kredit
Cerukan (overdraft)
Informasi antar-bank (Black list BI)
KETENTUAN BI CHECKING
Perorangan
Badan
(calon) debitur
Perusahaan yang dibiayai
Badan usaha / perorangan yang
(calon) debitur
Badan usaha / perorangan yang
Kolektibilitas BI Checking
Lancar (L)
Dalam Perhatian Khusus (DPK)
Kurang Lancar (KL)
:
Diragukan (D)
Macet (M)
:
:
1-90
91-120
:
121-180
>180
hari
hari
hari
hari
Aktif
Cukup Aktif
Sedang
Kurang Aktif
Tidak Aktif
: >18 hari
: 14-17
hari
: 10-13
: 6-9 hari
: <5 hari
hari
penyetoran perbulan
Bila terdapat 2 atau lebih rekkor dengan periode yang berbeda, maka gunakan
perhitungan rata-rata tertimbang dalam menentukan jumlah bulan rekening, dengan
rumus:
Bila tidak memiliki rekkor di bank, maka gunakan nota transaksi penjualan min 3
bulan
SP
2
SP
3/
DH
N
waktu 6 bulan
Penarikan 3 lembar/lebih Cek/BG kosong dengan jumlah < Rp. 500jt
RED FLAG
Tujuannya:
Kriteria Perorangan
Kriteria Properti:
waktu)
Tidak semua HPL diterima (yang diterima hanya instasi HPLnya bergerak
o
o
PENGALAMAN USAHA
Rating
o Sangat baik
:
o Baik
:
o Cukup baik
:
o Kurang baik / Tidak diketahui
Perorangan
o Dihitung dari kapan dimulainya
>10
5-10
2-5
:
tahun
tahun
tahun
<2
tahun
REPUTASI LOKAL
Rating
Sangat Baik
Baik
terbaik
Cukup dikenal dan memiliki reputasi yang cukup baik
Cukup Baik
Kurang Baik / Tidak
dikalangan sekitar
Biasa saja / tidak terdengar cap/komentar buruk
dikalangan sekitar
Ada terdengar komentar/berita jelek dari kalangan sekitar
Diketahui
Keterangan Rating
o Cukup Baik / Kurang Baik
BCA dalam 1 tahun terakhir pernah tidak lancar
Bank lain bulan terakhir tidak lancar
o Kurang Baik / Tidak Diketahui
BCA bulan terakhir tidak lancar
Bank lain bulan terakhir tidak lancar
Apabila TC kepada buyer / competitor tidak dapat dilakukan, maka dengan
persetujuan KPBC / Ka. KCU, AO dapat menggunakan keyakinan berdasarkan
pengamatan di lapangan
mempertahankan karyawan
Tenaga Asing
o Tingkat ketergantungan perusahaan terhadap tenaga asing, tingkat kesulitan
Rating
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
pandangan
Ada sedikit masalah dengan karyawan, tapi selalu berhasil
Kurang Baik /
Tidak Diketahui
Baik
Cukup Baik
tahun
Perlu diingatkan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan,
memiliki rekening di BCA < 6 bulan, pernah OD / menunggak
Kurang Baik /
Tidak Diketahui
Keterangan Rating:
o Cukup Baik / Kurang Baik, jika debitur pernah:
OD
Menunggak
Mendapatkan SP
Black List BI
Kolektibilitas BI Checking di BCA / Bank lain dalam 1 tahun terakhir
Faktor-faktor penentu
Struktur Biaya
Laba / Margin
Maturity / Kedewasaan Industri
Fluktuasi Siklus Usaha
Teknologi
Peraturan Pemerintah
Operasional
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik /
Tidak Diketahui
TRADE CHECKING
Rating
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
tidak besar
Kadang-kadang terlambat membayar, tapi selalu diselesaikan
Kurang Baik /
Tidak Diketahui
Tidak
Diperlukan
FOREX EXPOSURE
Rating
Sangat Baik
Cukup Baik
Kurang Baik /
Tidak Diketahui
Faktor Penentu:
o Harga
o Model / Kemasan
o Accessibility / kemudahan untuk membeli produk
o Pelayanan / service
Jenis mata uang agunan sama dengan mata uang fasilitas kredit dan jangka waktu
agunan cash collateral minimal sama dengan jangka waktu fasilitas kredit
Agunan cash collateral diikat gadai secara tertulis
Agunan cash collateral diblokir oleh BCA
RISK FACTOR
RR 1 RR 7 : Lancar
RR 8
: Dalam Perhatian
Khusus
RR 9
RR 10
: Kurang Lancar
: Diragukan
Macet
RR 1 RR 4
: White
RR 5 RR 7
: Grey
RR 8 RR 10 / LOSS
: Black
Untuk proyeksi HPP, dapat mengikuti proyeksi penjualan / diproyeksikan lain sesuai
dengan business sense
LABA KOTOR
BIAYA OPERASIONAL
Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk tapi berkaitan dengan
aktivitas operasional perusahaan sehari-hari
Bila (calon) debitur tidak memiliki laporan keuangan, maka biaya operasional dapat
berdasarkan interview yang meliputi biaya gaji karyawan (min sesuai UMR), listrik,
telepon dan air, serta dapat juga di cross check dari aktivitas R/K (tidak selalu).
PENYUSUTAN / DEPRESIASI
Biaya penyusutan yang ada di HPP maupun biaya penyusutan aktiva tetap, dihitung
berdasarkan metode garis lurus
BIAYA BUNGA
Biaya bunga dari kredit produktif yang dimiliki, bila (calon) debitur memiliki laporan
keuangan maka gunakan angka pada laporan tsb
Untuk proyeksi, biaya bunga sesuai dengan jumlah pinjaman yang dimiliki (calon)
debitur
BIAYA LAINNYA
Jika memiliki laporan keuangan, maka gunakan angka pada laporan tsb, jika tidak
maka didapat dari angsuran kredit konsumtif yang dimiliki (calon) debitur
PENGHASILAN LAINNYA
Pendapatan lain yang tidak berkaitan dengan kegiatan nomalnya, cth: pendapatan
dari penjualan aktiva atau pendapatan dari bunga bank
PAJAK PENGHASILAN
Sesuai dengan laporan keuangan (calon) debitur (bila wajar) atau 30% dari laba
bersih sebelum pajak
Semua uang tunai, investasi jk. Pendek lainnya yang bersifat sangat likuid, dapat
dengan cepat diubah menjadi kas dan dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
perusahaan
Bila deposito tsb dijadikan agunan maka deposito tersebut tidak dapat dianggap
sebagai kas dan setara kas karena tidak likuid tetapi dapat dianggap Aktiva
Lancar Lainnya
Kewajaran dari bidang usaha yang dibiayai / hasil on the spot dibandingkan
dengan hasil wawancara (calon) debitur
PIUTANG DAGANG
Tagihan perusahaan pada pihak lain yang timbul akibat adanya transaksi bisnis
secara kredit. Jika terdapat piutang lain selain piutang dagang, seperti: piutang
pemegang saham, piutang pihak ketiga, piutang kepada karyawan, piutang lain-lain
maka piutang tersebut termasuk dalam Aktiva Lancar Lainnya
o
o
Jika tidak memiliki laporan keuangan, maka dapat diperoleh dari hasil
interview dibandingkan dengan TC ke buyer
PERSEDIAAN BARANG
o
o
Jika tidak memiliki laporan keuangan, maka dapat diperoleh dari hasil
interview disbandingkan dengan TC ke supplier
Contoh : sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, bunga yang masih harus
diterima, dll
Biaya dibayar dimuka dianggap lancar karena manfaatnya akan dapat digunakan
dalam jangka waktu pendek. Manfaat dianggap senilai dengan kas karena apabila
biaya tersebut tidak dibayarkan dimuka, maka sesungguhnya pada saat manfaat
tersebut digunakan, perusahaan harus mengeluarkan sejumlah kas
Aktiva lancar merupakan aktiva yang paling berharga karena merupakan jaminan
utama untuk menutupi kewajiban (lancar) yang akan segera jatuh tempo (dalam 12
bulan kedepan)
Aktiva lancar tidak mungkin dapat dikonversikan ke kas, seperti: piutang tak
tertagih, persediaan rusak / persediaan tidak layak jual
AKTIVA TETAP
Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai / dalam proses
pembangunan, digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk
dijual, masa manfaatnya lebih dari 1 tahun
Aktiva tidak lancar tersebut dapat mendukung kemajuan dan perkembangan usaha
perusahaan
Hasil penjualan aktiva tidak lancar merupakan the second way out yang dapat
diandalkan jika perusahaan sudah tidak mampu lagi mengembalikan dana
pinjamannya dari kas hasil operasionalnya
Aktiva tidak berwujud / Intagible Assets (hak paten, goodwill, hak cipta, dll)
KEWAJIBAN
Faktor-faktor penting:
o
Nilai kewajibannya
Struktur kewajiban
HUTANG DAGANG
Kewajiban kepada pihak ketiga (supplier) dalam rangka mendukung bisnis utama
perusahaan
o
o
Jika tidak memiliki laporan keuangan, maka dapat diperoleh dari hasil
interview dibandingkan dengan TC ke buyer. Bila hasil TC ke supplier umur
hutang bervariasi maka umur hutang dihitung dengan rata2 tertimbang
HUTANG BANK
MODAL
Selisih dari kativa dengan kewajiban, komponennya terdiri dari: modal saham,
agio/disagio saham, R/E, laba tahun berjalan, dll.
DIVIDEN
Pembayaran dividen hanya berfungsi sebagai plug figure, tidak akan mempengaruhi
hasil scoring
Sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas
dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.
Aktivitas Operasional
Aktivitas Investasi
Aktivitas Pendanaan
WHITE
1 0 10
2 11 15
3 16 20
4 21 25
RR 5
RR 6
RR 7
GRAY
26 30
31 - 35
36 40
BLACK
RR 8
41 45
RR 9
46 50
RR 10 51 65
LOSS LOSS
PERSYARATAN AGUNAN
Jenis Fasilitas
Fasilitas Modal Kerja - Jangka Pendek ( 1
tahun)
KL, TL, KE, TR, IL, BG, LC USANCE
Fasilitas Perdagangan Internasional ( 1
Syarat Agunan
T/B Solid 75%
Mesin / Kendaraan 50%
Persediaan dan / atau Piutang 25%
tahun)
dari fas. LC
Usance LC / SKBDN berjangka R/B 100%
dari fas. LC
BG T/B solid 50% dan non-solid 50%
T/B Solid 50%
Mesin / Kendaraan 50%
Persediaan dan / atau Piutang 25%
Kendaraan Ops 100%
T/B Solid 75%
Mesin / Kendaraan 25%
Property yang dibiayai 100%
( 10 th)
NILAI TAKSASI
Produk Dana
Max. 80%
Mata Uang Sama: 90% dari nilai banknotes
Mata Uang Beda:
Bahan Baku
Piutang
Kapal Laut
Saham
PG / CG
ORI
BENTUK PENGIKATAN
Jenis Agunan / Jaminan
T/B dengan:
HM
HGB
Hak pakai atas Tanah Negara
HGB diatas Tanah Hak Pengelolaan
Kios dengan Hak atas Pemakaian Tempat Berjualan
Kios dengan Hak Sewa
Kapal Laut
Setoran Jaminan
Produk Dana BCA (tabungan / giro / deposito)
Banknotes
Logam mulia / Emas lantakan
Saham
Wesel Ekspor
Kendaraan
Mesin
Persediaan Barang Dagang / Bahan Baku
Tagihan / Piutang
Personal Guarantee dan Corporate Guarantee
Bentuk Pengikatan
Hak Tanggungan
Cessie
Hipotik
Gadai
Fidusia
Borgtocht