Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Fisika

Viskosimeter Oswald

Nama Anggota Ahmad Rizzqi Anggun Rizki N !udania Addina #oni$a %ldi Adelina Aulia N )elom*ok : A+20

: 1102008010 11020080 0 110200811" 11020081&" 110200'00(

VISKOSIMETER OSWALD TUJUAN Memahami aliran fluida dalam pipa kecil dan mengukur viskositas relatif fluida dengan metode aliran. TEORI A!AR !etiap fluida mempun"ai kekentalan dan ukuran kekentalan din"atakan dalam #esaran fisika "ang dise#ut koefisien viskositas $. !emakin tinggi $ semakin kental fluida terse#ut. Adan"a kekentalan ini mem#eri efek kepada aliran fluida "ang mele%ati pipa. !emakin kental fluida terse#ut semakin lam#at alirann"a. alam tu#uh kita darah mengalir melalui pem#uluh darah "ang #ertindak se#agai pipa& karena itu sifat aliran darah pada tu#uh 'uga dipengaruhi oleh kekentalan darah. (esaran fisika "ang #iasa digunakan untuk mengukur kecepatan aliran adalah de#it atau la'u aliran ) "aitu 'umlah volume fluida "ang mengalir pada suatu titik per satuan %aktu. !atuan ) adalah m*+det atau satuan lain "ang setara dengan itu. Untuk aliran laminar& hu#ungan antara de#it dangan $ dirumuskan oleh ,oiseuille& orang "ang tertarik pada fisika aliran darah. ,ersamaan ,oiseuille -./ 0

dimana 0 1 2 volume fluida "ang mengalir dalam interval %aktu dt pada salah satu u'ung pipa R 2 'ari3'ari pipa aliran ,. dan ,4 2 tekanan pada permukaan fluida di kedua u'ung pipa 5 2 pan'ang kedua u'ung pipa $ 2 koefisien viskositas Jika -./ diintegrasi maka diperoleh -4/ 0

engan persamaan ,oiseuille di atas kita akan mengukur viskositas relatif suatu fluida. 1iskositas relatif adalah nis#ah -ratio/ antara viskositas fluida 6 dengan fluida standard. Jadi 0

dimana 0 $rel 2 koefisien viskositas relatif fluida 6 "ang akan dicari $6 2 koefisien viskositas fluida 6 $s 2 koefisien viskositas standar atau fluida "ang diam#il se#agai acuan 7 2 densitas fluida

8erakan 5aminar dan Tur#ulent

,ada kecepatan rendah& cairan mengalir pada pola lancar "ang dise#ut gerakan laminar. ,ada kecepatan tinggi& cairan mengalir pada pola kompleks "ang dise#ut gerakan tur#ulent. Untuk cairan "ang mengalir pada pipa& peralihan dari gerakan laminar ke gerakan tur#ulent tergantung pada diameter dari pipa dan kecepatan& #erat 'enis& dan kekentalan cairann"a. !emakin #esar diameter pipan"a& semakin #esar kecepatan dan #erat 'enis cairann"a& dan semakin kecil kekentalann"a& semakin men'adi seperti aliran tur#ulent. Mekanisme fluida dapat di#agi men'adi 4 0 .. 9luida statis+ hidrostatis& "ang ter'adi dengan fluida saat istirahat 4. 9luida dinamis+ hidrodinamis& men"angkut dengan fluida saat #ergerak 1iskosimeter Os%ald. Ta#ung #er#entuk U "ang diisi fluida "ang diatur sedemikian rupa sehingga salah satu permukaann"a di garis a dan "ang satun"a lagi di c. ,ada a%aln"a fluida di kaki kiri pada garis a dan di kanan pada garis c. ,er#edaan tekanan antara u'ung a dan c -*/ 0 dimana 0 h 2 selisih tinggi kedua permukaan fluida pada kedua u'ung !u#stitusi persamaan -4/ dan -*/ menghasilkan 0

Jika pada kedua fluida pengukuran dilakukan pada interval 'arak "ang sama& maka 'umlah volume fluida keduan"a sama& 1s 2 16 sehingga men'adi 0

alam perco#aan ini fluida standar adalah a:uades dan fluida 6 "ang dicari adalah larutan Na;l dalam #er#agai konsentrasi.

Untuk mem#uat larutan dengan konsentrasi < = maka dapat dilakukan se#agai #erikut. Masukkan 4 cc atau 6 ml larutan .>> = ke gelas pengukur. ?emudian tuangkan a:uades sehingga volumen"a men'adi .>> ml. engan cara mem#uat larutan di atas& maka konsentrasi pada < = adalah 0

dimana 0 7a:ua 2 densitas a:uades pada suhu Tk 7> 2 densitas larutan Na;l pada konsentrasi .>> = !e#agai contoh untuk konsentrasi @> = maka < 2 @> AA!I5 ,RA?TI?UM -TER5AM,IR/ ANA5I!A ATA ,ada perco#aan kelompok kami ter'adi human error pada interval %aktu -detik/ sehingga datan"a men'adi kurang akurat. ,en"e#a#n"a antara lain dikarenakan adan"a gelem#ung udara pada alat viskosimeter Os%ald ketika dihisap pada pipa karet. Bada 7 selain #isa diukur dengan aerometer #isa 'uga dihitung dengan menggunakan rumus 0

,ada perco#aan kelompok kami hasil "ag didapat dengan pengukuran dengan aerometer dengan hasil dari rumus didapat nilai 7 "ang hampir sama. !emakin kecil konsentrasi relatif Na;l& semakin kecil pula nilai 7 n"a. an nilai 7 antara A 4O >= dgn Na;l >= tidak 'auh #er#eda nilain"a. ?E!IM,U5AN Jika kerapatan makin #esar maka viskositas makin #esar. Jika viskositas makin #esar densit" makin #esar dan %aktu makin menurun. !emakin #esar diameter pipan"a& semakin #esar kecepatan dan #erat 'enis cairann"a& dan semakin kecil kekentalann"a. A9TAR ,U!TA?A .. !ears& dan Cemansk"& DMekanika& ,anas dan (un"iE. 4. ?eller& 9.J. et al. D,h"sic ;lassical and ModernE& Mc8rAill& 4th ed. .FF*& chapter .G. *. 8iancoli. .;.& D,h"sics. ,rinciples %ith ApplicationE& ,rntice Aall International& Inc& G th ed.& .FFG. ;hapter .>. H. I9luid Mechanics.I MicrosoftJ EncartaJ 4>>F. Redmond& KA0 Microsoft ;orporation& 4>>L.

Anda mungkin juga menyukai