Anda di halaman 1dari 2

AHLAK DALAM ISLAM Pengertian Akhlak Secara etimologis, akhlak diartikan sebagai perangai, tabiat, adat (diambil dari

ri kata khuluqun); kejadian, buatan, ciptaan (diambil dari kata khalqun) Secara terminologis, sebagian besar ulama, seperti: 1. Ibn Maskawaih, mengartikan akhlak sebagai sebuah keadaan jiwa seseorang yang mendoronganya untuk melakukan perbuatan tanpa terlebih dahulu melalui pemikiran dan pertimbangan 2. Imam al-Gazali, menyatakan bahwa akhlak adalah gambaran tingkah laku dalam jiwa yang dari padanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan dan pemikiran Berdasarkan kedua definisi terminologis tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu perbuatan atau sikap dapat dikategorikan sebagai akhlak apabila memenuhi kriteria sebagai mana pada slide berikut ini: Perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa sesorang sehingga telah menjadi kepribadiannya Perbuatan yang telah dilakukan tanpa pemikiran Perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar Perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main, berpura-pura atau karena bersandiwara Ruang Lingkup Ajaran Akhlak Akhlak terhadap Allah, berakhlak kepada Allah dapat dilihat dalam beberapa hal (ber-iman, ihsan, takwa, ikhlas, tawakkal, syukur, dab sabar) Akhlak terhadap sesama manusia, dapat dilihat dalam hal sebagai berikut (silaturahmi, persaudaraan,persamaan, keadilan, baik sangka, rendah hati, tepat janji, lapang dada, dapat dipercaya, perwira, hemat, dermawan, dsb.) Akhlak terhadap lingkungan, yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda yang tidak bernyawa lainnya Kegunaan Mempelajari Akhlak Untuk memajukan kehidupan rohaniah Memberikan tuntutan pada kebaikan Merupakan kebutuhan primer, baik individual maupun pada keluarga

Memandu pada kerukunan antar tetangga Memberikan panduan pada pembentukan karakter remaja Sebagai jalan untuk menjadi manusia kamil Manusia Kamil Berfungsi akalnya secara optimal Intuisinya berfungsi baik Mampu menciptakan budaya Menghiasi diri dengan sifat-sifat ketuhanan Berakhlak mulia Berjiwa seimbang

Anda mungkin juga menyukai