Anda di halaman 1dari 8

Komplikasi dan Kematian Secara keseluruhan, 718 dari 1.

983 pasien yang menjalani prosedur perbaikan (36,2 persen memiliki se!idaknya sa!u komplikasi" ada komplikasi an!ara 386 dari 989 pasien dalam kelompok laparoskopi (39,# persen dan 332 di an!ara 99$ pasien dalam kelompok !erbuka (33,$ persen (rasio odds yang disesuaikan, 1,3" 9% persen in!er&al keyakinan, 1,1'1,6 ((abel 2 . )n!raopera!i*, pasca operasi segera, dan komplikasi yang mengancam ji+a lebih sering !erjadi secara signi*ikan pada kelompok laparoskopi dibandingkan pada kelompok !erbuka. (ingka! komplikasi jangka panjang (yang dinilai pada !iga bulan dan pada kunjungan !ahunan adalah serupa pada kedua kelompok ((abel 2 . ,alam +ak!u 3# hari se!elah operasi ada dua kema!ian pada kelompok laparoskopi (keduanya dianggap berkai!an dengan operasi dan !idak ada pada kelompok !erbuka. (ingka! mor!ali!as dua !ahun !idak berbeda an!ara kelompok'kelompok- selama periode mengiku!i dua'!ahun'up ada 32 kema!ian pada kelompok laparoskopi (3,2 persen dan 3$ kema!ian pada kelompok !erbuka (3,$ persen (rasio odds yang disesuaikan, 1,#" 9% persen in!er&al keyakinan, #,6'1,6 . .mpa! kema!ian di!en!ukan oleh pani!ia akhir'poin yang akan berhubungan dengan operasi. /enyebab kema!ian pada pasien !ersebu! pulmonary embolus hari 3 pasca operasi (pada kelompok laparoskopi " cedera usus selama perbaikan laparoskopi (dalam kelompok laparoskopi , sebuah in*ark miokard periopera!i*, yang menyebabkan operasi bypass ar!eri koroner'dan kema!ian 6# hari se!elah perbaikan (dalam kelompok laparoskopi , dan, 2 !ahun se!elah perbaikan, komplikasi dari obs!ruksi usus pada hernia *emoralis (yang diperkirakan !elah !erja+ab pada saa! operasi s!udi (pada kelompok !erbuka . Hasil Yang Dirasakan Pasien /asien dalam kelompok operasi !erbuka'perbaikan secara signi*ikan lebih besar memiliki !ingka! rasa saki! (saa! is!iraha!, di !empa! kerja a!au selama la!ihan, dan selama kegia!an normal daripada mereka yang berada di kelompok laparoskopik selama periode penilaian dua minggu pasca operasi. /ada hari operasi, perbedaan nilai ra!a'ra!a pada skala analog &isual adalah !erbesar (1#,2 mm 0in!er&al keyakinan 9% persen, $,8'1%,61 , !e!api skor menurun menjadi 6,1 mm in!er&al (9% keyakinan persen, 1,7 un!uk 1#.% pada saa! penilaian dua minggu. 2edua kelompok perlakuan sama sehubungan dengan semua penilaian rasa saki! pada saa! kunjungan !iga'bulan !erjadi

3ak!u un!uk dimulainya kembali kegia!an sehari'hari secara signi*ikan lebih pendek di an!ara mereka yang menjalani perbaikan laparoskopi (+ak!u ra!a'ra!a, empa! hari dibandingkan mereka yang menjalani perbaikan !erbuka (lima hari (rasio ha4ard yang disesuaikan un!uk +ak!u yang lebih pendek un!uk kembali ke kegia!an normal, 1,2" 9% persen in!er&al kepercayaan, 1,1'1,3 . Seki!ar se!engah pasien (8%9 secara seksual ak!i* sebelum operasi, +ak!u un!uk dimulainya kembali ak!i&i!as seksual adalah serupa pada kedua kelompok (+ak!u ra!a'ra!a, 1$ hari pada kelompok laparoskopi dan 1$ hari pada kelompok !erbuka . 5ebih banyak pasien pada kelompok laparoskopi dibandingkan kelompok !erbuka mampu melakukan kegia!an !er!en!u (misalnya, naik !angga dan !erliba! dalam kegia!an ak!i*, seper!i menyekop a!au angka! bera! di dua minggu. /ada !iga bulan masa !indak lanju!, namun, perbedaan !ingka! ak!i&i!as an!ara kelompok !idak jelas. 2edua kelompok !elah meningka!kan *ungsi pada !iga bulan rela!i* !erhadap !ingka! preopera!i* *ungsi, sesuai dengan nilai *isik'komponen dan skor men!al'komponen pada'S6 36. (idak ada perbedaan an!ara kelompok dalam perbaikan dalam skor pada dua !ahun (da!a !idak di!ampilkan . Pengalaman Dokter Bedah 2ami juga melakukan e&aluasi se!elah hoc dari asosiasi an!ara pengalaman ahli bedah 7yang dilaporkan sendiri (jumlah sebelumnya dilakukan prosedur ke!erliba!an yang menggunakan !eknik yang sama 0!erbuka a!au laparoskopi1 sebagai bah+a un!uk operasi direncanakan, dika!egorikan sebagai #'2%, 26 un!uk %#, %1 sampai 7%, 76'1%#, 1%1'2%#, dan lebih dari 2%# dan !ingka! kekambuhan hernia. (ingka! kekambuhan yang !erkai! dengan perbaikan laparoskopi lebih besar dari 1# persen un!uk %8 ahli bedah yang melaporkan se!elah melakukan perbaikan 2%# a!au kurang laparoskopi dalam ka!egori apapun, sedangkan angka kekambuhan kurang dari % persen un!uk 2# ahli bedah yang melaporkan se!elah melakukan lebih dari 2%# laparoskopi perbaikan (/ 8#.##1 un!uk perbandingan dari ka!egori ini un!uk semua ka!egori lainnya . 9n!uk perbaikan !erbuka, !idak ada perbedaan yang signi*ikan pada !ingka! kekambuhan an!ara kelompok yang paling berpengalaman dok!er bedah (mereka yang !elah melakukan lebih dari 2%# perbaikan dan ahli bedah dengan pengalaman kurang (/ : #,12 . ;!as dasar !emuan pada kelompok laparoskopi, ki!a de*inisikan <sanga! berpengalaman< dok!er bedah sebagai orang'orang yang melaporkan !elah melakukan lebih dari 2%# perbaikan yang

meliba!kan penggunaan !eknik yang sama dengan operasi direncanakan. Selama masa peneli!ian, 1% dari 117 ahli bedah pada kelompok !erbuka (12,8 persen dan % dari 69 pada kelompok laparoskopi (7,2 persen pengalaman yang cukup un!uk pindah ke ka!egori !ersebu!. )n!eraksi an!ara pengalaman ahli bedah dan kelompok perlakuan signi*ikan (/ : #,#13 . ,i an!ara perbaikan u!ama'hernia dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman, !ingka! pengulangan !idak ber&ariasi secara signi*ikan sesuai dengan jenis prosedur- dari 2%3 prosedur seper!i pada kelompok laparoskopi, kambuh !erjadi se!elah 13 (%,1 persen , dan dari 63% prosedur seper!i di !empa! !erbuka kelompok, rekuren !erjadi se!elah 26 ($,1 persen" adjus!ed odds ra!io, 1,3" 9% persen in!er&al keyakinan, #,6'2,7 . 9n!uk ahli bedah kurang berpengalaman melakukan perbaikan primer, !ingka! kekambuhan lebih besar se!elah prosedur laparoskopi (6% rekuren se!elah %28 perbaikan seper!i 012,3 persen1 dibandingkan se!elah prosedur !erbuka (3 kambuh se!elah 121 perbaikan !ersebu! 02,% persen1" disesuaikan rasio odds, 7,$" in!er&al kepercayaan 9% persen, 2,1'26,6 . ,ian!ara perbaikan hernia berulang dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman, sediki! kambuh dica!a! se!elah perbaikan laparoskopi (1 kekambuhan se!elah 28 perbaikan !ersebu! 03.6 persen1 dibandingkan se!elah perbaikan !erbuka (11 rekuren se!elah 6$ perbaikan seper!i 017,2 persen1" rasio odds yang disesuaikan, #,3" 9% persen in!er&al keyakinan, #,1'1,# , namun jumlahnya kecil. =umlah perbaikan hernia berulang yang dilakukan oleh ahli bedah yang kurang berpengalaman !idak cukup un!uk menganalisis (dengan daya di ba+ah 2% persen un!uk mende!eksi perbedaan dari 1% persen . Diskusi mul!icen!er ini, uji coba secara acak dibandingkan dua ke!egangan'bebas, mesh berbasis !eknik hernia'perbaikan- prosedur 5ich!ens!ein !erbuka dan prosedur laparoskopi. Secara keseluruhan, !ingka! kekambuhan lebih !inggi di an!ara pasien yang hernia diperbaiki dengan !eknik laparoskopi. ;da in!eraksi yang signi*ikan an!ara pendeka!an bedah dan jenis hernia (primer a!au berulang . (ingka! 2ekambuhan secara signi*ikan lebih !inggi se!elah perbaikan laparoskopik dari hernia primer dibandingkan se!elah perbaikan hernia !erbuka primer, !e!api kekambuhan !ari* yang !erkai! dengan dua !eknik yang sama un!uk perbaikan hernia berulang. 2ehadiran hernia bila!eral !idak mengubah !ingka! kekambuhan se!elah prosedur baik. )n!raopera!i*, pasca operasi segera, dan komplikasi yang mengancam ji+a lebih sering pada kelompok laparoskopi'perbaikan dari pada kelompok !erbuka'perbaikan, meskipun !ingka!

komplikasi jangka panjang dan !ingka! kema!ian adalah serupa pada kedua kelompok. >asil ini konsis!en dengan 7, yang lain *indings. Seper!i s!udi lain !elah melaporkan, pasien yang menjalani perbaikan laparoskopi kembali ke kegia!an biasa mereka sa!u hari lebih cepa! dari mereka yang menjalani !erbuka repair. /erbedaan !ingka! ak!i&i!as !idak jelas !iga bulan se!elah prosedur dan se!erusnya. /asien yang menjalani perbaikan !erbuka mengalami !ingka! rasa saki! jauh lebih !inggi daripada mereka yang menjalani perbaikan laparoskopi, baik pada hari operasi dan di dua minggu, namun !idak ada perbedaan yang signi*ikan yang !erliha! se!elah dua minggu. ?eskipun secara s!a!is!ik signi*ikan, besarnya perbedaan dalam rasa saki! mungkin !idak klinis meaning*ul. >asil penilaian sekuensial'36 S6 menunjukkan !idak ada perbedaan yang signi*ikan an!ara kedua kelompok se!iap saa!. 2arena banyaknya !i!ik akhir sekunder dianggap selama beberapa periode, beberapa !emuan s!a!is!ik signi*ikan bisa !erjadi secara kebe!ulan saja. @erbeda dengan !emuan lain yang di!erbi!kan sebelum s!udi ini dimulai, menunjukkan bah+a kur&a ahli bedah 7belajar un!uk perbaikan hernia laparoskopi pla!eaued se!elah sediki!nya 3# kasus, analisis pos! hoc dalam peneli!ian kami menunjukkan penurunan !ingka! kekambuhan hanya di kalangan ahli bedah yang melaporkan se!elah sebelumnya dilakukan lebih dari 2%# prosedur. (ingka! 2ekambuhan an!ara ahli bedah yang !elah melakukan 2%# a!au lebih sediki! perbaikan hernia laparoskopi secara konsis!en di a!as 1# persen. ,i an!ara perbaikan u!ama yang dilakukan oleh ahli bedah yang sanga! berpengalaman (mereka yang !elah melakukan lebih dari 2%# prosedur , !ingka! kekambuhan !ampaknya serupa un!uk hernia diperbaiki dengan pendeka!an laparoskopi dan yang diperbaiki oleh pendeka!an !erbuka. (emuan ini harus di!a*sirkan secara ha!i'ha!i. (ingka! kekambuhan se!elah perbaikan hernia berulang !idak berbeda secara signi*ikan an!ara kelompok. (ingginya !ingka! kambuh se!elah perbaikan hernia berulang dengan !eknik !erbuka mungkin karena adanya jaringan paru!, membua! operasi lebih lanju! suli!. (ingka! meningka! secara keseluruhan kekambuhan se!elah perbaikan laparoskopi dalam peneli!ian ki!a bisa disebabkan oleh beberapa *ak!or. (ingginya !ingka! re!ensi dalam s!udi ini memungkinkan kami un!uk menilai kambuh secara menyeluruh selama periode mengiku!i dua' !ahun'up. Selain i!u, penilaian obyek!i* kekambuhan dilakukan oleh ahli bedah independen. >asil mul!icen!er besar ki!a,, uji coba secara acak mungkin merupakan indika!or yang baik dari

hasil yang dapa! diharapkan di populasi umum ke!ika perbaikan hernia dilakukan oleh ahli bedah yang sedang berla!ih di luar pusa!'pusa! khusus. /eneli!ian ini memiliki beberapa ke!erba!asan. Aa!a'ra!a usia orang !erda*!ar !inggi, dan kuali!as keseha!an mereka yang !erkai! dengan kehidupan di ba+ah bah+a dari popula!ion. )n*ormasi umum !en!ang pengalaman ahli bedah 7i!u sendiri dilaporkan dan mungkin belum !epa!. 2ami !idak !ermasuk pasien yang sebelumnya mengalami perbaikan hernia dengan penggunaan mesh, dan dengan demikian da!a !idak dapa! digeneralisasi un!uk prosedur perbaikan kedua dalam kasus'kasus yang suli!. 2ami menyimpulkan bah+a un!uk hernia primer, !eknik !erbuka perbaikan ke!egangan'bebas lebih unggul dengan !eknik laparoskopi, baik dalam hal !ingka! kekambuhan dan dalam hal keselama!an.

Tabel 2.characteristic of the repair procedures, postoperative complications and recurrents at 2 ears !ariabel "pen repair #$%&&'( ) of patient (ype o* anas!esia Beneral Aegional 5ocal, +i!h or +i!hou! seda!ion (ype o* laparascopic repair (o!ally eD!raperi!oneal (ransabdominal prepri!oneal )n!raopera!i* complica!ion /roblems rela!ed !o anes!hesia )njury !o sperma!ic cord s!ruc!ure )njury !o &essel /eri!oneal de*ec! o&er mesh a! closure E!her )mmedia!e pos!opera!i&e complica!ions 9rinary re!ension 2,2 2,8 #,2 19,$ 1,# 2$,6 1,$(1,1'1,7 #,8 #,1 # #,1 1,# 1,% 1,9 #,8 $,8 1,3 2,6(1,%'$,7 C; C; 99,# 1#,# C; 61,# 27,% 11,% 99,1 #,7 #,2 *aparaskopi repair #$%&+&( )of patients C; ,d-usted "dds ratio #&&)./(

9rinary !rac! in*ec!ion >ema!oma or seroma Erchi!is 3ound in*ec!ion Ceuralgia or o!her pain E!her 5i&e !hrea!ening complica!ion 5ong !erm complica!ion >ema!oma or seroma Erchi!is or E!her !es!icular problems )n*ec!ion Ceuralgia or o!her pain E!her Aecuren! a! 2 years

#,$ 13,6 1,1 1,$ 3,6 #,6 #,1 17,$ 3,# 2,2 #,6 1$,3 1,8 $,9

1,# 16,$ 1,$ 1,# $,2 2,2 1,1 18,# 9,# 1,9 #,$ 9,8 1,8 1#,1 2,2(1,%'3,2 11,2 (1,3'9%,3 1,1(#,8'1,%

Anda mungkin juga menyukai