Anda di halaman 1dari 2

Sistem Persyarafan Trimester 1 1. Perubahan payudara,sensasi baru nyeri dan perasaan geli.

Fisiologi : Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan puting susu dan alveoli yang disebabkan oleh stimulasi hormon. 2. Sakit Kepala Fisiologi : Sakit kepala yang sering lebih dari biasa, hal ini mungkin karena keadaan rasa mual, kelelahan,lpar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang/depresi. 3. Pusing Fisiologi : Merasa pusing karena pada awal kehamilan ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi. 4. Neuritis dan Polineuritis Neuritis dan polyneuritis biasanya terjadi karena defisiensi vitamin B1 dan vitamin B kompleks pada trimester 1 dimana wanita tidak memiliki selera makan, mual dan muntah. (Muchtar, 1998)

Trimester 2 1. Rasa nyeri ulu hati Fisiologi : peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. 2. Pembengkakan Fisiologi : Hal ini terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang bersifat menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan kaki dan tangan, hal ini sering terjadi karena psosisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.using 3. Pusing Fisiologi : Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua.

Hal ini dapat terjadi ketika pembesaran rahim ibu menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun. 4. Kram pada kaki Fisiologi : Kram otot ini timbul karena pembesaran uterus yang memberikan tekanan pada pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lambat saat kehamilan. 5. Nyeri punggung, bagian bawah Fisiologi : Ketegangan otot karena perpindahan pusat gravitasi tubuh yang disebabkan oleh pembesaran uterus.

Kadar progesterone dalam darah yang tinggi sehingga melunakkan kartilago dan mengurangi kestabilan sendi panggul yang memungkinkan terjadinya gerakan. Relaksasi tonus otot abdomen, terutama pada multipara.

6. Nyeri punggung, bagian atas Fisiologi : Ketegangan otot karena perpindahan pusat gravitasi tubuh yang disebabkan oleh pembesaran uterus. Kadar progesterone dalam darah yang tinggi sehingga melunakkan kartilago dan mengurangi kestabilan sendi panggul. Peningkatan ukuran payudara.

Trimester 3 1. Bengkak (edema) Fisiologi : Kadar estrogen yang tinggi membuat pembuluh darah lebih rentan dan lebih mudah bocor. Gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan pada ekstremitas bawah akibat tekanan dari pembesaran uterus. Penambahan volum darah saat kehamilan.

2. Merasa Kepanasan Fisiologi : Hal ini terjadi karena kecepatan metabolisme ibu hamil rata-rata meningkat 20% selama kehamilan sehingga suhu tubuh juga tinggi. 3. Kontraksi Perut Fisiologi : Broxton Hick kontraksi palsu, kontraksi berupa rasa sakit ringan, tidak teratur dan hilang bila duduk atau istirahat. 4. Terganggunya Tidur (Insomnia) Fisiologi : Setelah perut membesar, bayi menendang semakin sering, sehingga ibu sulit untuk tidur nyenyak selain itu ada perasaan cemas menanti waktu persalinan. Muchtar, R.(1998).Sinopsis Obstetri (Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi). Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai