1. Penemuan penderita TB paru /triwulan di puskesmas pauh No Susp tersangka TB paru BTA (+) Baru 1 2 3 4 tot 26 45 65 31 167 5 6 3 5 19 kambuh 1 1 1 3 Bta (-) Ro (+) 3 4 1 1 9 1 1 10 10 5 7 32 EP Tot al
2. Proposal suspek yang diperiksa dahaknya dibanding dengan jumlah suspek yang diperiksakan No triwulan Jmlh perkiraan sampel Susp yg diperiksa 1 2 3 4 tot I II III IV 22/200 = 200 215 225 200 % 26/200 = % 26 45 65 31 % % % % Pencapaian
Masalah yang ditemui : Pasien tidak kembali mengantarkan sputum ke-2 (P-S) Kurangnya kesadaran pasien untuk hidup sehat dan tidak mau periksa putum Penjaringan penderita yang kurang maksimal
3. Proporsi penderita baru BTA (+) diantara seluruh penderita TB paru ditemuan No Triwulan Pasien baru BTA (+) 1 2 3 4 I II III IV Total 6/6 x 100 = Masalah tidak ada 6 6 4 6 22 %, 5/9 = Semua penderita TB diobati 9 11 5 7 32 100% Pencapaian
Angka konversi No 1 2 3 4 triwulan I II II IV Total Masalah : penderita Jmlh baru / jmlah BTA (+) yg diobati x100 = . Penderita baru BTA (+) 5 6 3 5 konversi 5 6 3 Pencapaian 100 % 100% 100% ?
Angka kesembuhan baru BTA (+) pada akhir masa pengobatan No Triwulan Penderita yg diobati Penderita yg sembuh 1 2 3 4 Total Masalah : tidak ada CDR = 70 % No triwulan Penderita baru BTA (+) 1 2 3 4 I II III IV 6 6 4 6 21 21 82 82 Perkiraan BTA (+) Pencapaian I II III IV 5 6 3 5 19 6 4 3 1 14 100 % 100% 100% 100% Pencapaian
BTA (+) / 1,6/100.000 x 48 = Masalah yang ditemui secara garis besar adalah : 1. Adanya pasien yang tidak mau diperiksa sputum tapi mau berobat (pengetahuan yang minim pada kelompok masyarakat yang tidak acuh pada masalah kesehatan )
2. Factor ekonomi sebagai pemicu masalah berobat krena beranggapan kalau sekit biayanya besar 3. Jumlah petugas labor yang kurang dan alat labor yang kurang 4. Ditemukan kontak sejumlah anak dibawah 5 tahun sangat sulit untuk diberi obat secara continue selama 6 bulan, bahkan untuk datang tidak mau Penyuluhan Memberikan penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat Adanya ke ikut sertaan dari lintas sektoral