Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini, UKM (Usaha Kecil dan Menengah) memegang peranan yang

sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Usaha Kecil Menengah

telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara.

Jenis-jenis usaha yang termasuk dalam kategori Usaha Kecil Menengah adalah

jenis usaha perdagangan, pertanian, industri, dan usaha jasa. Salah satu tantangan

utama yang dihadapi oleh wirausahawan UKM adalah terkait dengan pengelolaan

dana. Inisiatif utama dalam pengelolaan keuangan adalah dengan mempraktikkan

akuntansi dengan baik. Menariknya, akuntansi yang selama ini dianggap hal yang

sulit ternyata dapat dipahami dan dipraktikkan secara mudah, penerapan akuntansi

merupakan langkah mudah tetapi memberi manfaat luar biasa bagi Usaha Kecil

Menengah. (Sony Warsono, dkk: 2010)

Setiap Usaha Kecil Menengah membutuhkan informasi terutama yang

berkaitan dengan keuangan untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut

lebih dikenal dengan laporan keuangan yang disusun dengan baik sesuai standar

yang berlaku. Namun saat ini di Indonesia masih banyak pelaku UKM yang

belum menyadari pentingnya pencatatan keuangan dan pembukuan. Padahal,

dengan adanya pembukuan pelaku usaha bisa mengetahui sehat atau tidaknya

usaha tersebut. Bahkan, di era digital saat ini sebagian besar pelaku UKM masih

“buta” akuntansi. (Ambaranie Nadia: 2018). Pengelola UKM melakukan

1
2

pencatatan hanya dengan menghitung selisih antara uang masuk dengan uang

keluar, tanpa melihat pengeluaran uang itu untuk alokasi kegiatan usaha atau

diluar kegiatan usaha. Hal ini disebabkan banyak UKM lebih berfokus pada

kegiatan operasional sehingga pencatatan dan pelaporan seringkali terabaikan.

Di Indonesia saat ini telah ditetapkan sebuah peraturan yang mewajibkan

usaha kecil untuk melakukan pencatatan akuntansi yang baik yaitu Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah. Dengan demikian UKM dapat menghasilkan laporan keuangan yang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan adanya data pencatatan atau pembukuan yang menghasilkan suatu

laporan keuangan dapat mengukur keberhasilan dan perencanaan strategi pada

periode selanjutnya. Dengan demikian pengelola usaha dapat memperoleh

informasi yang lebih akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan yang

didasarkan pada proses akuntansi, mulai dari proses pencatatan transaksi hingga

penyusunan laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat

digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan dan

memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan, informasi yang

menggambarkan kinerja perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Laporan keuangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

tentunya disusun secara standar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi. Dengan

semakin besarnya perkembangan suatu usaha, menuntut usaha tersebut untuk


3

membuat laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntan Publik (SAK ETAP). Ikatan Akuntan Indonesia telah

menerbitkan SAK ETAP dengan tujuan agar mengimplementasikan pada entitas

tanpa akuntabilitas publik merupakan entitas yang tidak signifikan dan tidak

menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum untuk pengguna eksternal.

Penyusunan laporan keuangan bisa dilakukan dengan cara manual maupun

menggunakan komputerisasi. Akan tetapi jika menyusun dengan cara manual

membutuhkan waktu yang lama dengan tingkat kesalahan sajian yang lebih tinggi

yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Kesalahan yang biasa

sering terjadi yaitu bisa berupa kesalahan dalam teknik penjurnalan maupun

kesalahan pada saat perhitungan jumlah rupiah. Adapun kelebihan aplikasi

akuntansi adalah pengelolaan data yang lebih cepat dan praktis, hasilnya lebih

akurat, bisa direview kapan saja.

Pada masa ini, penyusunan laporan keuangan tidak lagi harus dibuat secara

manual, seiring perkembangan teknologi dan informasi penyusunan laporan

keuangan dapat dipraktikkan menggunakan aplikasi. Oleh karena itu muncul

kebutuhan untuk menggunakan beberapa program dan software akuntansi khusus

untuk membantu pelaporan keuangan. Salah satu program aplikasi komputer yang

dapat digunakan untuk usaha kecil menengah adalah Microsoft Excel. Microsoft

Excel adalah sebuah progam yang merupakan bagian dari paket instalasi

Microsoft Office berfungsi untuk mengolah angka menggunakan Spreadsheet

yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel

mampu mengolah data keuangan berupa kas, pembelian, penjualan dan


4

sebagainya menjadi informasi laporan keuangan dengan menggunakan rumus-

rumus fungsi pada Microsoft Excel yang akan tersistem secara otomatis, sehingga

sangat mudah digunakan bagi Usaha Kecil Menengah.

PT Jia Jaya Lhokseumawe merupakan salah satu perusahaan distributor

yang bergerak dalam bidang penjualan atau perdagangan barang-barang berupa

obat-obatan seperti promag, prokol, panadol, komix, oskadon, bintang toedjo, dan

lain sebagainya. Usaha ini berdomisili di Komplek Mutiara Indah Lhokseumawe.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya PT Jia Jaya biasanya melakukan penjualan

secara tunai dan kredit, penjualan yang biasanya dilakukan oleh PT Jia Jaya

adalah mengunjungi outlet besar dan apotik. Berikut grafik penjualan dan

pembelian yang terjadi pada PT Jia Jaya Komplek Mutiara Lhokseumawe empat

bulan terakhir yaitu Agustus sampai dengan November 2019:

Grafik 1.1
Rekapitulasi Pembelian dan Penjualan Agustus s.d November 2019

Sumber: Data Diolah (PT Jia Jaya: 2019)

Berdasarkan grafik 1.1 diatas pembelian dan penjualan pada PT Jia Jaya

mengalami perubahan setiap bulannya, hal ini dapat dilihat pada penurunan

pembelian dari bulan Agustus ke bulan September sebesar Rp5.110.000,-. Bulan


5

Oktober dan November jumlah pembelian PT Jia Jaya meningkat dari

sebelumnya, yaitu sebesar Rp11.785.000,- pada bulan Oktober dan sebesar

Rp12.050.000,- pada bulan November. Sedangkan untuk tingkat penjualan

mengalami penurunan pada bulan September sebesar Rp5.100.000,-. Bulan

Oktober dan November jumlah pembelian PT Jia Jaya meningkat dari

sebelumnya, yaitu sebesar Rp12.370.000,- pada bulan Oktober dan sebesar

Rp12.385.000,- pada bulan November. Begitu juga pengeluaran berkisar

Rp8.000.000 perbulan, pengeluaran tersebut terdiri dari biaya konsumsi, biaya

listrik dan air, dan lain sebagainya. Saat ini PT Jia Jaya hanya sebatas mengimput

data penjualan harian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas dengan menggunakan

Microsoft Excel. PT Jia Jaya belum menyusun laporan posisi keuangan, laporan

laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan

keuangan. Dalam hal ini, untuk menyusun laporan laba rugi diperlukan data

pembelian dan penjualan setiap bulannya.

Berdasarkan uraian diatas, untuk menambah pengetahuan yang lebih luas

penulis tertarik untuk membantu menyusun laporan keuangan menggunakan

program Microsoft Excel yang akan diuraikan dalam bentuk Proyek Akhir dengan

judul “Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Excel Pada

PT Jia Jaya Komplek Mutiara Lhokseumawe”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan

masalah “Bagaimana penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft

Excel pada PT Jia Jaya Komplek Mutiara Lhokseumawe”.


6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk menghasilkan laporan keuangan dengan program Microsoft Excel

pada PT Jia Jaya Komplek Mutiara Lhokseumawe.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian dibagi menjadi tiga bagian:

a. Bagi Penulis

Melalui penulisan Proyek Akhir ini diarapkan akan dapat menambah wawasan

dan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan penulis khususnya tentang

penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel.

b. Bagi Pembaca

Hasil penelitian proyek akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

baik pihak lain maupun pihak yang berkepentingan serta dapat dijadikan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

c. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada perusahaan

sebagai masukan dan informasi tentang penyusunan laporan keuangan

menggunakan Microsoft Excel.

1.5 Metode Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang

berusaha menguraikan pemecahan masalah berdasarkan fenomena yang terjadi di

lapangan dan di dasarkan pada data-data yang ada kemudian menempatkan teori
7

pada data-data yang diperoleh tersebut. Penelitian ini penulis lakukan dengan

menggunakan dua metode pengumpulan data yang meliputi:

1. Telaah kepustakaan (library review), yaitu menelaah bahan-bahan bacaan

yang bersumber dari buku teks, makalah ilmiah, jurnal dan sebagainya untuk

mendapatkan tinjauan teoritis yang berhubungan dengan penelitian.

2. Penelitian lapangan (field research), yaitu dilakukan dengan cara mengadakan

penelitian langsung pada PT Jia Jaya Lhokseumawe. Penelitian ini dilakukan

dengan tiga cara, yaitu:

a. Pengamatan (Observasi), yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke

objek penelitian untuk mendapatkan keterangan yang dibutuhkan.

b. Wawancara (Interview), metode ini dilakukan dengan cara mengajukan

pertanyaan kapada pihak-pihak yang bersangkutan dengan objek penelitian.

c. Dokumentasi (Documentation), yaitu melakukan pengumpulan data dan

informasi yang di butuhkan dari dokumen dan catatan administrasi

perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam Proyek Akhir ini terdiri dari (empat)

bab yang terdiri dari sub-sub bab sebagaimana uraian berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan, serta

lokasi dan waktu penelitian.


8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang pengertian

akuntansi, pengertian laporan keuangan, tujuan laporan

keuangan, karakteristik laporan keuangan, unsur-unsur

laporan keuangan, dan aplikasi Microsoft Excel.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan gambaran umum perusahaan yang terdiri

dari sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan, aktivitas

perusahaan, kebijakan akuntansi perusahaan, dan penyusunan

laporan keuangan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.

BAB III PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari

hasil penelitian terhadap masalah yang dibahas dan saran-saran

yang penulis anggap perlu.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada PT Jia Jaya yang berlokasi di

Komplek Mutiara Indah Alue Awe No. 1B Lorong 7 Buketrata Lhokseumawe.

Waktu Penelitian akan dilaksanakan mulai Desember 2019 sampai dengan selesai.

Anda mungkin juga menyukai