Anda di halaman 1dari 26

IMUNISASI

A. Definisi Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak. Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan, !gastiyah, "##$%. B. Imunisasi BCG Vaksinasi &'( memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis TBC%. &'( diberikan " kali sebelum anak berumur ) bulan. &'( ulangan tidak dianjurkan karena keberhasilannya diragukan. Vaksin disuntikkan secara intrakutan pada lengan atas, untuk bayi berumur kurang dari " tahun diberikan sebanyak *,*+ m, dan untuk anak berumur lebih dari " tahun diberikan sebanyak *," m,. Vaksin ini mengandung bakteri Bacillus Calmette-Guerrin hidup yang dilemahkan, sebanyak +*.***-".***.*** partikel-dosis. Kontraindikasi untuk vaksinasi &'( adalah penderita gangguan sistem kekebalan .usdiknakes, "##/%. 0eaksi yang mungkin terjadi1 ". Reaksi lokal 1 "-) minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras. Kemudian benjolan ini berubah menjadi pustula gelembung berisi nanah%, lalu pecah dan membentuk luka misalnya penderita leukemia, penderita yang menjalani pengobatan steroid jangka panjang, penderita infeksi HIV%

terbuka ulkus%. ,uka ini akhirnya sembuh secara spontan dalam 2aktu 3-") minggu dengan meninggalkan jaringan parut. ). Reaksi regional 1 pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher, tanpa disertai nyeri tekan maupun demam, yang akan menghilang dalam 2aktu /-4 bulan. Komplikasi yang mungkin timbul adalah1 .embentukan abses penimbunan nanah% di tempat penyuntikan karena penyuntikan yang terlalu dalam. Abses ini akan menghilang secara spontan. 5ntuk mempercepat penyembuhan, bila abses telah matang, sebaiknya dilakukan aspirasi pengisapan abses dengan menggunakan jarum% dan bukan disayat. Limfadenitis supurativa, terjadi jika penyuntikan dilakukan terlalu dalam atau dosisnya terlalu tinggi. Keadaan ini akan membaik dalam 2aktu )-4 bulan. C. Imunisasi DPT Imunisasi D.6 adalah suatu vaksin 3-indan dapat menyebabkan komplikasi yang melindungi terhadap difteri, yang serius atau fatal. pertusis dan tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan .ertusis batuk rejan% adalah inteksi bakteri pada saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang melengking. .ertusis berlangsung selama beberapa minggu dan dapat menyebabkan serangan batuk hebat sehingga anak tidak dapat bernafas, makan atau minum. .ertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, kejang dan kerusakan otak. 6etanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta kejang Vaksin D.6 adalah vaksin 3-in- yang bisa diberikan kepada anak yang berumur kurang dari $ tahun. &iasanya vaksin D.6 terdapat dalam bentuk suntikan, yang disuntikkan pada otot lengan atau paha. Imunisasi D.6 diberikan sebanyak / kali, yaitu pada saat anak berumur ) bulan D.6 I%, / bulan D.6 II% dan 7 bulan D.6 III%8 selang 2aktu tidak kurang dari 7 minggu. Imunisasi D.6 ulang diberikan " tahun setelah D.6 III dan pada usia prasekolah +-4

tahun%. 9ika anak mengalami reaksi alergi terhadap vaksin pertusis, maka sebaiknya diberikan D6, bukan D.6. :etelah mendapatkan serangkaian imunisasi a2al, sebaiknya diberikan booster vaksin 6d pada usia "7-"4 tahun kemudian setiap "* tahun karena vaksin hanya memberikan perlindungan selama "* tahun, setelah "* tahun perlu diberikan booster%. ;ampir 3+< anak yang mendapatkan minimal / kali suntikan yang mengandung vaksin difteri, akan memperoleh perlindungan terhadap difteri selama "* tahun. D.6 sering menyebakan efek samping yang ringan, seperti demam ringan atau nyeri di tempat penyuntikan selama beberapa hari. =fek samping tersebut terjadi karena adanya komponen pertusis di dalam vaksin. .ada kurang dari "< penyuntikan, D6. menyebabkan komplikasi berikut1 demam tinggi lebih dari 7*,+> 'elsius% kejang kejang demam resiko lebih tinggi pada anak yang sebelumnya pernah mengalami kejang atau terdapat ri2ayat kejang dalam keluarganya% s!ok kebiruan, pucat, lemah, tidak memberikan respon%. 9ika anak sedang menderita sakit yang lebih serius dari pada flu ringan, imunisasi D.6 bisa ditunda sampai anak sehat. 9ika anak pernah mengalami kejang, penyakit otak atau perkembangannya abnormal, penyuntikan D.6 sering ditunda sampai kondisinya membaik kemerahan atau atau kejangnya pembengkakan di bisa tempat dikendalikan. penyuntikan. "-) hari setelah mendapatkan suntikan D.6, mungkin akan terjadi demam ringan, nyeri, 5ntuk mengatasi nyeri dan menurunkan demam, bisa diberikan asetaminofen atau ibuprofen%. 5ntuk mengurangi nyeri di tempat penyuntikan juga bisa dilakukan kompres hangat atau lebih sering menggerak-gerakkan lengan maupun tungkai yang bersangkutan, .usdiknakes, "##/ %. D. Imunisasi DT Imunisasi D6 memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman penyebab difteri dan tetanus. Vaksin D6 dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih

perlu Vaksin

menerima disuntikkan pada

imunisasi otot lengan

difteri atau paha

dan sebanyak

tetanus. *,+ m,.

'ara pemberian imunisasi dasar dan ulangan sama dengan imunisasi D.6. Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada anak yang sedang sakit berat atau menderita demam tinggi. =fek samping yang mungkin terjadi adalah demam ringan dan pembengkakan lokal di tempat penyuntikan, yang biasanya berlangsung selama "-) hari, .usdiknakes, "##/ %. E. Imunisasi TT Imunisasi tetanus 66, tetanus toksoid% memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus. "T# "nti Tetanus #erum% juga dapat digunakan untuk pencegahan imunisasi pasif% maupun pengobatan penyakit tetanus. Kepada ibu hamil, imunisasi 66 diberikan sebanyak ) kali, yaitu pada saat kehamilan berumur $ bulan dan 3 bulan Vaksin ini disuntikkan pada otot paha atau lengan sebanyak *,+ m,. =fek samping dari tetanus toksoid adalah reaksi lokal pada tempat penyuntikan, yaitu berupa kemerahan, pembengkakan dan rasa nyeri, .usdiknakes, "##/ %. F. Imunisasi Polio Imunisasi polio memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomielitis. .olio bisa menyebabkan nyeri otot dan kelumpuhan pada salah satu maupun kedua lengan-tungkai. .olio juga bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot pernafasan dan otot untuk menelan. .olio bisa menyebabkan kematian. 6erdapat ) macam vaksin polio1 I$V Inactivated $olio Vaccine, Vaksin #alk%, mengandung virus polio yang telah dimatikan dan diberikan melalui suntikan %$V %ral $olio Vaccine, Vaksin #abin%, mengandung vaksin hidup yang telah dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan. &entuk trivalen T%$V% efektif mela2an semua bentuk polio, bentuk monovalen &%$V% efektif mela2an " jenis polio.

Imunisasi dasar polio diberikan 7 kali polio I,II, III, dan IV% dengan interval tidak kurang dari 7 minggu. Imunisasi polio ulangan diberikan " tahun setelah imunisasi polio IV, kemudian pada saat masuk :D +-4 tahun% dan pada saat meninggalkan :D ") tahun%. Di Indonesia umumnya diberikan vaksin :abin. Vaksin ini diberikan sebanyak ) tetes *," m,% langsung ke mulut anak atau dengan menggunakan sendok yang berisi air gula. Kontra indikasi pemberian vaksin polio1 Diare berat (angguan kekebalan karena obat imunosupresan, kemoterapi, kortikosteroid% Kehamilan. =fek samping yang mungkin terjadi berupa kelumpuhan dan kejang-kejang. Dosis pertama dan kedua diperlukan untuk menimbulkan respon kekebalan primer, sedangkan dosis ketiga dan keempat diperlukan untuk meningkatkan kekuatan antibobi sampai pada tingkat yang tertingi. :etelah mendapatkan serangkaian imunisasi dasar, kepada orang de2asa tidak perlu dilakukan pemberian booster secara rutin, kecuali jika dia hendak bepergian ke daerah dimana polio masih banyak ditemukan. Kepada orang de2asa yang belum pernah mendapatkan imunisasi polio dan perlu menjalani imunisasi, sebaiknya hanya diberikan I.V. Kepada orang yang pernah mengalami reaksi alergi hebat anafilaktik% setelah pemberian I.V, streptomisin, polimiksin & atau neomisin, tidak boleh diberikan I.V. :ebaiknya diberikan ?.V. Kepada penderita gangguan sistem kekebalan misalnya penderita "I'#, infeksi ;IV, leukemia, kanker, limfoma%, dianjurkan untuk diberikan I.V. I.V juga diberikan kepada orang yang sedang menjalani terapi penyinaran, terapi kanker, kortikosteroid atau obat imunosupresan lainnya. I.V bisa diberikan kepada anak yang menderita diare. 9ika anak sedang menderita penyakit ringan atau berat, sebaiknya pelaksanaan imunisasi ditunda sampai mereka benar-benar pulih. I.V bisa menyebabkan nyeri dan kemerahan pada tempat penyuntikan, yang biasanya berlangsung hanya selama beberapa hari, .usdiknakes, "##/ %.

G. Imunisasi Campak Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak tampek%. Imunisasi campak diberikan sebanyak " dosis pada saat anak berumur # bulan atau lebih. .ada kejadian luar biasa dapat diberikan pada umur 4 bulan dan diulangi 4 bulan kemudian. Vaksin disuntikkan secara subkutan dalam sebanyak *,+ m,. Kontra indikasi pemberian vaksin campak1 infeksi akut yang disertai demam lebih dari /3>'elsius gangguan sistem kekebalan pemakaian obat imunosupresan alergi terhadap protein telur hipersensitivitas terhadap kanamisin dan eritromisin 2anita hamil.

=fek samping yang mungkin terjadi berupa demam, ruam kulit, diare, kon(ungtivitis dan gejala kataral serta ensefalitis jarang, .usdiknakes, "##/ %. H. Imunisasi MMR Imunisasi @@0 memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dan campak )erman dan disuntikkan sebanyak ) kali. 'ampak menyebabkan demam, ruam kulit, batuk, hidung meler dan mata berair. 'ampak juga menyebabkan infeksi telinga dan pneumonia. 'ampak juga bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti pembengkakan otak dan bahkan kematian. (ondongan menyebabkan demam, sakit kepala dan pembengkakan pada salah satu maupun kedua kelenjar liur utama yang disertai nyeri. (ondongan bisa menyebabkan meningitis infeksi pada selaput otak dan korda spinalis% dan pembengkakan otak. Kadang gondongan juga menyebabkan pembengkakan pada buah Aakar sehingga terjadi kemandulan. 'ampak 9erman rubella% menyebabkan demam ringan, ruam kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening leher. 0ubella juga bisa menyebakban pembengkakan otak atau gangguan perdarahan.

9ika seorang 2anita hamil menderita rubella, bisa terjadi keguguran atau kelainan ba2aan pada bayi yang dilahirkannya buta atau tuli%. 6erdapat dugaan bah2a vaksin @@0 bisa menyebabkan autisme, tetapi penelitian membuktikan bah2a tidak ada hubungan antara autisme dengan pemberian vaksin @@0. Vaksin @@0 adalah vaksin 3-inyang melindungi anak terhadap campak, gondongan dan campak 9erman. Vaksin tunggal untuk setiap komponen @@0 hanya digunakan pada keadaan tertentu, misalnya jika dianggap perlu memberikan imunisasi kepada bayi yang berumur #-") bulan. :untikan pertama diberikan pada saat anak berumur ")-"+ bulan. :untikan pertama mungkin tidak memberikan kekebalan seumur hidup yang adekuat, karena itu diberikan suntikan kedua pada saat anak berumur 7-4 tahun sebelum masuk :D% atau pada saat anak berumur ""-"/ tahun sebelum masuk :@.%. Imunisasi @@0 juga diberikan kepada orang de2asa yang berumur "3 tahun atau lebih atau lahir sesudah tahun "#+4 dan tidak yakin akan status imunisasinya atau baru menerima " kali suntikan @@0 sebelum masuk :D. De2asa yang lahir pada tahun "#+4 atau sebelum tahun "#+4, diduga telah memiliki kekebalan karena banyak dari mereka yang telah menderita penyakit tersebut pada masa kanak-kanak. .ada #*-#3< orang yang menerimanya, suntikan @@0 akan memberikan perlindungan seumur hidup terhadap campak, campak 9erman dan gondongan. :untikan kedua diberikan untuk memberikan perlindungan adekuat yang tidak dapat dipenuhi oleh suntikan pertama. =fek samping yang mungkin ditimbulkan oleh masing-masing komponen vaksin1 Komponen campak "-) minggu setelah menjalani imunisasi, mungkin akan timbul ruam kulit. ;al ini terjadi pada sekitar +< anak-anak yang menerima suntikan @@0. Demam /#,+> 'elsius atau lebih tanpa gejala lainnya bisa terjadi pada +-"+< anak yang menerima suntikan @@0. Demam ini biasanya muncul dalam 2aktu "-) minggu setelah disuntik dan berlangsung hanya selama "-) hari. =fek samping tersebut jarang terjadi pada suntikan @@0 kedua.

Komponen gondongan .embengkakan ringan pada kelenjar di pipi dan dan diba2ah rahang, berlangsung selama beberapa hari dan terjadi dalam 2aktu "-) minggu setelah menerima suntikan @@0.

Komponen campak 9erman. .embengkakan kelenjar getah bening dan atau ruam kulit yang berlangsung selama "-/ hari, timbul dalam 2aktu "-) mingu setelah menerima suntikan @@0. ;al ini terjadi pada "7-"+< anak yang mendapat suntikan @@0.

!yeri atau kekakuan sendi yang ringan selama beberapa hari, timbul dalam 2aktu "-/ minggu setelah menerima suntikan @@0. ;al ini hanya ditemukan pada "< anak-anak yang menerima suntikan @@0, tetapi terjadi pada )+< orang de2asa yang menerima suntikan @@0. Kadang nyeri-kekakuan sendi ini terus berlangsung selama beberapa bulan hilang-timbul%. "rtritis pembengkakan sendi disertai nyeri% berlangsung selama " minggu dan terjadi pada kurang dari "< anak-anak tetapi ditemukan pada "*< orang de2asa yang menerima suntikan @@0. 9arang terjadi kerusakan sendi akibat artritis ini. !yeri atau mati rasa pada tangan atau kaki selama beberapa hari lebih sering ditemukan pada orang de2asa. @eskipun jarang, setelah menerima suntikan @@0, anak-anak yang berumur diba2ah 4 tahun bisa mengalami aktivitas kejang misalnya kedutan%. ;al ini biasanya terjadi dalam 2aktu "-) minggu setelah suntikan diberikan dan biasanya berhubungan dengan demam tinggi.

Keuntungan dari vaksin @@0 lebih besar jika dibandingkan dengan efek samping yang ditimbulkannya. 'ampak, gondongan dan campak 9erman merupakan penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi yang sangat serius. 9ika anak sakit, imunisasi sebaiknya ditunda sampai anak pulih, .usdiknakes, "##/ %. Imunisasi @@0 sebaiknya tidak diberikan kepada1 anak yang alergi terhadap telur, gelatin atau antibiotik neomisin anak yang / bulan yang lalu menerima gamma globulin

anak yang mengalami gangguan kekebalan tubuh akibat kanker, leukemia, limfoma maupun akibat obat prednison, steroid, kemoterapi, terapi penyinaran atau obati imunosupresan.

2anita hamil atau 2anita yang / bulan kemudian hamil.

I. Imunisasi HIB Imunisasi ;ib membantu mencegah infeksi oleh Haemop*ilus influen+a tipe b. ?rganisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan berat yang bisa menyebabkan anak tersedak. Vaksin ;ib diberikan sebanyak / kali suntikan, biasanya pada saat anak berumur ), 7 dan 4 bulan, .usdiknakes, "##/ %. J. Imunisasi a!isella Imunisasi perlahan varisella dan memberikan membentuk perlindungan keropeng terhadap akan cacar air. 'acar air ditandai dengan ruam kulit yang membentuk lepuhan, kemudian secara mengering yang mengelupas. :etiap anak yang berumur ")-"3 bulan dan belum pernah menderita cacar air dianjurkan untuk menjalani imunisasi varisella. Anak-anak yang mendapatkan suntikan varisella sebelum berumur "/ tahun hanya memerlukan " dosis vaksin. Kepada anak-anak yang berumur "/ tahun atau lebih, yang belum pernah mendapatkan vaksinasi varisella dan belum pernah menderita cacar air, sebaiknya diberikan ) dosis vaksin dengan selang 2aktu 7-3 minggu. 'acar air disebabkan oleh virus varicella-+oster dan sangat menular. &iasanya infeksi bersifat ringan dan tidak berakibat fatal8 tetapi pada sejumlah kasus terjadi penyakit yang sangat serius sehingga penderitanya harus dira2at di rumah sakit dan beberapa diantaranya meninggal. 'acar air pada orang de2asa cenderung menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Vaksin ini #*-"**< efektif mencegah terjadinya cacar air. 6erdapat sejumlah kecil orang yang menderita cacar air meskipun telah mendapatkan suntikan varisella8 tetapi kasusnya biasanya ringan, hanya menimbulkan beberapa lepuhan kasus yang komplit biasanya menimbulkan )+*-+** lepuhan yang terasa gatal% dan masa

pemulihannya

biasanya

lebih

cepat.

Vaksin varisella memberikan kekebalan jangka panjang, diperkirakan selama "*-)* tahun, mungkin juga seumur hidup, .usdiknakes, "##/ %. =fek samping dari vaksin varisella biasanya ringan, yaitu berupa1 demam !yeri dan pembengkakan di tempat penyuntikan ruam cacar air yang terlokalisir di tempat penyuntikan. =fek samping yang lebih berat adalah1 o kejang demam, yang bisa terjadi dalam 2aktu "-4 minggu setelah penyuntikan o pneumonia o reaksi alergi sejati anafilaksis%, yang bisa menyebabkan gangguan pernafasan, kaligata, bersin, denyut jantung yang cepat, pusing dan perubahan perilaku. ;al ini bisa terjadi dalam 2aktu beberapa menit sampai beberapa jam setelah suntikan dilakukan dan sangat jarang terjadi. o ensefalitis o penurunan koordinasi otot. Imunisasi varisella sebaiknya tidak diberikan kepada1 Banita hamil atau 2anita menyusui Anak-anak atau orang de2asa yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau yang memiliki ri2ayat keluarga dengan kelainan imunosupresif ba2aan Anak-anak atau orang de2asa yang alergi terhadap antibiotik neomisin atau gelatin karena vaksin mengandung sejumlah kecil kedua bahan tersebut Anak-anak atau orang de2asa yang menderita penyakit serius, kanker atau gangguan sistem kekebalan tubuh misalnya "I'#% Anak-anak atau orang de2asa yang sedang mengkonsumsi kortikosteroid :etiap orang yang baru saja menjalani transfusi darah atau komponen darah lainnya

Anak-anak atau orang de2asa yang /-4 bulan yang lalu menerima suntikan immunoglobulin.

". Imunisasi HB Imunisasi ;&V memberikan kekebalan terhadap *epatitis &. ;epatitis & adalah suatu infeksi hati yang bisa menyebabkan kanker hati dan kematian. Dosis pertama diberikan segera setelah bayi lahir atau jika ibunya memiliki HBs"g negatif, bisa diberikan pada saat bayi berumur ) bulan. Imunisasi dasar diberikan sebanyak / kali dengan selang 2aktu " bulan antara suntikan ;&V I dengan ;&V II, serta selang 2aktu + bulan antara suntikan ;&V II dengan ;&V III. Imunisasi ulangan diberikan + tahun setelah suntikan ;&V III. :ebelum memberikan imunisasi ulangan dianjurkan untuk memeriksa kadar ;&sAg. Vaksin disuntikkan pada otot lengan atau paha. Kepada bayi yang lahir dari ibu dengan ;&sAg positif, diberikan vaksin ;&V pada lengan kiri dan *,+ m, HBIG *epatitis B immune globulin% pada lengan kanan, dalam 2aktu ") jam setelah lahir. Dosis kedua diberikan pada saat anak berumur "-) bulan, dosis ketiga diberikan pada saat anak berumur 4 bulan. Kepada bayi yang lahir dari ibu yang status ;&sAgnya tidak diketahui, diberikan ;&V I dalam 2aktu ") jam setelah lahir. .ada saat persalinan, contoh darah ibu diambil untuk menentukan status ;&sAgnya8 jika positif, maka segera diberikan ;&I( sebelum bayi berumur lebih dari " minggu%. .emberian imunisasi kepada anak yang sakit berat sebaiknya ditunda sampai anak benar-benar pulih. Vaksin ;&V dapat diberikan kepada ibu hamil. =fek samping dari vaksin ;&V adalah efek lokal nyeri di tempat suntikan% dan sistemis demam ringan, lesu, perasaan tidak enak pada saluran pencernaan%, yang akan hilang dalam beberapa hari, .usdiknakes, "##/ %. #. Imunisasi Pneumokokus "on$u%a&a Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak terhadap sejenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga. &akteri ini juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan bakteremia infeksi darah%.

Kepada bayi dan balita diberikan 7 dosis vaksin. Vaksin ini juga dapat digunakan pada anak-anak yang lebih besar yang memiliki resiko terhadap terjadinya infeksi pneumokokus, .usdiknakes, "##/ %.

TUMBUH "EMBANG PENGERTIAN TUMBUH "EMBANG ". .ertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ, maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat gram, pound, kilogram%, ukuran panjang cm, meter%, umur tulang dan keseimbangan metabolik. ). .erkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dana dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. .ertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ - individu. Kedua proses ini berlangsung secara sinkron, :oetjiningsih, "##+ %. FA"T'R(FA"T'R )ANG MEMPENGARUHI TUMBUH "EMBANG *. FA"T'R GENETI"+"ETURUNAN Caktor &a2aan baik yang normal ataupun yang abnormal. 9enis Kelalmin :uku &angsa &angsa ,. FA"T'R #ING"UNGAN Caktor lingkungan yang mempengaruhi anak sebelum lahir (iAi ibu pada 2aktu hamil @ekanis 6oksin-Aat kimia =ndokrin 0adiasi Infeksi :tress Caktor lingkungan yang mempengaruhi anak sesudah lahir ,ingkungan &iologis Caktor Cisik Caktor .sikososial Caktor Keluarga dan adat istiadat "EBUTUHAN DASAR ANA" ". Kebutuhan fisik A:5;% ). Kebutuhan emosi-kasih sayang A:I;% /. Kebutuhan akan stimulasi mental A:A;% 'IRI(CIRI TUMBUH "EMBANG @enurut 1 ;urlock, =liAabeth, "##3 %.

".6umbuh kembang adalah proses yang terus menerus. ).Ada masa terjadi percepatan atau perlambatan serta laju tumbuh kembang yang berlainan. /..ola perkembangan anak sama pada semua anak tetapi kecepatannya berbeda antara satu anak dengan anak yang lain. 7..erkembangan berhubungan dengan pematangan sistem syaraf. +.Arah perkembangan anak adalah dari kepala ke kaki. .eriode yang paling penting bagi tumbuh kembang anak adalah masa &alita. :angat penting sebagi dasar untuk perkembangan selanjutnya, yakni masa prasekolah, sekolah, akil balik dan remaja. 5ntuk itu dibutuhkan 1 ". Kesehatan dan giAi yang baik yang didapatkan dari masa kehamilan, bayi dan anak prasekolah. ). :timulasi-rangsangan yang cukup dalam kualitas dan kuatitas. /. Keluarga dan program K& mempunyai peran yang penting dalam pembinaan fisik, mental sosial anak &alita. SUSUNAN PER"EMBANGAN ANA" @enurut 1 :amsudin, "#3+ % PEMBICAR USIA GERA"AN "ECERDASAN AAN &aru lahir @enyusu 6imbul refleks me ;anya megang bila tangmenangis an di sentuh 7 minggu @enyusu 0eaksi pada suara &ersuara dari dan mata bisa metenggorokan lihat 4 minggu @enoleh kiri-kanan :uatu saat @endengkur tersenyum dan mendesah / bulan &ila tengkurap bisa :aat memberikan @endengkur mengangkat ke-pala makanan tambah an dan dan bahu bubur susu% mendesah 7 bulan @enguasai gerakan Ingin mengambil @encari arah kedua tangan deng an sesuatu sendiri suara serentak + bulan 6engkurap sendiri @encoba mencari @engoceh benda yg jauh 4 bulan Duduk dengan se@engambil benda @engoceh dikit sandaran diatas meja dan lebih banyak banyak gerak $,+ bulan Duduk sendiri tan-pa Dapat makan Dapat sandaran biskuit sendiri berbicara su ku kata tunggal

USIA 3 bulan

GERA"AN &isa merangkak sendiri &erdiri dengan ber gandengan &erjalanan dengan bantuan

"ECERDASAN @emindahkan ben da ketangan yang lain @enarik benda keatas Dapat menggunakan ibu jari untuk mengambil @ulai diberikan susu full creambisa minta sesuatu tanpa menangis Dapat menyusun diatas benda lain Dapat minum sendiri dari cangkir Dapat menyusun bendadiatas ben-da lain lebih ba-nyak Dapat membuat garis lurus dan melepas kaos kaki

# bulan

"* bulan

PEMBICAR AAN Dapat berbicara su ku kata tunggal Dapat mengucapkan suku kata gan-da Dapat mengucapkan suku kata ganda Dapat berkata le-bih jelas mama% 6ambah perbendaharaan kata 6ambah perbendaharaan kata Dapat berbicara kira-kira )* per-kataan .unya perbendaharaan katakata D )+* dan dapat menyusun kalimat &anyak menggunakan kata ben-da dan kerja @enguasi kata ganti 6ono minta maam%

") bulan

&isa berdiri dan menahan badan sendiri &erjalan sendiri dan merangkak na ik tangga &erjalan sendiri dan merangkak naik tangga ,ari tertatih-tatih

"7 bulan "+ bulan "3 bulan

) tahun

&isa naik turun tangga dan melompat ketempat yg rendah

),+ tahun

&erjalan sambil menjijit kaki

Dapat mengenal D / macam 2arna

/ tahun

Dapat berdiri deng an satu kaki

Dapat menggambar lingkaran

USIA 7 tahun

GERA"AN &erjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga

"ECERDASAN @enggambar ga-ris silang,orang hanya kepala dan badan

PEMBICAR AAN &icara dengan ba-ik menyebut nama,jenis kelamin dan umur nya serta banyak bertanya .andai bicara,dpt menghitung jari-jarinya,hari dlm seminggu,me nde-ngar dan meng-ulang hal-hal penting dan cerita

+ tahun

@elompat dan me nari

@enggambar orang,segi tiga dan segi empat

.=!A!(A!A! @=!(A6A:I (A!((5A! .=065@&5;A! DA! .=0K=@&A!(A! A!AK &A,I6A @enurut 1 :unaryo, )**"%. ". @engetahui secara dini faktor-faktor resiko yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan atau kelainan tumbuh kembang pada anak baik sejak sebelum perka2inan, selama hamil, melahirkan, sesudah melahirkan atau anak usia balita. ). :egera konsultasikan keadaan anak kepada tenaga kesehatan, apabila dicurigai adanya kelainan-masalah terhadap perkembangan anak. /. Anak memerlukan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang, antara lain 8 perumahan yang layak giAi yang baik, pemeliharaan kesehatan yang memadai, serta stimulasi yang terarah. 7. Kualitas tumbuh kembang anak dapat ditingkatkan dengan berbagai usaha baik yang dilakukan oleh orang tua, masyarakat maupun oleh pemerintah.

DAFTAR PUSTA"A

Bi2in, Dkk, )***. 'iktat ,ulia* Ilmu ,epera-atan "nak $#I,./,.0nair. :urabaya :unaryo, )**".,ese*atan "nak dan Tumbu* ,embang. .6.&ristol @yer Indonesia 1 9akarta Doenges, @arlyn =, "###. Rencana "su*an ,epera-atan 1 $edoman 0ntuk $erencanaan dan $endokumentasian $era-atan $asien. =disi /, =(' 1 9akarta. .usdiknakes. "##/. "su*an ,ese*atan "nak. Depkes 0I 1 9akarta ;urlock, =liAabeth, "##3. $erkembangan "nak. 9ilid I, .enerbit 1 =rlangga. !gastiyah, "##$. $era-atan "nak #e*at. =(' 1 9akarta. :amsudin, "#3+. Cara $enilaian ,eadaan $ertumbu*an dan $erkembangan /isik "nak. Dikutip Dari 1 222.google.com :oetjiningsih, "##+. Tumbu* ,embang "nak, .enerbit &uku Kedokteran 1 9akarta.

RESUME P'#I"#INI" BA)I I. IDENTITAS "#IEN !ama 9enis Kelamin 5mur Agama Alamat 6anggal &erkunjung 6anggal .engkajian 1 &y. 9.K 1 ,aki-laki 1 3 &ulan "7 ;ari 1 Kristen .rotestan 1 :ea I, 9aga V 1 "* Desember )*") 1 "* Desember )*")

6empat-6anggal ,ahir 1 @anado, )+ @aret )*")

IDENTITAS PENANGGUNG JA-AB "1"H !ama 5mur Alamat Agama .endidikan .ekerjaan IB0 !ama 5mur Alamat Agama .endidikan .ekerjaan 1 !y. ' 0 1 )/ 6ahun 1 :ea I, 9aga V 1 Kristen .rotestan 1 :@A 1 I06 1 6n. ; K 1 )3 6ahun 1 :ea I, 9aga V 1 Kristen .rotestan 1 :@A 1 :2asta

II.

"E#UHAN UTAMA kontrol tumbuh kembang.

1 &ayi diba2ah oleh

orang tuanya ke poliklinik untuk melakukan III. RI-A)AT "ESEHATAN 1 &ayi datang ke

poliklinik bayi untuk kontrol tumbuh kembang. &ayi lahir pada tanggal )+ @aret )*") melalui persalinan normal-spontan dengan && 1 /4** gr, .& 1 +) cm, dan sekarang bayi dalam keadaan sehat. I . I@5!I:A:I &'( D.6 ;=.A6I6I: .?,I? ;I& 'A@.AK 5@50 PEMBERIAN IMUNISASI .=@&=0IA! I@5!I:A:I II III

) April )*") + 9uni )*") ) April )*") + 9uni )*") # 9uli )*") + 9uni )*") # 9uli )*") # Agustus )*") # 9uli )*") # Agustus )*")

PEMERI"SAAN FISI" "2TR%$%&3TRI && .& ,K ,D ,,A 1 33"* gr 1 $3 cm 1 74 cm 1 +" cm 1 "4 cm 1

I.

TINDA"AN

.engukuran Antropometri

.emeriksaan tumbuh kembang oleh dokter

II.

NASEHAT PU#ANG

@emotivasi keluarga untuk kontrol kembali sesuai tanggal yang dianjurkan @enganjurkan pada ibu untuk memberikan Asi sesering mungkin pada bayi @enganjurkan pada ibu agar tetap menjaga kebersihan dan mencuci tangan sebelum menggendong atau memberi Asi pada bayi.

RESUME P'#I"#INI" BA)I I. IDENTITAS "#IEN !ama 9enis Kelamin 5mur Agama Alamat 6anggal &erkunjung 6anggal .engkajian 1 &y. ..( 1 .erempuan 1 / ;ari 1 Islam 1 @alalayang I 1 "* Desember )*") 1 "* Desember )*")

6empat-6anggal ,ahir 1 @anado, $ Desember )*")

IDENTITAS PENANGGUNG JA-AB "1"H !ama 5mur Alamat Agama .endidikan .ekerjaan IB0 !ama 5mur Alamat Agama .endidikan .ekerjaan 1 !y. I E 1 )3 6ahun 1 @alalayang I 1 Islam 1 D/ 1 .era2at 1 6n. . ( 1 )3 6ahun 1 @alalayang I 1 Islam 1 :" 1 :2asta

II.

"E#UHAN UTAMA diberikan imunisasi &'(.

1 &ayi diba2ah oleh

orang tuanya ke poliklinik tumbang untuk III. RI-A)AT "ESEHATAN 1 &ayi lahir pada

tanggal $ Desember )*") di 0:5. .rof. Kandou melalui persalinan normal-spontan dengan &&, 1 )3** gr, .&, 1 73 cm, dan sekarang bayi dalam keadaan sehat. I . I@5!I:A:I &'( D.6 ;=.A6I6I: .?,I? ;I& 'A@.AK 5@50 / hari PEMBERIAN IMUNISASI .=@&=0IA! I@5!I:A:I II I "* Desember )*") III

PEMERI"SAAN FISI" "2TR%$%&3TRI && .& ,K ,D ,,A 1 )3** gr 1 73 cm 1 /+ cm 1 /7 cm 1 "" cm 1

I.

TINDA"AN

.engukuran Antropometri

.emberian Injeksi &'(

II.

NASEHAT PU#ANG

@emotivasi keluarga untuk kontrol kembali sesuai tanggal yang dianjurkan @emberi anjuran pada ibu untuk memberikan Asi eksklusif 4 bulan @enjaga kebersihan dan mencuci tangan sebelum menggendong atau memberi Asi pada bayi @enjelaskan pada ibu apabila anak dirumah menangis karena nyeri setelah imunisasi, anjurkan ibu untuk memberikan rasa nyaman seperti menggendong dan memberi Asi saat bayi menangis.

RESUME "EPERA-ATAN ANA" I. PENG"AJIAN "EPERA-ATAN ". ID=!6I6A: !ama-!ama .anggilan 9enis Kelamin 6empat-6anggal ,ahir Agama .endidikan Alamat 6anggal .engkajian Imunisasi ). K=,5;A! 56A@A imunisasi &'(. /. 0IBAFA6 K=:=;A6A! 1 &ayi lahir pada tanggal $ Desember )*") di 0:5. .rof. Kandou melalui persalinan normal-spontan dengan &&, 1 )3** gr, .&, 1 73 cm, dan saat ini bayi akan diberikan imunisasi &'(. II. DIAGN'SA "EPERA-ATAN ". !yeri berhubungan dengan lokalisasi suntikan ). Kebutuhan pelayanan akan imunisasi &'( berhubungan dengan program imunisasi dasar. 1 1 &y. ..( 1 .erempuan 1 @anado, $ Desember )*") - / hari 1 Islam Anak-Ayah-Ibu 1 - - :" - D/ 1 @alalayang I 1 "* Desember )*") 1 &'(

&ayi diba2ah oleh orang tuanya ke poliklinik tumbang untuk diberikan

III.

INTER ENSI "EPERA-ATAN !DG " 1 harus ". &erikan penjelasan kepada orang tua tentang efek suntikan ). &erikan penjelasan kepada orang tua mengenai tindakan yang berdasarkan lokalisasi penyuntikan. !DG ) 1 ". @engukur Antropometri ). .ersiapan bayi /. .ersiapan vaksin suntikan % 7. &erikan imunisasi &'( secara intrakutan. dilakukan dirumah apabila bayi menangis akibat nyeri yang dialami bayi

I .

IMP#EMENTASI "EPERA-ATAN !DG " penjelasan kepada orang tua mengenai efek penyuntikan seperti terjadinya nyeri pada lokasi penyuntikan ). @emberikan penjelasan kepada orang tua untuk memberikan pola nyaman pada bayi jika bayi menangis akibat nyeri. !DG ) ". @emberikan

". @engukur Antropometri pada bayi ). @empersiapkan bayi sebelum dilakukan imunisasi /. @empersiapkan alat dan bahan vaksin H suntikan % sebelum imunisasi . E A#UASI !DG " : ? A . 1 ?rang tua mengatakan memahami dan mengerti penjelasan yang diberikan dan apa yang harus dilakukan 1 ?rang tua tampak tenang 1 @asalah teratasi 1 ;entikan intervensi.

!DG

) : ? A . 1 ?rang tua-Ibu mengatakan merasa tenang 1 Ibu memba2a bayinya pulang setelah selesai imunisasi 1 @asalah teratasi 1 ;entikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai