Arya Obsesif Kompulsif
Arya Obsesif Kompulsif
Obsesif
Menunjuk
pada suatu ide yang mendesak pada pikiran Kompulsif Suatu tindakan yang dilakukan berkali-kali Menunjuk pada suatu dorongan atau impuls yang tidak dapat ditahan untuk melakukan sesuatu
Sering
suatu pikiran obsesif mengakibatkan suatu tindakan kompulsif Pada Neurosa jenis ini menghilangkan kecemasan dengan perbuatan atau buah pikiran yang berulang-ulang Penderita mengetahui bahwa perbuatan dan pikirannyatidak masuk akal, tdk pada tempatnya/tdk sesuai keadaantdk dapat menghilangkantdk tahu alasan mempunyai dorongan dan pikiran yang begitu kuatjika tdk dilakukan maka akan terjadi KECEMASAN yang hebat
1.
2.
3.
Suatu dorongan/pikiran mendesak ke alam sadar secara kuat dan terus menerus Timbul perasaan takut yang hebat dan penderitaberusaha utk menghilangkan pikiran atau dorongan itu Dirasakan sbg sesuatu yang asing, tdk disukai, tdk dapat diterima dan tdk dapat ditekan
4.
5.
Penderita sadar akan gangguan ini, ia tetap mengenal bahwa hal ini tdk wajar dan tdk rasionalbiarpun keduanya sangat hebat Merasakan suatu kebutuhan yang besar utk melawan keduanya.
Berulang-ulang
Diagnosis
pasti:gejala2 obsesif atau tindakan kompulsif, atau keduanya harus ada hampir setiap hari (sedikitnya 2minggu berturut-turut) Mengakibatkan distress/mengganggu aktivitas penderita
Gejala-gejala
kompulsif harus mencakup hal-hal berikut: a) Harus disadarisbg pikiran atau impuls sendiri b) Sedikitnya ada satu pikiran/tindakan yg tdk berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yg tdk lg dilawan penderita
c)
d)
Pikiran utk melakukan tindakan tsb diatas bkn merupakan hal yg memberi kepuasan/kesenangan (tp sekedar perasaan lega utk mnghindari anxietas) Gagasan/bayangan pikiran/impuls harus merup. Pengulangan yg ttdk menyenangkan
Ada
kaitan erat antara gejala/pikiran obsesif dg depresi. Penderita tsb sringkali menunjukkan gejala depresi, dan sebaliknya depresi berulang menunjukkan gejala obsesif-kompulsif. Gejala obsesif sekunder yg terjadi pd gangguan skizofrenia, sind. Tourette, atau ganggua mental organik harus dianggap sbg bagian dr kondisi tsb.
Keadaan
ini dpt berupa: gagasan, bayangan pikiran, atau impuls (dorongan perbuatan) yg sifatnya mengganggu (ego alien) Menyebabkan penderitaan (distress)
Umumnya
tindakan kompulsifberkaitan dengan kebersihan (mencuci tangan), memeriksa berulang utk situasi yg dianggap berpotensi bahaya, masalah kerapihan, dan keteraturan Tindakan kompulsif tsb menyita banyak waktu sampai beberapa jam dalam sehari dan kadang-kadang berkaita dg ketidakmampuan mengambil keputusan atau kelambanan
Kebanyakan
penderita memperlihatkan pikiran obsesif serta tindakan kompulsif. Diagnosis ini digunakan bilamana kedua hal tsb sama-sama menonjol, yang umumnya memang demikian. Apabila salah satu memang jelas lebih dominan, sebaiknya dinyatakan dalam diagnosis F42.0 atau F 42.1. Hal ini berkaitan dg respon yang berbeda terhadap pengobatan. Tindakan kompulsif lebih responsif terhadap terapi perilaku
1.
Nerosa Fobik Sama-sama terdapat kecemasan N.fobik ketakutannya timbul dari obyek atau keadaan dari luar, cara mengatasi nya dg menghindari obyek atau keadaan tsb. Contoh:menghindari ketinggian Obsesif-kompulsifketakutan dari dirinya sendiri, cara mengatasinya dengan menuruti pikiran dan dorongan tersebut
2. Skizofrenia Penderita tidak sadar akan gangguannyaia yakin kebenaran pikiran dan tindakannya Isi pikiran penderita Obsesifkompulsifaneh, tapi masih ada hubungan dengan kenyataan, tdk menarik diri dari pergaulan, afek masih wajar Penderita obsesif-kompulsif yang berat akan menyerupai SKIZOFRENIA
Psikoterapi
4
5
Fluoksetin
Paroksetin
20-8- mg/hari
40-60 mg/hari
Baikditandai
oleh penyesuaian social dan pekerjaanyang baik, adanya peristiwa pencetus, dan sifat gejala episodic. Burukberawal pada masa anak- anak, kompulsi yang aneh, perlu perawatan dirumah sakit, gangguan depresi berat yang menyertai, kepercayaan waham, adanya gagasan yang terlalu dipegang, dan adanya gangguan kepribadian.