa !ang dipela ari antara lain 9 men!ebutkan# menguraikan# mengidenti%ikasikan dan mengatakan. (. .emahami 'Comprehension, +emampuan untuk men elaskan se&ara benar tentang ob ek !ang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut se&ara benar. ). Aplikasi 'Application,

1=

+emampuan untuk menggunakan materi !ang telah dipela ari pada situasi atau kondisi !ang sebenarn!a. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai pengguna hukum3hukum# rumus# metode# prinsip3prinsip dan sebagain!a. =. Analisis 'Analysis, +emampuan untuk men abarkan materi atau suatu ob ek dalam suatu komponenkomponen# tetapi masih dalam struktur organisasi dan masih ada kaitann!a satu sama lain. +emampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata ker a seperti kata ker a mengelompokkan# menggambarkan# memisahkan. 1. Sintesis 'Sinthesis, +emampuan untuk menghubungkan bagian3bagian dalam bentuk keseluruhan !ang baru# dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk men!usun %ormulasi baru dari %ormulasi !ang ada. >. E<aluasi 'Evaluation, +emampuan untuk melakukan penelitian terhadap suatu materi atau ob ek tersebut berdasarkan suatu &erita !ang sudah ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria !ang sudah ada '(,

2. Pengukuran Pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan $a$an&ara atau angket !ang tentang isi materi !ang akan diukur dari sub ek penelitian atau responden. +edalamam pengetahuan !ang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan3 tingkatan diatas'(, a. "ingkat pengetahuan baik bila skor J 51031//0 b. "ingkat pengetahuan &ukup bila skor >/03510 &. "ingkat pengetahuan kurang bila skor K >/0

K. Perilaku

11

1. Definisi Perilaku .enurut Notoatmod o '(//), perilaku adalah semua kegiatan atau akti<itas manusia# baik !ang dapat diamati langsung maupun !ang tidak dapat diamati oleh pihak luar. .enurut 8obert +$i&k '1*5=,# perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme !ang dapat diamati bahkan dapat dipela ari.'(, .enurut Ensiklopedia Amerika perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungann!a. Skiner '1*)6, seorang ahli psikologi merumuskan bah$a perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus 'rangsangan dari luar,.

BAB III
KERA !KA PE E"ITIA

1>

A. Kerangka Te#ri

I P&T MA : "erdapat bidan desa#

P1 : Adan!a ad$al imunisasi di

P+D dan pos!andu# bidan telah men!iapkan peralatan ika pada saat Pos!andu ada ibu hamil !ang akan diimunisasi
P2 : Imunisasi dapat dilakukan

terdapat kader akti%


M' E( 9 "ersedia

bia!a

operasional pelaksanaan imunisasi


MET)'D 9 Adan!a

Caku$an ibu ha*il +engan i*unisasi TT2

di P+D dan pos!andu# pemeriksaan tersedian!a peralatan untuk imunisasi


P% : Setiap bidan desa memiliki

AN4 !ang meliputi imunisasi ibu hamil# pen!uluhan oleh kader kepada ibu hamil se&ara pribadi
MATERIA" 9 Bangunan pos!andu#

data ibu hamil# setiap setelah imunisasi data di&atat dalam buku +IA dan buku kohort. Pelaporan koordinator imunisasi rutin dilakukan setiap bulan

bangunan P+D
MAC)I E : "ersedia

<aksin ""#

tersedia peralatan imunisasi# peralatan imunisasi sudah dikemas dengan baik dan steril uga tersedian!a termos es !ang diba$a oleh bidan desa pada saat di pos!andu serta tersedian!a lemari es di rumah bidan desa 'P+D, untuk pen!impanan alat keperluan imunisasi ""
"I !K& !A

C Pengetahuan ibu tentang imunisasi "" C Prilaku dari ibu hamil C :aktor sosiobuda!a

B. Kerangka K#nse$

15

Pengetahuan dan peran serta kader dalam masalah imunisasi ""( ibu hamil

Pengetahuan ibu tentang tu uan# man%aat dan dampak imunisasi ""# serta prilaku dari ibu hamil

Caku$an ibu ha*il +engan i*unisasi TT2 +i Desa KalisalakKe.a*atan /ala*an

Peran serta bidan desa dalam masalah pemberian imunisasi ""

BAB I, MET'DE PE E"ITIA

16

2enis data !ang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data didapatkan dari hasil $a$an&ara terstruktur !ang langsung ditu ukan kepada bidan desa meliputi pertan!aan seputar pen!ampaian in%ormasi kepada kader# para kader meliputi pertan!aan tentang pengetahuan tentang imunisasi ""(# dan ibu hamil meliputi pertan!aan tentang man%aat dari pemberian ""( dan akibat dari tidak diberikan n!a imunisasi ""( !ang bertempat tinggal di Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. Data sekunder didapat dari data Standar Pela!anan .inimal 'SP., Puskesmas Salaman I dan laporan bulanan bagian imunisasi Puskesmas Salaman I. Data !ang didapat diolah se&ara deskripti% dengan siklus peme&ahan masalah sebagai berikut9

!a*bar % : /iklus Pe*e.ahan Masalah

A. Batasan Ju+ul

Gambar ). Siklus Peme&ahan .asalah

1*

Laporan ini ber udul encana Peningkatan Cakupan !bu Hamil yang Mendapat Imunisasi ""# di Puskesmas Salaman I$ %esa Kalisalak$ Kabupaten Magelang. Evaluasi &anajemen Program Puskesmas Salaman I$ Kabupaten &agelang0# dengan batasan3 batasan sebagai berikut 9 1. 8en&ana 8en&ana adalah proses penilaian !ang sistematis men&akup pemberian nilai# atribut# apresiasi# dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusi3solusi atau permasalahan !ang ditemukan. (. Peningkatan Peningkatan adalah suatu proses# &ara# perbuatan meningkatkan 'usaha# kegiatan# dsb,. ). 4akupan 4akupan adalah suatu total hasil kegiatan !ang dilakukan setiap bulan !ang kemudian dibandingkan dengan sasaran !ang telah ditetapkan. =. Ibu Hamil Ibu hamil adalah ibu !ang sedang mengandung anin di dalam rahimn!a karena sel telur !ang dibuahi oleh spermatoDoa. 1. Imunisasi ""( Adalah upa!a peningkatan kekebalan tubuh se&ara akti% terhadap bakteri tetanus !ang diberikan untuk kedua kali. >. Puskesmas Salaman I Puskesmas Salaman I adalah sarana kesehatan !ang terdapat di ke&amatan Salaman. 5. Desa +alisalak Adalah salah satu desa !ang terdapat di +e&amatan Salaman. 6. +abupaten .agelang +abupaten .agelang adalah salah satu +abupaten !ang berada di Pro<insi 2a$a "engah. *. E<aluasi Adalah proses penilaian !ang sistematis men&akup pemberian nilai# atribut# apresiasi# dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusi3solusi atau permasalahan !ang ditemukan.

(/

1/. .ana emen .ana emen adalah penggunaan sumber da!a se&ara e%ekti% untuk men&apai sasaran. 11. Program Program adalah ran&angan mengenai asas serta usaha !ang akan di alankan. 1(. Periode 2anuari3September (/1) Periode 2anuari3September (/1) adalah periode $aktu !ang digunakan untuk melakukan e<aluasi mengenai &akupan ibu hamil dengan imunisasi ""(. B. Definisi '$erasi#nal 1. Imunisasi ""( adalah upa!a peningkatan kekebalan tubuh se&ara akti% terhadap bakteri tetanus !ang diberikan untuk kedua kalin!a pada seorang ibu hamil di masa kehamilann!a. (. Sasaran adalah umlah ibu hamil !ang sudah memperoleh imunisasi ""1 namun tidak memperoleh imunisasi ""( di desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. ). 4akupan adalah presentase hasil perbandingan antara umlah ibu hamil !ang mendapatkan imunisasi ""( di Desa +alisalak dibagi umlah semua ibu hamil !ang ada di desa tersebut pada periode tertentu. =. Pengetahuan ibu hamil mengenai imunisasi ""(. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari H"ahuI dan ini ter adi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu ob ek tertentu. Penginderaan ter adi melalui pan&a indra manusia# !aitu9 indra penglihatan# pendengaran# pen&iuman# rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan# pengalaman orang lain# media massa maupun lingkungan.'1, C. Ruang "ingku$ 1. Lingkup lokasi 9 Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. (. Lingkup $aktu 9 2anuari ? September (/1). ). Lingkup metode 9 Aa$an&ara dan pen&atatan. =. Lingkup materi 9 E<aluasi program +IA tentang &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di desa +alisalak sebagai e<aluasi mana emen program puskesmas periode 2anuari ? September (/1).

(1

D. Kriteria Inklusi +an kriteria Eklusi 1. Kriteria Inklusi Ibu hamil !ang sudah memperoleh ""1 namun tidak melakukan ""( dengan inter<al $aktu J = minggu# penduduk Desa +alisalak dan bersedia di $a$an&arai 2. Kriteria Eklusi Ibu hamil !ang sudah memperoleh ""1 namun tidak melakukan ""( dengan inter<al $aktu K = minggu# tidak berada di rumah dan tidak bersedia di $a$an&arai

((

BAB , )A/I" PE E"ITIA A. Kea+aan !e#grafis 1. "etak 1ila2ah Desa +alisalak terletak di $ila!ah +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang# Pro<insi 2a$a "engah. "erdapat 11 dusun di desa +alisalak# !aitu Dusun 2urang# Dusun Ngandongan# Dusun +arang$etan# Dusun Salakan# Dusun Basongan# Dusun Gorangan lor# Dusun Gorangan kidul# Dusun Pandansari# Dusun Blondo# Dusun Ngapus dan Dusun .ulosari. 2. Batas 1ila2ah Aila!ah desa +alisalak dibatasi oleh9 a. Sebelah utara 9 Desa Sri$edari b. Sebelah timur 9 Desa .enoreh &. Sebelah selatan d. Sebelah barat %. "uas 1ila2ah Luas $ila!ah Desa +alisalak berdasarkan data statistik tahun (/1) adalah ==1.66/ hektar. B. Kea+aan De*#grafi 1. Ju*lah Pen+u+uk 2umlah penduduk desa +alisalak pada tahun (/1) adalah ).*11 i$a. Da%tar tabel diba$ah ini memberikan gambaran umlah penduduk Desa +alisalak menurut enis kelamin. 9 Desa Salaman 9 +abupaten Pur$ore o

Tabel % : Ju*lah $en+u+uk ber+asar 3enis kela*in Laki3laki (/1= Ju*lah Perempuan 1*)5 'Sumber 9 Balai Desa +alisalak, C. /arana Kesehatan "otal )*11

()

Tabel 4 : Ju*lah P#s2an+u +i Desa Kalisalak #. 1 2 % 4 5 6 7 8 9 1: 11 2urang Ngandongan +arang$etan Salakan Basongan Gorangan lor Gorangan kidul Pandansari Blondo Ngapus .ulosari 2umlah 'Sumber 9 Balai Desa +alisalak, Dusun Ju*lah P#s2an+u 1 1 / 1 1 / 1 / / 1 1 5

D. )asil /ur;ei Data &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di desa +alisalak diperoleh dari data primer# !aitu data diperoleh langsung dari responden dengan $a$an&ara dan pengisian kuesionerL dan data sekunder !aitu data diperoleh dari laporan tahunan Puskesmas Salaman I. 8esponden diambil dari 5 ibu hamil !ang sudah mendapatkan ""1 tapi belum mendapat ""( di Desa +alisalak# +e&amatan Salaman# +abupaten .agelang. Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah responden dan dilakukan dengan $a$an&ara dan pengisian kuesioner. Sebelum pengambilan data primer# dilakukan pengambilan data sekunder dari laporan +IA Puskesmas Salaman I dan bidan Desa +alisalak.

(=

Ju*lah $en.a$aian ibu ha*il 2ang *en+a$atkan i*unisasi TT2 +i Ke.a*atan /ala*an +an Desa Kalisalak bulan Januari</e$te*ber 2:1%: 2umlah &akupan Ibu hamil !ang mendapatkan ""( di +e&amatan Salaman bulan 2anuari3September (/1) adalah 9 Besar &akupan E umlah ibu hamil !ang mendapat ""( - 1//0 umlah ibu hamil !ang dia$asi E =1/ - 1//0 1(> E 55#650 Dari hasil perhitungan# besarn!a &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di +e&amatan Salaman bulan 2anuari3September (/1) adalah 55#650. Hasil tersebut lebih rendah dari target Dinkes +ab. .agelang "ahun (/11 !aitu *10. 2umlah pen&apaian ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di +e&amatan Salaman adalah 9 Pen&apaian E Besar &akupan - 1//0 "arget Dinkes (/11 E 55#65 - 1//0 *1 E 61#*50 Dari hasil perhitungan# didapatkan pen&apaian ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di +e&amatan Salaman (/1) kurang dari 1//0 !aitu han!a sebesar 61#*50. 2umlah &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak adalah 9 Besar &akupan E umlah ibu hamil !ang mendapat ""( - 1//1 2umlah ibu hamil !ang dia$asi E 1* - 1//0 (> E 5)#/50 Dari hasil perhitungan# didapatkan &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( di Desa +alisalak (/1) kurang dari *10 !aitu han!a sebesar 5)#/50.

(1

1. )asil /ur;ei Ibu )a*il Penelitian dilakukan dengan &ara pengisian kuesioner !ang diberikan kepada 5 orang responden# !ang merupakan ibu hamil !ang sudah memperoleh imunisasi ""1 namun tidak melakukan imunisasi ""( pada periode 2anuari3September (/1) di Desa +alisalak. Sumber data responden didapatkan dari buku register bidan desa. Tabel 5 : Penilaian Perilaku Ibu )a*il *engenai I*unisasi TT No 1. (. ). Pertan!aan Apakah ibu memeriksakan kehamilan se&ara rutin; Apakah ibu memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan 'dokter@bidan,; Apakah ibu melakukan imunisasi ""1 dan ""( pada saat kehamilan; a. Ma b. "idak &. Han!a ""1 PE8ILA+U 8esponden 1 ( ) " M M M M M

= M M

1 " M

> " M

5 M M

B +

B +

B +

B +

B +

B +

B +

+eterangan 9
Skoring' ( *( ' )aik ' Kurang

Penilaian

Benar 9 1 Salah 9 /

+riteria Baik

2ml 8esponden /

Persen '0, /

+urang 5 1// Dari ) soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a perilaku responden kurang. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Pertan!aan !ang diberikan mengenai perilaku pemeriksaan kandungan !ang dilakukan dan imunisasi "" !ang diterima. Dari 5 responden !ang ikut men a$ab# didapatkan sebagian responden telah melakukan pemeriksaan kehamilan se&ara rutin di tenaga kesehatan 'dokter@bidan,# dan

(>

telah menerima imunisasi "" namun han!a ""1. 8esponden !ang tidak memeriksakan kehamilan se&ara rutin mengatakan mereka tidak tahu bah$a pemeriksaan kehamilan harus dilakukan se&ara teratur. Hal ini menun ukkan kurangn!a pengetahuan para ibu hamil tentang imunisasi "". .ereka beranggapan bah$a han!a dengan satu kali suntik# perlindungann!a akan bertahan terus sampai seumur hidup. Selain itu ada uga ibu hamil !ang beker a di luar +e&amatan Salaman# sehingga sulit mempun!ai $aktu untuk kontrol kehamilan dan mendapat imunisasi.

Tabel 6 : Penilaian Pengetahuan Ibu )a*il *engenai I*unisasi TT No 1. (. ). =. Pertan!aan 8esponden 1 ( ) " M M M " " + M M " B = M M M " B 1 M M M M B > M M M M B 5 M M M M B

Apakah ibu mengetahui enis pen!akit !ang di&egah dengan imunisasi ""; Apakah ibu mengetahui man%aat imunisasi "" " pada saat kehamilan; Apakah ibu mengetahui akibatn!a ika ibu hamil tidak diimunisasi ""; Apakah ibu pernah mendapatkan pen!uluhan tentang imunisasi "" pada ibu hamil dari tenaga kesehatan; PENGE"AHUAN "

M +

+eterangan 9
Skoring' (+, *( ' )aik ' Kurang

Penilaian

Benar 9 1 Salah 9 / +riteria Baik +urang

2ml 8esponden 1 (

Persen '0, 51.=( (6.15

(5

Dari = soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a pengetahuan sebagian besar responden sudah baik# namun masih ada dua responden !ang pengetahuann!a masih kurang. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Pertan!aan !ang diberikan mengenai pengetahuan para responden seputar man%aat# tu uan dan dampak pemberian imunisasi "". Dari 5 responden !ang ikut men a$ab# didapatkan sebagian besar sudah mengetahui tu uan dan man%aat imunisasi ""# serta dampak apabila imunisasi "" tidak diberikan kepada ibu hamil. Sebagian dari mereka uga sudah pernah mengikuti pen!uluhan tentang imunisasi "". 8esponden !ang men a$ab NtidakO beralasan tidak ingat dengan pasti kapan ia mengikuti pen!uluhan# dan ada pula !ang men a$ab saat pen!uluhan ia tidak ada di tempat.

Tabel 7 : Penilaian /ika$ Ibu )a*il *engenai I*unisasi TT No 1. Pertan!aan Apakah ibu setu u bila setiap ibu hamil harus diimunisasi ""1 dan ""(; SI+AP 8esponden 1 ( ) M M M B B B = M B 1 M B > M B 5 M B

+eterangan 9
Skoring' *' )aik ' Kurang

Penilaian

Benar 9 1 Salah 9 / +riteria Baik +urang

2ml 8esponden 5 /

Persen '0, 1// /

Dari

1 soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a sikap responden terhadap

imunisasi baik. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3 masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0#

(6

maka dikategorikan kurang. Pertan!aan !ang diberikan mengenai sikap para responden seputar imunisasi "". Dari 5 responden !ang ikut men a$ab# didapatkan seluruh responden setu u bah$a setiap ibu hamil harus mendapatkan imunisasi ""1 dan ""(. Tabel 8 : Penilaian &*u* Ibu )a*il *engenai I*unisasi TT No 1. Pertan!aan 2arak dari rumah ke %asilitas kesehatan; a. K 1 km b. 131 km &. J km Adakah kendala untuk berobat ke %asilitas kesehatan; a. Ada b. "idak U.U. +eterangan 9
Skoring' # *# ' )aik ' Kurang

8esponden 1 ( ) M M M

= M

1 M

> M

5 M

(.

B B

B B

B B

B B

B B

B B

B B

Penilaian

Benar 9 1 Salah 9 / +riteria Baik +urang

2ml 8esponden 5 /

Persen '0, 1// /

Dari ( soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a tidak ada kendala bagi para responden untuk berobat ke sarana kesehatan. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Dari 5 responden !ang ikut men a$ab# didapatkan tempat tinggal para responden dengan sarana kesehatan tidak auh. .ereka uga men!angkal adan!a kendala untuk pergi berobat ke sarana kesehatan.

(*

2. )asil kuesi#ner +an =a=an.ara ka+er $#s2an+u Sur<ei dilakukan terhadap kader pos!andu di desa +alisalak dengan tu uan untuk menilai peran serta kader dalam mengingatkan ibu hamil akan pentingn!a imunisasi tetanus toksoid. 2umlah responden ber umlah 1/ orang. Di ba$ah ini adalah rin&ian hasil kuesioner dan hasil $a$an&ara dengan kader. Tabel 9 : Penilaian Pengetahuan Ka+er *engenai I*unisasi TT No Pertan!aan 1. (. ). =. 1. Apakah Anda tahu tentang pen!akit tetanus; Apakah Anda mengetahui ge ala pen!akit tetanus; Apakah pen!akit tetanus menular; Apakah Anda tahu imunisasi apa !ang diberikan kepada ibu hamil untuk men&egah pen!akit tetanus; Berapa lama arak $aktu pemberian imunisasi ""1 dengan ""(; a. 1 minggu b. ( minggu &. = minggu Siapa sa a !ang terkena akibatn!a ika ibu hamil tidak mendapat imunisasi ""; a. Ba!i sa a b. Ibu sa a &. Ba!i dan ibu 2U.LAH PENGE"AHUAN 8esponden 1 ( ) = M " " M " " M " " M M " M M " M 1 " M " M > M M " M 5 M M " M 6 " M " " * " M " " 1/ " M " "

B &. B B ) + B ) + B B = + B B B

B B B B ) + B B ) + B B ) +

>.

B 1 B B 1 B = + = +

+eterangan 9 Benar 9 1 Salah 9 / +riteria Baik 2ml 8esponden ( Persen '0, (/


Skoring' .+/ *. ' )aik ' Kurang

Penilaian

)/

+urang

6/

Dari > soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a pengetahuan responden seputar imunisasi masih kurang. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Pertan!aan !ang diberikan mengenai sikap para responden seputar imunisasi "". Dari 1/ responden !ang ikut men a$ab# didapatkan pengetahuan sebagian besar responden mengenai imunisasi "" masih kurang. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangn!a pen!uluhan !ang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada para kader# sehingga pemahaman mereka belum maksimal.

Tabel 1: : Penilaian Perilaku Ka+er *engenai I*unisasi TT No Pertan!aan 1. (. Apakah Anda pernah memberikan in%ormasi kepada ibu hamil untuk melakukan imunisasi ""; Apakah Anda selalu memberikan in%ormasi pada setiap ibu hamil !ang memeriksakan kandungan ke Pos!andu; a. Ma b. "idak &. +adang3kadang PE8ILA+U 8esponden 1 ( ) = M M M M 1 M > M 5 M 6 M * M 1/ M

B &. B B + B + B + B +

B B

B B B + B +

B B

+eterangan 9 Benar 9 1 Salah 9 / +riteria 2ml 8esponden Persen '0,


Skoring' # *# ' )aik ' Kurang

Penilaian

)1

Baik +urang

= >

=/ >/

DarI ( soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a perilaku responden seputar imunisasi masih kurang. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Pertan!aan !ang diberikan mengenai perilaku dan peran serta responden seputar imunisasi "". Dari 1/ responden !ang ikut men a$ab# didapatkan seluruh responden pernah memberikan in%ormasi kepada para ibu hamil mengenai imunisasi# namun tidak selelu ikut serta memberikan pen!uluhan kepada ibu !ang memeriksakan kehamilann!a di pos!andu. 7leh karena itu# penting rasan!a untuk memaksimalkan peran serta kader dalam pen!uluhan kepada ibu sehingga lebih ban!ak lagi ibu hamil !ang mengerti pentingn!a imunisasi "" saat kehamilan.

Tabel 11 : Penilaian /ika$ Ka+er *engenai I*unisasi TT No Pertan!aan 1. Apakah Anda setu u bah$a setiap ibu hamil harus mendapatkan imunisasi ""; SI+AP 8esponden 1 ( ) = M M M M B B B B

1 M B

> M B

5 M B

6 M B

* M B

1/ M B

+eterangan 9 Benar 9 1 Salah 9 / +riteria Baik +urang 2ml 8esponden 1/ / Persen '0, 1// /
Skoring' *' )aik ' Kurang

Penilaian

)(

Dari 1 soal !ang diberikan dapat disimpulkan bah$a sikap responden seputar imunisasi masih kurang. Penilaian tersebut berdasarkan hasil pen umlahan kuesioner pada masing3masing pertan!aan dengan kategori baik ika minimal nilai total pen umlahan hasil kuesioner 51 0# sedangkan ika hasil nilai total pen umlahan kuesioner di ba$ah 51 0# maka dikategorikan kurang. Dari 1/ responden !ang ikut men a$ab# didapatkan seluruh responden setu u bah$a penting bagi ibu hamil unuk mendapatkan imunisasi "" selama kehamilan. Berdasarkan hasil kuesioner dan $a$an&ara terhadap 1/ orang kader Pos!andu# didapatkan gambaran tentang peran serta kader dalam mensukseskan program imunisasi "" pada masa kehamilan# meskipun masih ada kekurangan !aitu dari segi pengetahuan kader mengenai man%aat dan dampak imunisasi "" se&ara men!eluruh# namun setidakn!a kader telah berusaha dalam mendukung setiap ibu hamil agar datang ke bidan desa@pos!andu untuk melakukan imunisasi "". Peran serta kader dalam memberikan pen!uluhan kepada ibu hamil mengenai imunisasi "" uga masih belum maksimal. Dari pertan!aan kuesioner !ang dia ukan tampak para kader pos!andu belum sepenuhn!a memahami seluk ?beluk pemberian imunisasi "". +ekurangan tersebut dapat diatasi dengan peningkatan peran serta bidan desa dan pen!uluhan bidan desa kepada kader !ang harus lebih ditingkatkan. Pada pertemuan tersebut bidan desa harus meningkatkan kualitas isi dari pen!uluhann!a !ang lebih ditekankan pada man%aat imunisasi ""# tu uann!a ibu hamil diharuskan melakukan imunisasi "" dan dampak !ang ter adi apa bila ibu !ang sedang hamil pada masa kehamilann!a tidak melakukan imunisasi "" atau han!a melakukan ""1 tanpa dilan utkan ""(# sehingga kesadaran kader dan seluruh $arga desa akan pentingn!a imunisasi "" pada masa kehamilan akan terbangun dan mereka mengetahui se&ara lengkap maksud dan tu uan dari imunisasi tersebut.

%. )asil sur;ei +an =a=an.ara ke$a+a bi+an +esa Dilakukan sur<ei dan $a$an&ara terhadap bidan Desa +alisalak tentang pela!anan kesehatan imunisasi "" pada ibu hamil selama masa kehamilan !ang telah dilakukan selama bulan 2anuari3September (/1). Sur<e! dan $a$an&ara ini dilakukan untuk melihat kiner a lapangan dan hambatan !ang !ang dialami bidan desa selama bulan 2anuari3September (/1).

))

Berdasarkan hasil $a$an&ara dan sur<e!# bidan Desa +alisalak telah men alankan tugasn!a dengan baik# !aitu melakukan imunisasi ""1 dan ""( pada ibu hamil. Sebagian besar dari ibu hamil di desa +alisalak uga melakukan pemeriksaan kehamilan se&ara teratur. Pen&atatan data mengenai ibu hamil !ang mendapatkan imunisasi "" uga telah dilakukan dengan baik dan benar. Distribusi <aksin dilaporkan tidak ada kendala. Akan tetapi# beberapa ibu uga ada !ang tidak melakukan imunisasi "" sama sekali atau han!a melakukan imunisasi ""1 tanpa dilan utkan ""(. Hal ini disebabkan oleh kurangn!a pengetahuan ibu hamil mengenai imunisasi ""# dan anggapan bah$a dengan han!a ""1 sa a sudah &ukup melindungi ibu hamil sampai dengan masa persalinan. Ibu hamil uga dirasakan kurang memahami man%aat # tu uan# dampak dan $aktu pemberian imunisasi "". .eskipun bidan desa telah berusaha untuk mendata ibu hamil melalui kader dan mengin%ormasikan kepada ibu hamil untuk imunisasi ""# namun n!atan!a masih ada ibu hamil !ang belum mendapat imunisasi ""( dengan alasan di atas.

BAB BI ANALISIS PENMEBAB .ASALAH

A. +erangka Pikir Peme&ahan .asalah

)=

.asalah adalah suatu kesen angan antara keadaan !ang diharapkan dengan keadaan !ang dihasilkan atau didapatkan# sehingga menimbulkan rasa tidak puas dan keinginan untuk meme&ahkann!a. Peme&ahan masalah dilakukan berurutan berdasarkan siklus !ang telah ada.

B. +egiatan !ang Bermasalah Dari data SP. Puskesmas Salaman I !ang telah diolah dapat diketahui bah$a pen&apaian indikator umlah ibu hamil !ang mendapat ""( selama periode 2anuari ? September (/1) adalah sebesar 55#650. Pen&apaian ini tidak memenuhi target Dinas +esehatan +abupaten .agelang !akni *10. .asalah ini selan utn!a akan dianalisis untuk menentukan kemungkinan pen!ebab masalah dengan metode pendekatan sistem 'input# proses# lingkungan# dan output,. C. Analisis Pen!ebab .asalah 1. Analisis Input "abel 12 : Identi%ikasi kemungkinan pen!ebab masalah dari %aktor input .an +elebihan 1. "erdapat bidan desa (. "erdapat kader akti% ). "erdapat koordinator program imunisasi =. "erdapat dokter sebagai konsultan program (. +urangn!a pengetahuan kader mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a apabila ibu hamil tidak diimunisasi ""( ). +urangn!a peran serta kader dalam memberikan pen!uluhan tentang imunisasi "" pada ibu hamil +ekurangan 1. +urangn!a pen elasan bidan desa kepada $arga Desa +alisalak tentang pentingn!a imunisasi ""( 'meskipun ibu hamil telah mendapat ""1 sebelumn!a,.

)1

.one!

1. "ersedia bia!a operasional pelaksanaan imunisasi.

.ethod

1. Adan!a pemeriksaan AN4 !ang meliputi imunisasi ibu hamil (. Pen!uluhan oleh kader kepada ibu hamil se&ara pribadi

1. "idak ada pen!uluhan berkala terhadap penduduk !ang dapat memoti<asi para ibu3ibu !ang hamil maupun !ang akan hamil serta keluarga untuk melakukan imunisasi "" pada masa kehamilan. 3

.aterial 1. "erdapat Pos!andu (. "erdapat Polindes .a&hine 1. "ersedia <aksin "" (. "ersedia peralatan imunisasi ). Peralatan imunisasi sudah dikemas dengan baik dan steril uga tersedian!a termos es !ang diba$a oleh bidan desa pada saat di pos!andu serta tersedian!a lemari es di rumah bidan desa 'P+D, untuk pen!impanan alat keperluan imunisasi ""

(. Analisis Proses "abel 13 : Analisis Proses Pen!ebab .asalah Proses +elebihan +ekurangan

)>

P1 'peren&anaan,

1. Adan!a ad$al imunisasi di P+D dan Pos!andu (. Bidan telah men!iapkan peralatan ika pada saat Pos!andu ada ibu hamil !ang akan diimunisasi

1. Belum ada ren&ana ad$al pen!uluhan imunisasi dalam bentuk pen!uluhan kelompok untuk $arga.

P( 'pelaksanaan dan penggerakan,

1. Imunisasi dapat dilakukan di P+D dan Pos!andu (. "ersedian!a peralatan untuk imunisasi

1. Bidan desa belum mengun ungi ibu hamil !ang tidak mengikuti Pos!andu

P) 'penga$asan# penilaian dan pengendalian,

1. Setiap bidan desa memiliki data ibu hamil !ang telah mendapat imunisasi dan belum mendapat imunisasi (. Setiap setelah imunisasi data di&atat dalam buku +IA dan buku kohort. ). +oordinasi antara bidan desa dan koordinator program imunisasi =. Pelaporan koordinator imunisasi rutin dilakukan setiap bulan 1. Hasil program dilaporkan setiap tahunn!a dalam SP.

). Analisis Lingkungan

)5

"abel 14 : Identi%ikasi kemungkinan pen!ebab masalah dari %aktor Lingkungan Lingkungan +elebihan 1. Dusun terletak dekat dengan sarana kesehatan +ekurangan a. Pengaruh keluarga@sosiobuda!a untuk tidak melakukan ""(# karena dianggap sudah &ukup han!a dengan ""1 b. +urangn!a pengetahuan ibu tentang seluk3beluk imunisasi ""# serta prilaku ibu !ang tidak patuh

D. 8umusan +emungkinan Pen!ebab .asalah berdasarkan Analisa Penulis a. b. &. d. +urangn!a pen elasan bidan desa kepada $arga Desa +alisalak tentang pentingn!a imunisasi ""(# +urangn!a pengetahuan kader mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a apabila ibu hamil tidak diimunisasi# +urangn!a peran serta kader dalam memberikan pen!uluhan tentang imunisasi "" pada ibu hamil# "idak ada pen!uluhan berkala terhadap penduduk !ang dapat memoti<asi para ibu3 ibu !ang hamil maupun !ang akan hamil serta keluarga untuk melakukan imunisasi "" pada masa kehamilan# e. %. g. h. Belum ada ren&ana ad$al pen!uluhan imunisasi dalam bentuk pen!uluhan kelompok untuk $arga# Bidan desa belum mengun ungi ibu hamil !ang tidak mengikuti pos!andu# Pengaruh keluarga@sosiobuda!a untuk tidak melakukan ""(# karena dianggap sudah &ukup han!a dengan ""1# +urangn!a pengetahuan ibu tentang seluk3beluk imunisasi "".

)6

PR'/E/

P)
P1
Belum ada ren&ana ad$al pen!uluhan imunisasi kelompok

P(
Bidan desa belum mengun ungi ibu hamil

!ang tidak mengikuti Pos!andu

Man +urangn!a pen elasan bidan kepada $arga

Meth#+
"idak ada pen!uluhan

Caku$an ibu ha*il +engan TT2 bulan Jan ? /e$ 2:1% +i Desa Kalisalak sebesar 7%-:7@ +ari target Dinkes 95@

"ingkungan Pengaruh keluarga@sosiobuda!a untuk tidak melakukan ""( +urangn!a pengetahuan ibu tentang seluk3beluk imunisasi ""(# serta prilaku ibu hamil !ang tidak patuh

+urangn!a pengetahuan kader +urangn!a peran serta kader

berkala terhadap penduduk

M#ne2

Ma.hine

Material

I P&T

!a*bar 4. Diagra* )asil Penentuan Pen2ebab Masalah Ber+asarkan Diagra* >ish B#ne

)*

BAB BII AL"E8NA"I: PE.E4AHAN .ASALAH A. .embuat Alternati% Peme&ahan .asalah Setelah melakukan analisis pen!ebab paling mungkin masalah kurangn!a umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi "" ( di $ila!ah ker a Puskesmas Salaman I# Desa +alisalak# maka langkah selan utn!a !aitu men!usun alternati% peme&ahan masalah tersebut. Alternati% peme&ahan masalah tersebut di atas dapat dilihat pada tabel di ba$ah ini 9 "abel 15 : Alternati% Peme&ahan .asalah No Pen!ebab masalah pengetahuan kader mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a apabila ibu hamil tidak diimunisasi ""( ( "idak terhadap ada pen!uluhan !ang berkala dapat Alternati% peme&ahan masalah .emberikan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a bila ibu hamil tidak mendapat ""( .embuat media promosi mengenai imunisasi ibu hamil .embuat ad$al pen!uluhan imunisasi untuk para ibu se&ara teratur 1 +urangn!a

penduduk

memoti<asi para ibu3ibu !ang hamil maupun !ang akan hamil serta keluarga untuk melakukan imunisasi "" pada masa kehamilan. ) +urangn!a pengetahuan ibu tentang seluk3beluk imunisasi ""# serta prilaku ibu !ang tidak patuh = +urangn!a pen elasan bidan desa kepada $arga desa +alisalak tentang pentingn!a imunisasi ""(. 1 +urangn!a peran serta kader dalam memberikan pen!uluhan tentang imunisasi "" pada ibu hamil

.emberikan in%ormasi tambahan dan pen!uluhan imunisasi "" kepada ibu mengenai

.engadakan

pen!uluhan

se&ara

ter ad$al dan lengkap .engadakan

pen!uluhan

se&ara

ter ad$al dan lengkap

> Belum

ada

ren&ana

ad$al

.emberikan pen!uluhan kepada kader akti% =/ mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a .embuat ad$al pen!uluhan imunisasi

pen!uluhan imunisasi dalam bentuk pen!uluhan kelompok untuk $arga#

untuk para ibu se&ara teratur

5 Bidan desa belum mengun ungi ibu hamil !ang tidak mengikuti pos!andu#

.engadakan

pen!uluhan

se&ara

ter ad$al dan lengkap

6 Pengaruh

keluarga@sosiobuda!a

.emberikan in%ormasi tambahan pen!uluhan imunisasi "" kepada ibu

dan

untuk tidak melakukan ""(# karena dianggap sudah &ukup han!a dengan ""1

mengenai

Penggabungan Alternati% Peme&ahan .asalah


+urangn!a pengetahuan kader mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a apabila ibu hamil tidak diimunisasi ""( "idak ada pen!uluhan berkala terhadap penduduk untuk melakukan imunisasi "" pada masa kehamilan. +urangn!a pengetahuan ibu tentang seluk3beluk imunisasi ""# serta prilaku ibu !ang tidak patuh +urangn!a pen elasan bidan desa kepada $arga Desa +alisalak tentang pentingn!a imunisasi ""( +urangn!a peran serta kader dalam memberikan pen!uluhan tentang imunisasi "" pada ibu hamil Belum ada ren&ana ad$al pen!uluhan imunisasi dalam bentuk pen!uluhan kelompok untuk $arga# Bidan desa belum mengun ungi ibu hamil !ang tidak mengikuti pos!andu# Pengaruh keluarga@sosiobuda!a untuk tidak melakukan ""(# karena dianggap sudah &ukup han!a dengan ""1

.embuat ad$al pen!uluhan imunisasi untuk para ibu se&ara teratur .embuat media promosi mengenai imunisasi 'leaflet$ .engadakan pen!uluhan se&ara ter ad$al dan lengkap

=1

B. Penentuan Prioritas Alternati% Peme&ahan .asalah Setelah menemukan alternati% peme&ahan masalah# maka selan utn!a dilakukan penentuan prioritas alternati% peme&ahan masalah. Penentuan prioritas alternati% peme&ahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan .etode .atriks menggunakan 8umus .-I-B@4 9

1. E%ekti<itas program Pedoman untuk mengukur e%ekti<itas program 9 a .agnitude '., E Besarn!a masalah !ang dapat diselesaikan Artin!a besarn!a pen!ebab masalah !ang dapat diselesaikan# semakin besar atau ban!ak pen!ebab masalah dapat diselesaikan maka akan semakin e%ekti%. b Importan&! 'I, E Pentingn!a &ara pen!elesaian masalah Artin!a pentingn!a pen!elesaian masalah# semakin penting &ara pen!elesaian dalam mengatasi pen!ebab masalah maka akan semakin e%ekti%. a. Bulnerabilit! 'B, E Sensiti%itas &ara pen!elesaian masalah Artin!a sensiti%itas &ara pen!elesaian masalah# semakin sensiti<e maka akan semakin e%ekti%. Skor 'magnitude# importan&! dan <unerabilit!,9 1. (. ). =. 1. Sangat kurang e%ekti% +urang e%ekti% 4ukup e%ekti% E%ekti% Sangat e%ekti%

(. E%isiensi program Bia!a !ang dikeluarkan untuk men!elesaikan masalah 4 '4ost,. Skor untuk '&ost,9 1. Bila bia!a atau sumber da!a !ang digunakan semakin ke&il. (. Bila bia!a atau sumber da!a !ang digunakan kurang besar ). Bila bia!a atau sumber da!a !ang digunakan &ukup besar =. Bila bia!a atau sumber da!a !ang digunakan besar 1. Bila bia!a atau sumber da!a !ang digunakan semakin atau sangat besar.

=(

"abel 16 : Hasil akhir penentuan Prioritas Peme&ahan .asalah Nilai +riteria Pen!elesaian masalah . .emberikan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta ) ) = ( 16 II dampakn!a bila Ibu hamil tidak mendapat ""( .embuat media promosi = ) ) 1 5.( I, mengenai imunisasi ibu hamil .emberikan pen!uluhan kepada ibu hamil@ !ang akan hamil dan keluarga mengenai pentingn!a 1 imunisasi "" pada Ibu hamil .embuat ad$al pen!uluhan ) ) ) ( 1).1 III 1 = = (1 I I B 4 Hasil Akhir '..I.B,@ 4 Urutan

untuk para ibu

Setelah melakukan penentuan prioritas alternati% pen!ebab peme&ahan masalah dengan menggunakan metode +riteria .atriks maka didapatkan urutan prioritas alternati% peme&ahan pen!ebab masalah rendahn!a &akupan ibu hamil !ang mendapat imunisasi "" di desa +alisalak (/1) antara lain 9 1. .emberikan pen!uluhan kepada ibu hamil@ !ang akan hamil dan keluarga mengenai pentingn!a imunisasi "" pada Ibu hamil (. .emberikan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a bila Ibu hamil tidak mendapat ""( ). .embuat ad$al pen!uluhan untuk para ibu =. .embuat media promosi mengenai imunisasi ibu hamil

=)

C. Peme&ahan .asalah dan Penerapann!a Berdasarkan analisis pen!ebab masalah maka kemungkinan peme&ahan masalahn!a adalah sebagai berikut 9 "abel 17 : 8en&ana +egiatan dari Strategi Peme&ahan .asalah No. 1. Peme&ahan .asalah !ang Paling .ungkin .emberikan pen!uluhan kepada ibu hamil@ !ang akan hamil dan keluarga mengenai pentingn!a imunisasi "" pada Ibu hamil (. .emberikan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai man%aat# tu uan imunisasi ""( serta Bentuk +egiatan .elakukan pen!uluhan kepada Ibu hamil atau !ang akan hamil# serta keluarga ibu hamil mengenai pentingn!a imunisasi "" .engadakan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai man%aat# dampakn!a bila Ibu hamil tidak ). =. .embuat media promosi mengenai imunisasi ibu hamil .en!usun ad$al pen!uluhan untuk para ibu mendapat ""( .embuat media promosi seperti brosur dan lea%let. .embuat ad$al

dampakn!a bila Ibu hamil tidak mendapat ""( tu uan imunisasi ""( serta

D. Pen!usunan ren&ana +egiatan Peningkatan 2umlah ibu hamil mendapatkan imunisasi ""( Setelah menentukan alternati% kegiatan# kemudian dibuat sebuah tabel ren&ana atau Plan o% A&tion !ang meliputi kegiatan# tu uan# sasaran# $aktu# dana# lokasi# pelaksana# metode dan tolak ukur !ang sesuai dengan masalah !ang ditemukan.

"abel 18 : Plan o% A&tion 'P7A,

==

No. +egiatan

"u uan

Aaktu

Lokasi

Pendanaan

Sasaran

Pelaksan a Bidan desa# unit koordinat or imunisasi

.etode

"olak Ukur

1.

.elakuk an pen!uluh an kepada Ibu hamil atau !ang akan hamil# serta keluarga ibu hamil .engada kan pen!uluh an kepada kader akti%

.eningkat kan kesadaran Ibu hamil untuk mendapatk an imunisasi ""

> bulan sekali

Balai Desa@ Pos!andu

Dana 7perasional puskesmas

Ibu hamil@ !ang akan hamil serta keluarg an!a

Pertemu an# pemberia n materi dan diskusi

.eningkat n!a kesadaran seluruh Ibu hamil agar mendapat imunisasi ""

.eningkat kan pengetahua n kader tentang man%aat tu uan imunisasi "" serta dampakn! a bila ibu tidak melakukan imunisasi ""

> bulan sekali

Puskesm as Salaman I

Dana 7perasional puskesmas

+ader akti%

Dokter Puskesm as dan Bidan Desa

.emberi materi tentang man%aat#t u uan imunisas i "" serta dampakn !a bila ibu hamil tidak mendapa t ""(

.eningkat n!a pengetahua n dan peran kader akti% tentang imunisasi "" pada Ibu hamil

.embua t media promosi

meningkat n!a pengetahua n@ mengingat kan ibu hamil mengenai pentingn!a imunisasi ""

1 kali setahun

Puskesm as Salaman I

S$adana mas!arakat@ dana operasional

Seluruh ibu hamil@ !ang akan hamil serta keluarg an!a

Bidan desa# tenaga kesehatan

.emberi in%ormas i melalui media promosi

.eningkat n!a kesadaran seluruh Ibu hamil agar mendapat imunisasi ""

=1

=.

.embua t ad$al pen!uluh an untuk ibu se&ara berkala

Ibu hamil mendapatk an pengetahua n tentang imunisasi se&ara teratur dan ter ad$al

1 kali setahun

Puskesm as Salaman I

Dana 7perasional puskesmas

Ibu hamil

Bidan desa

.enentu kan ad$al

"erlaksana n!a pen!uluhan dengan inter<al $aktu !ang teratur

"abel 1* : Gann 4hart 2anuari :ebruar i .aret April .ei 2uni

No.

+egiatan
.elakukan pen!uluhan kepada Ibu hamil atau !ang akan

1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) =

1.

hamil# serta keluarga ibu hamil mengenai pentingn!a imunisasi "" .engadakan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai

(.

man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a bila Ibu hamil tidak mendapat ""( .embuat media promosi

). =.

seperti poster# brosur dan lea%let. .embuat ad$al pen!uluhan untuk ibu se&ara berkala

No.

+egiatan
.elakukan pen!uluhan kepada Ibu hamil atau !ang akan

2uli

Agustus

Septemb er

7ktobe r

No<emb er

Desemb er

1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) = 1 ( ) =

1.

hamil# serta keluarga ibu hamil mengenai pentingn!a imunisasi ""

=>

.engadakan pen!uluhan kepada kader akti% mengenai

(.

man%aat# tu uan imunisasi ""( serta dampakn!a bila Ibu hamil tidak mendapat ""( .embuat media promosi

). =.

seperti poster# brosur dan lea%let. .embuat ad$al pen!uluhan untuk ibu se&ara berkala

BAB BIII PENU"UP A. +esimpulan Di Puskesmas Salaman I# program imunisasi pada indikator umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi ""( belum men&apai target !ang ada pada periode 2anuari3September (/1). Persentase untuk umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi "" ( periode sampai bulan September (/1) sebesar 55#65 0 dan angka &akupan di Desa +alisalak men&apai 5)#/50# sedangkan target Dinas +esehatan +abupaten .agelang !ang harus di&apai adalah sebesar *1 0.7leh karena itu umlah ibu hamil !ang mendapat imunisasi "" ( di $ila!ah ker a Puskesmas Salaman I# khususn!a desa +alisalak masih bermasalah. Program pelaksanaan imunisasi ibu hamil ini sudah ber alan dengan baik dengan adan!a pos!andu di desa +alisalak !ang dilaksanakan oleh bidan desa dan dibantu oleh para kader akti%# namun karena kurangn!a pengetahuan ibu hamil mengenai man%aat imunisasi "" bagi kehamilan# kurangn!a pengetahuan kader mengenai imunisasi "" serta tidak adan!a kegiatan pen!uluhan se&ara berkala maka kegiatan ini belum bisa optimal. Dengan memperbaiki input dan proses dari kegiatan ini diharapkan &akupan bulan @ tahun !ang akan datang dapat lebih baik @ dapat ditingkatkan. B. Saran Saran !ang penulis usulkan untuk masalah ini adalah 9
1.

.engoptimalkan tenaga kesehatan maupun para kader !ang ada untuk mempromosikan mengenai pentingn!a imunisasi pada saat kehamilan se&ara terus3menerus kepada ibu3ibu !ang sedang hamil.

=5

(.

Proses pelaporan data ibu hamil !ang mendapat imunisasi "" 1 dan "" ( perlu dioptimalkan .engoptimalkan peran bidan desa untuk memoti<asi ibu hamil untuk mendapatkan imunisasi "" 1 dan "" (

).

DA:"A8 PUS"A+A 1. B++BN.# (//1. +artu In%ormasi +HIBA '+elangsungan Hidup Ibu Ba!i# dan Anak Balita,.
(. 4hin# 2ames.# +andun# I N!oman.# (///. .anual Pemberantasan Pen!akit .enular.

A<ailable at $$$.ppmplp.depkes.go.id ). Depkes 8I.# (//1. +eputusan .enteri +esehatan 8epublik Indonesia Nomor9 1/1*@.EN+ES@S+@IP@(//= "entang Pedoman Pen!elenggaraan Imunisasi =. Dit en PP.3PL Depkes 8I.# (///. .odul Latihan Petugas Imunisasi edisi ketu uh.
1. Idanati# 8ukna.# (//1. "" Pregnan&!. A<ailable at http9@@adln.lib.unair.a&.id

>. Sai%uddin# Abdul Bari.# AndriaansD# Geoege.# Aikn osastro# Gulardi Hani%a.# Aaspodo# D oko.# (//1. Buku A&uan Nasional Pela!anan +esehatan .aternal dan Neonatal. 2NP++83P7GI dan Ma!asan Bina Pustaka Sar$ono Pra$irohard o# 2akarta. 5. Harto!o. Handout 9 &anajemen Pelayanan0&anajemen Program di Puskesmas. .agelangL (/11.

=6

Anda mungkin juga menyukai