Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Kemajuan industri di Indonesia dewasa ini cukup besar, terutama dalam bidang pemanfaatan hasilhasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. Kemajuan tersebut ditujukan untuk mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan sumber daya bagi keperluan industri, baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu hasil pertanian di Indonesia adalah kacang kedelai dan dari bidang peternakan diperoleh pasokan susu sapi segar. Prospek usaha pemanfaatan kacang kedelai cukup cerah bila dikelola secara intensif dan berpola pada permintaan pasar dalam negeri dan peluang ekspor. Minyak kacang kedelai dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan manusia baik pangan maupun non pangan. Sebagai bahan pangan minyak kacang kedelai dapat dipergunakan untuk minyak goring. Sedangkan susu sapi sebagai bahan dasar pembuatan margarin dan mentega putih. dapun faktor!fakfor yang menjadi pertimbangan dalam pendirian pabrik minyak goreng dan mentega adalah sebagai berikut " #. $ntuk memenuhi kebutuhan minyak nabati dan mentega dalam negeri yang terus meningkat terutama kebutuhan minyak nabati di daerah Sumatera Selatan. Ketersediaan bahan baku di dalam negeri yang melimpah %. Minyak kedelai memiliki protein sangat besar dan kandungan asam lemak tak jenuh mencapai &'!(') sehingga dapat mencegah diabetes dan jantung koroner. Sedangkan unsur yang paling penting adalah mengandung lecithin sebagai *al anti kanker dan merangsang regenerasi sel. +. Pendirian pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak nabati dan mentega dari luar negeri, sehingga dapat menghemat de,isa negara. -. .amah lingkungan karena limbah dari ampas kacang kedelai dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak dan pupuk. /. 0ari segi sosial ekonomi, diharapkan dengan berdirinya pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

1.2

Sejarah Perkembangan Minyak G reng !an Mentega

BAB II PE"EN#ANAAN PAB"I$ 2.1 Si%at &i'ika !an $imia Bahan Bak( 2.1.1 Bahan Bak( Pemb(atan Minyak G reng dapun sifat fisika dan kimia bahan baku pembuatan minyak goring ini diperoleh dari Tugas Akhir Wella Hekmuseta & Amrina Hoesadha Teknik Kimia UNSRI (tabel S. Ketaran.1 !"# #. Kacang Kedelai Komposisi Minyak 1ak jenuh 2inolenat 3leat ) Kandungan %') &/) /') +/) #/) #') /) 5) /%) #%) &) #)

4enuh Palmitat Stearat

ir Protein Karbohidrat Serat Kasar 2ecithin %. Minyak Kelapa Komposisi Minyak 1ak jenuh 2inolenat 3leat

) Kandungan (/) &) #./) 6./) &5) &.-) -&./) #5.6) 6.-) +.#)

4enuh Palmitat 2aurat Maristat

Kaplirat Stearat '.+) '.+) -.+5) '.'+)

ir Protein Karbohidrat Serat Kasar +. ir .umus molekul 8erat molekul :ujud :arna 1itik beku, 1f 1itik didih, 1b 0ensitas 8erat jenis Spesific gra,ity 1emperatur laitis =1c> 1ekanan kritis =Pc> Kapasitas panas =%/o<> -. Karbon aktif .umus molekul 8erat molekul :ujud :arna 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1rn 0ensitas Kelarutan dalam air "< " #% gr9mol " ?ine black powder " 7itam " -%''o< " +//'o< " #65& kg9m+ " 1idak larut " 7%3 " #&,'#6 gr9mol " 2i;uid " 1ak berwarna "'o< " #''o<

" ',((& gr9cm+ =pada %' o<> " ((& kg9m+ "l " +5-,+ o< " 5(,( atm " ++,6/&( k49mol K

/. <rude Soybean 3il 9 minyak kacang kedelai .umus molekul " @lycerin ester dari <6!<%' fatty acids

:ujud :arna 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1m 1itik nyala, 1fl 1emperature nyala api 0ensitas Kelanrtan dalam air 6. sam sitrat

" 2i;uid " Kuning muda bening " A+'' o< " %+! %& o< " 65 o< =gas mudah terbakar> " %(+o< " '.(#(!'.(%/ kg9m+ =pada %'o<> " 1idak larut

.umus kimia 8obot Bama lain 1itik lebur 1emperatur penguraian termal Sifat asam!basa PKa# PKa% PKa+ 0ensitas

" <67&35 atau <7%=<337>!<37=<337> " #(%,#+ gr9mol " asarn %!hidroksi! #,%,+!propanatrikarboksilat " -%6K =#/+o<> " --& K =#5/ o<> " +,#/ " -,55 " /,#( " #,66/ C l'+ kg9m+

2.1.2 Bahan Bak( Pemb(atan Mentega 8erikut ini sifat fisika dan kimia bahan baku pembuatan mentega ini kami dapatkan dari Tugas Akhir $imas Adit%a & & Rend% Rusman Teknik Kimia UNSRI# #. Susu Murni :ujud :arna 1itik didih. 1b SP@. 0ensitas ?ree*ing point susu %. sam laktat " 2i;uid =%&! +' o<> " Putih " #'#,#5o< " #,'+% " #'+' kg9m+ " ! './%/ o<

.umus molekul 8erat molekul 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1m Keasaman +. Sodium Klorida .umus molekul 8erat molekul :ujud :arna 1itikdidih, 1b 1itik leleh, 1m 0ensitas Kelarutan dalam air -. Sodium 8en*oat .umus molekul 8erat molekul 1itik didih 1itik lebur 0ensitas <p Kelarutan Kenampakan /. 8eta <arotene .umus molekul 8erat molekul :ujud :arna 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1m 0ensitas Kelarutan

" <+763+ " (','& gr9mol " #%% o< " /+ o< " +,&6 =saat %/ o<>

" Ba<l " /&.-- gr9mol " Solid =kristal> " Putih9tidak berwarna " #-6/ o< " &'# o< " %.#6 gr9cm+ " +/.( gr9#'' m2 =%/ o<>

" Ba<67/<3% " #--.## gr9mol " +'' o< " &/# o< " #.-(5 gr9cm+ " %6.&- kal9mol K " 2arut dalam air tetapi tidak larut dalam etanol " 8utiran kristal putih9'o(der

" <-'7/6 " /+6,&5 gr9mol " Solid " Merah!ungu " 6/-,5 D %%,' o< " #&'!#&% o< " #.' kg92 " 2arut dalam lemak dan tidak larut dalam air

6. 2echitin Bama kimia .umus molekul 8erat molekul Kenampakan <p " &hos'hatid%l)holine " <--7&&B3&P " 5('.#5 gr9mol " 8erbentuk 'o(der berwarna kuning " %+/(.# k49kmol K

2.2 Si%at &i'ika !an $imia Pr !(k <rude Eegetable 3il .umus molekul :ujud :arna 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1m 1itik nyala, 1fl 1emperature nyala api 0ensitas Kelanrtan dalam air Eegetable 3il, .efined .umus molekul :ujud :arna 1itik didih, 1b 1itik leleh, 1m 1emperature nyala api SP@. 0ensitas Kelarutan dalam air " @lycerin ester dari <6!<%' fatty acids " 2i;uid =%&! +' o<> " Kuning " A+%' o< " %# ! %/ o< " %&5o< " '.( " ((( kg9m+ =pada #/o<> " 1idak larut " @lycerin ester dari <6!<%' fatty acids " 2i;uid " Kuning muda bening " A+'' o< " %# ! %& o< " /& o< =gas mudah terbakar> " %&5o< " '.(& kg9m+ =pada +'o<> " 1idak larut

2.) De'kri*'i Pr 'e' 2.).1 Ma+am,ma+am Pr 'e' Pemb(atan Minyak G reng

Proses pembuatan minyak goreng ini, ada dua jenis proses yaitu proses mekanis menggunakan alat press untuk mengekstrak minyak, dan dengan cara ekstraksi pelarut A. &roses *ekanis <ara pres dilakukan terhadap kacang kedelai kering. $raian ringkas cara pres ini adalah sebagai berikut" #. Kacang kedelai diremukkan, kemudian dihaluskan menjadi serbuk kasar. %. Serbuk kacang kedelai dipanaskan, kemudian dipres sehingga mengeluarkan minyak. mpas yang dihasilkan masih mengandung minyak. mpas digiling sampai halus, kemudian dipanaskan dan dipres untuk mengeluarkan minyaknya. +. Minyak yang terkumpul diendapkan dan disaring. -. Minyak yang telah bersih, jernih, dan tidak berbau dikemas di dalam kotak kaleng, botol plastik atau botol kaca. +. ,kstraksi &elarut <ara ini menggunakan cairan pelarut yang dapat melarutkan minyak. Pelarut yang digunakan bertitik didih rendah, mudah menguap, tidak berinteraksi secara kimia dengan minyak dan residunya tidak beracun. $raian ringkas cara ekstraksi pelarut ini adalah sebagai berikut" #. Kacang kedelai diremukkan, kemudian dihaluskan menjadi serbuk. %. Serbuk kacang kedelai ditempatkan pada ruang ekstraksi, sedangkan pelarut pada ruang penguapan. Kemudian pelarut dipanaskan sampai menguap. $ap pelarut akan naik ke ruang kondensasi. Kondensat =uap pelarut yang mencair> akan mengalir ke ruang ekstraksi dan melarutkan lemak serbuk kopra. 4ika ruang ekstraksi telah penuh dengan pelarut, pelarut yang mengandung minyak akan mengalir =jatuh> dengan sendirinya menuju ruang penguapan. +. 0i ruang penguapan, pelarut yang mengandung minyak akan menguap, sedangkan minyak tetap berada di ruang penguapan. Proses ini berlangsung terus menerus sampai + jam. -. Pelarut yang mengandung minyak diuapkan di ruang penguapan tadi terkondensasi menjadi kondensat akan dialirkan ke tempat penampungan pelarut. Pelarut ini dapat digunakan lagi untuk ekstraksi. penguapan ini dilakukan sampai diperkirakan tidak ada lagi residu pelarut pada minyak.

/. Selanjutnya,

minyak

dapat

diberi

perlakuan

netralisasi,

pemutihan

dan

penghilangan bau 2.).2 Pemilihan Pr 'e' $ntuk memaksimalkan produksi, maka digunakan penggabungan dari kedua proses diatas. Fkstraksi pelarut terjadi pada tangki pernanas, dimana air akan mengekstrak kacang kedelai. Proses pengepresan dilakukan pada s)re( 'ress dengan memisahkan arnpas kedelai dari ekstraknya. Pemilihan ini berdasarkan pada pertimbangan " o Kacang kedelai dan kelapa nreiniliki kadar lebih besar dari %') sehinggn untuk kacang yang merniliki kadar rninyak tinggi dapat menggunakan proses ini. o Peralatan yang digunakan sederhanan sehingga biaya operasi dan pemeliharaan yang relatif murah. o Mampu menangani kapasitas produksi yang besar 2.).) -aha*an *r 'e' Proses pembuatan minyak goreng yang berbahan baku kacang kedelai dan minyak kelapa terjadi dalam + tahapan " o Pre!treatrnent Kacang kedelai yang diambil dari petani dibersihkan dan dikeringkan lalu dikuliti terlebih dahulu. Pada awalnya kacang kedelai diumpan kedalam cracking roll =crusher> untuk memperkecil ukuran kacang menjadi serbuk. 7al ini bertujuan agar pada saat ekstraksi komponen minyak lebih mudah untuk diekstrak o Fkstraksi Kacang yang telah dihaluskan selanjutnya ditarnbahkan air yang berfirngsi sebagai pelarut. 2alu dipanaskan dengan suhu (' o< agar ekstrak kacang kedelai cepat larut dalam air. o Pressing Slury yang dihasilkan akan dipisahkan antara ekstrak kedelai dan minyak dengan padatannya =ampas>. Melalui teknik me)hani)al e-'ression kacang kedelai diumpankan ke alat s)re( 'ress dimana bahan baku ditekan sehingga terpisah bagian solid =ampas> dengan li;uid. Pada proses ini akan dihasilkan minyak kasar yang masih mengandung air

dan ekstrak kedelai serta komponen lain non minyak seperti pigmen dan fosfolipit, maka diperlukan tahapan selanjutnya. o Pemanasan Proses pemanasan bahan baku pada e.a'orator dengan suhu #%' o< bertujuan untuk menguapkan air dan membantu pembentukan minyak dari ekstrak kedelai yang tersisa dari proses sebelumnya. o Pemumian a> Betralisasi sam lemak bebas perlu dipisahkan melalui proses netralisasi. Kadar asam lemak bebas dapat mencapai ',#+). Sabun yang terbentuk pada proses netralisasi tidak dapat larut dalam minyak dan dipisahkan secara sentrifugasi. 4ika fosfatida dan protein tidak dapat dipisahkan pada proses degumming, maka komponen tersebut akan dipisahkan Pada proses netralisasi. 1etapi pada bahan baku kacang kedelai kandungan asam lemak bebas sangat kecil dibandingakan dengan kelapa atau sawit b> 0egumming 0egumming merupakan suatu proses pemisahan getah atau lendir!lendir yang terdiri dari fosfotida, protein, residu, karbohidrat, air dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak. Minyak kedelai mentah dicampur dengan air, asam sitrat dan minyak kelapa. Pengadukan terjadi selama +'!6' menit yang dilakukan pada kondisi ,akum untuk mencegah kontak dengan udara. Penambahan asam sitrat berfungsi untuk mengikat fosfolipid dan mengekstrak minyak yang belum terpisah dari larutan. Penarnbahan minyak kelapa akan melengkapi komponen asam lemak yang belum terkandung atau sedikit pada minyak kacang kedelai. Proses ini akan menampung kembali fosfat dan menghilangkan material yang mengendap selama pengendapan maupun penyimpanan minyak. 1anki degumming bekerja pada suhu ##6 o<. Selanjutnya akan terbentuk gum/gum yang massa jenisnya berbeda dengan minyak maka gum/gum tersebut akan dipisahkan dari minyak dengan menggunakan )entri0uge. $ntuk menjaga kualitas minyak dari kadar air berlebihan maka e.a'orator akan menguapkan air dan asam sitrat. ,.a'orator bekeria pada temperatur #5'o<. c> $eodori1ation dan +lea)hing $eodori1ation adalah proses penghilangan komponen radikal bebas terkandung, *at yang mudah menguap, bau dan warna. $ntuk menghilangkan kandungan tersebut digunakan karbon aktif sebagai absorben dan pengikat. Proses ini berlangsung pada suhu

5' o< dikarenakan pada suhu tersebut karbon aktif akan bekerja maksimal. Selanjutnya minyak akan dipompakan ke 0ilter untuk menyaring karbon aktif dan kotoran pada minyak. Kemudian dipompakan pada tanki penampungan dengan kondisi yang dijaga suhu 6&o< agar transportasi minyak mudah dilakukan dan mernjaga kualitas minyak sebelum masuk ke proses 'a)king. 2.. De'kri*'i Pr 'e' Pemb(atan mentega $ntuk pembuatan mentega, digunakan proses yang berdasarkan pada $. S. Patent Bo. #(&-9-,--5,-6+, dengan pertimbangan sebagai berikut" o 8ahan baku berupa susu sapi yang mudah didapat dari peternak sapi perah dan tersedia dalam jumlah yang memadai di Indonesia. o Pengoperasian peralatan yang digunakan dan pemeliharaannya relatif mudah. o Proses yang digunakan ramah terhadap lingkungan hidup. 2...1 Uraian *r 'e' Proses pernbuatan rnentega ini sesuai dengan $. S. Patent Bo. #(&-#-,--5,-6+. 0alam proses ini bahan baku yang digunakan adalah susu mumi dari 1angki 'l =1!'#> di pornpakan ke &asteuri1er '# =Ps!'#>. 1ujuannya adalah untuk sterilisasi susu dari bakteri berbahaya. Setelah itu, susu yang telah dipasteurisasi ini akan menuju ke 2entri0uge 'l =<?!'#>, yeg sebelumnya temperatur susu diturunkan melalui 2ooler '# =<!'#>. 0i 2entri0uge '# =<?!'#>, krim susu dan skim milk akan dipisahkan, skim milk merupakan produk samping yang akan dialirkan melalui Pompa '+ =P!'+> menuju ke 1angki '% =1! '%>. Sedangkan krim susu akan di alirkan ke homogeni*er 'l =7g!'#> , tetapi sebelumnya krim susu disterilkan terlebih dahulu di &asteuri1er '% =Ps!'%>. 0i Homogeni1er, kondisi krim milk diubah dari yang sebelurnnya dalam kondisi oil in (ater emulsion menjadi (ater in oil emulsion. Selanjutnya krim susu keluaran 7g!'# akan rnenuju ke *i-ing Tank '% =M1!'%>, di mana di sini terjadi pencampuran antara krim susu dengan bahan tambahan keluaran *i-ing Tank '# =M1!'#>. 8ahan tambahan untuk mentega berasal dari Storage Tank =S1!'#, S1!'%, S1!'+, S1!'-> dan dari 1angki '+ =1!'+> akan menuju *i-ing Tank '# =M1!'#> untuk pencampuran awal. Keluaran M1!'# akan menuju ke M1! '% yang sebelumnya dipanaskan di Heater '# =7!'#>. 0ari M1!'% campuran tersebut dialirkan Menuju 3otator =,r!'#> yang berfungsi sebagai S)ra'ed Sur0a)e Heat ,-)hanger =SS7F>. 0i dalam 3otator, campuran tersebut selain didinginkan juga sambil

diaduk dengan &in Worker yang ada dibagian dalam 3otator untuk menjaga campuran agar tetap homogen . Setelah didinginkan di 3otator campuran tersebut lalu akan menuju ke 2entri0uge '% =<?!'%> untuk memisahkan mentega yang terbentuk dari buttermilk. Produk mentega yang masih berbentuk pasta =slurr%> akan diangkut menuju 'a)king unit melalui S)re( )on.e%or. 0an buttermilk akan menuju ke tangki '- =1!'-> sebagai produk samping. Produk mentega yang sudah dikemas kemudian diangkut menuju +agging House yang dijaga temperaturnya hingga l'o< sebelum siap untuk dipasarkan.

BAB III &L/0SHEE-

BAB III &L/0SHEE-

).1 Pemb(atan Minyak G reng

Tugas Akhir Wella Hekmuseta & Amrina Hoesadha Teknik Kimia UNSRI

).2 Pemb(atan Mentega

Tugas Akhir $imas Adit%a & & Rend% Rusman Teknik Kimia UNSRI

BAB I1 IN1EN-A"IS PE"ALA-AN Bama lat 8lending Silo ?ungsi Sebagai tanki penyimpanan @ambar

<entrifuge

$ntuk memisahkan solid! solid, li;uid!solid ataupun li;uid!li;uid

7eat FCchanger

$ntuk mentransfer panas dari media lain,dan tidak terjadi pencampuran ataupun kontak langsung dari media.

<rusher

$ntuk meremukkan =menghancurkan> material hingga mencapai ukuran yang dikehendaki

8elt <on,eyor

$ntuk mengangkut material pada jarak jauh dan cenderung ringan.

8ucket Fle,ator

$ntuk membawa solid yang sangat panas dan beberapa material yang sukar diangkut oleh belt con,eyor.

Screw <on,eyor

$ntuk membawa material yang berukuran halus seperti serbuk

MiCing tank

Sebagi tempat pencampuran material agar homogen

Pompa

Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya berdasarkan perbedaan tekanan.

DA&-A" PUS-A$A

7ekmuseta, : dan 7oeshada,

. %''(. Skri'si &ra Ren)ana &abrik 3egetable 4il

Ka'asitas .555 Ton &er Tahun. Indralaya " $ni,ersitas Sriwijaya ditya, 0imas P dan .usman, .. %'##. Skri'si &ra Ren)ana &abrik *entega Susu Ka'asitas 16.555 Ton &er Tahun. Indralaya " $ni,ersitas Sriwijaya $S Patent Bo. -,--5,-6+ http"9www.uspto.go,9 #. <lemens et al. #(&-. &ro)ess 0or *aking *argarine.

Anda mungkin juga menyukai