Anda di halaman 1dari 12

SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI SELAIN KAS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan memahami sistem dan prosedur akuntansi selain kas.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. Memahami teknis prosedur akuntansi selain kas 2. Memahami teknis pencatatan koreksi kesalahan 3. Memahami teknis pencatatan penerimaan donasi selain kas 4. Memahami teknis pencatatan pembelian secara kredit 5. Memahami teknis pencatatan retur pembelian 6. Memahami teknis pencatatan pelepasan hak atas aktiva tetap tanpa konsekuensi kas . Memahami teknis pencatatan penerimaan aktiva tetap tanpa konsekuensi kas

WAKTU PEMBELAJARAN !an"ka #aktu $an" diperlukan untuk memberikan materi ini adalah 12% menit.

METODE PEMBELAJARAN 1. &uliah sin"kat 2. 'an$a !a#ab 3. (atihan )ersama

ALAT BANTU PEMBELAJARAN 1. (*+,-verhead .rojector 2. /hite )oard dan Spidol 3. Mesin 0itun" 1&alkulator2

REFERENSI 1. 3ndan"4undan" 5omor 22 'ahun 1666 tentan" .emerintahan +aerah 2. 3ndan"4undan" 5omor 25 'ahun 1666 tentan" .erimban"an &euan"an 7ntara .emerintah .usat dan +aerah 3. .eraturan .emerintah 5omor 25 'ahun 2%%% tentan" &e#enan"an .emerintah dan &e#enan"an .ropinsi seba"ai +aerah -tonom 4. .eraturan .emerintah 5omor 1%5 'ahun 2%%% tentan" .en"elolaan dan .ertan""un"ja#aban &euan"an +aerah 5. .eraturan .emerintah 5omor 1% 'ahun 2%%% tentan" .injaman +aerah 6. .eraturan .emerintah 5omor 1%8 'ahun 2%%% tentan" 'ata *ara .ertan""un"ja#aban &epala +aerah . .eraturan .emerintah 5omor 1%6 'ahun 2%%% tentan" &edudukan &euan"an &epala +aerah dan /akil &epala +aerah 8. .eraturan .emerintah 5omor 11% 'ahun 2%%% tentan" &edudukan &euan"an +.9+ 6. &eputusan Menteri +alam 5e"eri 5omor 26 'ahun 2%%2 tentan" .edoman .en"urusan, .ertan""un"ja#aban dan .en"a#asan &euan"an +aerah serta 'ata *ara .en$usunan 7n""aran .endapatan dan )elanja +aerah, .elaksanaan 'ata 3saha &euan"an +aerah dan .en$usunan .erhitun"an 7n""aran .endapatan dan )elanja +aerah.

MATERI KepMendagri No. 2 !2""2 Pa#a$ %2 & %' SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI SELAIN KAS
PENDAHULUAN
Sistem akuntansi selain kas adalah sistem yang digunakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas

Sistem akuntansi selain kas adalah sistem $an" di"unakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas. .rosedur akuntansi selain kas merupakan seran"kaian ke"iatan $an" men""ambarkan aktivitas $an" dilakukan oleh :un"si,pihak terkait, dokumen $an" di"unakan dan aliran dokumen, catatan $an" di"unakan dan aliran catatan serta laporan $an" dihasilkan $an" berkaitan den"an transaksi atau kejadian selain kas. Sistem 7kuntansi Selain &as terdiri atas .rosedur 7kuntansi Selain &as.

Sistem Akuntansi Selain Kas terdiri atas Prosedur Akuntansi Selain Kas.

PROSEDUR AKUNTANSI SELAIN KAS


.rosedur akuntansi selain kas merupakan prosedur $an" di"unakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas.
Transaksi atau kejadian selain kas, antara lain terdiri atas: koreksi kesalahan pencatatan penerimaan donasi selain kas pembelian secara kredit retur pembelian kredit pelepasan hak atas aktiva tetap tanpa konsekunsi kas Penerimaan aktiva tnapa konsekuensi kas

'ransaksi atau kejadian selain kas, antara lain terdiri atas: koreksi kesalahan pencatatan penerimaan donasi selain kas pembelian secara kredit retur pembelian kredit pelepasan hak atas aktiva tetap tanpa konsekuensi kas penerimaan aktiva tanpa konsekuensi kas

FUN(SI!PIHAK )AN( TERKAIT


3nit $an" terkait dalam prosedur ini adalah: *. Fungsi Akuntansi+ ber:un"si untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas.

DOKUMEN )AN( DI(UNAKAN


Dokumen yang digunakan dalam prosedur akuntansi selain kas adalah: . Bukti Memorial, Dokumen ini digunakan untuk mencatat transaksi atau kejadian selain kas, misalnya saat pemegang kas mempertanggungja!abkan ""DP dan transaksi atau kejadian lainnya. #. Tanda Bukti yang Sah. Dokumen ini digunakan sebagai dasar percatatan atau tanda bukti yang sah. Tanda bukti yang sah dapat terdiri atas kuitansi, surat kontrak, jaminan.

+okumen $an" di"unakan dalam prosedur akuntansi selain kas adalah: 1. Bukti Memorial, +okumen ini di"unakan untuk mencatat transaksi atau kejadian selain kas, misaln$a saat peme"an" kas mempertan""un"ja#abkan 33+. dan transaksi atau kejadian lainn$a. 2. Tanda Bukti yang Sah. +okumen ini di"unakan seba"ai dasar percatatan atau tanda bukti $an" sah. 'anda bukti $an" sah dapat terdiri atas kuitansi, surat kontrak, jaminan.

,ATATAN )AN( DI(UNAKAN


*atatan $an" di"unakan dalam prosedur akuntansi selain kas adalah: 1. Jurnal Umum, merupakan catatan $an" diselen""arakan oleh ;un"si 7kuntansi untuk mencatat dan men""olon"kan semua transaksi atau kejadian $an" tidak dicatat dalam !urnal .enerimaan &as maupun !urnal .en"eluaran &as. 2. Buku Besar, merupakan catatan $an" diselen""arakan oleh

1.

Jurnal Umum, merupakan catatan mencatat dan menggolongkan semua transaksi atau kejadian yang tidak dicatat dalam $urnal Penerimaan Kas maupun $urnal Pengeluaran Kas.

2.

Buku Besar, merupakan catatan yg diselenggarakan oleh %ungsi Akuntansi untuk mencatat peringkasan &posting' semua transaksi atau kejadian selain kas dari $urnal "mum ke (uku (esar

;un"si 7kuntansi untuk mencatat perin"kasan 1postin"2 semua transaksi atau kejadian selain kas dari !urnal 3mum ke dalam )uku )esar untuk setiap rekenin" neraca, belanja, pendapatan dan pembia$aan. 3. Buku Pem antu, merupakan catatan $an" diselen""arakan oleh ;un"si 7kuntansi untuk mencatat transkasi4transkasi dan kejadian $an" berisi rincian item buku besar untuk setiap rekenin" $an" dian""ap perlu 1dalam rincian ob$ek,di"it2.

3.

Buku Pem antu, merupakan catatan untuk mencatat transkasi) transkasi dan kejadian yang berisi rincian item buku besar untuk setiap rekening yang dianggap perlu.

DESKRIPSI PROSEDUR

3raian ke"iatan .rosedur 7kuntansi Selain &as secara rinci adalah: a. ;un"si 7kuntansi mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas, antara lain seperti koreksi kesalahan pencatatan, pembelian secara kredit, retur pembelian, penerimaan modal donasi selain kas, pen"akuan hutan" selain kas dan lain seba"ain$a ke dalam )ukkti Memorial berdasarkan 'anda )ukti $an" Sah. Mencatat transaksi atau kejadian $an" telah dicatat dalam bukti memorial ke dalam !urnal 3mum. Mencatat 1mempostin"2 dari jurnal umum ke buku besar pen"eluaran, peneriman serta rekenin" $an" terkait den"an neraca berdasarkan tanda bukti $an" sah. Mencatat semua transaksi atau kejadian ke dalam buku besar pembantu berdasarkan tanda bukti $an" sah )erikut ini disajikan jenis4jenis transaksi4transaksi dan kejadian4 kejadian serta tata cara dan contoh untuk membuat jurnaln$a. *-. KOREKSI KESALAHAN /alaupun sistem akuntansi telah dirancan" den"an baik dan buku pedoman telah dibuat den"an jelas, kadan"4kadan" masih ju"a terjadi kesalahan dalam mencatat bahkan den"an men""unakan komputer sekalipun. 7da beberapa macam kesalahan $an" dapat terjadi. <an" di bahas di sini adalah kesalahan4kesalahan dalam membuat jurnal dan jurnal $an" salah tersebut telah terlanjur dipostin" 1dicatat di buku besar2.
Jurnal !oreksi adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi kesalahan yang ditemukan selama periode pembukuan sehingga kalau jurnal tersebut diposting maka rekening) rekening dan saldo yang keliru secara otomatis menjadi benar. Dengan kata lain akibat jurnal koreksi tersebut, saldo yang dihasilkan menjadi bebas dari kesalahan, baik kesalahan klasi*ikasi maupun kesalahan

Jurnal !oreksi adalah jurnal $an" dibuat untuk men"oreksi kesalahan $an" ditemukan selama periode pembukuan sehin""a kalau jurnal tersebut dipostin" maka rekenin"4rekenin" dan saldo $an" keliru secara otomatis menjadi benar. +en"an kata lain akibat jurnal koreksi tersebut, saldo $an" dihasilkan menjadi bebas dari kesalahan, baik kesalahan klasi:ikasi maupun kesalahan jumlah rupiah.

jumlah rupiah.

Jeni# Ke#a$a.an &esalahan sebenarn$a dapat terjadi pada berba"ai tin"kat proses pencatatan mulai dari kesalahan bukti transaksi sampai kesalahan penjurnalan dan bahkan pada proses postin" ke buku besar. )isa saja suatu transaksi sudah dijurnal den"an benar, tapi pada #aktu mempostin" terjadi kesalahan. &esalahan dapat se"era ditemukan pada saat transaksi dicatat atau setelah beberapa lama setelah transaksi. )ila kesalahan terjadi pada saat melakukan analisis transaksi, dan terlanjur dijurnal dan dipostin", kesalahan han$a dapat diperbaiki den"an jurnal pula. )eberapa kesalahan $an" berkaitan den"an analisis transaksi adalah: &esalahan nama rekenin" &esalahan jumlah rupiah akibat: a. di"it tertukar tempat 1transposition2 b. kesalahan desimal 1transplacement atau slide2 c. kesalahan baca 1misreading2 d. &esalahan hitun" 1miscalculation2 e. &esalahan tekan tombol 1mistype2 :. &ombinasi kesalahan di atas

7kibat kesalahan di atas tentun$a an"ka saldo rekenin" $an" pencatatann$a salah akan ju"a salah, sehin""a laporan keuan"an tidak menunjukkan posisi $an" sesun""uhn$a. -leh karena itu koreksi perlu dilakukan. !urnal koreksi diperlukan han$a untuk kesalahan $an" diakibatkan oleh kesalahan jurnal $an" sudah terlanjur dipostin". A$a#an Per$/n0a J/rna$ Kore1#i .ada prinsipn$a kesalahan jurnal han$a dapat dikoreksi den"an jurnal pula. 7dapun alas an diperlukann$a jurnal koreksi adalah: 1. &esalahan ditemukan setelah transaksi $an" bersan"kutan telah dipostin" ke buku besar sehin""a untuk men"ubah an"ka tidak dimun"kinkan la"i tanpa harus men"ubah semua an"ka $an" timbul setelah kesalahan tercatat dalam buku

Adapun alas an diperlukannya jurnal koreksi adalah: . Kesalahan ditemukan setelah transaksi yang bersangkutan telah diposting ke buku besar sehingga untuk mengubah angka tidak dimungkinkan lagi tanpa harus mengubah semua angka yang timbul setelah kesalahan

tercatat dalam buku besar. #. +erupakan praktek yang sehat untuk tidak menghapus kesalahan yang terlanjur dicatat agar penghapusan &misalnya dengan cairan penghapus' tidak sisangka sebagai kecurangan atau agar tidak menimbulkan keraguan terhadap angka yang dihapus dan ditumpangi dengan angka yang baru. ,. Dalam sistem pencatatan menggunakan komputer kesalahan hanya dapat dikoreksi dengan jurnal koreksi dan memasukkan data koreksi ke dalam komputer.

besar. Men"ubah semua an"ka atau jumlah dalam rekenin" buku besar jelas tidak mun"kin karena selain tidak praktis, men"hapus atau men""anti an"ka $an" sudah tercatat bukan merupakan praktek $an" baik atau sehat. 2. Merupakan praktek $an" sehat untuk tidak men"hapus kesalahan $an" terlanjur dicatat a"ar pen"hapusan 1misaln$a den"an cairan pen"hapus2 tidak sisan"ka seba"ai kecuran"an atau a"ar tidak menimbulkan kera"uan terhadap an"ka $an" dihapus dan ditumpan"i den"an an"ka $an" baru. 3. +alam sistem pencatatan men""unakan komputer kesalahan han$a dapat dikoreksi den"an jurnal koreksi dan memasukkan data koreksi ke dalam computer.

Pedo2an Kore1#i )erikut ini beberapa contoh kesalahan dan prinsip koreksin$a. a. Ke#a$a.an Re1ening &esalahan ini dapat dinetralkan den"an cara men"kompensasi rekenin" $an" keliru den"an jumlah rupiah $an" sama dan sekali"us menimbulkan rekenin" $an" benar den"an jumlah $an" sama pula. Memba$ar belanja pe"a#ai 9p1%%.%%%.%%% dicatat seba"ai memba$ar belanja se#a. Tran#a1#i ini di3a4a4 #e3ara #a$a. : )elanja Se#a &as Sedang1an 5/rna$ 0ang 6enar ada$a.: )elanja .e"a#ai &as Ma1a 5/rna$ 1ore1#in0a ada$a.: 9p1%%.%%%.%%% 1+2 9p1%%.%%%.%%% 1&2 9p1%%.%%%.%%% 1+2 9p1%%.%%%.%%% 1&2

)elanja .e"a#ai )elanja Se#a

9p1%%.%%%.%%% 1+2 9p1%%.%%%.%%% 1&2

6. Ke#a$a.an Ang1a 75/2$a.&alau jumlah $an" dijurnal terlalu besar, koreksi dapat dilakukan den"an cara men"kompensasi atau men"imban"i 1mendebit kalau $an" salah sebelah kredit, atau men"kredit kalau $an" salah sebelah debit2 rekenin" $an" sama dalam jurnal $an" salah den"an jumlah rupiah selisih antara jumlah rupiah $an" salah den"an jumlah rupiah $an" seharusn$a. ,on4o.8 Menerima pemba$aran .ajak 0otel 9p3%%.%%%.%%% keliru dicatat menerima .ajak 0otel 9p3%.%%%.%%%. &esalahan ini men"akibatkan kesalahan jurnal seba"ai berikut: J/rna$ 0ang #a$a.8 &as 9p3%.%%%.%%% 1+2 .endapatan 4 .ajak 0otel Sedang1an 5/rna$ 0ang #e.ar/#n0a: &as 9p3%%.%%%.%%% 1+2 .endapatan 4 .ajak 0otel Ma1a 5/rna$ 1ore1#in0a: &as 9p2 %.%%%.%%% 1+2 .endapatan 4 .ajak 0otel 9p2 %.%%%.%%% 1&2 9p3%%.%%%.%%% 1&2 9p3%.%%%.%%% 1&2

3. Ko26ina#i Be6erapa Ke#a$a.an 7papun kesalahan $an" terjadi lo"ika $an" pentin" adalah
Apapun kesalahan yang terjadi logika yang penting adalah bah!a kalau jurnal koreksi digabung dengan jurnal yang salah akan menghasilkan jurnal yang benar. Dengan demikian kalau jurnal koreksi diposting, saldo rekening dengan sendirinya akan terkoreksi

bah#a kalau jurnal koreksi di"abun" den"an jurnal $an" salah akan men"hasilkan jurnal $an" benar. +en"an demikian kalau jurnal koreksi dipostin", saldo rekenin" den"an sendirin$a akan terkoreksi. Memba$ar )elanja Se#a (apan"an -lah 9a"a 9p5%.%%%.%%% dicatat secara keliru seba"ai penerimaan pendapatan se#a asset daerah sebesar 9p5%%.%%%.%%%. &esalahan ini men"hasilkan 5/rna$ 0ang #a$a. seba"ai berikut: &as 9p5%%.%%%.%%% 1+2 .endapatan Se#a 9p5%%.%%%.%%% 1&2

Sedan"kan 5/rna$ 0ang #e.ar/#n0a adalah seba"ai berikut: )elanja )ia$a Se#a 9p5%.%%%.%%% 1+2 &as 9p5%.%%%.%%% 1&2

Sehin""a untuk membetulkann$a diperlukan 5/rna$ 1ore1#i seba"ai berikut: )elanja )ia$a Se#a 9p 5%.%%%.%%% 1+2 .endapatan Se#a &as 9p5%%.%%%.%%% 1+2 9p55%.%%%.%%% 1&2

3ntuk memudahkan men"analisis kesalahan den"an jalan pikiran di atas dan membuat koreksin$a, kasus tersebut dapat dipecahkan den"an analisis seba"ai berikut: !urnal $an" keliru &as 5%% juta 1+2 .end Se#a 5%% juta !urnal &oreksi 9 !urnal seharusn$a )ia$a Se#a 5%.%%%.%%% 1+2 $an"

1&2 5%.%%%.%%% 1&2

&as

Sekali la"i, cara ber:ikirn$a adalah bah#a jurnal $an" keliru ditambah den"an jurnal koreksi akan menjadi jurnal $an" benar 1jurnal $an" seharusn$a2. 0al $an" perlu dicatat adalah bah#a dalam dan koreksi berbeda den"an pen$esuaian. bukan dalam &oreksi bersan"kutan den"an kesalahan $an" kadan"4kadan" terjadi pencatatan. merupakan salah .en$esuaian satu merupakan akuntansi. konsekuensi pen"koreksian kesalahan. .en$esuaian adalah pencatatan rutin prosedur .en$esuaian merupakan keharusan seba"ai

dianutn$a konsep dasar tertentu, $aitu konsep akrual sedan"kan koreksi merupakan suatu $an" harus dihindari atau merupakan sesuatu $an" seharusn$a tidak terjadi.

2-. PENERIMAAN DONASI SELAIN KAS


Penerimaan donasi non kas adalah penerimaan sumber ekonomi non kas yang berasal dari donasi. Transaksi semacam ini biasanya bukan merupakan pelaksanaan AP(D, tapi karena mengandung konsekuensi ekonomi bagi Pemerintah Daerah, maka tetap harus dicatat.

.enerimaan donasi non kas adalah penerimaan sumber ekonomi non kas $an" berasal dari donasi. 'ransaksi semacam ini biasan$a bukan merupakan pelaksanaan 7.)+, tapi karena men"andun" konsekuensi ekonomi ba"i .emerintah +aerah, maka tetap harus dicatat. Seba"ai contoh .emda menerima 5 unit alat kedokteran dari /0- senilai 9p2%%.%%%.%%%. Tran#a1#i ini a1an di5/rna$8 7lat4alat &edokteran 9p2%%.%%%.%%% 1+2 9p2%%.%%%.%%% 1&2

=kuitas +ana +onasi

:-. PEMBELIAN SE,ARA KREDIT .embelian secara kredit adalah transaksi pembelian
Pembelian secara kredit adalah transaksi pembelian aktiva yang

aktiva $an" pemba$arann$a dilakukan di masa $an" akan datan". Misaln$a .emda membeli aktiva tetap berupa kendaraan

10

pembayarannya dilakukan di masa yang akan datang

roda empat $an" pemba$arann$a dilakukan tahun berikutn$a. Tran#a1#i ini a1an di3a4a4: )elanja Modal 4 &endaraan .embia$aan4hutan" ;-. RETUR PEMBELIAN 9etur pembelian adalah pen"embalian aktiva $an" telah dibeli karena sesuatu hal. Misaln$a .emda men"embalikan mobil 9p5%%.%%%.%%% 1+2 9p5%%.%%%.%%% 1&2

-etur pembelian adalah pengembalian aktiva yang telah dibeli karena sesuatu hal

$an" telah dibeli senilai 9p2%%.%%%.%%% karena tidak sesuai den"an spesi:ikasi $an" telah disepakati den"an supplier. Tran#a1#i ini a1an di3a4a48 &as 9etur )elanja Modal 9p2%%.%%%.%%% 1+2 9p2%%.%%%.%%% 1&2

<-. PELEPASAN HAK ATAS AKTI=A TETAP TANPA KONSEKUENSI KAS


Pelepasan hak aktiva tanpa konsekuensi kas adalah pelepasan hak pemda pada pihak ke tiga karena suatu hal tanpa ada penggantian berupa kas. Pelepasan ini bias terjadi karena adanya kerjasama, investasi dan dapat juga karena pemberian bantuan pada pihak tertentu yang memang dibenarkan menurut peraturan perundangan yang berlaku.

.elepasan hak aktiva tanpa konsekuensi kas adalah pelepasan hak pemda pada pihak ke ti"a karena suatu hal tanpa ada pen""antian berupa kas. .elepasan ini bias terjadi karena adan$a kerjasama, investasi dan dapat ju"a karena pemberian bantuan pada pihak tertentu $an" meman" dibenarkan menurut peraturan perundan"an $an" berlaku. Misaln$a .emda memberikan bantuan kepada ormas tertentu berupa tanah senilai 9p1%%.%%%.%%%. .eristi#a ini akan dicatat dalam jurnal seba"ai berikut: )antuan pada -rmas 'anah 9p1%%.%%%.%%% 1+2 9p1%%.%%%.%%% 1&2

>-. PENERIMAANAKTI=A TANPA KONSEKUENSI KAS .enerimaan aktiva tanpa konsekuensi kas ini dapat terjadi karena adan$a pen$erahan :asilitas $an" telah diban"un oleh pihak ke ti"a kepada .emda. Misaln$a pen$erahan :asilitas

Penerimaan aktiva tanpa konsekuensi kas ini dapat terjadi karena adanya penyerahan *asilitas yang telah dibangun oleh

11

pihak ke tiga kepada Pemda.

1in:rastruktur2

dari

pen"emban"

kepada

.emda

senilai

9p2.%%%.%%%.%%% ;asilitas umum =kuitas dana umum 9p2.%%%.%%%.%%% 1+2 9p2.%%%.%%%.%%% 1&2

12

Anda mungkin juga menyukai