Anda di halaman 1dari 7

3/13/2011

Jadwal Pertemuan
Materi Pengantar 14 21 28 7 14 21 28 4 RP WS RP WS RP WS RP WS RP WS RP WS RP
5

11 18 25 2

9 16 23 30

Faktor Fisik Dasar & Sistem Budidaya


Modul Kuliah Tata Guna & Pengembangan Lahan Rizon Pamardhi-Utomo Prodi Perencanaan Wilayah & Kota - UNS @2011
4

Landasan Penggunaan Tanah Faktor Fisik Dasar & Budidaya Faktor Struktur Ruang & Transportasi Kategori Penggunaan Tanah Bentuk Penggunaan Tanah Kerangka Perencanaan Zoning Penatagunaan Tanah Proses Pengembangan Lahan Superblock & Mixed-Use Devt Dampak Penggunaan Tanah Issue Kasus Resume

WS RP

Struktur Paparan
Kondisi fisik dasar & kemampuan tanah Iklim & faktor atas permukaan Kesesuaian lahan dan masukan kultur & teknologi

Fisik Dasar:
elemen-elemen alam yang menjadi faktor penentu & pengaruh pola tata guna lahan
6

Jenis tanah Tingkat erosi Posisi topografis Kelerengan (slopes) Iklim Angin Air tanah

Sistem drainase permukaan Kemampuan tanah Kesesuaian lahan pertanian Kesesuaian lahan (utk pembangunan permukiman/built-up)
7

3/13/2011

Jenis Tanah
Zonal: great groups of soils with well-developed soil characteristics, reflecting the dominating influence of climate & vegetation. Mis: Podzol, Podzolic, dst Intrazonal: great groups of soils with more or less well-developed soil characteristics reflecting the dominating influence of some local factor of relief, parent material, or age over the normal effect of climate & vegetation. Mis: Planosols, Rendzina, dst Azonal: soils without well-developed soil characteristics. Mis: Lithosol, Sand, Alluvial, dst 8

Tingkat Erosi
Slight or none Moderate, 25~75% of topsoil lost, may have some gullies Severe, more than 75% topsoil lost, may have numerous of deep gullies. Includes severe geological erosion in parts of low rainfall areas.

Posisi Topografis
Area 1: floodplain, banjir saat hujan lebat Area 2: endapan aluvial, terbentuk dlm jangka lama dari material erosi daerah atas di dekat muara. Endapan aluvial bisa tersapu banjir bandang. Area 3: hulu sungai, tempat mengumpulnya air di daerah atas Area 4: cekungan, daerah perangkap air, shg tanah selalu basah dan mencerap Area 5: perbukitan. Biasanya kedalaman tanah tipis, rentan gelinciran & gerakan tanah krn gravitasi atau erosi air Area 6: punggung bukit. Kedalaman tanah tebal, drainase bagus. 11

10

3/13/2011

Posisi Topografis

12

13

Kelerengan (slopes)
Cut slope: 100%, 1:1, 45 Fill slope: 50%, 2:1, 27 Construction: 30%, 3:1, 18 Steep: 10%, 10:1, 5,75 Rolling: 5%, 20:1, 3 Dead level: 0% 14

Kedalaman Tanah

Ketebalan topsoil sampai tanah keras

15

3/13/2011

Iklim
Temperatur normal harian min/max Matahari rata-rata total jam sinar matahari tahunan Curah hujan rata-rata total tahunan Kelembaban Angin pedalaman Angin pantai Arah angin Kekuatan angin

Angin

16

17

Tata Air
Badan air
Sungai mengalir permanen Alur sungai non-permanen Danau, telaga Waduk, embung

Air Tanah
Aliran pengisi air tanah Alur terkubur Akuifer tidak terkonsolidasi & semi-konsolidasi Akuifer terkonsolidasi batuan Akuifer tidak terkonsolidasi & terkonsolidasi batuan Area tidak teridentifikasi

Sumber air:
Mata air Sumur

Air tanah
18 19

3/13/2011

Sistem Drainase Permukaan


Random Terpola

20

Penggunaan Tanah yg Ada

21

22

23

3/13/2011

Contoh Analisis Tanah

Kesesuaian Lahan

24

25

Kesesuaian utk Pembangunan

26

27

3/13/2011

Kapasitas Daya Dukung Lahan

demikian...
28 29

Anda mungkin juga menyukai