Komunikasi Massa 3 Maya Widiarini

Modul ini terdiri dari 3 kegiatan:

Kegiatan belajar 1: hambatan psikologis Kegiatan belajar 2: hambatan sosiokultura Kegiatan belajar 3: hambatan interaksi verbal

Tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai berbagai hambatan yang biasanya terdapat dalam suatu proses komunikasi massa Sasaran: mahasiswa mampu menjelaskan tentang hambatan-hambatan komunikasi massa diatas.

A. Kepentingan (interest) Orang hanya memperhatikan stimulus yang sesuai dengan kepentingannya Khalayak media massa yang heterogen, melakukan seleksi terhadap pesan yang diterimanya B. Prasangka (prejudice) Berkaitan dengan persepsi orang tentang seseorang atau kelompok lain dan sikap serta perilakunya terhadap mereka. Persepsi dibentuk oleh pengalaman seseorang. Karena prasangka, komunikan bersikap curiga bahkan sebelum pesan disampaikan. Untuk mengindari prasangka sebaiknya komunikator adalah pihak yang netral C. Stereotipe Gambaran tertentu mengenai sifat atau watak pribadi yang bercorak negatif. D. Motivasi Alasan atau dorongan yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu Semakin sesuai pesan komunikasi dengan motif seseorang, maka semakin besar pula kemungkinan pesan tersebut diterima dengan baik

A.

Faktor semantik Hambatan penggunaan bahasa Komunikator salah mengucapkan suatu kata atau istilah karena bicara terlalu cepat Perbedaan makna dan pengertian untuk kata atau istilah yang sama sebagai akibat dari aspek psikologis Pengertian yang bersifat konotatif

B. Pendidikan yang belum merata Wawasan dan pengetahuan komunikan menentukan bagaimana pesan itu tersampaikan atau tidak. C. Hambatan mekanis/teknis Contoh : gangguan pemancar terganggu akibat cuaca buruk (media massa elektronik)

A.

Polarisasi Kecenderungan untuk melihat dunia dalam bentuk lawan kata, dan menguraikannya dalam bentuk ekstreme. B. Orientasi intensional Kecenderungan untuk melihat manusia sesuai dengan ciri yang melekat (penampilan dsb)

C. Evaluasi statis : penilaian terhadap komunikator sulit berubah

D. Indiskriminasi : mirip dengan stereotipe. Menyisihkan komunikator berdasarkan kebangsaan, agama atau disiplin ilmu.