Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK MEROKOK PADA KALANGAN REMAJA

DI SMA NEGERI 1 BANYUASIN 1


D
I
S
U
S
U
N

OLEH
NAMA

: MAIMUNAH
BETI SUSYANTI

KELAS

: XI IPS II

GURU PEMBIMBING

: SANTINA,S.Pd

SMA NEGERI 1 BANYUASIN 1 KECAMATAN BANYUASIN


KABUPATEN BANYUASIN JALAN SEPAKAT KELURAHAN
MARIANA ILIR
TAHUN AJARAN 2013/2014

DAFTAR ISI :
BAB.1 PENDAHULUAN
1.1Latar belakang..
1.2Rumusan masalah.
1.3Metode penelitian.
1.4Tujuan penelitian..
1.5Manfaat penelitian....
BAB.2 LANDASAN TEORI
2.1 Zat yang terkandung dalam rokok
BAB.3 PEMBAHASAN
3.1 Faktor penyebab merokok
3.2 Dampak merokok.
3.3 Upaya mengatasi rokok
BAB.4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
4.2 Saran
.

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha
esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan
judul Dampak merokok, yang mmenurut saya dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari sejarah agama islam.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan
ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan
pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh
rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.

Palembang,30 januari 2014

Penulis

DAFTAR PUSTAKA

Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Dampak merokok. Jakarta:


Setia Kawan

Said, Ahmad. 2007. Dampak merokok. Jakarta: Sinar Wadja Lestari

Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Penyebab merokokl. Jakarta: Penebar


Swadaya

Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Merokok. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Gymnospermae
Adalah tumbuhan berbiji terbuka di mana bijinya tidak tertutup oleh
dauh buah.Tumbuhan gymnospermae memiliki alat reproduksi yang
berupa bunga strobilus.Pembuahan gymnospermae mengalami
pembuahan tunggal. Gymnospermae tidak mempunyai aksesoris bunga.
Contohnya : Pakis haji, Belinjo, Jambu mete, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada
mahkota bunganya.
Bunganya berupa strobillus , yang mampu menghasilkan sekret
berupa tetes getah yang berrisi sel kelamin jantan pada stroobilus
jantan dan sel telur pada strobillus betina
Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh
daun buah
Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis
spora berlainan
Spora itu berupa megaspora membentuk gamet betina, sedangkan
mikrospora menghasilkan serbuk sari, struktus reproduksi
terbentuk di dalam strobilus.
Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

SIKLUS HIDUP GYMNOSPERMAE

Angiospermae

Adalah tumbuhan dengan ciri biji tertutup oleh daun buah. Tumbuhan
jenis ini juga dibedakan kedalam dua jenis yaitu dikotil dan monokotil.
Angiospermae memiliki bunga yang sangat indah.
Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup
oleh daun buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan
berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.
Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda. Angiospermae
dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu)
dan Dicotyledoneae (berkeping dua).

1.Monokotil
Monokotil adalah tumbuhan berkeping biji satu.

Ciri cirri nya :


Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut,
batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama
besarnya.
Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak
berkambium.
Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa
paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).

2.Dikotil
Dikotil adalah tumbuhan yang apabila kita belah, pada biji
itu akan terdapat dua keeping. Namun, ada kalanya antara
keeping yang satu dengan yang lain tidak sama besarnya.
Apabila tumbuhan mempunyai banyak dahan dan ranting, maka
dapat dipastikan tumbuhan tersebut memiliki biji berkeping dua
(dikotil).
Ciri-cirinya :
Berkeping biji dua , berakar tunggang , batang
berkambium sehingga membesar bercabang , daun
bertulang menyirip/menjari dan bunga baik mahkota dan
kelopaknya berkelipatan 4 atau 5 , tipe berkas pengangkut
melingkar teratur dengan type kolateral terbuka ( Xilem
dan Floem dipisahkan kambium)
Contoh : mangga , jambu , rambutan dll

Anda mungkin juga menyukai