Filosofi Anestesi
Filosofi Anestesi
dr.Arif Aminudin Aziz, SpAn SMF/Bagian Anestesiologi & Terapi RSUD Dr. Soeselo Kab. Tegal
Intensif
FILOSOFI KEDOKTERAN
Kedokteran adalah salah satu profesi Memiliki kode etik profesi, bahkan untuk menjadi dokter harus mengangkat sumpah dokter dihadapan ulama / pendeta yang berdasar keyakinan agama mewakili Tuhan. Menjadi dokter berarti siap terikat oleh sumpahnya sendiri dan oleh kode etik. Profesi kedokteran merupakan profesi mulia, mengabdi kepentingan insani selama hidup, bertanggung jawab duniawi dan akherat.
HIPOKRATES
Internasional mengakui sebagai bapak dunia kedokteran Beliaulah yang menyusun lafal sumpah dokter yang mengglobal dan tidak lekang waktu, masih ekses hingga saat ini. Tokoh-tokoh lain seperti Inhotep, Galenus dan Hipokrates, beliau-beliau semualah yang meletakkan tradisi kedokteran yang mulia, serta etika profesional yang mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.
SUMPAH DOKTER
Lafal sumpah dokter dan kode etik kedokteran mrpk dasar fundamental dari setiap pemikiran dan tindakan yang dilakukan oleh seorang dokter, yang hakekatnya bertanggung jawab kepada dunia dan akherat. Didalam disiplin Anestesiologi dan Reanimasi hal-hal tersebut diatas diwujudkan dalam bentuk life support dan Reanimasi serta usaha membebaskan pasien dari stres dan nyeri.
PERUBAHAN PARADIGMA
Dalam 3 dekade terakhir terjadi perubahan kemajuan tehnologi di berbagai bidang. Menimbulkan efek samping meningkatnya jumlah pasien gawat darurat traumatis. Terjadi pergeseran pola penyakit dari dominasi infeksi bergeser ke dominasi trauma yang umumnya disertai kegawat-daruratan.