Anda di halaman 1dari 1

1. Keppres No.80 Tahun 2003. 2.

Peraturan Umum Tentang Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau Algemen e Voorwaarden Voor de Uitvoering Bij Aanneming Van Openbare Werkwn (AV) 1941. 3. Peraturan Pemasangan Pemadam api ringan (SKBI 3.4.53.1967) 4. Peraturan Keselamatan kerja konstruksi (SNI 0231-1967-E). 5. Peraturan Perencanaan Perhitungan beton (SNI T-15-1991-03). 6. Peraturan Pembuatan campuran beton (SNI T-15-1990-03). 7. Peraturan Baja tulang beton (SII 01236-84). 8. Peraturan Kawat Pengikat beton (SNI 0040-87-A). 9. Peraturan Ukuran Kayu bangunan (SKSNI S-05-1990-F). 10. Peraturan Pengawetan Kayu (SKBI 3.6.53.1967). 11. Peraturan Pencegahan Rayap (SKSNI T-05-1990-F). 12. Peraturan Pipa PVC untuk air kotor (SNI 0162-1987-A). 13. Peraturan Sambungan pipa PVC untuk air kotor (SNI 0178-1987-A). 14. Peraturan Plamur Kayu (SII 0773-83). 15. Peraturan Portland Cement (SII 0013-81). 16. Peraturan Bata merah (SII 0021-78). 17. Peraturan Instalasi Listrik (SNI 0225-87-D) 18. Peraturan Penangkal Petir (SKBI 1.3.53.1987). 19. Peraturan Baja Lapis Seng Bergelombang (SII 0137-87). 20. Peraturan Kaca Bening (SNI 0047-1989-A). 21. Peraturan Kran Rumah Tangga (SNI 0122-1987-A). 22. Peraturan Cat Emulsi (SNI 1253-1989-A). 23. Peraturan Plamur Tembok (SII 0548-81). 24. Peraturan Meni Besi (SNI 0503-1989-A). 25. Peraturan Dempul Kayu (SNI 0347-1989-A). 26. Peraturan Cat Tutup Besi dan Tutup Kayu (SP4 74 1977). 27. Peraturan Politur (SII 1262-85). 28. Peraturan Kabel Listrik NYM (SII 0209-78). 29. Peraturan Kabel Listrik NYY (SII 0210-78). 30. Peraturan Sakelar (SII 0578-81). 31. Peraturan Stop Kontak (SII 0580-81). 32. Peraturan Tata Cara Pengecatan Kayu (SKSNI T-08-1990-F). 33. Peraturan Tata Cara Pengecatan Logam (SKSNI T-09-1990-F). 34. Peraturan Tata Cara Pengecatan Tembok (SKSNI T-10-1999-f). 35. Peraturan Ubin Semen (SNI 0021-78). 36. Peraturan : a. Batu alam untuk bahan bangunan b. Kerikil c. Pasir (SKSNI S-04-1989-F) ? 1. 2. Persyaratan Bahan-Bahan Bangunan Air (Bagian A SK SNI S 04-1989-F, 41) Tanah Timbun / Tanah Urug Tanah yang dipergunakan untuk pekerjaan timbunan ini harus bersih dari t anah humus maupun akar-akar kayu serta rumput bebas sampah dan bebas dari bahanbahan organis. 3. Pasir / Agregat halus (Bagian A, SKSNI S-04-1989-F 6.1) 4. Kerikil / Agregat kasar (Bagian A, SKSNI S-04-1989-F) 5. Bata (SII 0021-78 ; PUBI-1980) 6. S e m e n (Bagian A SKSNI S-04-1989-F) 7. Baja Tulangan (SII 0136-1984) 8. K a y u (SKSNI S-05-1990-F) 9. Ubin Semen (SNI 0628-1989-A) 10. Cat dan sejenisnya (SNI 1253-1989-A) 11. Kaca Lembaran (SNI 0047-1989-A) 12. Penggantung dan Pengunci (SNI 0323-89-A) 13. Alat Instalasi Listrik (SNI 0225-87-D)

Anda mungkin juga menyukai