Anda di halaman 1dari 2

M O D U L 3 P E N C A R I A N P R I N S I P P R I N S I P K e g i a t a n B e l a j a r 1 : U s a h a - u s a h a P e r t a m a d a l a m P e n c a r i a n P r i n s i p R a n g k u m a n Banyak individu dan kelompok mulai bekerja pada Tahun 1930-an untuk menguak apa yang seharusnyamereka anggap

sebagai prinsip-prinsip akuntansi. AAA bulan Juni 1936 menerbitkan monograf dengan judul A Tentative Statement of Accounting Principles Underlying Corporate Financial Statements. (PernyataanSementara Prinsip-prinsip Akuntansi yang Mendasari Laporan Keuangan Perusahaan). Gilbert Byrne, dalammakalahnya menekankan bahwa prinsip-prinsip adalah kebenaran mendasar. Selanjutnya George Maymenanggapi dengan cepat pendapat Byrne bahwa prinsipprinsip harus merupakan kebenaran mendasar.Edisi berikutnya dari pernyataan AAA Tahun 1936 tidak membuat perubahan berarti dalam isi, tetapi yangagak menarik judulnya terus berubah yang menggambarkan keadaan teori akademik pada setiap waktu itu.Edisi 1941, misalnya menghapus kata sifat tentative dalam judul, sementara edisi 1948 mengganti istilahprinsip dengan istilah konsep dan standar. Seri monograf itu mengikuti arahnya Tahun 1957 dalam sebuahdokumen yang meringkaskan semua pekerjaan.Pergeseran paling penting dalam pemikiran dasar akuntansi adalah perubahan dalam tujuan akuntansi darimenyajikan informasi ke manajemen dan kreditur menjadi menyajikan informasi keuangan untuk investordan pemegang saham yang berdampak pada berikut ini.1. Berkurangnya penekanan pada neraca sebagai laporan nilai-nilai.2. Konsekuensi meningkatnya penekanan pada laporan laba rugi dan suatu konsep laba yang seragam.3. Kebutuhan pengungkapan menyeluruh mengenai informasi yang relevan, dengan menyajikan laporan keuangan yang lebih lengkap dan meningkatkan penggunaan catatan kaki.4. Penekanan pada konsistensi pelaporan, khususnya sehubungan dengan laporan laba rugi.Menarik untuk dicatat bahwa perubahan-perubahan dalam pemikiran akuntansi ini bukan hasil langsungdari jatuhnya pasar saham atau depresi besar Tahun 1930an, tetapi adalah akibat dari perubahan-perubahan institusional yang telah dimulai lebih awal dan yang belum di adaptasi oleh akuntan. K e g i a t a n B e l a j a r 2 : U p a y a - u p a y a P e n t i n g L a i n n y a d a l a m R a n g k a P e n c a r i a n P r i n s i p A k u n t a n s i R a n g k u m a n Proses pencarian prinsip akuntansi terus berlangsung. Mulai Tahun 1938, melalui publikasi Underhill Moore, A Statement of Accounting Principles, 14 yang ditujukan untuk menetapkan prinsip-prinsip dan aturan-aturan akuntansi yang mengatur apa yang seharusnya tampak di neraca dan

laporan laba rugi dan dalamakun-akun yang menyusunnya, dan diakhiri dengan Accounting Concepts of Profit dari Stephen Gilman,pembahasan menyeluruh yang pertama mengenai teori akuntansi sejak pergeseran penekanan dari sudutpandang neraca ke laporan laba rugi, secara efektif menutup periode perkembangan teori akuntansi dalamperiode ini. Akan tetapi, perdebatan atas berbagai kata-kata menyembunyikan masalah yang jauh lebihserius, yaitu siapa yang menentukan pengungkapan informasi keuangan dan dengan cara apa. Selanjutnyamasuk pada era terbitnya Accounting Research Study mulai dari No. 1 dari Maurice Moonitz dan J.B.Canning, hingga No. ke 7 dari Paul Grady. Dinamisasi penerimaan dan penolakan terjadi di sini yang padaintinya ingin menemukan kesepahaman tentang pembentukan postulat dasar, perumusan prinsip-prinsipsecara luas, pengembangan aturan atau pedoman lain untuk aplikasi prinsip dalam situasi-situasi khususserta penelitian akuntansi

Anda mungkin juga menyukai