Anda di halaman 1dari 6

Problem Based Learning

Peran instruktur:
1. Melakukan penilaian atas pemahaman mahasiswa akan standar auditing yang
berlaku untuk fase audit tahap 1 menerima dan menolak penugasan.
2. Melakukan penilaian atas hasil analisis atas kasus menerima atau menolak
penugasan
Peran mahasiswa:
1. Anda adalah akuntan publik pada KAP Chou, Phoveus dan Chang’e
2. Memahami standar audit yang berlaku untuk fase audit tahap 1 menerima dan
menolak penugasan
3. Melakukan analisis terhadap seluruh informasi yang diperoleh dalam kasus yang
diberikan, kemudian melakukan diskusi Bersama tim audit untuk mengambil
keputusan menerima atau menolak penugasan berdasarkan pemahaman dan
pengetahuan atas seluruh materi akuntansi, auditing dan standar2 yang berkaitan.

PT Mobile legend

Pendahuluan
KAP Chou, Phoveus dan Chang’e, LLP, merupakan KAP nasional dalam level firma yang
berukuran menengah. Hubungan partner ini dibangun sejak tahun 1954, dan sekarang
memiliki lebih dari 6.000 karyawan professional. Jasa utama KAP adalah auditing dan pajak,
namun akhir2 ini juga mengembangkan unit konsultasi di bidang sistem informasi untuk
klien non audit dan klien audit yang tidak go publik.

Sekarang adalah pertengahan Januari 20x4 dan anda baru saja dipromosikan Manajer Audit
KAP Chou, Phoveus dan Chang’e, LLP, yang berlokasi di kota Futuristik Jember. Anda selama
ini bekerja sebagai auditor senior selama 3 tahun dari 5 tahun anda bergabung dengan KAP
ini. Tugas pertama anda sebagai Manajer Audit adalah untuk membantu partner audit
dalam pengambilan keputusan menerima/menolak audit. Partner mengatakan kepada anda
bahwa calon klien adalah PT Mobile Legend, sebuah perusahaan manufaktur menengah
untuk peralatan rumah tangga. Sang partner juga bercerita bahwa dia baru saja bertemu
dengan presdir PT Mobile Legend pada suatu konferensi ilmiah di kota Jember. Presdir
mengungkapkan bahwa setelah proses negosiasi yang alot, perusahaan memutuskan untuk
mengakhiri hubungan dengan auditornya saat ini. Presdir mengatakan alasan utama
perubahan auditor ini adalah perusahaan ingin menjalin hubungan dengan KAP bereputasi
nasional karena posisi perusahaan saat ini akan melakuka IPO atas saham biasanya di tahun
mendatang. Laporan keuangan PT Mobile Legend sudah diaudit untuk 12 tahun terakhir
untuk memenuhi ketentuan hutang dan untuk memeroleh suku bunga yang ringan. Karena
tahun fiscal (31 Desember) PT Mobile Legend sudah berakhir, saat yang tepat untuk
memekerjakan auditor baru untuk mengaudit laporan keuangannya.

Partner KAP, Chou, sangat tertarik untuk memiliki klien baru yang bergerak di industry
peralatan rumah tangga, terutama klien dengan potensi pasar yang menjanjikan dan potensi
besar. Walaupun banyak industri di bidang yang sama di kota Jember, namun KAP Chou,
Phoveus dan Chang’e, LLP, tidak pernah punya klien di industry tsb. Klien KAP lebih banyakk
di industry jasa Kesehatan. Maka, Chou merasa ini adalah kesempatan yang bagus bagi KAP
untuk mengembangkan sayapnya di pasar yg berbeda. Di sisi lain, dengan risiko yang ada,
Chou ingin agar pengambilan keputusan menerima klien baru dilakukan dengan seksama.

Informasi mengenai klien


1. PT Mobile Legend adalah perusahaan manufaktur berskala menengah di sector
industry peralatan rumah tangga, contoh produk berupa toaster, blender, tempat
sampah otomatis, dsb. Posisi saham biasa saat ini tidak diperdagangkan secara
public, tapi perusahaan berencana untuk melakukan IPO di masa mendatang dan
terdaftar di BEI. PT Mobile Legend ingin menggunakan jasa anda untuk memberikan
opini terhadap laporan keuangannya dan sekaligus juga tertarik akan jasa review
atas sistem informasi yang saat ini sedang diimplementasikan. Perusahaan sekaligus
meminta nasihat dan bimbingan dari KAP Chou, Phoveus dan Chang’e, LLP, agar
semua proses persiapan IPO berjalan lancar.
2. Selama beberapa tahun ini, industry di bidang peralatan rumah tangga bergerak dan
berkembang cukup stabil. Di dalam industry ini pemainnya terdiri atas perusahaan
nasional dan MNC, yang menjual produknya ke banyak perusahaan/agen partai dan
eceran. Produk yang dijual selalu mengikuti perkembangan teknologi, untuk
pemasaran produk sangat terkait dengan perkembangan pasar produk peralatan
rumah tangga. Setiap perusahaan retail selalu ada perwakilan PT Mobile Legend.
3. Laporan keuangan non auditan PT Mobile Legend per 31 Desember 20x3,
menunjukkan total aset Rp76 M, pendapatan penjualan Rp156 M dan laba bersih
Rp3,9 M. Dulu perusahaan tidak berminat untuk secara agresif ekspansi usaha atau
menciptakan lini produk baru. Perusahaan mengutamakan kondisi yang stabil, dan
segmentasi pasar yang dipertahankan adalah menjual produk pada rentang harga
menengah ke bawah. Namun perusahaan berharap, dengan IPO bisa ekspansi usaha
dari yg berskala regional ke skala nasional. Awalnya perusahaan hanya menyalurkan
sejumlah kecil produk ke ritel-ritel kecil, lambat laun menjadi pemasuk 3 perusahaan
ritel berjejaring skala nasional. Dua dari tiga perusahaan ritel ini selama 2 tahun
dipasok oleh PT Mobile Legend. Dengan adanya peningkatan penjualan ini, maka PT
Mobile Legend menambah kapasitas produksinya. Walaupun sempat terguncang
karena ada perubahan struktur manajemen dan kesulitan memahami sistem
akuntansi yang baru diterapkan, manajemen merasa bahwa PT Mobile Legend tetap
dalam posisi perkembangan yang stabil. Manajemen mencatat bahwa pendapatan
meningkat tiap tahun selama 3 tahun. 3 tahun lalu, PT Mobile Legend memeroleh
opini WDP terkait dengan pendapatan dan piutang. PT Mobile Legend sudah
berganti auditor 3 kali selama kurun waktu 12 tahun.
4. Pada bulan Oktober 20x3, perusahaan mengalami perubahan struktur manajemen
karena manajer operasi dan manajer pengawasan mengundurkan diri dan bekerja di
kota lain. Alasan kepergian mereka dinyatakan oleh manajemen karena masalah
pribadi. Sebagai manajer operasi yg baru, Lesti Kejora, dipekerjakan bulan November
lalu dan manajer pengawasan bergabung bulan berikutnya. Lesti Kejora lulusan
Australia bergelar MBA dengan 12 tahun pengalaman di industry yang sama.
Sedangkan manajer pengawasan, Ayu Tingting, tidak begitu berpengalaman dan
cukup frustasi dengan sistem informasi perusahaan. Presdir PT Mobile Legend, Reino
Barrack, lulusan Inggris bergelar BBA, dan sebagai pendiri PT Mobile Legend,
tupoksinya ada pada seluruh level di perusahaan. Fabio Asher, adalh manajer yang
bertanggung jawab atas pengadaan dan operasional pabrik, selalu bertemu
mingguan dengan Presdir Reino Barrack, begitu juga dengan Rezky Billar, manajer
keuangan selama 8 tahun.
5. Perusahaan merubah sistem informasi lama dengan mengimplementasikan sistem
akuntansi baru pada awal tahun 20x3. Sistem baru ini mengintegrasikan persediaan,
piutang, hutang, gaji, dan buku besar. Transisi ke sistem baru sepenuhnya dipegang
oleh manajer pengawasan yang sebelumnya. Sayangnya, tidak begitu berhasil.
Perusahaan masih berupaya untuk memodifikasi sistem sehingga bisa memenuhi
kebutuhan perusahaan dengan cara memberikan pelatihan lagi bagi staf akuntan,
dan memodifikasi control akuntansi perusahaan agar dapat lebih mendukung sistem.
Permasalahan masih ditemukan pada persediaan, akumulasi biaya, penagihan
piutang dan daftar umur piutang, pemotongan pph, hutang dan klasifikasi akun pada
LPK. Perusahaan menghentikan pemrosesan parallel sistem akuntansi lama pada
April 20x3. Selama masa parallel tersebut, jejak audit hilang karena kegagalan sistem
dan eror akibat personel yang tidak terlatih. Manajer dan staf akuntansi cukup
frustasi dengan kondisi yang dihadapi karena selainmasalah di atas, juga
keterlambatan dan ketidakakuratan informasi laporan anggaran, laporan status
persediaan dan penagihan piutang, dan juga beberapa waktu pengiriman
terlewatkan. KAP Chou, Phoveus dan Chang’e, LLP, tidak pernah mengaudit
perusahaan dengan aplikasi sistem informasi khusus yang diimplementasikan seperti
PT Mobile Legend, namun, tim IT anda yakin bisa menemukan kelemahan
pengendalian internal sistem berikut membantu mengatasi permasalahan yang
timbul.
6. Sistem penjualan/piutang menangani intensitas transaksi sebesar 2.900 s/d 3.400
transaksi per bulan, termasuk penjualan dan pembayaran kredit pelanggan untuk
sekitar 1.200 akun pelanggan. Ada sejumlah 6 akun pelanggan terbesar menempati
posisi 15% dari jumlah keseluruhan akun, sisanya adalah akun dengan nominal
antara Rp1.500 s/d Rp32.000, dengan rata2 nominal Rp8.900. Persediaan barang jadi
disimpan dengan baik dan aman, namun untuk persediaan setengah jadi tidak
disimpan dengan baik. Perusahaan menggunakan metode pembebanan biaya yang
rumit yaitu proses costing campuran untuk menghitung biaya persediaan dan untuk
menghitung pembebanan biaya transfer per departemen untuk 4 lini produk.
7. Saat anda mengunjungi Rezky Billar, manajer keuangan, untuk meminta ijin
berkomunikasi dengan auditor terdahulu, sepertinya dia bimbang untuk berbicara
banyak mengenai hasil audit terdahulu. Dia menjelaskan kebimbangannya bahwa
auditor sebelumnya tidak paham mengenai lingkungan dan operasional bisnis
perusahaan, serta tidak kompeten dalam membantu perusahaan terkait dengan
sistem barunya. Dia juga menjelaskan auditor terdahulu dan manajemen PT Mobile
Legend ada ketidaksepakatan mengenai suatu hal dalam perlakuan akuntansi pada
awal tahun audit sebelumnya. Dalam pendapat Rezky Billar hal ini terjadi karena
auditor tidak paham tentang bisnis PT Mobile Legend. Ketidaksepakatan ini
mengantarkan auditor sebelumnya untuk memberikan opini modifikasian. Untuk
memeroleh WTP, perusahaan harus mengkoreksi pendapatan dan piutang. Dia
merasa bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan, tapi terpaksa melakukan untuk
mendapatkan WTP. Rizky Billar percaya bahwa auditor pada KAP anda memiliki
pemahaman yang jauh lebih baik mengenai industry mereka, juga kompeten dalam
membantu mereka mengatasi permasalahan IT mereka. Dia juga menekankan
bahwa pergantian auditor perlu mereka lakukan untuk persiapan IPO, karena
umunya perusahaan yang melakukan IPO akan mengubah auditor mereka ke KAP
yang bereputasi dan berskala nasional untuk membantu proses persiapan IPO. Dan
dari penuturan Rizky Billar, dia memeroleh rekomendasi dari temannya yang
menjadi klien pada KAP Chou, Phoveus dan Chang’e, LLP. Setelah komunikasi
Bersama manajer keuangan dan Presdir, akhirnya anda memeoleh ijin untuk
berkomunikasi dengan auditor terdahulu.
8. Dalam komunikasi anda Bersama auditor terdahulu diperoleh informasi bahwa
masalah yang terdapat pada PT Mobile Legend: (1) sistem informasi yang kompleks
dan banyak masalah yang timbul dan (2) tendensi manajemen yang agresif dalam
perlakuan akuntansi penyesuaian terhadap transaksi akrual agar memenuhi
ketentuan kreditur. Auditor terdahulu juga mengungkapkan bahwa pemutusan
hubungan adalah kesepakan kedua belah pihak, karena hubungan mereka memang
sudah sulit sejak awal penugasan. Rupanya, hal terakhir yang memicu pemutusan
hubungan ini juga terkait dengan fee/imbalan jasa untuk audit mendatang.
9. Pengecekan terhadap diri manajemen, ditemukan informasi berikut: 5 tahun yang
lalu manajer keuangan, Rizky Billar dituntut atas keterlibatannya dalam judi illegal
atas permainan sepak bola. Menurut kabar dari koran R*d*r Jember, risky billar
dijatuhi hukuman membayar denda Rp500 dan melakukan kerja social sejumlah 100
jam. Untuk manajemen lainnya, tidak ditemukan pelanggaran etika atau hukum
lainnya.
10. Sebagai bagian dari SPM, anda meminta auditor Dewi Persik untuk menelusuri
investasi saham setiap auditor yang bekerja pada KAP Chou, Phoveus dan Chang’e,
LLP, selama kurun waktu per 3 bulan selama tahun 20x3 s/d sekarang. Hasil
diperoleh bahwa tidak ada satupun auditor yang memiliki kepemilikan investasi pada
PT Mobile Legend, kecuali salah satu partner di kota Probolinggo memiliki saham
pada reksa dana, yang berinvestasi pada saham PT Mobile Legend secara private
equity. Reksa dana memiliki 50.000 lembar saham PT Mobile Legend, dengan nilai
Rp18/lembar. Adapun nilai saham bukan nilai pasti, melainkan nilai estimasi karena
tidak dipublikasikan. Investasi ini mewakili lebih dari setengah persen dari nilai total
kepemilikan reksa dana. Total investasi mitra dalam reksa dana saat ini bernilai
sekitar Rp56.000. Tidak ada masalah independensi lain yang tercatat.

Laporan Keuangan

PT Mobile Legend
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 20x1-20x3
(dalam ribuan rupiah)
Akun 20x3 20x2 20x1
Kas 3.008 2.171 1.692
Piutang 12.434 7.936 6.621
Persediaan BB dan 11.907 10.487 10.684
BDP
Persediaan barang 3.853 4.843 7.687
jadi
Aset lancar lainnya 1.286 1.627 1.235
total 32.488 27.064 27.919
Asset tetap 53.173 46.664 39.170
Akm. Dep. -11.199 -9.009 -7.050
NB 41.974 37.655 32.120
Asset lainnya
Pajak PPH 714 547 339
tangguhan
Asset tidak lancar 1.216 1.555 735
laiinya
total 1.930 2.102 1.074
Total asset 76.392 66.821 61.113
Hutang dan 12.285 9.652 12.309
kewajiban akrual
Kewajiban lancar dr 3.535 3.054 2.899
hutang jk panjang
Hutang pph 865 565 295
Kewajiban lancar 872 847 988
lainnya
total 17.557 14.118 16.491
Hutang jk panjang 20.000 17.234 11.674
Saham biasa 10.675 10.675 10.675
agio 5.388 5.388 5.388
Laba ditahan 22.772 19.406 16.885
total 38.835 35.469 32.948
Total kewajiban dan 76.392 66.821 61.113
modal

PT Mobile Legend
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 20x1-20x3
(dalam ribuan rupiah)
20x3 20x2 20x1
penjualan 155.621 104.026 92.835
hpp -102.487 -69.177 -63.870
Laba kotor 53.134 34.849 28.965
Beban operaso -44.414 -28.607 -24.601
Laba operasi 8.720 6.242 4.364
Beban bunga -1.750 -1.473 -699
Cadangan pph -3.078 -2.246 -1.592
Laba 3.892 2.521 2.073
PT Mobile Legend
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 20x1-20x3
(dalam ribuan rupiah)
20x3 20x2 20x1
Modal awal 19.406 16.885 14.812
Dividen kas -526 - -
Laba 3.892 2.521 2.073
Modal akhir 22.772 19.406 16.885

Rasio industry 20x3 dan 20x2 (dalam persen)


20x3 20x2
ROE 20,33 26,22
ROA 6,62 8,10
Asset to equity 3,3 2,82
Account receivable turnover 7,49 6,96
Average collection period 41,25 44,35
Inventory turnover 8.09 6,90
Days in inventory 38,16 43,86
Debt to equity 2,38 1,90
Times interest earned 1,62 2,37
Current ratio 1,29 1,44
Profit margin 10, 58 10,82
Apa lagi ya enaknya Cukup wes Cukup mumet

Anda mungkin juga menyukai