BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PERSEPSI
Secara etimologis berasal dari bahasa latin preceptio dari perseptio,yang artinya menerima atau mengambil. adapun proses dari persepsi itu sendiri adalah yang menafsirkan stimulus yang telah ada didalam otak.persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan. pengindraan adalah merupakan suatu proses diterimanya satu stimulus
tersebut diteruskan oleh syaraf keotak sebagai pusat susunan saraf,dan selanjutnya merupakan proses pesepsi. Karena itu proses persepsi tidak dapat lepas dari proses pengindraan.
Proses pengindraan terjadi setiap saat,yaitu pada waktu individu menerima stimulus yang mengenai dirinya melalui alat indra,alat indra merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya, stiumulus itu kemudian di intreprestasikan sehinggah individu menyadari tentang apa yang di inrainya itu. proses inilah yang dimaksud dengan persepsi. Dengan persepsi individu dapat menyadari tentang apa yang ada dilingkungan sekitarnya,juga tentang diri individu yang bersangkutan.dari segi psikologi,dikatakan bahwa tingangkalakuh seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang jadi untuk merubah tingkalakuh seseorang harus dimulai dari cara dia merubah persepsinya. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses yang bersifat psikologis pengalaman,pendidikan dan lingkungan sosial secara umum. sangat di pengaruhi olah
Psikologi keperibadian
Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi antaralain: a. Latar belakang pengalaman b. Latar belakang budaya c. Latarbelakang psikologis d. Latar belakang nilai,keyakinan dan harapan
Psikologi keperibadian
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi atau menafsirkan pesan 5.atkinson ,persepsi adalah proses saat kita mengorganisasikan dan menafsirkan pola stimulus dengan lingkungan.
Psikologi keperibadian
Proses persepsi yang bersifat dugaan itu memungkinkan kita menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap dari sudut pandang manapun.Oleh karena informasi yang lengkap tidak pernah tersedia,dugaan diperlukan berdasarkan informasi yang hilang. 2.persepsi bersifat evaluatif Persepsi suatu proses kognitif psikologis dalam dirikita yang mencerminkan sikap,kepercayaan,nilai dan penghargaan yang kita gunakan untuk memaknai objek persepsi.dengan demikian persepsi bersifat pribadi dan subjektif. 3.persepsi bersifat konseptual Suatu ransangan dari luar harus di organisasikan dari semua pengaruh yang ada dalam diri kita kontek merupakan salah satu pengaruh yang paling kuat kontek yang mengelilingi ketika kita melihat seseorang ,suatu objek atau suatu kejadian sangat mempengaruhi status kognitif pengharapan dan juga perserpsi kita.
Psikologi keperibadian
kemauan.sedangkan faktor internal berasal dari luar diri individu yang meliputi stimulus itu sendiri Menurut robbins (2003),bahwa meskipun individu memandang pada suatu benda yang sama,mereka dapat mempersepsikanya berbeda beda,ada sejumlah faktor yang bekerja untuk membentuk dan terkadang memutar balikan persepsinya. Faktor faktor yang mempengaruhi persepsi antaralain: 1.pelaku persepsi(perciver) 2.objek atau yang dipersepsikan 3.konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan Persepsi seorang individu dipengaruhi oleh faktor fungsional dan struktural ,faktor fungsional ilah faktor faktor yang bersifat personal, misalnya kebutuhan individu,usia, pengalaman masa laluh,keperibadian,jenis kelamin dan lainya yang bersifat subjektif.
Psikologi keperibadian