PBL 2

KELOMPOK IV

Lusanita Darmadi Gladys Hendra Jonathan Arif Putra Bun Yuliana Nadya Haryanto Felicia Setiawan Hendry Irawan Aileen Clarissa Dauhan Astrid Ignatia H Ricky Chairio Monika Teresa Prasetyo

2006-060-014 2006-060-017 2006-060-020 2006-060-022 2006-060-026 2006-060-026 2006-060-033 2006-060-045 2006-060-046 2006-060-053 2006-060-105 2006-060-137 2006-060-145

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA 2008

1. Clarify unfamiliar terms

Tidak ada

2. Define the problems

Kuatir/takut/cemas? Definisi Psikogenik/organik Faktor pencetus Etiologi dan faktor risiko Jenis-jenis cemas Kenapa palpitasi dan short of breath Cemas fisik Mekanisme dan pencegahan Gejala Diagnosis DD Treatment

3. Brainstrom possible hyphotheses or explanations

Takut eksternal jelas fobia Cemas internal tidak jelas panic disorder Definisi - Anxietas disorder perasaan tidak menentu, difuse, tidak menyenangkan disertai sakit kepala, perut terasa kosong, konstipasi. - Panic disorder gejala karena ada stimulus dan gejala somatic dan berlangsung sebentar acute distress, takut mati, mental convulsion, simpatis meningkat > 1x per bulan panic attack - Anxietas ketakutan yang menyeluruh - Psikogenik 2 bulan, EKG normal, pemeriksaan normal, urin normal, herart sound normal Faktor pencetus: - Jobless - Ekonomi - Loss - Sesuatu yang asing - Syok - Obat-obatan - Trauma psikis - Perasaaan bersalah - Sisa penyakit lalu - Situasi ramai - Depresi pada gangguan panik - Ketakutan yang berlebihan

- Obsesif-kompulsif - Histeria - Manik Klasifiaksi anxietas - Panic disorder - Phobia disorder - Obsesif kompulsif - Stress akut - Post traumatic syndrome - Kondisi medis umum - Anxietas intoksikasi obat Patofisiologi - Cemas hipotalamus CRH ACTH kortisol medulla adrenal katekolamin dopamine, norepinefrin, epinefrin simpatis >> - Neurotransmitter GABA << - Genetik, kromosom 11 - Stressor - Psikoanalisis konflik freud - Depresi serotonin <<, dopamin << - Anxietas frontalis, temporalis, occipital - Hipokampus, system limbic terpengaruh - Setelah anxietas diikuti depresi - Teori perilaku meniru - Teori personal ketularan - Psychoanalysis sadar akan suatu konsekuensi tergantung adaptasi Gejala: - Tangan berkeringat - Tidak bias diam - Derealisasi - Mual - Somatisasi - Pusing - Gemetar - Otot tegang - Psikosomatis - Depresi - Takut mati - Gila - Menghindari stress Diagnosis - Anamnesa 6 dari 18 kriteria Obat-obatan 5W+1H Sejaka kapan Frekuensi Faktor risiko CV dan respirasi Kondisi social - Pemerikasan fisik Kondisi umum

Status mental Organik/psikogenik Dikelompokkan 5 axis - Pemeriksaan penunjang MMPI - DD Hipertiroid Neurosis (gangguan mental dalam jangka lama) Depresi Zat-zat Psikosis Stress akut Treatment - Antidepresan - Konseling - Antianxietas - Serotonin uptake inhibitor - Benzodiazepine - Meditasi Pencegahan - Meditasi - Religious - Faktor pencetus - Faktor social - Banyak melakukan aktivitas

4. Arrange the explanation into a tentative solution

Etologi dan Faktor Pencetus

Gejala

Patofisiologi

Psikogenik

Pemeriksaan

Neurologik

DD

Klasifikasi

Diagnosis

Epidemiologi

Panic Disorder

Tatalaksana dan Pencegahan

5. Define learning objective

Definisi panic disorder Kalsifikasi anxietas disorder Patofisiologi panic disorder Treatment Kriteria diagnosis multiaksial Etiologi dan faktor risiko DD gangguan medis dan mental Epidemiologi (5 level pencegahan) Komorbid panik Membedakan normal dan gangguan