AUDIT KINERJA MANAJEMEN Fundamentals of Controls

Oleh : Vellyana Putri (1110532020) Anggi Putri ( 1110533040)

Randa Alfallah (1110533000)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas 2014

Chapter 2 FUNDAMENTAL OF CONTROL A. Pentingnya Pengendalian Internal

Pengendalian Internal adalah konsep yang penting dan sangat fundamental dimana seorang auditor internal harus mengerti tentang hal tersebut. Seorang auditor internal me review kegiatan atau aktivitas operasi dan keuangan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal. Sebenarnya, semuan prosedur pengendalian internal terfokus pada beberapa bentuk dari evaluasi pengendalian internal. Walaupun pengendalian internal didefenisikan berbeda beda namun setiap auditor internal harus menggunakan defenisi yang konsisten berkaitan dengan pengendalian internal dan memahami konsep evaluasi pengendalian internal perusahaan dimana ia bekerja. Bab ini akan menjelaskan tentang pentingnya pengendalian di setiap proses manajemen dan menyediakan kerangka evaluasinya.

B. Sifat Dasar Pengendaliaan

Seorang auditor internal menghadapi dua tantangan untuk memenuhi pengendalian dalam organisasi. Pertama, auditor internal harus mempunyai pemahaman yang baik tentang sifat dari pengendalian. Selanjutnya, auditor internal harus memahami semua konsep dari jenis jenis dan sifat pengendalian internal operasi perusahaan.

System pengendalian dibutuhkan di setiap aktivitas , baik dalam atau pun luar organisasi. Biasanya, konsep konsep dan prinsip prinsip yang digunakan adalah sama, tidak peduli dimana system pengendalian tersebut diterapkan. 1. System Pengendalian Sederhana Konsep dari pengendalian internal tidaklah begitu rumit, dan proses pengendalian yang sederhana sering dilupakan. Auditor internal sering diminta untuk menjelaskan system pengendalian kepada manajemen internal dan menyakinkan penting mereka dalam bahwa sebuah

pengendalian perusahaan.

sangatlah

Sebuah sitem pengendalian dasar mempunyai empat elemen yaitu : a. Detector or sensor b. Selector or standar c. Effector or controller d. Communication Network

2. Elemen elemen system pengendalian Pada umumya, suatu proses bisnis yang lengkap mempunyai elemen elemen : a. Planing Adalah proses untuk merencanakan program pengendalian yang sesuai untuk perusahaan b. Budgetting

Pengendalian anggaran adalah rencana yang dinyatakan dalam istilah moneter atau kuantitatif yang berkaitan. c. Operating and Meassurement Ini adalah elemen dari system pengendalian yang mencakup apa yang sebenarnya dilakukan oleh organisasi. d. Reporting and Analysis Ini adalah elemen pengendali dalam system pengendalian.

3. Detective and Protective Corrective Control Techniques

Dibawah ini dijelaskan tenik teknik pengendalian a. Pengendalian pencegahan Diklasifiasikan kedalam sebuah system untuk mencegah sebuah kesalahan atau kejadian kejadian yang tidak dapat dideteksi keterjadiaannya b. Pengendalian deteksi Dirancang untuk memperingati manajemen dari kesalahan kesalahan atau masalah ketidak mereka terjadi c. Pengendalian korektif Digunakan bersamaan dengan pengendalian deteksi untuk melindungi dari kejadian kejadian yang tidak diinginkan

C. Pengendalian Internal dan Audit Internal a. Defenisi Awal dari system pengendalian internal b. Foreign corrupt Practices act of 1977

c. Tradeway commission, Coso, and Other Internal Control Initiatives d. Coso Report Defenition Of Internal Control

D. Komponen Pengendalian Internal dan Tujuannya

Pengendalian Internal adalah proses yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen dan karyawan lain, dirancang untuk keyakinan memadai tentang pencapain tujuan dalam kategori dibawah ini : a. Operasi yang efektif dan efesien b. Keandalan laporan keuangan c. Sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku

E. Hubungan Antara Tujuan Pengendalian dan Komponennya

Diskusi di atas merangum deskripsi COSO dari kerangka pengendalian internal. Ini adalah modul yang rumit daripada yang dijelaskan pada awal dari defenisi pengendalian internal COSO. Auditor internal seharusnya mengingat bahwa pengendalian internal dapat ditampilkan dalam tiga model, dengan sumbu X,Y,Z dengan menggunakan notasi matmatik.

F. Menilai Efektivitas Pengendalian Internal a. Pembatasan pengendalian internal -Mengesampingkan manajemen dan kolusi -Biaya pengendalian internal VS keuntungannya

b. Peranan pengendalian internal dan tanggungjawabnya - Pihak - pihak yang bertanggungjawab di dalam organisasi - Tanggungjawab pengendalian pihak pihak eksternal

G. Ciri ciri Pengendalian Internal yang Efektif

Dimana pengendalian harus mempunyai : a. Tujuan yang jelas b. Dikembangkan dalam kemitraan c. Biaya yang efektif d. Didokumentasikan e. Diuji dan ditinjau f. Dapat dikelola

H. Kepatuhan Pengendalian Intenal di Masa Depan

Kerangka pengendalian internal yang diuraikan dalam pelaporan COSO dan didiskusikan di bab ini mendefenisikan konsep dari pengendalian internal untuk auditor dan semua pihak yang berhubungan dalam organisasi. Internal auditor yang baik seharusnya mempunyai pemahaman yang bagus tentang standar dari internal audit.