Anda di halaman 1dari 3

emesanan dan Distribusi. Wal-Mart sangat selektif terhadap harga dari pemasoknya.

WalMart juga tidak memakai perantara dalam pemesanan barang dan distribusinya. Hal ini untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Wal-Mart memesan barang pada pemasoknya melalui internet dan akan tiba dalam waktu dua hari dari pemesanan. Sistem distribusi WalMart dapat kita lihat seperti pada gambar 3.1. di bawah ini:

Gambar 3.1. Sistem Distribusi Wal-Mart

Manajemen Wal-Mart menggunakan point of sale dalam mengendalikan persediaannya. WalMart menghubungkan data antara perusahaan pusat/manajemen dengan toko-toko retailnya dan supplier. Setiap toko retail kehabisan barang, manajemen akan langsung memesan kepada pemasok sesuai dengan data point of sales.Kemudian, Wal-Mart akan mengirimkan barang ke pusat distribusi untuk dilakukan kemas ulang (untuk barang impor) ataupun dilakukan cek barang. Ada 40 pusat distribusi dan masing-masing pusat distribusi akan dibagikan barang yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah barang yang diterima dan dikelola. Tiap barang yang ada di pusat distribusi Wal-Mart dipasangi kode komputer, dan sebuah komputer melacak lokasi dan pergerakan tiap kotak barang saat barang tersebut disimpan dan dikirimkan ke toko-toko retailnya. Semua barang ini bergerak keluar masuk gudang di atas conveyor belt sepanjang 8,5 mil yang dituntun oleh sinar laser yang dapat membaca kode di tiap kotak dan mengirimkan ke truk yang benar. Setelah barang tiba di toko, seca kompeterisasi pula barang yang masuk dan keluar (terjual) terekam dan terhubung pada manajemen Wal-Mart. Pembayaran kepada pemasok juga dilakukan dengan online.

Hal tersebut di atas untuk mencegah kekosongan persediaan, kelebihan persediaan, kecurangan pad apusat distribusi dan toko retail (pencurian, pengurangan barang/persediaan), dan keakuratan data dari toko retail dan supplier. People Greater. Penyapaan pelanggan saat memasuki toko yang dilakukan oleh karyawan, selain bertujuan untuk membuat pelanggan nyaman, juga dapat mengurangi kasus pencurian.

Pemilikan Perusahaan oleh Karyawan. Wal-Mart juga menawarkan bagi hasil kepada para karyawannya sebagai imbalan atas loyalitas dan pengadian mereka. Dengan menggunakan rumaus dari pertumbuhan laba, Wal-Mart memberikan kontribusi persentase dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan, saat mereka meninggalkan perusahaan, baik berupa uang ataupun saham Wal-Mart. Dengan begitu, karyawan akan merasa memiliki Wal-Mart dan hal ini akan mencegah pencurian di toko. Seleksi Barang. Wal-Mart sangat ketat mengenai harga yana ditawarkan pemasoknya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Wal-Mart hanya akan melakukan transaksi apabila telah pasti bahwa barang tersebut tidak ada di pasaran dengan harga yang lebih rendah. Hal ini untuk menjaga keunggulan Wal-Mart untuk barang dengan harga jual rendah. Bahkan harga jual barang di Wal-Mart bisa 15% lebih rendah dari para pesaingnya. Transportasi Sebagai Alat Bantu Sistem Pengendalian. Wal-Mart mempunyai 20 pesawat yang digunakan manajemennya untuk berpergian ke toko-toko di lokasi-lokasi yang luas sekali. Selain itu, pusat distribusi melayani dalam waktu 24 jam untuk mengirimkan permintaan barang oleh toko retail, dengan truk trailer.

Anda mungkin juga menyukai