Anda di halaman 1dari 1

Terbentuknya suara berawal dari laring, lidah, palatum dan dibantu gigi-gigi.

Rongga mulut dan sinus maksilaris dalam hal ini berfungsi sebagai ruang resonansi. Menurut tempat terjadinya suara yang dihasilkan dapat dibedakan sebagai berikut : 1) Labial Merupakan huruf yang diucapkan oleh bibir, antara lain huruf (b), (p), (m). 2) Labiodental Merupakan huruf yang diucapkan antara bibir bawah dengan tepi insisal gigi anterior rahang atas, antara lain huruf (f), (v), (ph). 3) Linguodental Merupakan huruf yang diucapkan antara lidah dengan gigi anterior rahang atas, antara lain huruf (th). 4) Linguopalatal Merupakan huruf yang diucapkan antara lidah dengan palatum, antara lain huruf (d), (s), (c), (j). 5) Nasal Merupakan huruf yang akan terdengar seperti huruf (n), (ng). 3. Perbaikan dan peningkatan fungsi pengunyahan. Salah satu bagian terpenting dalam proses pencernaan makanan adalah mulut. Makanan akan diproses di dalam rongga mulut dengan gigi, agar proses tersebut dapat berjalan dengan baik harus disertai dengan perawatan dan pemeliharaan yang optimal dari gigi dan mulut tersebut. Penelitian Farrel (1962) menunjukkan bahwa jenis makanan tertentu dapat dicernakan dengan sempurna tanpa perlu dikunyah sama sekali. Penderita yang sudah kehilangan gigi biasanya mengalami perubahan pada mastikasi. Tekanan kunyah akan terpusat pada satu sisi atau satu bagian saja. Penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan akan memperbaiki penyaluran tekanan kunyah secara merata ke seluruh bagian jaringan pendukung. 4. Mempertahankan jaringan mulut yang ada. Jaringan mulut yang ada akan dipertahankan dengan pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan, karena dengan gigi tiruan dapat mencegah atau mengurangi efek yang timbul karena hilangnya gigi.

Anda mungkin juga menyukai