Anda di halaman 1dari 15

MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SERTA TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA

MODUL 9

PENDAHULUAN
Tujuan modul: untuk memberikan pemahaman tentang hubungan sistem pemerintahan dengan sistem media massa, serta pemahaman tentang berbagai teori komunikasi massa. Sasaran: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan media massa dengan sistem pemerintahan dan menjelaskan berbagai teori komunikasi massa yang mencakup difusi inovasi, uses and gratification, agenda setting dan kultivasi. Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar:
1. 2. Membahas tentang media massa dan sistem pemerintahan Membahas tentang teori-toeri komunikasi Massa

KEGIATAN BELAJAR 1/ MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN


POLA HUBUNGAN MEDIA MASSA DAN PEMERINTAHAN
Media Media Massa pada suatu negara mencerminkan sistem sosial yang di dalamnya diatur hubunganhubungan antarindividu dengan lembaga-lembaga yang ada.

Print books Newspaper Magazines

Electric Radio Television Motion Picture Sound Recording

Social Factor Interaction


Media Qualities

Technological Competencies Cultural traits

Social Factor Interaction

Change

Political phylosophies

Economic Conditions

Modify

Functions news and information and analysis and interpretation reducation and socialization persuasion and public relations sales and advertising entertainment

KEGIATAN BELAJAR 1/ MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

TEORI ATAU KONSEP MEDIA MASSA Teori Pers Otoriter :


Media massa mendukung dan mengembangkan kebijaksanaan pemerintah yang sedang berkuasa, dan untuk mengabdi kepada negara. Media massa tidak boleh melakukan kritik terhadap mekanisme pemerintahan dan pejabat yang sedang berkuasa. Sistem ini memiliki 4 asumsi daar:
Manusia tidak dapat berdiri sendiri dan harus hidup dalam masyarakat Kelompok lebih penting dari individu Negara adalah pusat segala kegiatan, individu tidak penting Pengetahuan dan kebenaran dicapai melalui interaksi individu

KEGIATAN BELAJAR 1/ MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

TEORI ATAU KONSEP MEDIA MASSA Teori Liberal:


merupakan kebalikan dari teori otoriter karena berasal dari falsafah umum rasionalisme dan hak alam, serta karya Milton, Locke, dan Mill. Asumsi dasar: manusia pada hakikatnya dilahirkan sebagai makhkuk bebas yang dikendalikan oleh rasio atau akalnya. Tujuan media massa memberi penerangan, menghibur, menjual, menemukan kebenaran dan mengawasi pemerintah serta untuk mengecek (to check) atau mengontrol pemerintah.

KEGIATAN BELAJAR 1/ MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TEORI ATAU KONSEP MEDIA MASSA Teori Tanggung jawab sosial:
Kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat Kontrol media adalah pendapat masyarakat, tindakan konsumen, dan etika-etika profesi. Media harus memenuhi kewajiban sosial.

Teori Soviet Totalitarian:


Disebut juga teori soviet komunis. Tujuan membantu suksesnya dan berlangsungnya sistem Sosialis Soviet, khususnya kelangsungan diktator partai. Media massa sepenuhmya milik pemerintah. Pihak yang dapat menggunakan media massa adalah partai yang setia dan partai ortodoks.

KEGIATAN BELAJAR 1/ MEDIA MASSA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TEORI ATAU KONSEP MEDIA MASSA Sistem Pers Indonesia Pers Indonesia mempunyai kewajiban sebagai berikut:
Mempertahankan, membela, mendukung, dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen Memperjuangkan pelaksanaan amanat penderitaan rakyat yang berlandaskan demokrasi Pancasila Memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas dasar kebebasan pers Membina persatuan dan menentang imperalisme, kolonialisme, neokoloniasme feodolisme, lineralisme, komunisme, dan fasisme/diktator Menjadi penyalur pendapat umum yang konstruktif dan progresifrevolusioner

Kontrol terhadap media massa pada pers indonesia: lembaga pendidikan dan kode etik profesi.

LATIHAN TES FORMATIF 1

KEGIATAN BELAJAR 2/BEBERAPA TEORI KOMUNIKASI MASSA


A. Teori Difusi Inovasi Sasaran: para anggota masyarakat pedesaan Usaha difusi inovasi pertama kali dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1920-an dan 1930-an yang berhubungan dengan kesehatan, pertanian, dan sosial politik. Everet M Rogers mengemukakan bahwa asumsi teori difusi inovasi dalam proses penemuannya melalui pengetahuan, persuasi, keputusan dan konfirmasi

KEGIATAN BELAJAR 2/BEBERAPA TEORI KOMUNIKASI MASSA


B. Teori Uses dan Gratifications Teori ini tertarik pasa apa yang dilakukan orang terhadap media, apa yang mendorong khalayak untuk menggunakan media. Studi ini memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk mendapatkan pemenuhan (gratifications) atau kebutuhan seseorang. Katz, Blumler &Gurevitch (1974) menjelaskan asumsi dasar teori uses and gratifications:

Khalayak dianggap aktifdalam proses komunikasi banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari satu yang diberikan anggota khalayak artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu. Penilain tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayaknya.

KEGIATAN BELAJAR 2/BEBERAPA TEORI KOMUNIKASI MASSA


B. Teori Uses dan Gratifications
Dua hal utama yang mendorong munculnya pendekatan penggunaan uses dan gratifications (Mcquail, 1979)
Ada oposisi terhadap pandangan deterministis tentang efek media

Ada keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa.

KEGIATAN BELAJAR 2/BEBERAPA TEORI KOMUNIKASI MASSA


B. Teori Agenda Setting orang cenderung mengetahui tentang hal-hal yang disajikan oleh media massa dan menerima susunan prioritas yang ditetapkan media massa terhadap berbagai isu tersebut. Media akan mempengaruhi agenda khalayaknya meskipun hanya sampai pada tahap kognitif.

KEGIATAN BELAJAR 2/BEBERAPA TEORI KOMUNIKASI MASSA

C. Teori Kultivasi
Media khususnya televisi merupakan sarana utama dimana anda belajar tentang masyarakat dan kultur anda.

Melalui televisi kita belajar tentang dunia, orangorang-orang, nilai-nilai serta ada kebiasannya.

LATIHAN TES FORMATIF 2

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai