Anda di halaman 1dari 14

Tropical disease

Kelompok 1

Kelas B
FITRI LESTARI HARYANI RAKHMAWATI HANIFAH SYAEFUL BAHRI EGA UTOMO RYANDANA ARINI RUFAIDA WAHYU NUR ISNAENI M.FIKARROTALA SINTA PUSITASARI SETIAWAN G1F010004 G1F010006 G1F010018 G1F010022 G1F010028 G1F010036 G1F010040 G1F010048 G1F010068

Subjektif

Profil pasien Nama pasien : Ny. SP (perempuan)

Alamat
Status Ruang/Kelas

: Banjarnegara
: umum : dahlia

Tanggal lahir/umur : 48 tahun

Tanggal MRS
Tanggal KRS

: 13-2-10
: 17-2-10

Keluhan MRS : Pasien mengeluh panas sudah 6 hari dan mual BAB kehitaman dan muncul bintik, merah di seluruh tubuh Diagnosa : DHF grade II/III

Objektif

Data Klinik

Paramet er Tekanan darah Nadi

Nilai normal 120/80 mmHg 6080x/men it

13/2/10

14/2/10

15/2/10

16/2/10

Ket

130/90

130/80

130/80

70

76

80

RR

20x/men it
36-37 C

26

20

20

Suhu

36

36

36

Data Laboratorium
Paramete Nilai r normal Hb Leukosit 12-16 500010000/m m3 4,0-5,5 x 10 6 sel/mm3 13/2/10 14/2/10 15/2/10 15,1 6040 16/2/10 12,7 3910 Ket

Eritrosit

4,8x10

4,6 x 10

IgG IgM

+ + 26000 40 77000 38

Trombosit 150450/mm3 Hematokr 37-47%

Patofisiologi DBD

Virus dengue ke dalam tubuh virus melakukan replikasi dalam makrofag kompleks antigen-antibodi sekresi mediator vasoaktif permeabilitas dinding pembuluh darah & merembesnya plasma dari ruang intravaskular ke ekstravaskular hipovolemik & syok

kompleks antigen-antibodi agregasi trombosit trombosit dihancurkan oleh RES (reticulo endothelial system) trombositopenia

DRP
Problem Pemilihan obat yang tidak tepat indikasi Paparan problem Rekomendasi *Sanmol tidak diberikan *Sanmol tidak diberikan karena berdasarkan data klinik, suhu pasien normal *Dexamet tidak *Dexamet tidak diberikan diberikan karena pasien tidak mengalami gangguan sirkulasi dan inflamasi. Pemberian kortikostreoid tidak memberikan efek yang bermakna (Mansjoer, 2001) *RL 20 TPM pada pasien ini tidak digunakan karena sudah menggunakan RL 20 TPM+adona 1A *Pada tanggal 16 tidak diberikan RL 20 TPM karena sudah diberi RL 20 TPM+Adona 1A. RL mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan dan adona untuk

Polifarmasi

Algoritma

Tujuan Terapi
Pengobatan DBD bersifat simptomatik dan supportif yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan pendarahan.

Terapi yang diberikan oleh dokter


Obat RL 20 TPM Rl 20 v TPM+Adon a 1A Cefotaxim v 2x1 g Sanmol 3x500 mg v v v 13/2/10 14/2/10 15/2/10 16/2/10 v V

v v

v v

v v

Ranitidin 2x1 A
Transfusi trombosit Zegavit

v
v

v
v

v
V (3kolf)

V
v v

Terapi yang direkomendasikan


Obat 13/2/10 14/2/10 v 15/2/10 v 16/2/10 V Rl 20 v TPM+Adon a 1A Cefotaxim V 2x1 g Ranitidin 2x1 A Transfusi trombosit Zegavit 1x1 v V v

v v v v

v v V (3kolf) v

v V V V

Terapi non farmakologi


Istirahat di tempat tidur Pemberian cairan dan elektrolit, Jus buah (Jambu Biji), air teh manis, sirup, susu.

Monitoring
Parameter
Volume cairan plasma (Na, K, Cl, ) Trombosit >100 x 103

Target

Jadwal Pemantauan
Setiap hari Setiap hari

TD
Suhu Pemberian transfusi trombosit

120/80
37 C

Setiap hari
Setiap hari

KIE

1. Memberikan informasi terapi yang diberikan (Cara penggunaan, efek samping, dll)

2. Memberikan informasi yang diderita pasien dan cara menanggulangi wabah DBD misalnya dengan melakukan 3M, menjaga kebersihan diri dan lingkungan
3. Meminta bantuan keluarga pasien untuk melakukan pengawasan pada pasien saat mengkonsumsi obat 4. mengontrol asupan makanan pasien

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai