Anda di halaman 1dari 3

Proses Biomolekuler Penyembuhan Luka

Ayu Rahmi Mutmainah


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi Ayurahmi.amy284@gmail.com
Abstrak - Penyembuhan luka merupakan proses fisiologis dari tubuh dalam merespon terjadinya perlukaan. Dalam prosesnya terdapat 4 fase penting yaitu hemostasis, inflamasi, proliferasi/granulasi dan maturasi/remodeling. Adanya luka

yang tidak mengikuti perjalanan proses ini dan terjebak dalam salah satu fase penyembuhan akan menjadi luka kronis. Luka kronis perlu dicaritahu penyebab utamanya seiring dengan pera atan lukanya yang optimal.
!ata kunci" Luka, penyembuhan luka, fase penyembuhan

I. PENDAHULUAN Proses penyembuhan luka merupakan orkestra dari mediator inflamasi, sel darah, matri ekstraseluler, serta sel parenkhimal yan! beker"asama den!an dinamis dan interaktif #. Pen!etahuan dasar tentan! proses penyembuhan fisiolo!is melalui fase hemostasis, inflamasi, !ranulasi dan maturasi, dapat menin!katkan keterampilan tena!a medis dalam menan!ani luka dan mendampin!i tubuh penderita mele$ati fase%fase fisiolo!is perbaikan "arin!an &. II. PEN'E(BUHAN LU)A *arin!an dapat rusak den!an berba!ai penyebab seperti trauma, penekanan, insufisiensi +askuler, penyakit metabolik, imunodefisiensi, proses kimia, luka bakar, dan lain%lain#. Penyebab tersebut dan faktor lain yan! dapat men!!an!!u penyembuhan harus diidentifikasi dan sedapat mun!kin dikontrol sebelum proses perbaikan dapat dimulai&. Luka dapat re!enerasi atau men"adi fibrosis ter!antun! dari kerusakan "arin!an dan hebatnya luka yan! ter"adi #. Hasil dari penyembuhan luka ber!antun! pada kelan,aran fase%fase penyembuhan yan! terdiri proses hemostasis, inflamasi -seba!ian penulis men!!abun!kan & fase pertama., proliferasi/ !ranulasi, maturasi / remodelling&. Untuk mempermudah pemahaman tentan! penyembuhan luka, kane men!analo!ikan perbaikan luka seperti pemban!unan rumah -Lihat tabel #.&. #abel $ 0ase Penyembuhan

1aat ter"adi luka, ter"adi pula disinter!ritas pembuluh darah di tempat tersebut, akibatnya tubuh bereaksi untuk men!hentikan perdarahan tersebut den!an +asokonstriksi pembuluh darah dan terbentuknya platelet plug. Berdasar analo!i kane, platelet disini bertindak seba!ai penyedia peralatan yan! menutup pembuluh darah yan! tak intak selain itu "u!a mensekresikan substansi +asokonstriktor&. *arin!an yan! rusak men!eluarkan ADP -adenosine diphosphate. yan! men,etuskan a!re!asi platelet dan penempelannya ke kola!en yan! terekspos di "arin!an tersebut. Dari "arin!an itu pula keluar faktor koa!ulasi yan! men!inisiasi "alur intrinsik kaskade koa!ulasi. Hasilnya terbentuklah trombin dari protrombin yan! kemudian men!inisiasi pembentukan fibrin dari fibrino!en. *arin!an fibrin inilah yan! membentuk "ala yan! men!uatkan a!re!at platelet men"adi sumbatan hemostatik yan! stabil&. )eseluruhan proses ini ter"adi dalam $aktu beberapa menit, ke,uali ada kelainan pada faktor%faktor pembekuan darah &.

&ambar $ )askade koa!ulasi %ase inflamasi 0ase berikutnya adalah fase inflamasi. 0ase ini ter"adi setelah fase hemostasis sampai kira%kira 2 hari setelah luka. Pada analo!i kane, setelah peralatan untuk memban!un siap, datan!lah peker"a ban!unan yan! bertu!as membersihkan

%ase hemostasis

$ilayah pemban!unan, yan! artinya setelah ter,apai keadaan hemostasis, datan!lah sel%sel darah putih untuk membersihkan debris. pembuluh darah mulai berdilatasi dan menin!kat permeabilitasnya. Hal tersebut memun!kinkan leukosit dari peredaran darah untuk menempel di endotel lalu menyusup diantaranya dan masuk ke daerah perlukaan&. P(N bersama plasma lolos ke "arin!an luka dan memfa!ositosis debris dan mikroor!anisme. 1el (ast lokal membantu ker"a P(N dan mereka bertindak seba!ai lini pertama pertahanan tubuh. Debris yan! difa!ositosis termasuk fibrin pada sumbatan hemostasis dan produk de!radasinya meman!!il makrofa! dari sirkulasi&. (akrofa! bertindak seba!ai kontraktor yan! men!a$asi "alannya pemban!unan. Ia seba!ai lini kedua dari imunitas mampu memakan bakteri dan mensekresi faktor kemotaktik dan pertumbuhan seperti fibroblast growth factor -030., epidermal growth factor -E30., transforming growth factor beta -430%5 dan interleukin%# -IL%#. &. 1e,ara klinis berlan!sun!nya fase inflamasi dapat dilihat dari6 $arna kemerahan dan kehan!atan lokal karena +asodilatasi pembuluh darah, ben!kak karena kebo,oran plasma bersama%sama leukosit ke "arin!an interstitial, nyeri karena peran!san!an pada sel%sel saraf di daerah luka dan kesemuanya itu beru"un! pada !an!!uan fun!si daerah yan! luka 7rubor et tumor cum calore et dolore8 &.

platelet dan kadan! oleh makrofa! dan limfosit. 0ibroblast seba!ai elemen sintesis yan! utama pada proses perbaikan ini bertan!!un! "a$ab untuk memproduksi struktur%struktur protein yan! di!unakan pada rekontruksi "arin!an. 1e,ara spesifik, fibroblast men!hasilkan kola!en dalam "umlah banyak yan! berfun!si untuk memban!un matriks yan! terdiri dari "arin!an kola!en dimana mulai terbentuk pembuluh darah baru dari perisit -an!io!enesis. dan persarafan. 1eba!ai atap dan dindin! dari ban!unan baru ini yaitu keratinosit atau sel kulit yan! bertan!!un! "a$ab untuk epitelisasi#,&. Hari ke :, daerah luka dipenuhi oleh "arin!an !ranulasi. Neo+askularisasi sudah ma imal. 0ibrin kola!en men"adi lebih banyak dan mulai menyebran!i daerah luka. Epidermis menutupi den!an ketebalan normal, dan diferensiasi sel permukaan men!hasilkan struktur epidermal matan! den!an permukaan yan! berkeratin#. 0ase proliferasi atau !ranulasi ini ditandai den!an adanya "arin!an kemerahan di dasar luka.

&ambar ( *arin!an !ranulasi %ase maturasi atau remodeling 1etelah struktur ban!unan sudah terbentuk, mulailah untuk menata ulan! ban!unan tersebut, hasil akhirnya dapat mirip den!an ban!unan sebelumnya atau dapat berubah sama sekali. Be!itupula pada penyembuhan luka, proses penyembuhan ini menata ulan! "arin!an dermis untuk supaya lebih kuat. Pada fase ini fibroblas seba!ai penan!!un!"a$ab utama. 0ase maturasi seseoran! dapat ber+ariasi sampai den!an & tahun pas,a luka. Hal ini men"elaskan kenapa luka masih dapat terbuka la!i selama $aktu penyembuhan belum benar%benar berakhir, sehin!!a kita harus memperhatikan penyebab yan! mendasari ter"adinya luka pada tiap pasien &. &ambar ' Proses inflamasi %ase proliferasi Pada fase ini ter"adi 9 hal pentin! yaitu proliferasi, !ranulasi dan kontraksi, yan! ter"adi hari ke 2 sampai den!an hari ke &# pada luka akut -ter!antun! ukuran luka.. 1etelah luka bersih dari debris, pemban!unan "arin!an baru dapat dimulai den!an masuknya fibroblast seba!ai insinyur yan! meran,an! keran!ka dari ban!unan. 0ibroblast terbentuk dari sel mesenkimal lokal, terutama yan! berhubun!an den!an pembuluh darah ad+entitia. 4er"adinya luka menyebabkan fibroblast terinduksi untuk berproliferasi dan menarik diri ke dalam luka den!an kombinasi produksi ,ytokine a$al oleh

&ambar 4. (aturasi luka

3alko dan )rasno$ men!obser+asi akti+itas epidermis dan melabeli nukleusnya. 1etelah ter"adi luka sel di tepi luka meman"an! dan tumbuh sampai batas luka lalu fusi men"adi sel besar multinuklei. 1etelah ; "am sel%sel ini menyebar diatas plu! dan kemudian membentuk epidermis. Pada luka den!an keropen!, pen,abutan keropen! den!an paksaan men!!an!!u pensinyalan *N) yan! tadinya berperan pentin! pada penyembuhan, sehin!!a epidermis terus terbentuk menutupi luka, men"adi hiperaktif. *N) yan! hiperaktif terus membentuk epidermis namun serin!nya !a!al9. Luka yan! tidak men!ikuti per"alanan proses ini dan ter"ebak dalam salah satu fase penyembuhan akan men"adi luka kronis&. III. )E1I(PULAN Penyembuhan luka merupakan proses kompleks yan! terdiri dari 2 fase yaitu fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan maturasi. Pentin!nya men!etahui fase tersebut adalah untuk menentukan tatalaksana sesuai den!an fase penyembuhan. Luka men"adi kronis bila ada hambatan dari proses penyembuhan tersebut, yan! berarti faktor pen!halan! penyembuhan tersebut harus kita tan!ani "u!a disampin! menan!ani luka yan! dikeluhkan pasien. I<. DA04A= PU14A)A
#. >otran ), =obbins >. Patholo!i, Basi, of Disease. ; ed6 1aunders #???.. &. )east D, @rsted H. 4HE BA1I> P=IN>IPLE1 @0 A@UND HEALIN3 &BB# 9. 4he (ole,ular Biolo!y of Aound Healin!. PLo1 Biol & &BB2.

Anda mungkin juga menyukai