(1311100012)
1. HISTOGRAM DAN STEM-AND-LEAF Cara membuat histogram : a. Mengurutkan data terkecil dan terbesar b. Membuat banyak kelas dengan rumus: banyak kelas= 1+3.33 log n. n adalah ukuran sampel yang diambil. c. Mencari lebar kelas dengan formula: Lebar kelas= (Nilai terbesar-Nilai Terkecil)/Jumlah kategori d. Menghitung banyaknya frekuensi per kelompok e. Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya. Cara membuat diagram steam and leaf: a. List digit 0 9 dalam sebuah kolom yang disebut sebagai dahan (satuan, puluhan, persepuluhan, dll bergantung pada ukuran data) b. Tempatkan digit kedua pada dahan yang sesuai c. Untuk memudahkan penentuan ukuran pemusatan, tempatkan daun secara berurutan Contoh Kasus Diteketahui nilai Ujian Matematika 50 siswa Kelas II A sebagai berikut : 77 55 65 71 78 60 65 71 78 60 66 71 78 60 66 72 78 63 67 73 80 63 67 73 80 63 68 75 81 63 68 75 81 64 70 75 82 65 70 75 83 75 75 76 85 75 76 76 85 87 1. Mengurutkan Data 55 60 60 60 63 63 63 63 64 65 65 65 66 66 67 67 68 68 70 70 71 71 71 72 73 73 75 75 75 75 75 75 75 76 76 76 77 78 78 78 78 80 80 81 81 82 83 85 85 87 2. Menghitung banyak kelas = 1 + 3.33 log (50) = 6.65 (dibulatkan 7) 3. Menghitung lebar kelas = (83 60) / 6 = 3.83 (dibulatkan 4) 4. Menghitung Banyaknya frekuensi per kelompok Interval Frekuensi 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 1 8 9 8 15 6 3
20 15 10 5 0 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89
Histogram
2.
3.
4.
5.
5.
DEFECT CONCENTRATION DIAGRAM Ada sejumlah langkah yang perlu diikuti ketika membangun diagram konsentrasi cacat: 1. Tentukan kesalahan atau apa pun sedang diselidiki.
6.
SCATTER DIAGRAM
Cara untuk membuat scatter diagram adalah sebagai berikut : 1. Kumpulkan pasangan data (x,y) yang akan dipelajari hubungannya serta susunlah data itu dalam tabel. Diperlukan untuk mempunyai paling sedikit 30 pasangan data. 2. Tentukan nilai-nilai maksimum dan minimum untuk kedua variabel x dan y. Buatlah skala pada sumbu horizontal dan vertikal dengan ukuran yang sesuai agar diagram akan menjadi lebih mudah untuk dibaca. Apabila kedua variabel yang akan dipelajari itu adalah karakteristik kualitas dan faktor yang mempengaruhinya, gunakan sumbu horizontal, x, untuk faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas dan sumbu vertikal, y, untuk karakteristik kualitas. 3. Tebarkan (plot) data pada selembar kertas. Apabila dijumpai data bernilai sama dari pengamatan yang berbeda, gambarkan titik-titik itu seperti lingkaran konsentris (.), atau plot titik kedua yang bernilai sama itu disekitar titik pertama. 4. Berikan informasi secukupnya agar orang lain dapat memahami diagram tebar itu.