Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Walau merupakan barang yang sulit terurai, plastik masih menjadi suatu kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia. Banyak sekali manfaat plastik yang dapat dijumpai di kehidupan sehari-hari, seperti menjadi bahan baku pembuatan perabotan rumah tangga, peralatan manufaktur, dan lain sebagainya. Di dalam plastik sendiri terdapat senyawa-senyawa kimia pembentuk plastik. Salah satu senyawa yang terpenting dalam pembuatan plastik adalah Phthalic Anhydride (PA). Phthalic Anhydride adalah padatan tidak berwarna (kristal) yang terdiri dari campuran organik dengan rumus kimia C8H4O3. (www.justus.co.id) Phtalic anhydride (PA) merupakan bahan kimia yang dapat terbakar baik dalam bentuk cair maupun dalam bentuk padat, uapnya dapat membentuk campuran yang dapat meledak apabila kontak dengan udara pada konsentrasi tertentu. Phtalic anhydride dihasilkan oleh oksidasi parsial ortho-Xylene dan udara pada tekanan yang disesuaikan dengan penurunan atau perbedaan off gas bersih yang lepas ke atmosfir. Proses produksi Phtalic anhydride melalui empat tahap utama yaitu proses oksidasi, desublimasi, destilasi, flaker dan bagging. Proses destilasi merupakan proses dimana dilakukan pemisahan komponen CPA yang menjadi PA murni dengan komponen Benzoic Acid (BA) dan Phthalide (PL). (Evy Chualifah, 2000) Dalam laporan ini, akan dideteksi mengenai seberapa besar pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL). Karena jumlah variabel yang saling dependen lebih dari satu, maka untuk mengetahui besarnya pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) tersebut menggunakan metode Multivariate Analysis Of Variance (MANOVA) One Way maupun Two Way.

1.2

Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini adalah sebagai

berikut. 1. Apakah pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) telah mengikuti distribusi multivariat normal? 2. Apakah pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) memiliki matriks varian kovarian yang sama (homogen)? 3. Bagaimana hasil pengujian MANOVA One-Way dan Two-Way pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL)? 1.3 Tujuan Tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui apakah pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) telah mengikuti distribusi multivariate normal. 2. Mengetahui apakah pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) memiliki matriks varian kovarian yang sama (homogen). 3. Mengetahui bagaimanakah hasil pengujian MANOVA One-Way dan Two-Way pada data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL). 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan yang ditetapkan dalam laporan ini, antara lain: 1. Jika pada Uji Multivariat Normal menghasilkan kesimpulan bahwa data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) tidak berdistribusi multivariat normal, maka diasumsikan berdistribusi normal. 2. Jika pada Uji Homogenitas menghasilkan kesimpulan bahwa data pengaruh perbedaan suhu dan temperatur pada proses destilasi terhadap produk Phthalic Anhydride (PA) murni cair, Benzoic Acid (BA), dan Phthalide (PL) memiliki matriks
2

varian kovarian yang bersifat heterogen, maka diasumsikan matriks varian kovarian tersebut bersifat homogen. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan ini adalah untuk memahami konsep berfikir pada pengujian multivariat normal, pengujian homogenitas, uji MANOVA One-Way dan uji MANOVA Two-Way.

Anda mungkin juga menyukai