Anda di halaman 1dari 3

Chopper-Fed DC Motor Drive (Discrete)

Catatan: Contoh ini mirip dengan versi terus menerus, tapi beda memungkinkan simulasi lebih cepat.

DESKRIPSI RANGKAIAN Sebuah motor DC diberi umpan oleh sumber DC melalui chopper yang terdiri dari GTO thyristor dan dioda pengaman. Motor drive beban mekanik ditandai dengan inersia J, gesekan koefisien B, dan beban torsi TL. Motor ini menggunakan mesin DC diskrit yang disediakan di perpustakaan Mesin. Histeresis kontroler saat membandingkan merasakan saat ini dengan referensi dan menghasilkan sinyal pemicu GTO thyristor untuk memaksa motor saat mengikuti referensi. Kecepatan kontrol loop menggunakan kontroler proporsional-integral yang menghasilkan referensi untuk loop arus.

DEMONSTRASI Mulai simulasi dan mengamati tegangan motor (Va), arus (Ia) dan kecepatan (wm) pada lingkup. Pengamatan berikut dapat dibuat: 0 < t < 0.8 s: Starting and Steady State Operation Selama periode ini, torsi beban TL = 5.Nm dan motor mencapai kecepatan referensi (wref = 120 rad / s) diberikan kepada pengontrol kecepatan. Nilai awal torsi referensi dan kecepatan diatur dalam dua blok Langkah terhubung ke TL torsi masukan dari motor. Perhatikan bahwa selama motor mulai saat dipertahankan sampai 30 A, sesuai dengan batas saat ini yang ditetapkan dalam regulator kecepatan. Zoom di Ia motor sekarang dalam kondisi mapan. Amati bentuk gelombang segitiga saat ini bervariasi antara 5 dan 7 A A, sesuai dengan histeresis tertentu 2 A. Frekuensi pergantian adalah sekitar 1,5 kHz. t = 0.8 s: Reference Speed Step Kecepatan referensi meningkat dari 120 rad / s 160 rad / s. Pengendali kecepatan mengatur kecepatan dalam sekitar 0,25 s, dan arus rata-rata stabil pada 6,6 A. Selama periode transien, saat ini masih terbatas pada 30 A. t = 1.5 s: Load Torque Step Beban torsi tiba-tiba meningkat dari 5 Nm menjadi 25 Nm. Peningkatan arus 23 A, sementara kecepatan dipertahankan pada 160 rad / s set point.

DC chopper adalah pengendali kecepatan pada motor listrik, umumnya pada motor DC, Prinsip kerjanya adalah mengambil tegangan rata-rata dari pengendali tegangan ( memakai thyristor atau transistor), dimana pengendali tersebut mendapat pulsa dari sebuah IC misalnya timer 555, naik turunnya kecepatan motor adalah dengan cara memberi pulsa pada transistor atau thyristornya pada frekuensi tetap, akan tetapi dengan lebar pulsa yang berbeda. Sistem ini disebut juga dengan PWM (pulsa width modulator/ modulasi lebar pulsa). Dan sebetulnya kerjanya mirip dengan power suplay jenis SMPS (switching mode power suplay). Permisalnya seperti ini : Pada sumber DC 100 volt di inputkan pada DC choppernya untuk sebuah motor dengan frekuensi kerja 100 KHz = 10 nanosecon/satu siklus kerja sedangkan satu siklus terdiri dari T1 dan T2 , dimana T1 = saat On dan T2 = saat off, pada lebar pulsa penuh (selama 10 nanosecon pulsa ON terusmenerus) berarti T2 = 0 secon. Maka tegangan output Dc choppernya adalah 100 volt, ini adalah tegangan kerja maximum untuk motor. Ketika dikehendaki putaran turun, maka pulsa T1 akan di persempit, namun tetap pada frekuensi yang sama. Misalnya selama 10 nanosecon, 5 nano secon adalah T1 dan 5 nanosecon adalah T2, dengan demikian pulsa yang diberikan pada pengendali adalah separohnya, oleh sebab itu maka tegangan yang muncul pada motor pun akan menjadi separohnya, kerana prinsipnya adlah mengambil tegangan rata-rata. Rumus-rumusnya ane hanya bisa kasih satu aja yaitu untuk siklus tugas = T1/(T1+T2) x 100 %, selanjutnya untuk pengendali IC timernya tidak tahu.

hekos-soft

Anda mungkin juga menyukai