2011
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT
DAFTAR ISI
PESAN DARI PRESIDEN DIREKTUR 2 VISI DAN NILAI 6 Siapa Kami 6
Visi dan Nilai 12 Sekilas Mengenai Sejarah Kami 16 Tata Kelola dan Pertanggung-Jawaban 18 Ulasan Kinerja 2011 24
ASPEK SOSIAL 46
Hubungan Karyawan 46 Hubungan Mitra Bisnis 52 Hubungan Pelanggan 56 Kontribusi Masyarakat 58
DAMPAK EKONOMI 76
Produktitas dan Investasi 76 Lapangan Kerja Tidak Langsung 78 Penjualan dan Ekspor 80
TABLE OF CONTENTS
MESSAGE FROM THE TOP VISION AND VALUES Who We Are
Vision and Values Our History at a Glance Governance and Accountability Performance Review 2011
3 7
7 13 17 19 25
27
29 31 39 45
SOCIAL ASPECTS
Employee Relations Business Partners Relations Customer Relations Community Contributions
47
47 53 57 59
ECONOMIC IMPACT
Productivity and Investment Indirect Employment Sales and Exports
77
77 79 81
Johnny Darmawan
Presiden Direktur President Director PT Toyota-Astra Motor
Masahiro Nonami
Presiden Direktur President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Karena itu kami memikul tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, yang telah memberikan dukungan selama Toyota berkiprah di Indonesia. Sesungguhnya kami memandang pencapaian ini sebagai buah interaksi kami yang intensif dengan mereka, sekarang maupun di masa mendatang. Dan itu kami terjemahkan dalam usaha-usaha melestarikan lingkungan untuk mendorong terjadinya perubahan positif pada aspek sosial ekonomi masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, kami akan terus berupaya melakukan perbaikan agar kontribusi kami di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi menjadi lebih bermakna. Karena itu kami senang sekali dapat menerbitkan Laporan Keberlanjutan Toyota Indonesia Tahun 2011. Laporan ini menjabarkan aspirasi, tantangan, sasaran dan hasil yang dicapai sepanjang tahun 2011 menuju hubungan harmonis antara kegiatan dan produk kami dengan masyarakat serta planet bumi ini. Dengan tulus kami berharap agar laporan ini dapat membantu untuk menginformasikan kepada pemangku kepentingan semua langkah yang sedang diambil oleh Toyota Indonesia demi perkembangan usaha yang berkelanjutan. Akhir kata, kami sampaikan ungkapan terima kasih kepada semua karyawan, jajaran manajemen serta pemangku kepentingan atas dukungannya; dan kami berharap mendapatkan saran dan umpan balik agar kami bisa tumbuh lebih baik di masa mendatang.
Consequently, we also bear a great responsibility to contribute to the people who have supported us as long as Toyota has been in Indonesia. Surely, we view this achievements as a result of our intensive interaction, now and in the future, between us and the people. This view is reflected in our efforts to preserve the environment towards creating positive social economic change within society. On a similar note, we will continue to strive for improvements so that our contributions to the environment, social and economic areas will mean more.
We are therefore extremely pleased to be able to publish the 2011 Toyota Indonesia Sustainability Report. This report has set forth the aspirations, challenges, targets and results that have been achieved in 2011 towards harmonious relations between our activities and products with the community and Planet Earth. We sincerely hope that this report can help inform all stakeholders of the steps that Toyota is taking towards becoming a sustainable enterprise.
In conclusion, we wish to thank all our employees, management, and stakeholders for their support; and we hope that we will receive suggestions and feedback so that we can improve our growth in the future.
Johnny Darmawan
President Director Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor
Masahiro Nonami
President Director Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Untuk menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan, kami berupaya menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan.
Touching the lives of the Indonesian people in a sustainable manner, we endeavor to create value for all stakeholders.
Our direct and indirect contribution to the economy and community goes beyond manufacturing and distributing automotive goods to include increased employment, transfer of knowledge and skills, purchasing, capital investment and export revenue.
Engine CKD
Engine
Vehicle
DOMESTIC MARKET
PT ASTRA INTERNATIONAL
Press Parts
OVERSEAS MARKET
PRODUKSI
PABRIK SUNTER I Unit Mesin (13.000 unit/ bulan) Unit Pengepakan (5.000 unit/ bulan) PABRIK SUNTER II Unit Pengecoran (1.000 ton/bulan) Unit Pengepresan (8.000 unit/bulan) Unit Pengepakan (4.200 unit/bulan) Luas: 129.275 m2 PABRIK KARAWANG Fasilitas Manufaktur Terpadu: Pengepresan, Pengelasan, Pengecatan dan Perakitan Kapasitas: 100.000 unit/ tahun Luas: 1.000.000 m2
Luas: 41.527 m2
DISTRIBUSI Pada sisi distribusi, TAM memiliki: 1. Lima dealer utama dan ratusan dealer lain. Selama tahun 2011, TAM didukung oleh 220 outlet dan 194 bengkel resmi di seluruh Indonesia, dengan sekitar 9.800 karyawan yang bekerja di semua dealer TAM. 2. Pusat Suku Cadang di Cibitung. Diresmikan tahun 2008, Pusat Suku Cadang Cibitung menempati area seluas 10 Ha. Pusat Suku Cadang ini langsung terhubung dengan Pusat Suku Cadang TMC di Jepang, sehingga kami dapat menanggapi permintaan pelanggan dengan lebih cepat yang sesuai dengan tujuan kami menjadikan Pusat Suku Cadang ini yang terbaik di Asia Pasifik.
10
PRODUCTION
SUNTER I PLANT SUNTER II PLANT Casting Plant (1,000tons/ month) Stamping Plant (8,000units/ month) Packing Plant (4,200units/ month) Area: 41,527m2 Area: 129,275m2 KARAWANG PLANT Integrated Manufacturing Facilities: Stamping, Welding, Painting and Assembling. Capacity: 100,000units/ year Area: 1.000.000m2
DISTRIBUTION On the distribution side, TAM maintains: 1. Five main dealers and hundreds of dealerships. As of 2011, TAM was supported by 220 outlets and 194 official repair shops located all over the nation, with approximately 9,800 people employed by TAM Dealerships in total. 2. Parts Center at Cibitung. Inaugurated in 2008, the Cibitung TAM Part Center is a sprawling 10 Ha in size. This Part Center is directly linked to the TMC Part Center in Japan, shortening our response time to customer demand in keeping with our aim of making this the Best Part Center in Asia Pacific.
11
PRINSIP-PRINSIP TOYOTA
Prinsip-prinsip Toyota ditetapkan tahun 1990 dan diperbarui tahun 1997. Pedoman ini berlaku bagi seluruh anak perusahaan di seluruh dunia termasuk Toyota Indonesia. 1. Menghormati bahasa dan azas hukum setiap negara dan melakukan kegiatan korporat yang terbuka dan adil agar menjadi warga dunia yang baik. 2. Menghargai budaya dan adat kebiasaan setiap negara, dan berperan dalam pembangunan sosial ekonomi melalui kegiatan korporat dalam masyarakat. 3. Berperan untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan dan aman serta meningkatkan kualitas hidup di manapun juga melalui seluruh kegiatannya. 4. Menciptakan dan mengembangkan teknologi canggih dan menyediakan produk serta layanan unggulan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. 5. Membangun budaya perusahaan yang dapat mendorong kreativitas individu serta kerjasama tim, dengan tetap menjunjung rasa saling percaya dan saling menghormati antara karyawan dan pimpinan. 6. Berupaya terus berkembang selaras dengan komunitas global melalui manajemen yang inovatif. 7. Bekerja sama dengan mitra usaha dalam riset dan kreasi untuk meraih pertumbuhan jangka panjang dan hubungan saling menguntungkan yang stabil, dengan tetap bersikap terbuka terhadap kemitraan baru.
12
13
Kerja sama Rangsang pertumbuhan pribadi dan profesional, berbagi peluang untuk berkembang dan maksimalkan kinerja individu maupun kelompok. Dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya TMMIN dan TAM dilandasi oleh tujuan jangka panjang dan visi berkelanjutan yang tertuang dalam filosofi, visi dan misi perusahaan sebagai berikut:
Visi
Menjadi perusahaan manufaktur Toyota terbaik dan paling fleksibel se-Asia Pasifik.
Misi
Membantu kenyamanan mobilitas orang dan barang melalui pengembangan berkelanjutan dalam bidang Teknologi, Produk, dan Jasa dalam lingkup Indutri Otomotif.
Visi
1. Pemimpin pasar yang dominan di semua segmen dan area di Indonesia dengan pangsa pasar 40% 2. Kepuasan Pelanggan Terbaik (JD Power SSI & CSI peringkat 1).
Misi
1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia. 2. Memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan terbaik kepada pelanggan. 3. Meningkatkan nilai tambah perusahaan (bagi pemangku kepentingan) melalui kegiatan kaizen (perbaikan terus-menerus) di semua wilayah operasi; Mengembangkan kompetensi karyawan; Komunikasi dan kolaborasi efektif antara pemasok, dealer utama dan dealer ; serta biaya usaha yang efisien dan efektif. 4. Membuktikan komitmen kami, dalam mewujudkan tata keIola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
14
Teamwork Stimulate personal and professional growth, share the opportunities of development and maximize individual and team performance. TMMIN and TAM business conduct is guided by long-term goal and perpetual vision incorporated in the following corporate philosophy, vision and mission:
Vision
To be the best and the most flexible Toyota manufacturing company in Asia Pacific.
Mission
To help people and goods move around comfortably through sustainable development of Technology, Product and Services in Automotive Industry.
Vision
1. To be a dominant market leader in all segments and areas in Indonesia with more than 40% market share 2. To achieve the Best Customer Satisfaction (first rank JD Power SSI & CSI).
Mission
1. To provide suitable products for Indonesian customers. 2. To provide best customer ownership experience. 3. To improve corporate values (for stakeholders) through kaizen practices (continuous improvement) in all areas of operation; To enhance employees competence; To establish effective communication and collaboration among suppliers, main dealers and dealers; To control efficient and effective operating costs. 4. To deliver our commitment in practicing good corporate governance (GCG) and corporate social responsibility (CSR).
15
1974
Yayasan Toyota & Astra didirikan sebagai organisasi nir-laba untuk melakukan Kontribusi sosial dalam bidang pendidikan
1977
1987
1988
1991
Dimulainya Program Toyota Technical Education Program (T-TEP), suatu kerja sama antara Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan para Dealer
1998
2000
Peresmian sebuah pabrik modern baru dibangun di Karawang, yang segera memperoleh Sertifikasi ISO 14001.
2001
2002
2003
Restrukturisasi TAM menjadi dua perusahaan: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai produsen dan eksportir, dan PT Toyota-Astra Motor sebagai distributor. Kepemilikan kedua perusahaan terbagi antara PT Astra International (51%) dan Toyota Motor Corporation (49%) untuk TAM dan antara PT Astra International (5%) dan Toyota Motor Corporation (95%) untuk TMMIN.
2004
Peluncuran Toyota Avanza dalam kerja sama dengan PT Astra Daihatsu Motor. Era baru kendaraan berkualitas global ditandai dengan peluncuruan Kijang Innova. Toyota Indonesia menjadi basis produksi Toyota. Dimulainya ekspor besar-besaran Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza dalam bentuk CBU.
2006
16
1974
Toyota & Astra Foundation established as a nonprofit organization to do good for the community.
1977
1987
1988
1991
The Toyota Technical Education Program, a collaboration between Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota-Astra Motor (TAM) and Dealers, is established.
1998
2000
A new, modern factory is built in Karawang, which achieves ISO 14001 certification immediately.
2001
2002
2003
TAM restructured into 2 new entities: PTToyota Motor Manufacturing Indonesia as the manufacturer and exporter, and PT Toyota-Astra Motor as a distributor. Ownership of both entities is split between PT Astra International (51%) and Toyota Motor Corporation (49%) for TAM and between PT Astra International (5%) and Toyota Motor Corporation (95%) for TMMIN.
2004
Toyota Avanza vehicle launched in collaboration with PT Astra Daihatsu Motor. New Era of Global Quality vehicle kicks o with the launch of Kijang Innova. Toyota Indonesia becomes a Toyota Production Base. Start of massive CBU Export of Toyota Kijang Innova and Toyota Avanza.
2006
17
MANAJEMEN
TMMIN maupun TAM dipimpin oleh tim manajemen yang berpengalaman. Mereka diawasi oleh Direksi masing-masing, yang terdiri dari individu berpengalaman dari Astra Internasional, TMC Jepang serta Toyota Indonesia untuk mempertahankan integritas budaya Toyota yang disesuaikan demi terbentuknya ko-eksistensi harmonis dengan budaya setempat.
18
MANAGEMENT
Both TMMIN and TAM are led by an experienced management team. They are overseen respectively by their Board of Directors, comprising experienced individuals from both TMC Japan and Toyota Indonesia to retain the integrity of the Toyota culture but adjusted for harmonious co-existence with the local culture.
19
DIVISION
Technical
Production Engineering
Sunter Plant
Plant Administration - Sunter Machining Stamping Production Casting Packing & Vanning Dies & JIG Design Fabrication
Karawang Plant
Plant Administration - Karawang Quality Control Assy & Painting Press & Welding
20
DIVISION Sales
Technical Service
Vehicle Logistics
21
TMMIN
Board of Directors
Chief
Manufacturing
Logistics
Purchasing
Office
Communications
Setiap divisi bekerja menuju sasaran yang sudah jelas dalam hal pencapaian ekonomi maupun mitigasi lingkungan. Sasaran ini ditetapkan oleh Toyota Indonesia sejalan dengan nilai-nilai global TMC.
22
TAM
BOARD OF DIRECTOR
Logistics
Dealership
Internal Operation
VLD
SPLD
ASMD
SLD
TSD
FAD
Karawang
Sunter III
Cibitung
ASMD
Sales
Warr.& Tr.
W/S STR
W/S SDM
HR-GA
Each division works towards clearly established goals in terms of both economic outputs and environmental mitigation. These goals are established by Toyota Indonesia in line with TMC global values.
23
KINERJA LINGKUNGAN Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO2/unit) Kualitas Atmosfer: Senyawa Organik Mudah Menguap (gr/m2) KINERJA SOSIAL Jumlah Karyawan TMMIN Jumlah Karyawan TAM Jumlah Karyawan Toyota Indonesia % Karyawan Lokal TMMIN % Karyawan Lokal TAM
24
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE Greenhouse Emission Reduction (ton CO2/unit) Atmospheric Quality: Volatile Organic Compound (gr/m2) SOCIAL PERFORMANCE Number of Employees TMMIN Number of Employees TAM Number of Employees Toyota Indonesia % Local Employees TMMIN % Local Employees TAM
This is an especially important area given that major global advances in industry and technology, increased population and the increasingly widespread use of automobiles have greatly increased fuel fossil usage in the twentieth century. Global energy consumption is furthermore expected to continue rising as more countries develop and their economies are forecast to growth. Problems include shortages of energy, air pollution health problems, and climate changes leading to food production problems and possible flooding of habited areas among other issues.
25
TMMIN
Produksi & Distribusi (Ekspor) Production & Distribution (Export)
Manufaktur Manufacturing
Aktivitas Utama: 1. Memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku 2. Meminimalkan pencemaran lingkungan 3. Kinerja lingkungan: a. Mengurangi emisi CO2 b. Mengurangi konsumsi air c. Mengurangi limbah d. Mengurangi VOC Main activities: 1. Complying with environment regulations. 2. Minimizing environment contamination 3. Environment activities: a. Reducing CO2 emission b. Limiting water consumption c. Curbing waste d. Decreasing VOC
Logistik Logistics
1. Mengurangi emisi CO2 dari transportasi logistik 2. Mengurangi pemakaian material bahan kemasan & meningkatkan penggunaan kemasan daur ulang 1. Curtailing CO2 emission from logistics transportation 2. Minimizing use of packing material & maximizing use of recycled material
Purchasing
Office
1. Sebagai mediator sosialisasi Kebijakan Lingkungan Toyota kepada para pemasok 2. Meningkatkan kinerja lingkungan pemasok melalui Toyota Environment Purchasing Guideline (TEPG): a. Sertifikasi ISO 14001 para pemasok b. Berbagi informasi aktivitas lingkungan terbaik kepada para pemasok c. Pengawasan pemenuhan larangan penggunaan SoC & Toyota Banned Substance kepada para pemasok 1. Mediating socialization of Toyota Environment Policy to suppliers 2. Improving suppliers environment performance through Toyota Environment Purchasing Guideline (TEPG): a. Acquiring suppliers ISO 14001 Certification b. Disseminating information on the best environment activity to suppliers c. Monitoring suppliers compliance with restricted use of SoC & Toyota Banned Substance
1. Mengembangkan standar desain ramah lingkungan pada aktivitas pembangunan/ perbaikan 2. Mempromosikan aktivitas lingkungan 3. Memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku untuk area kerja 4. Menjalin hubungan kerjasama dengan komunitas masyarakat disekitar area bisnis Toyota Indonesia 1. Developing environment friendly standard design in construction/repair 2. Promoting environment activity 3. Complying with environment regulations applicable to work area 4. Fostering working relationship with surrounding community of Toyota Indonesia business area
26
Internal Operation
1. Efektivitas Penerapan ISO 14001 dan peningkatan program Pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan 2. Meningkatkan Eco-efisiensi dalam Operasi onal bisnis & pengelolaan limbah 3. Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap lingkungan dengan melakukan aktivitas promosi secara terus menerus 1. Ensuring effective application of ISO 14001 and sustainable environment management program 2. Improving eco-efficiency in business operation & waste treatment 3. Building up employees environment awareness by continuous promotion
Logistik Logistics
1. Meningkatkan efisiensi transportasi dalam operasional Logistik Mobil dan Logistik Parts dalam rangka mengurangi Emisi CO2 2. Mengurangi volume material yang dibuang dalam kegiatan logistik Parts dengan mengurangi sampah kemasan 1. Increasing transportation efficiency in Car and Parts Logistics to reduce CO2 emission 2. Reducing discarded material in Parts Logistics by decreasing packing material
1. Mempromosikan kegiatan pengelolaan lingkungan kepada Dealer di seluruh Indonesia melalui Promosi DERAP (Dealer Environment Risk Audit Program) 2. Melakukan kegiatan untuk menghemat energi dan mengurangi volume Emisi CO2 dalam aktivitas dealer 1. Promoting environment management activity to dealers throughout Indonesia by introducing DERAP (Dealer Environment Risk Audit Program) 2. Making efforts to conserve energy and reduce CO2 emission in dealers activity
27
Improvement of Env.Performance
TOYOTA EMS
Compliance/ no complaint
Legal Compliance
Prior Prevention
1. Pemenuhan terhadap peraturan lingkungan (Compliance & No Complaint). 2. Mengurangi risiko lingkungan dengan melakukan usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. 3. Menjadi perusahaan manufaktur dengan kinerja lingkungan yang terbaik, yaitu dengan mengoptimalkan efisiensi penggunaan energi dan material. Secara keseluruhan aktivitas lingkungan ini dijalankan dengan menggunakan sistem manajemen lingkungan yang berbasis pada standar ISO 14001, dimana seluruh area produksi Toyota Indonesia(TMMIN) sudah tersertifikasi sejak tahun 1998 dan untuk area distribusi Toyota Indonesia (TAM) sejak tahun 2006. Proses auditnya terus dilakukan rutin setiap tahunnya untuk memastikan kegiatan operasional Toyota Indonesia sesuai dengan standar global.
28
Improvement of Env.Performance
TOYOTA EMS
Compliance/ no complaint
Legal Compliance
Prior Prevention
1. Compliance with environment regulations (Compliance & No Complaint). 2. Minimizing environment risk by preventive measures against environment pollution. 3. Being the best environmental performing manufacturer by optimizing efficient use of energy and material. All environment activities are carried out under ISO 14001 environment management system. The entire Toyota Indonesia (TMMIN) production area has been certificated since 1998 and Toyota Indonesia (TAM) distribution area since 2006 and routinely audited each year to ensure Toyota Indonesia operations have met global standard.
29
PROGRAM LINGKUNGAN
Toyota Indonesia berkomitmen menjadi perusahaan hijau yang tumbuh dan berkembang secara harmonis dengan lingkungan dan komunitasnya secara berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program lingkungan yang mengacu pada aktivitas yang tertuang dalam 5th Toyota Global Environmental Action Plan yang merupakan panduan aktivitas lingkungan Toyota Global untuk seluruh afiliasi Toyota di seluruh dunia. Aktivitas program mencakup seluruh area bisnis Toyota Indonesia sebagai berikut:
KOMITE YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN KEGIATAN MANUFACTURE LOGISTIC TMMIN PURCHASING OFFICE COMMUNICATION INTERNAL OPERATION TAM LOGISTIC DEALERSHIP
PEMANASAN BUMI
Toyota Indonesia sangat menyadari perlunya mengurangi emisi CO2 sebagai bagian dari usaha untukmengurangi pemanasan bumi. Sumber emisi CO2 mencakup seluruh penggunaan energi yaitu listrik, diesel, LPG dan gas alam yang menunjang kegiatan operasional produksi. Adapun aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya: Mengurangi Emisi CO2 pada Proses Manufaktur 1. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi. - Melakukan usaha peningkatan efisiensi peralatan/mesin produksi dengan cara penyesuaian waktu produksi. - Melakukan audit dan patrol energi untuk mencari dan menemukan potensi-potensi penghematan energi. 2. Menggunakan energi alternatif dan peralatan yang hemat energi serta ramah lingkungan. - Subtitusi penggunaan energi diesel ke gas alam sebagai sumber energi alternatif. - Penggantian peralatan/mesin produksi dengan peralatan/mesin yang lebih hemat energi. 3. Melakukan studi secara terus menerus untuk menuju aktivitas kerja dan produksi yang menggunakan sumber energi yang berbasis pada energi terbaharukan (renewable energy).
30
ENVIRONMENT PROGRAM
Toyota Indonesia is committed to becoming a green company, growing and developing in harmony with its environment and community in a sustainable manner guided by environment program described in the 5th Toyota Global Environment Action Plan, which is a guide to environment activity within Toyota Global to be observed by Toyota affiliates worldwide covering all Toyota Indonesia business areas as follows:
ENVIRONMENT COMMITTEE RELATED ACTIVITY KEY MANUFACTURE LOGISTIC TMMIN PURCHASING OFFICE COMMUNICATION INTERNAL OPERATION TAM LOGISTIC DEALERSHIP
GLOBAL WARMING
Toyota Indonesia is fully aware of the need to minimize CO2 emission as an effort to reduce global warming. Sources of CO2 emission include all energy consumed, i.e. electricity, diesel fuel, LPG and natural gas used in production process. Some of the efforts taken are: Reducing CO2 emission in manufacturing 1. Ensuring efficient use of energy. - Improving efficiency of production equipment/machinery by adjusting production time. - Performing energy audit and patrol to detect and discover energy saving potentials. 2. Using alternative energy and energy-saving and environment friendly equipment. - Substituting natural gas as alternative energy source for diesel fuel. - Replacing production equipment/machinery with energy-saving equipment/machinery. 3. Conducting ongoing study towards renewable-energy-based work and production activities.
31
Mengurangi Emisi CO2 pada Area Logistik Logistik sebagai salah satu rantai produksi yang berperan pada proses transportasi produk dan komponen telah melakukan usaha untuk mengurangi emisi CO2. Aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya adalah: 1. Peningkatan efisiensi transportasi pengiriman komponen, dengan cara mengambil komponen dari masing-masing pemasok pada area yang sama atau berdekatan dalam satu rute (sistem Milk Run). 2. Peningkatan efisiensi penggunaan bahan bakar melalui perbaikan sistem pada proses pergantian pengemudi (Driver Switch Point) sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. 3. Peningkatan efisiensi transportasi pengiriman kendaraan yaitu: a. Car carrier development (perubahan konsep pengiriman mobil dari self drive ke car carrier). b. Meningkatkan kapasitas muatan car carrier dengan penggantian car carrier tipe tansya (berdaya muat 5 unit) ke tipe semi trailer (berdaya muat 6 unit). c. Modifikasi rute transportasi dari single trip (pergi membawa muatan, pulang kosong) menjadi roundtrip (pulang-pergi membawa muatan). d. Penerapan joint transportation. e. Penerapan konsep hub/relay point. f. Pelatihan kesadaran Eco-Driving untuk para pengemudi. Aktivitas ini selain sukses mengurangi jumlah pembakaran bahan bakar dari proses logistik dan mengoptimalkan jumlah muatan, juga berdampak pada pengurangan emisi CO dan biaya operasional yang berasal dari truk-truk kami. Semenjak sistem Milk Run diterapkan, kapasitas muat truk meningkat sehingga frekuensi pengiriman komponen dan penggunaan jumlah truk dapat diturunkan dan lebih efisien. Dengan demikian emisi CO dari pembakaran bahan bakar telah berkurang.
32
Reducing CO2 emission in logistics Logistics division being part of production chain in product and component transportation process has taken the following steps to reduce CO2 emission: 1. Improving transportation efficiency of component delivery, by way of collecting components from suppliers in the same or adjacent areas on one route (Milk Run system). 2. Raising efficient use of fuel by improving driver switching system (Driver Switch Point). 3. Increasing efficiency of delivery transport: a. Car Carrier Development (changing car delivery concept from self-drive to car carrier). b. Increasing loading capacity of Car Carrier by replacing tansya type car carrier (loading capacity 5 units) to semi-trailer type (loading capacity 6 units). c. Modifying transportation route from single trip (going out loaded, coming back unloaded) to round trip (back and forth loaded). d. Operating joint transportation. e. Implementing hub/relay point concept. f. Training drivers towards Eco-Driving awareness.
These activities are successful not only in lessening fuel combustion from logistics process and optimizing loading capacity, but also reducing CO 2 emission and operating cost generated by our trucks. With the implementation of Milk Run system, truck loading capacity increased, component delivery frequency reduced and truck use became less but more efficient. Thus, CO2 emission from fuel combustion has consequently declined.
33
Mendorong Lahirnya Kendaraan Berteknologi Hibrida Akhirnya, dengan meningkatkan kesadaran dan bersiap untuk memproduksi mobil berteknologi hibrida, Toyota Indonesia mulai merintis hadirnya generasi baru mobil-mobil rendah emisi. Mobil hibrida memakai gabungan motor listrik dengan bahan bakar, agar pemakaian bahan bakar lebih efisien dan performa tetap tinggi. Karena itu mobil-mobil jenis ini dianggap jauh lebih ramah lingkungan daripada kendaraan-kendaraan konvensional.
34
Komposting Composting
Prompting the Birth of Hybrid Cars Eventually, by getting more mindful and prepared to produce hybrid cars, Toyota Indonesia has begun to lead the way for a new generation of low-emission cars. Hybrid cars use a combination of electric motor and fuel to enable more efficient fuel consumption and high performance. This type of cars is therefore far more eco-friendly than conventional vehicles.
Recycling Toyota Indonesia is committed to curtailing waste by focusing on reducing material use and taking advantage of recycled material by continuous encouragement and campaign to all suppliers and employees. Some of the activities conducted are: 1. Segregating domestic waste between recyclable and non-recyclable waste. Recyclable domestic waste includes plastic bottle, beverage packaging, metal, paper, plastic, wet/general waste and hazardous waste. This activity is aimed at getting more supply for recycled product as well as reducing waste dumping activity (landfill). 2. Composting wet/general waste to produce fertilizer for gardens in the work area.
35
3. Pengurangan material kemasan ( packing) dengan tujuan peningkatan efisiensi kemasan yang dilakukan melalui program: - Penggantian material kemasan menjadi material kemasan yang lebih ramah lingkungan. - Penggantian ukuran kemasan sehingga efisiensi kemasan dapat ditingkatkan dan sekaligus mengurangi jumlah limbah kemasan.
WWT
Biological treatment
Septic tank Secondary treatment industrial WWT, kitchen, etc
Solid waste
Exhaust/ emission
Heat/noise
Plastic Comp Scrap Iron Scrap Aluminum Waste carton box Steel Waste carton box Waste wood
36
Toyota Indonesia sepenuhnya dilengkapi dengan fasilitas Pengolahan Air Limbah yang modern (kiri). Petugas lingkungan secara rutin memeriksa tingkat air di laboratorium (kanan). Toyota Indonesia is fully equipped with modern Waste Water Treatment facilities(left). Environment ocers routinely check water levels at the laboratory(right).
3. Minimizing packing material to improve packing efficiency through: - Replacing packing material with more eco-friendly material. - Changing packing size to increase packing efficiency and simultaneously reduce packing waste.
Discharge water
Reduction by Incinerator
Scrap Aluminum Paper
Incinerator Ash
Internal recycle
External Recycle
Incinerator ash Casting dust Lubricant waste Solvent Waste
Toyota 2011 Sustainability Report 37
Sunlight VOC Evaporated Organic Chemical Photochemical smog Suspended particulate matter (SPM)
Use of Solvents Paints & Coating (Impact of VOC) Human: Respiratory illnesses Env: Globang Warning Painting Process
Selain usaha optimalisasi daur ulang limbah, Toyota Indonesia juga melakukan usaha pengelolaan limbah lainnya untuk mendukung terciptanya lingkungan yang harmonis melalui sistem pengolahan sebagai berikut:
MANAJEMEN LINGKUNGAN
Kampanye Lingkungan Salah satu wujud kontribusi Toyota Indonesia dalam aktivitas global untuk mengurangi pemanasan bumi adalah dengan mengadakan acara tahunan berupa Environment Month Campaign yang merupakan kegiatan bulan lingkungan yang dilaksanakan selama 1 bulan penuh dimulai pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya sebagai partisipasi Toyota Indonesia dalam Global Environment Day. Tujuan diadakannya acara ini adalah meningkatkan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya untukmenjaga lingkungan dengan melakukan penghematan energi dan melakukan penghijauan. Selain karyawan, acara ini juga melibatkan keluarga karyawan melalui kegiatan perlombaan dan pameran lingkungan yang digelar setiap tahunnya sejak tahun 2008.
38
Besides optimizing waste recycling, Toyota Indonesia also applies the following waste treatment cycle to support the creation of harmonious environment:
ENVIRONMENT PROTECTION
Improving atmospheric Quality
Toyota Indonesia strives to improve atmospheric quality by reducing VOC (Volatile Organic Compound). VOC is found in solvent material used in the painting process of vehicles.
VOC reduction is achieved by the following activities: 1. Cutting use of thinner by catching and reusing it to reduce use of new thinner. 2. Optimizing robot work system for efficient painting process . 3. Installing ESG (Electronic Static Gun) to avoid spraying excess. 4. Creating better painting process, such as finding optimum painting distance, etc. 5. Replacing solvent painting material in Body & Paint service process with eco-friendly waterbased material.
ENVIRONMENT MANAGEMENT
Environment Campaign Toyota Indonesia contributes to global activity of preventing global warming by organizing Environment Month Campaign, an annual event launched for the whole month starting on June 5 each year as Toyota Indonesias participation in Global Environment Day. The purpose of this event is to instill in the employees mind the need for environment protection through energy conservation and greening effort. This event, which was initiated in 2008, also involves employees families to participate in annual competition and exhibition.
39
Aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya: Green Employee Aktivitas penghematan listrik oleh seluruh karyawan di area kerja dengan cara membuat komitmen pribadi pada isian Green Card. Green Family Aktivitas penghematan listrik dan penghijauan oleh karyawan beserta keluarga di rumah dengan cara membuat komitmen pada isian Green Card. Green Factory Aktivitas penghematan energi dan penanaman 1.000 pohon di area kerja. Green Exhibition Pameran edukasi lingkungan yang berisi tips dan alternatif aktivitas penghematan energi dan penghijauan untuk aplikasi di area kerja maupun rumah. Green Corner Pameran lingkungan yang dilakukan setiap tahunnya dalam acara Toyota Undokai - Family Day yang berisi contoh-contoh ide perbaikan untuk penghematan energi yang sudah dilakukan ataupun hasil karya dan aktivitas daur ulang kreatif yang bertemakan lingkungan yang dibuat oleh karyawan dan keluarga karyawan.
40
Several activities that have been launched include: Green Employee Electricity-saving activity in work area by all employees through personal commitment in Green Cards. Green Family Electricity saving and greening activity by employees and family members at home through commitment in Green Cards. Green Factory Energy conservation and planting of 1,000 trees in work area. Green Exhibition Environment education display presenting energy conservation and greening tips and alternative activities to be applied at home or at work. Green Corner Annual environment exhibition in the event of Toyota Undokai - Family Day depicting applied energy saving ideas or environment-based creative recycling products and activities by employees and families.
41
Selain kegiatan di atas, Toyota Indonesia juga membagikan Eco Life Booklet kepada seluruh karyawan, berupa buku pedoman yang berisi edukasi dan tips aktivitas pencegahan pemanasan bumi. Karyawan juga diwajibkan mengisi Green Card dengan menuliskan komitmen pribadi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan konservasi lingkungan dan pencegahan pemanasan bumi melalui penghematan energi baik di tempat kerja maupun di rumah. Green card ini kemudian akan dipajang di area kerja, dan karyawan yang memiliki komitmen yang disertai dengan aktivitas lingkungan yang terbaik akan mendapat penghargaan. Pengelolaan SoC (Substance of Concern) Sejalan dengan arahan global Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota Indonesia telah berkomitmen untuk secara bertahap menghapuskan SoC (Substances of Concern) dari daftar material yang digunakan. Ke-empat SoC yang telah diidentifikasi sebagai zat yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan adalah Timbal (Pb), Cadmium (Cd), Mercury (Hg), dan Hexavalent Cromium (Cr6+). Standar kandungan kadar SoC ini ditentukan oleh berbagai peraturan seperti Petunjuk Uni Eropa tentang kendaraan tua. Namun demikian, peraturan tersebut berbeda di setiap negara. Pada tahun 1995, TMC mengeluarkan panduannya sendiri yang berlaku bagi Toyota di seluruh dunia untuk menghentikan pemakaian ke-empat SoC ini dalam kendaraan yang dibuat atau dijual oleh Toyota di seluruh dunia. Kini, Toyota menerapkan kebijakan bebas SoC global pada kendaraan dan suku cadang yang diekspor ke negara-negara yang melarang penggunaan bahan-bahan bebahaya, seperti yang diatur dalam Panduan Uni Eropa tentang Larangan Zat Berbahaya.
42
Aside from the foregoing activities, Toyota Indonesia distributes to all employees Eco Life Booklets, containing education and tips for preventing global warming. Employees are also required to fill in Green Cards with their personal commitment to take part in environment conservation and global warming prevention by saving energy at home and at work. These Green Cards are later displayed in work area, and any committed employee with the best environment activity will be rewarded. Treatment of SoC (Substance of Concern) In line with Toyota Motor Corporation (TMC) global directive, Toyota Indonesia is committed to phasing out SoC (Substance of Concern) from list of material used. The four SoC identified as toxic substance hazardous to human health and environment are Lead (Pb), Cadmium (Cd), Mercury (Hg), and Hexavalent Cromium (Cr6+). SoC content standard is determined by various regulations such as European Directive on old vehicles. However, these regulations vary from one country to another. In 1995, TMC issued directives applicable to Toyota worldwide to discontinue using these four SoC in vehicles made or sold by Toyota globally. Today, Toyota applies global SoC-free policy to vehicles and parts exported to countries which restrict the use of hazardous substance, as described in European Union Directive on Hazardous Substance Restriction.
43
Untuk mematuhi kebijakan ini, Toyota Indonesia telah giat menghilangkan secara bertahap SoC dari jalur produksi dan manufaktur. Kerjasama dengan pemasok menjadi hal yang penting untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan SoC dari produk yang dikirimkan kepada Toyota Indonesia. Toyota Fortuner dan Kijang Innova, yang memakai 130 suku cadang, telah bebas SoC sejak Agustus 2008, sedangkan Avanza mencapai status bebas SoC pada tahun 2009. Toyota Indonesia terus mengembangkan inovasi dan membina pemasok untuk memproduksi suku cadang dengan material bebas kandungan SoC.
40.06 22.29
41.65
2009 22.29
40.06 2010
41.65 2011
Perhitungan sumber kalkulasi karbon (CO2) berdasarkan standar perhitungan gas rumah kaca oleh TMC (Toyota Motor Corporation), Japan
99.00 2008 2009 38.92 99.00 2008 2009 38.92 1,099.16 2009 542.66 282.29 1,099.16 2009 542.66 282.29 807.99 2010 2011 2010 807.99 2011 2010 62.77 26.23 2008 2011 2010 62.77 2011
M3/Year (x1,000)
2006
2007
8.27 2006
M3/Year (x1,000)
17.10 2007
26.23
8.27 2006
Ton/Year (x1,000)
17.10 2007
44
Ton/Year (x1,000)
3.88 2006
40.06 22.29
41.65
41.65 40.06 8.16 To comply with this directive, Toyota Indonesia actively phases out SoC from its production 0.45 and manufacturing lines. Cooperation with suppliers is essential in reducing and eventually 22.29 2006 2007 2008 2009 2010 2011 17.96 eliminating SoC from products delivered to Toyota Indonesia. Toyota Fortuner and Kijang Innova, 8.16 which use 130 spare parts, have been SoC free since August 2008, while Avanza since 2009. Toyota 0.45 Indonesia will continue to make2008 innovations and coach suppliers to produce spare parts with 2006 2007 2009 2010 2011 99.00 non-SoC material.
M3/Year (x1,000) M3/Year (x1,000)
17.96
26.23 ACHIEVEMENT ENVIRONMENT ACTIVITY 17.10 8.27 2006 8.27 2006 2007 17.10 2007 2008 26.23 2008 2009 38.92 2011
2009
2010 807.99
2011 1,099.16
542.66 282.29 3.88 2006 3.88 2006 89.20 2007 89.20 2007 2008 2009 2010 2008 282.29 542.66 2009 807.99
1,099.16
2010
2011
2011
Status Kadar Senyawa Organik Mudah Menguap Toyota Indonesia Status of Toyota Indonesia VOC Levels
64.21
62.00
58.62
60.82
52.08
46.12
gr/m2
64.21
62.00 2007
58.62 2008
60.82 2009
52.08 2010
46.12 2011
2006
gr/m2
2006
2007
2008
2009
2010
2011
45
ASPEK SOSIAL
Toyota Indonesia sangat sadar akan hubungannya dengan karyawan, pemasok, serikat pekerja, pelanggan, dealer, dan komunitas yang lebih luas di sekitar kami. Hubungan ini merupakan bagian sangat menentukan dalam upaya kami mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
HUBUNGAN KARYAWAN
Karyawan sangat penting bagi keberhasilan kami. Kami berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan kemampuan mereka dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengayomi, yang mendorong pembaruan, kerjasama tim dan perbaikan terus menerus. Per 31 Desember 2011, TMMIN memiliki 5.918 karyawan yang sebagian besar ditempatkan di ketiga pabrik, sedangkan TAM memiliki 912 karyawan.
46
Engaging with our people and the community to advance the welfare of all concerned.
SOCIAL ASPECTS
Toyota Indonesia is highly aware of our relationships with: our employees, suppliers, union workers, customers, dealers, and the wider community around us. These relationships are a crucial component of our progress towards sustainability.
EMPLOYEE RELATIONS
We have always viewed employees as being crucial to our success. We do our best to develop their potential, by creating a supportive and nurturing environment, one that encourages innovation, teamwork and continuous improvement. As of December 31, 2011, TMMIN had 5,918 employees with the majority based at its three factories, while TAM had 912 employees.
47
Toyota Indonesia adalah perusahaan yang membuka kesempatan kerja yang sama bagi setiap orang. Kami merekrut dan mempromosikan karyawan berdasarkan kemampuan semata tanpa membedakan jenis kelamin, suku atau agama. Kami percaya bahwa keberagaman yang dihasilkan memperkuat sumber daya manusia perusahaan maupun kemampuannya untuk beroperasi secara kompetitif.
48
Toyota Indonesia is an equal-opportunity employer. We hire and promote people on merit alone, regardless of gender, race or religion. We strongly believe that the resulting diversity strengthens our talent pool and ability to operate competitively.
49
Fasilitas karyawan di Toyota Indonesia mencakup sebuah pasar toko serba ada untuk memenuhi kebutuhan karyawan (atas) dan klinik kesehatan untuk melayani kebutuhan medis sehari-hari (bawah).
The employee facilities at Toyota Indonesia include a small supermarket for our employees need(above) and a Health Clinic where daily needs for medical attention can be met(below).
MEMBERI KESEMPATAN UNTUK berkembang
Salah satu prinsip dasar dari Toyota Way adalah Menghormati Sesama, yang kami coba realisasikan melalui program pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia bagi karyawan kami, dengan tujuan mengoptimalkan potensi mereka dan menciptakan karyawan profesional kelas dunia. Di samping pelatihan kerja wajib dan pelatihan pekerjaan tertentu, seperti latihan teknologi baru, karyawan juga dapat belajar tentang budaya Toyota dan mempunyai pilihan untuk mencari pelatihan tambahan seperti pengetahuan komputer atau bahasa Inggris. Kami juga menggalakkan pertukaran karyawan skala internasional. Sebagai contoh, antara 1992 dan Agustus 2011, sebanyak 269 orang atau 57% dari semua insinyur Toyota Indonesia dikirim ke luar negeri ke perusahaan-perusahaan afiliasi Toyota lain melalui program ICT (Intra-Company Transfer) atau transfer antar perusahaan, untuk memberi mereka kesempatan mempelajari keahlian baru dan mendapat pengalaman global.
50
Salah satu tempat ibadah di area Toyota Indonesia (atas) dan salah satu fasilitas olah raga di mana karyawan dapat berlatih (bawah).
One of the places of worship at Toyota Indonesia area(above) and One of Toyota Indonesias sport facilities where employees can exercise(below).
51
52
53
JUMLAH PEMASOK
NUMBER OF SUPPLIER
ISO 14001 status
Top Supplier
non-component
20
81
61
component
54
Component
61
61 certified
100% certified
Non-Component
0
20
20
100% certified
55
HUBUNGAN PELANGGAN
Toyota Indonesia berupaya membina hubungan baik dengan pelanggan, dengan cara memperlakukan pelanggan dengan hormat dan memberi mereka produk dan layanan sebaik mungkin. Dalam benak kami, ini berarti memenuhi kebutuhan mereka dengan baik selama mereka memiliki kendaraan Toyota, mulai dari saat mereka membeli, menggunakannya serta nantinya menjual kembali, dengan berupaya memberikan Best Total Ownership Experience (Pengalaman Kepemilikan Terbaik). Selama Tahun 2011 , kami mengelola 194 bengkel resmi di seluruh Indonesia dari Banda Aceh sampai Papua, dan sebanyak 5.190 karyawan yang secara khusus menangani pelayanan purna jual pada pelanggan.
56
CUSTOMER RELATIONS
Toyota Indonesia makes every effort to nurture good customer relations, by treating our customers with respect and giving them the best products and services possible. In our mind, this means handling their needs well throughout the entire experience of owning a Toyota vehicle whether buying, owning or re-selling through our dealers, or repurchasing, for the Best Total Ownership Experience. In 2011, we maintain 194 official repair shops all over the country from Banda Aceh to Papua, and 5,190people dedicated to after-sales customer relations.
57
KONTRIBUSI MASYARAKAT
Sebagai bagian dari masyarakat, Toyota terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di seluruh dunia dengan tujuan menciptakan masyarakat makmur dan berkelanjutan.
58
COMMUNITY CONTRIBUTIONS
As a good corporate citizen, Toyota engages in various social activities worldwide with the aim of creating a prosperous and sustainable community.
Para pemenang Toyota Eco Youth 5 (SMA Semen Gresik dan SMAN 21 Makassar) berpose dengan Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, dan Manajemen Toyota Indonesia, Johnny Darmawan dan M. Nonami (kiri) dan Siswa dari SMA Semen Gresik membagikan pengetahuan mereka tentang lingkungan kepada siswa sekolah-sekolah di lingkungan mereka, termasuk Sekolah Dasar (kanan).
Winners of Toyota Eco Youth 5 (SMA Semen Gresik and SMAN 21 Makassar) pose with Minister of Environment Gusti Muhammad Hatta, and Toyota Indonesia Top Management, Johnny Darmawan and M.Nonami(left) and Students from SMA Semen Gresik (high school) share their environmental knowledge with schools in their vicinity, including Elementary Schools(right).
59
Setelah menjadi peserta Toyota Eco Youth selama tiga tahun terakhir, telah terjadi perubahan besar di sekolah kami terutama dalam isu lingkungan. Kesadaran lingkungan warga sekolah sangat meningkat. Banyak kegiatan dan studi lingkungan telah diselenggarakan di sekolah kami seperti kegiatan penghematan energi, pengolahan limbah, penghijauan dan juga teknologi berbasis ramah lingkungan. -Rudy Rakanto, guru SMAN 6 Yogyakarta
After becoming Toyota Eco Youth participants for the last 3 years, there have been major changes in our school with regards to environmental issues. Environmental awareness among all schools has increased signicantly. Many environmental activities and studies have been conducted in our school such as energy saving activities, waste management, greenery and also green sound technology. - Mr. Rudy Rakanto, teacher of SMAN 6, Jogjakarta.
Para siswa SMAN 7 Manado menanam bibit tanaman untuk menghijaukan sekolah mereka (kiri) dan seorang siswa SMKN 1 Sentani membuat minyak atsiri dari alang-alang (kanan).
Students from SMAN 7 Manado plant seeds to green their school (left) and a student from SMKN 1 Sentani develops develops atsiri oil from wild reeds(right).
60
BAGAN PROGRAM TOYOTA ECO YOUTH OUTLINE OF TOYOTA ECO YOUTH PROGRAM
TOYOTA ECO YOUTH PROGRAM Spreading Environmental Awareness
CONCEPT: Instill & improve Environmental Awareness Amongst Young Generation Through Environmental Improvement Contest ULTIMATE GOAL: Creation of Toyota Model School in Environmental Learning (1 school per Province in Indonesia)
Tahun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2005 - 10 school; Jakarta Surrounding (Pilot Project) 2006 - 15 schools; Java-Bali (Program Expansion) 2007 - 30 Schools; National (1st Selection) 2008 - 30 schools; National (2nd Selection) 2009 - 22 schools; National (Establishment of Environment Model Schools) 2010 - 2 Model Schools in Environmental Learning (SMA Semen Gresik & SMAN 6 Jogjakarta) - 20 Schools : Sustainability Contest 7. 2011 - 6 Model Schools in Environmental Learning (Banjarmasin, Manado, Palembang, Madiun, Pekanbaru, dan Malang) - 16 schools : Sustainability contest (including 4 additional n ew schools: Denpasar, Balikpapan, Pontianak, Jayapura)
MODEL SCHOOL
Have environmental infrastructure at schools (ex : waste water treatment, waste segregarion, composting activities)
Penyerahan Program Beasiswa oleh Direktur Utama PT ToyotaAstra Motor kepada 225 mahasiswa dari beberapa universitas di Jogjakarta dan Serah Terima Mesin Peraga kepada jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM dalam rangkaian kegiatan 40 Years of Toyota Indonesia Endless Journey of Seeding the Goodness
Presentation of Scholarship Program by the President Director of PT Toyota-Astra Motor to 225 students from various universities in Jogjakarta, and Handover of Demo Machine to Mechanical & Industrial Engineering Department of UGM in commemorating 40 Years of Toyota Indonesia Endless Journey of Seeding the Goodness
62
Sumbangan berupa alat bantu mengajar dan beasiswa diserahkan oleh Yayasan Toyota & Astra.
Donations of Teaching Aids and Scholarships distribution by Toyota & Astra Foundation.
63
Toyota senantiasa menyiapkan generasi generasi berkualitas, salah satunya melalui program T-TEP yang berfokus pada pelatihan mekanik pada siswa SMK Toyota consistently prepares high quality generations, among others through T-TEP program focusing on mechanical training for SMK students
SMKN 2 Pekanbaru Penyerahan Simbolis Kendaraan Peraga Toyota oleh Perwakilan PT Toyota-Astra Motor dan Pimpinan PT Agung Auto Mall kepada Kepala SMKN 2 Pekanbaru Symbolic delivery of Toyota Demo Car by PT Toyota-Astra Motor Representative and PT Agung Auto Mall Management to SMKN 2 Pekanbaru Headmaster
64
Peresmian salah satu sekolah Toyota Technical Education Program (T-TEP)di Yogyakarta dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Bambang Sudibyo (kiri) dan seorang guru dalam latihan T-TEP (kanan).
T-TEP Ceremony at Jogjakarta was attended by Minister of Education, Bambang Sudibyo(left) and A Teacher in T-TEP training(right).
SMKN 7 Semarang Penyerahan plakat dan content board T-TEP oleh perwakilan PT Toyota-Astra Motor kepada Kepala SMKN 7 Semarang dalam peresmian Sekolah T-TEP SMKN 7 Semarang. Presentation of T-TEP plaque and content board by PT Toyota-Astra Motor Representative to SMKN 7 Semarang Headmaster in the inauguration ceremony of SMKN 7 T-TEP School
SMKN 2 Manado
Toyota 2011 Sustainability Report 65
Peresmian Toyota Eco Island, taman terbuka hijau toyota di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol dengan mengusung konsep edu-ecotainment dan environment preservation sebagai realisasi program Toyota Car For Tree yang merupakan komitmen Toyota dalam konservasi lingkungan, oleh Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor yang dihadiri Wakil Menteri Pendidikan.
66
Inauguration of Toyota Eco Island, a green open park at Taman Impian Jaya Ancol amusement center featuring edu-ecotainment and environment conservation concept, which is a realization of Toyota Car For Tree program being Toyotas commitment to environment conservation, by the President Director of PT Toyota-Astra Motor in the presence of Deputy Education Minister.
67
Hubungan Masyarakat
Keamanan Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
Conducive Condution, but theres a potential of threat from community community threat condition
Until Now
2010
68
Community Relations
Community Empowerment
Welfare Condition
Independent Business More Fullllment of needs
2011
2012
2013
69
PEMETAAN MASYARAKAT
Untuk membuat program pembangunan jangka panjang berkesinambungan yang terarah dan tepat sasaran, kesulitan dan masalah masyarakat sekitar pertama-tama dipetakan pada tahun 2008. Faktorfaktor berikut ini dijadikan bahan pertimbangan: 1. Keragaman dalam masyarakat sekitar. 2. Jumlah penduduk dan lokasi masyarakat dikelompokkan menjadi lokasi produktif dan lokasi tidak produktif. 3. Tingkat kesehatan masyarakat (khususnya balita). 4. Jenis lingkungan (area pertanian, area padat penduduk, area imigran, dsb). 5. Persoalan masyarakat yang mungkin timbul karena kesenjangan sosial. Prakarsa menonjol pada tahun 2009-2011: 1. Pencegahan Kebakaran Toyota Indonesia bekerja dengan masyarkat sekitar untuk mencegah bahaya kebakaran dengan meningkatkan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat, dan mengadakan latihan pencegahan dan reaksi tanggap darurat kebakaran.
70
COMMUNITY MAPPING
In order to create a continuous, long-term development program that was focused and on-target, the concerns and issues in the surrounding community were first mapped out in 2008. The following factors were taken into consideration: 1. The variation in the surrounding community. 2. Population numbers and community location, categorized into productive and nonproductive locations. 3. Community health levels (especially that of toddlers). 4. Type of environment (agricultural area, densely populated area, immigrant area etc). 5. Potential community problems due to social inequalities. Notable Initiatives in 2009-2011: 1. Community Fire Prevention Toyota Indonesia worked with the surrounding community to prevent fire hazards by raising the level of understanding and awareness in the community, and by establishing fire prevention and emergency response training for the community.
71
2. Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas bagi Masyarakat Karawang Pada tahun 2008 dan 2009 Toyota Indonesia melakukan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkendaraan dengan aman dari semula 62,1% menjadi 75% di 20 sekolah menengah di kawasan Karawang. Tingkat kecelakaan di kalangan siswa di sana menurun lebih dari setengah selama berlangsungnya program ini. 3. Pembangunan Taman Tahun 2009 Toyota Indonesia bersama Dinas Pertamanan DKI Jakarta membangun dan memelihara sebuah taman yang terletak di persimpangan Jl. Yos Sudarso Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara. Taman Hijau Toyota seluas satu hektar itu, yang ditumbuhi pohon-pohon yang dipilih karena kemampuannya menyerap karbon dioksida dan air, diresmikan pada 15 Januari 2009. Taman itu dibangun untuk mempercantik kota Jakarta, untuk membantu pemerintah mencapai 30% sasaran ruang terbuka hijau di Jakarta, dan untuk membantu mengurangi pencemaran udara di Jakarta. 4. Latihan dan Pendidikan Kami juga mendukung alih-pengetahuan dan pendidikan yang memberi manfaat kepada perekonomian Indonesia. Salah satu cara kami melakukannya adalah melalui Program Pendidikan Teknis Toyota (T-TEP), yang telah berlangsung sejak tahun 1991. T-TEP adalah program kerja sama antara Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota Indonesia, Dealer Toyota dan Departemen Pendidikan Republik Indonesia. Untuk mendapat informasi lebih jauh tentang program ini, silakan lihat bagian Kontribusi Masyarakat dalam laporan ini. 5. Pembangunan Pusat Kesehatan Terpadu (Posyandu Mawar 10 Karawang) Pada pertengahan tahun 2011 Toyota membangun sebuah pusat kesehatan terpadu di kawasan Karawang yaitu Posyandu Mawar 10 yang merupakan Posyandu percontohan dengan fasilitas kesehatan lengkap bagi masyarakat Karawang. Posyandu yang berlokasi di komplek Teluk Jambe ini adalah Posyandu pertama yang dilengkapi fasilitas kesehatan seperti Ultra Sonography (USG) dan Doppler untuk memeriksa kesehatan janin dalam kandungan. 6. Donasi Alat Bantu Pendidikan Di tahun 2011 kami menyumbangkan 8 unit kendaraan sebagai alat bantu praktikum pendidikan kepada SMK-SMK terpilih di area Sunter dan Karawang. Aktivitas dilaksanakan untuk memfasilitasi minimnya alat bantu praktikum di SMK. Dengan adanya aktivitas ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai.
72
2. Traffic Safety Education for the Karawang Community In 2008 and 2009, Toyota Indonesia aimed to raise the awareness of the importance of safe driving from 62.1% to 75%, in 20 high schools located in the Karawang area. The accident rate among the students dropped by more than half during this program.
3. Park Development In 2009, Toyota Indonesia worked together with the Landscaping Bureau of DKI Jakarta to developing and preserving a park located at intersection of Jl. Yos Sudarso - Perintis Kemerdekaan, North Jakarta. The one-hectare Toyota Green Park park, which is populated by trees chosen for their ability to absorb carbon dioxide and water, was inaugurated on January 15, 2009. It is designated to beautify Jakarta, to help government reaching their 30% of green open space target in Jakarta, and to help reduce the air pollution in Jakarta.
4. Training and Education We continue to support knowledge-transfer and education, which in turn benefits the Indonesian economy. One of the ways we do this is through our Toyota Technical Education Program (T-TEP), which has been running since 1991. T-TEP is a cooperative program between Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota Indonesia, Toyota Dealers and the Ministry of Education of the Republic of Indonesia. To see more information on this program, please turn to the Community Contributions section of this report. 5. Constructing Integrated Health Center (Posyandu Mawar 10 Karawang) In the middle of 2011 Toyota constructed Posyandu Mawar 10, a pilot fully equipped health center for Karawang community. Situated in Teluk Jambe complex, it is the first integrated health center equipped with medical instruments such as Ultra Sonography (USG) and Doppler to examine foetus health.
6. Donating Teaching Aid In 2011 Toyota donated eight vehicles to help selected vocational school students in their laboratory practical workin Sunter and Karawang vicinity. We hope this donation will help vocational shools in their lack of practical work aid to produce well-groomed graduates.
73
SERANGKAIAN KEGIATAN HUBUNGAN MASYARAKAT & PEMBANGUNAN MASYARAKAT SERIES OF COMMUNITY RELATIONS & COMMUNITY DEVELOPMENT ACTIVITIES
Peresmian Toyota Automotive Learning Booth di Taman pintar, Zona pembelajaran teknologi otomotif roda empat yang diharapkan bisa menjadi rujukan masyarakat dan pelajar yang ingin mengetahui perkembangan teknologi otomotif.
Dedication of Toyota Automotive Learning Booth at Intelligent Park, a four-wheel automotive technology learning zone expected to serve the community and students wishing to upgrade themselves with automotive technology advancement.
74
Donasi 2 Unit Ambulance oleh Toyota Indonesia kepada Palang Merah Indonesia bersamaan dengan kegiatan donor darah dalam rangkaian Kampanye Bulan Kesehatan Toyota yang diperingati setiap bulan November.
Toyota Indonesia donating 2 ambulances to Indonesia Red Cross and simultaneously organizing blooddonor activity as part of Toyota Health Month Campaign observed in November each year.
Membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Building close relations with our neighbors.
75
Kegiatan terpadu Toyota Indonesia mempengaruhi kehidupan banyak orang serta mendukung ekonomi dan masyarakat Indonesia.
DAMPAK EKONOMI
PRODUKTIFITAS dan INVESTASI
Dalam semangat kaizen (perbaikan terus menerus), kami terus berinvestasi pada sumber daya manusia, fasilitas dan proses kami dengan tujuan akhir meningkatkan produktifitas dengan limbah lebih sedikit dan daya saing lebih tinggi.
Toyota Indonesias joint activities aect many livelihoods and help support the Indonesian economy and people.
ECONOMIC IMPACT
PRODUCTIVITY and INVESTMENT
In the spirit of kaizen (continuous improvement), we are constantly investing in our people, our facilities and our processes with the end goal of improving our productivity for less wastage and better competitiveness.
At the same time, our community development initiatives and training activities assist local communities improve their economic conditions and standard of living.
Toyota 2011 Sustainability Report 77
AGUNG AUTOMALL
Jakarta
PT HASJRAT ABADI
78
INDIRECT EMPLOYMENT
Aside from our own direct employees, we also employ some 80,000 employees directly and indirectly all over our operations which include TMMINs local suppliers and TAMs dealers, thus boosting the national economy and the welfare of local communities throughout the nation.
Toyota Indonesias Outlets are spread across the country from the tip of Sumatra to Papua, enabling easy access for our customers. These same outlets are also creates local employment and raise revenue for local governments, for example through local taxes.
79
Toyota Indonesia mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh atau Complete Build-Up (CBU) dan terurai atau Complete KnockDown (CKD), komponen, mesin, dan jig & die, ke negara-negara lain di dunia. CKD: Malaysia, Filipina, Vietnam, Taiwan, Amerika Selatan, Argentina. CBU: Filipina, Thailand, Timor Leste, PNG, Brunei, SPI, GCC (Teluk). Mesin: Malaysia, Filipina, Vietnam, Taiwan, Jepang. Komponen: Afrika Selatan, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Venezuela, Brazil, Australia. Dies: Afrika Selatan, Turki, India, Thailand, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Filipina, Australia. Jig: India, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Filipina, Taiwan, Venezuela, Brazil, Australia.
Kegiatan ekspor Toyota Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok (kiri) dan deretan kendaraan Toyota Indonesia siap untuk pasar ekspor (kanan).
80
2010
Toyota vehicles ready to be delivered to our esteemed customers. Buying Toyota is not the end. It is the beginning of a long term relationship, sustained by constant improvement from Toyota Indonesia based on our Customer First motto
Domestic Sales Volume Prius Sales Vehicles Exported Production Sales Outlets
Toyota Indonesia exports both Complete Build-Up (CBU) and Complete Knock-Down (CKD) models as well as components, engines, and jig & die, to countries all over the world. CKD: Malaysia, Philippines, Vietnam, Taiwan, South Africa, Argentina. CBU: Philippines, Thailand, Timor Leste, PNG, Brunei, SPI, GCC (the Gulf ). Engine: Malaysia, Philippines, Vietnam, Taiwan, Japan. Components: South Africa, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Philippines, Venezuela, Brazil, Australia. Dies: South Africa, Turkey, India, Thailand, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Philippines, Australia. Jig: India, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Philippines, Taiwan, Venezuela, Brazil, Australia.
Toyota Indonesia export activities at Tanjung Priok Port(left) and rows of Toyota Indonesias vehicle ready for export market(right).
81
Model yang diekspor secara utuh (CBU) oleh Toyota Indonesia adalah Kijang Innova, Fortuner, Avanza, dan Rush. Kegiatan ekspor tidak hanya menghasilkan devisa bagi Indonesia, tetapi juga meningkatkan citra Indonesia sebagai pemain global dalam industri otomotif.
82
The CBU export models exported by Toyota Indonesia are Kijang Innova, Fortuner, Avanza, and Rush. Not only do such Export activities bring foreign exchange for Indonesia, they also promote Indonesias image as a global player in the automotive industry.
83
TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA External Affairs Division Jl. Laksamana Yos Sudarso Sunter II - Jakarta 14330 Indonesia +6221 6515551 ext. 2727
TOYOTA-ASTRA MOTOR Corporate Office Jl. Laksamana Yos Sudarso Sunter II - Jakarta 14330 Indonesia +6221 6515551 ext. 2232 www.toyota.astra.co.id