Perubahan atau amademen terhadap UUD 1945 dilakukan pertama kali oleh MPR Sidang Umum MPR Tahun

1999 dan mulai berlaku sejak tanggal 9 Oktober 1999. Amandemen atas UUD 1945 dilakukan oleh MPR sebanyak 4 kali. Dengan demikian UUD 1945 telah mengalami 4 kali perubahan yaitu : a. Amandemen Pertama Terjadi pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Disahkan 19 Oktober 1999 Dalam sidang MPR tahun 1999 mengeluarkan putusan mengenai putusan UUD 1945 disebut Perubahan Utama. Perubahan atas UUD 1945 tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan putusan yaitu 19 Oktober 1999 Pada perubahan pertama ini MPR RI menegubah Pasal 5 ayat 1, pasal 7, pasal 9, pasal 13 ayat 2, pasal 14, pasal 15, pasal 17 ayat 2 dan 3, pasal 20 dan pasal 21 Undang-Undang Dasara Negara Republik Indonesia Tahun 1945. pada perubahan pertama diamandemenkan sebaayak 9 pasal

b. Amandemen Kedua Terjadi Pada Sidang Tahunan MPR, Disahkan 18 Agustus 2000 Dalam sidang tahunan tahun 2000MPR mengeluarkan putusan mengenai UUD 1945 dengan Perubahan Kedua. Perubahan Kedua atas UUD 1945 tersebut diambil dalam suatu putusan majelis dan ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000 Pada Perubahan Kedua MPR RI mengubah dan menambah Pasal 18, pasal 18 A, Pasal 18 B, Pasal 19, Pasal 20 ayat 5, Pasal 20 A, Pasal 22 A, Pasal 22 B, Bab IX A, Pasal 25 E, Pasal X, Pasal 26 ayat 2 dan ayat 3, Pasal 27 ayat 3, Bab X A, Pasal 28 A, Pasal 28 B, Pasal 28 C, Pasal 28 D, Pasal 28 E, Pasal 28 F, Pasal 28 G, Pasal 28 H, Pasal 28 I, Pasal 28 J, Bab XII, Pasal 30, Bab XV, Pasal 36 A, Pasal 36 B, dan Pasal 36 C Undan-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perubahan Kedua ada 25 pasal yang diamandemenkan