PENGANTAR
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk
membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (comprehensive) dan terpadu (integrative). Kebijakan UKS mengikuti kebijaksanaan umum Depkes RI. Pemerintah daerah diberikan wewenang untuk menjalankan usaha kesehatan sekolah yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah setempat, sesuai dengan usaha mewujudkan desentralisasi dan otonomi daerah dalam usahausaha di bidang kesehatan (Depkes, 2001).
petugas kesehatan, petugas sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan, anak didik, pemerintah setempat, orang tua murid dan golongan-golongan lain dalam masyarakat. Pada tanggal 23 Juli 2003, UKS telah dikukuhkan pelaksanaannya secara terpadu lintas sector dan lintas program dalam surat keputusan bersama Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri dalam Negeri RI, nomor : 0408/U/1984, Nomor : 74/Tn/1984, Nomor : 60 tahun 1984 tanggal 3 september 1984 tentang Pokok Kebijaksanaan UKS
TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik.
TUJUAN KHUSUS
1. Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan,
mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri. 2. Meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan masyarakat, meningkatkan keterampilan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.
SASARAN UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi : 1. Sasaran Primer : Peserta didik sebagai sasaran primer 2. Sasaran Sekunder : a. Guru Pamong belajar/tutor orang tua b. Pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan c. TP UKS di setiap jenjang satuan Pendidikan. 3. Sasaran tertier : a. Lembaga pendidikan PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK b. Satdik luar sekolah (SKB, PKBM) 4. Sasaran lainnya : sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah.
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
1. PENDIDIKAN KESEHATAN
Pengertian :
Pendidikan kesehatan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik fisik, mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang (Ananto, 2006).
1. Pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur. 2. Nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
Keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan. 4. Kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.
3.
Lanjutan . . . .
5. Memiliki kemampuan untuk menularkan perilaku
6.
7.
8. 9.
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan yang seimbang. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan seharihari. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar. Memilki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit
2. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan antara lain memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
2. PELAYANAN KESEHATAN
Pengertian
Upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhadap peserta didik pada khususnya dan warga sekolah pada umumnya. Di bawah koordinasi guru Pembina UKS dengan bimbingan teknis dan pengawasan puskesmas setempat.
Umum : meningkatnya derajat kesehatan peserta didik dan seluruh warga masyarakat sekolah secara optimal. Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat. 2. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah terjadinya penyakit, kelainan dan cacat.
Lanjutan ......
3. Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/ kelainan, pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal. 4. Meningkatkan pembinaan kesehatan, baik fisik, mental sosial maupun lingkungan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. 1. Kegiatan Peningkatan (promotif) Kegiatan peningkatan mencakup dokter kecil, Palang Merah Remaja (PMR), pembinaan warung sekolah sehat dan pembinaan keteladanan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Lanjutan ......
2. Kegiatan Pencegahan (preventif) Mencakup pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang khusus untuk penyakit-penyakit tertentu, memonitor pertumbuhan peserta didik, imunisasi, usaha pencegahan penularan penyakit, dan lain-lain. 3. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif) Mencakup diagnosa dini, pengobatan ringan, pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada penyakit dan rujukan medik.
Lanjutan .......
b. Lingkungan mental dan sosial Meliputi konseling kesehatan, bakti sosial, darmawisata, karnaval, dan lain-lain. 2. Pembinaan lingkungan keluarga Meliputi kunjungan rumah oleh pelaksana UKS dan ceramah kesehatan. 3. Pembinaan Masyarakat Sekitar Meliputi pembinaan dengan cara pendekatan kemasyarakatan oleh kepala sekolah, guru atau pembina UKS dengan cara membina hubungan baik atau kerjasama dengan masyarakat atau lembaga masyarakat dan penyuluhan massa baik secara tatap muka maupun melalui media cetak dan audio visual
Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
4.
5. 6. 7.
kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang profesional Mengembangkan kurikulum secara dinamis, serasi, dengan memperhatikan potensi daerah Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai Meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Mengembangkan nilai dan seni budaya sebagai landasan karakter bangsa Mewujudkan kesetaraan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan bidang pendidikan
dengan instansi terkait 3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik UKS 4. Pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.
1 2.
3. 4.
Kegiatan PMR baik madya maupun wira agar mengadakan latihan rutin di masing-masing sekolah dengan garis koordinasi PMI Ranting atau PMI Cabang Kabupaten Pekalongan
Harapan
1. Kepala Sekolah yang profesional dan peduli UKS 2. Pemberdayaan TP UKS tingkat Kabupaten dan Kecamatan 3. Kerjasama antar Instansi untuk peningkatan mutu pelaksanaan UKS
TERIMA KASIH