Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

LC DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MILITUS TIPE 1

I.

PENGKAJIAN 1. Identitas a. Identitas pasien Nama Umur Agama Jenis kelamin Status Pendidikan Pekerjaan Suku bangsa Alamat Tanggal Masuk Tanggal Pengkajian No. Register Diagnose medis : Ny. LC : 25 tahun :: Perempuan ::::::::: DM tipe 1

b. Identitas Penanggung Jawab Nama Umur Hub. Dengan pasien Pekerjaan Alamat :::::-

2. Status Kesehatan a. Status kesehatan saat ini 1) Keluhan utama (saat MRS dan saat ini) Pasien mengeluh lemas 2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan saat ini

Pasien mengeluh poliuri dan polidipsi sejak 3 minggu yang lalu, berat badan menurun 4,5 kg semenjak dua bulan terakhir. . 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya Pasien mengatakan setelah mengalami poliuri dan polidipsi semenjak 3 minggu yang lalu, pasien langsung pergi ke UGD untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena selama ini mengkonsumsi pil KB. b. Status kesehatan masa lalu 1) Penyakit yang pernah dialami Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit apapun sebelumnya. 2) Pernah dirawat Pasien mengatakan tidak pernah di rawat inap sebelumnya. 3) Alergi Pasien mengatakan tidak pernah mengalami alergi. 4) Kebiasaan (merokok/kopi/alcohol dll) Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi rokok, alcohol, dan obat-obatan kecuali pil KB. c. Riwayat penyakit keluarga Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti diabetes, hipertensi, penyakit koroner dan penyakit autoimun. d. Diagnose medis dan therapy Diagnosa : Therapy : 3. Pola Kebutuhan Dasar (bio-psiko-sosio-kultural-spiritual) a. Pola persepsi dan manajemen kesehatan

b. Pola nutrisi metabolic Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan nasi dan lauk pauk. Minum air mineral 6-8 gelas perhari. Saat sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan nasi dan lauk pauk. Minum 10-12 gelas perhari

c. Pola eliminasi 1) BAB

Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, bau khas feses, tidak ada lender atau darah, dan warna kekuningan.

Saat sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari sehari dengan konsistensi lembek, bau khas feses, tidak ada lender atau darah, dan warna kekuningan.

2) BAK Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAK 4-6x sehari dengan warna kekuningan, tidak ada darah atau lendir, tidak sakit saat kencing, dan bau khas urin. Saat sakit : Pasien mengatakan BAK 8-10x sehari dengan warna kekuningan, tidak ada darah atau lendir, tidak sakit saat kencing, dan bau khas urin.

d. Pola aktivitas dan latihan 1) Aktivitas Kemampuan perawatan diri Makan dan minum Mandi Toileting Berpakaian Berpindah 0 1 2 3 4

0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

2) Latihan Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa dia adalah seorang pemain volley. Saat sakit : Pasien mengatakan tidak dapat melakukan latihan volley seperti biasanya.

e. Pola kognitif dan persepsi Pasien mengatakan penyakitnya murni penyakit medis, bukan dari halhal gaib

f. Pola persepsi-konsep diri Pasien mengatakan dengan menekuni pengobatan dia akan bisa sembuh

g. Pola tidur dan istirahat Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit tidur siang dari pukul 13.00 14.00wita dan pada malam hari tidur sekitar pukul 22.00-05.30 wita (8 jam per hari) Saat sakit :pasien mengatakan saat

h. Pola peran-hubungan

i. Pola seksual-reproduksi Sebelum sakit : Saat sakit :

j. Pola poleransi stress-koping

k. Pola nilai-kepercayaan

4. Pengkajian Fisik a. Keadaan umum : Tingkat kesadaran : GCS : mata : 4 verbal : 6 psikomotor : 5

b. Tanda-tanda vital Nadi = 88 x / menit

Suhu = 36,5 TD = 129/ 82

RR

= 20 x / menit

c. Keadaan fisik 1) Kepala dan leher : Inspeksi : bentuk mesosepal, simetris, tridak terdaopat tumor, tidak ada bekas luka, rambut distrubusinya merata. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan. 2) Mata : Inspeksi : konjungtiva anemis, sclera anikterik, kelopak tidak edema, Palpasi : tidak ada nyeri tekan. 3) Dada : Paru : Inspeksi : keadaan paru simetris, tidak terlihat adanya luka. Pergerakan dada simetris. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus teraba. Auskultasi : suara paru vesikuler, tidak ada suara tambahan. Perkusi : suara terdengar dullness . Jantung : Inspeksi : iktus cordis terlihat di ICS 4. Palpasi : iktus cordis teraba di ICS 4. Perkusi : Suara jantung terdengar redup. Auskultasi : suara jantung normal, S1 dan S2 tunggal regular.

4) Payudara dan ketiak : Inspeksi : payudara simetris, tidak ada bekas luka. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan. 5) Abdomen : Inspeksi : tidak terlihat adanya pembengkakan, distensi, asites. Auskultasi : bising usus 10 x / menit. Perkusi: terdengar suara tymphany. Palpasi : tidak adanya nyeri tekan, tidak teraba masa.

6) Genetalia : tidak terkaji

7) Integument : Inspeksi : turgor kulit

8) Ektremitas : Atas : Bawah :

9) Neurologis :

Status mental dan emosi : Pengkajian saraf cranial : Pemeriksaan reflek :

d. Pemeriksaan penunjang 1) Data laboratorium yang berhubungan 2) Pemeriksaan radiologi 3) Hasil konsultasi 4) Pemeriksaan penunjang diagnostic lain

5. Analisa Data A. Tabel analisa data Data Interpretasi Masalah

B. Tabel daftar diagnosa keperawatan No Tanggal/ Jam ditemukan Diagnosa keperawatan Tanggal teratasi Ttd

C. Rencana tindakan keperawatan Hari/ tgl No Tujuan dan kriteria hasil Rencana perawatan Intervelsi Rasional Ttd

D. Implementasi keperawatan

Hari/tgl /jam

No Dx

Tindakan keperawatan

Evaluasi proses

Ttd

E. Evaluasi keperawatan No Hari/tgl/jam No Dx Evaluasi Ttd

Anda mungkin juga menyukai