Prosedur Percobaan A .

Persiapan dan Sterilisasi Alat Dalam percobaan ini, pertama pada alat-alat yang akan disterilisasi dicuci dan dikeringkan. Setelah itu ditutup alat-alat yang mempunyai mulut seperti tabung reaksi, Erlenmeyer, botol media, gelas ukur, labu takar, pipet dengan kapas berlemak. Dengan cara diambil sepotong kapas dan dilipat kedua ujungnya sehingga berbentuk segi empat(besarnya tergantung mulut). Digulung kapas hingga berbentuk silinder yang cukup padat dan dibungkus dengan kain kasa, kemudian dimasukkan ke dalam mulut alat (2/3 masuk dibagian mulut alat). Khusus untuk pipit, tutup kasa dimasukkan dengan sebatang kawat dan kapas yang terurai keluar dari bagian mulut pipet dihilangkan dengan melewatkan mulut pada api Bunsen. Selanjutnya kapas penutup ditutup dengan alumunium foil atau bahan lain yang sesuai, bila perlu diikat dengan benang kasur. Alat yang permukaan harus steril ditutup dengan alumunium foil satu per satu. Cawan petri dibungkus seluruhnya dengan kertas bekas yang bersih (bukan kertas koran). Alat-alat gelas baik yang berupa alat ukur (harus presisi) maupun bukan, disterilsasi dengan autoklaf pada suhu 121oC selama 15-20 menit. Setelah disterilisasi dengan autoklaf dikeringkan alat-alat dalam oven pengering 70oC selama 30 menit atau disimpan ditempat terbuka, untuk menghilangkan uap air yang masih tersisa.

B . Pembuatan dan Sterilisasi Media serta Larutan Pengencer Ditimbanglah nutrient agar untuk pembuatan 400mL dan nutrient broth untuk pembuatan 200mL. Bobot serbuk nutrient agar dan nutrient broth yang digunakan sesuai dengan komposisi yang tertera pada label kemasan masing-masing bahan. Dihitung berapa yang dibutuhkan dalam percobaan ini. Dimasukkan masing-masing media yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer yang sudah diberi tanda (sesuai nama media). Ditambahkan aquadest, lalu dipanaskan diatas api bunsen sambil diaduk sampai larutan tidak keruh lagi (jernih). Dituangkan dalam botol media, lalu ditutup dengan kapas dan aluminium foil serta ikat dengan benang kasur dan diberi etiket (dituliskan tanggal pembuatan, nama media dan nama pembuat). Disterilisasikan dengan menggunakan autoklaf. Setelah steril diginkan disuhu kamar, kemudian dimasukan dalam lemari pendingin untuk disimpan. Diamati dan dicatat kondisi media dan pengamatan dilakukan selama 24 jam.