Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Jarak Pemasangan Terapi Intravena dari Persendian Terhadap Waktu Terjadinya Phlebitis

Staff Student Sp$ns$r %mail : Dewi ayatri! Hanny Handiyani dan "melia :# :# : dewi#binvk$&''()yah$$*+$m! h$ney)ui*edu! email,hanny)yah$$*+$m! a,kur)yah$$*+$m

Terapi intravena atau yang biasa disebut dengan terapi infus, merupakan metode yang efektif untuk mensuplai cairan, elektrolit, nutrisi, obat melalui pembuluh darah (intravaskular). Adanya terapi ini sering menyebabkan terjadinya komplikasi antara lain terjadi phlebitis. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan jarak pemasangan terapi intravena dari persendian dengan waktu terjadinya phlebitis. esain penelitian yang digunakan adalah penelitian kohort prospektif dengan lama pengamatan !" jam. Populasi dalam penelitian adalah pasien yang merima terapi intravena dan memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. #ampel yang diambil berjumlah $"% responden. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah survival analysis (analisis ketahanan hidup) untuk mengukur lama waktu terjadinya kejadian phlebitis dalam masa pengamatan. Tehnik analisis bivariat yang digunakan adalah metode Life Table sedangkan untuk tehnik analisis multivariat yang akan digunakan adalah metode &egresi 'o(. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin jauh jarak pemassangan terapi intravena maka risiko untuk terjadi phlebitis akan semakin meningkat. )aktor lain yang akan meningkatkan risiko terjadinya phlebitis adalah cairan dengan osmolalitas tinggi dan pemakaian balutan konvensional. *al utama yang direkomendasikan dari penelitian ini adalah perlunya penelitian lanjutan dimana jumlah sampel dan desain yang lebih baik diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai