Anda di halaman 1dari 2

Pengenalan

Dever II dibuat untuk menolong petugas kesehatan menemukan secara dini masalah penyimpangan perkembangan potensial anak berumur 0 - < 6 tahun. Denver II merupakan revisi dari denver development screening test (DDST) yang pertama kali dipublikasi pada tahun 1967 dengan tujuan yang sama. Penggunaan DDST sudah secara luas dilakukan untuk menjaring kurang lebih 50 juta anak di seluruh dunia. Dengan pengalaman tersebut dirasakan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan revisi tes, perubahan standarnya, modifikasi, interpretasi dan sebagainya. Denver II dapat digunakan untuk menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan umur-umurnya, anak yang tampak sehat berumur di antara baru lahir sampai 6 tahun, anakanak tanpa gejala kemungkinan adanya kelainan perkembangan, memastikan apa anak dengan persangkaan ada kelainan perkembangan. Melakukan monitor anak-anak dalam resiko terhadap perkembangannya (misalnya anak dengan masalah perinatal). Denver II bukan tes IQ juga bukan peramal kemampuan adaptif atau intelektual (perkembangan) anak dimasa mendatang, tidak dibuat untuk menghasilkan diagosa seperti ketidakmampuan dan kesukaran belajar, gangguan bahasa atau gangguan emosional, tidak untuk subtitusi evaluasi diagnostik atau pemeriksaan fisik. Namun lebih ke arah untuk membandingkan kemampuan perkembangan seorang anak dengan kemampuan anak lain yang seumur. Denver II terdiri dari 125 aitem yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi-fungsi sebagai berikut: a. Sektor personal sosial : penyesuaian diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi b. Sektor motorik haius-adaptif : koordinasi mata-tangan, memainkan dan menggunakan benda-benda kecil, pemecahan masalah. c. Sektor bahasa : mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa. d. Sektor motorik kasar : duduk, jalan, dan gerakan-gerakan umum otot besar. Setelah menyelesaikan semua tes, lakukan tes perilaku untuk menolong pemeriksa secara subjektif menilai seluruh perilaku anak dan memperoleh taksiran kasar bagaimana seorang anak menggunakan kemampuannya.

B.

Penilaian tes Hasil interprestasi Denver II adalah sebagai berikut : Normal Bila tidak ada keterlambatan/ delays dan apa paling banyak satu caution Lakukan ulangan pemeriksaan pada kontrol kesehatan berikutnya

Suspek Bila didapatkan 2 atau lebih caution dan/atau satu atau lebih delays Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti, rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan.

Tidak dapat diuji Bila ada skor menolak pada satu aitem tes atau labih total di sebelah kiri garis umur atau menolak pada lebih dari satu aitem tes yang ditembus garis umur pada daerah 75%-90% Lakukan uji ulang pada 1-2 minggu

Referral Consideration : Bila hasil tes lagi-lagi suspek /tidak dapat di tes maka dikirim ke ahlinya, dengan menentukan keadaan klinis atau lainnya berdasarkan : Profile hasil tes (aitem mana yang diskor peringatan (P) atau yang terlambat (T). Jumlah peringatan (P) dan terlambat (T) Tingkat perkambangan sebelumnya Perhatian klinis lainnya (riwayat klinis, pemeriksaan kesehatan, dll) Sumber rujukan yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai