HALAMAN PENGESAHAN No. Percobaan Judul Percobaan Paraktikan No.

Bp "ela#$ "elo%pok Partner : : : : : : 01 Dioda Pada Rangkaian AC dan DC Nurul Hadi 05 07 0 ! && B 'C Reguler$ &( 1. Andrian 'l%an ). *an#ol Pana# +. ,ego Ra%ad-ian .anggal Percobaan : .anggal Pen1era-an: "eterangan Nilai Pe%bi%bing : : : 1. Albar2 ,. ). .uti Anggraini2 3. 15 / 00 / )00! )) / 00 / )00!

KATA PENGANTAR Pu4i #1ukur penuli# ucapkan ata# ke-adirat A55AH 3*. 1ang tela%e%berikan ra-%at dan karunia6N1a #e-ingga penuli# dapat %en1ele#aikan laporan ini. Pada ke#e%patan ini penuli# %engucapkan teri%a ka#i- kepada Bapak Albar2 ,. dan &bu .uti Anggraini2 3. #elaku in#truktur di 5abor Analog 1ang tela- ban1ak %e%bi%bing penuli# dala% %elakukan praktik di labor. Penuli# %en1adari ba-7a laporan ini belu% #e#e%purna 1ang di-arapkan. 8le- karena itu2 penuli# #angant %eng-arapkan #arann1a de%i ke%a4uan penuli# kedepan. Ak-ir kata penuli# ucapkan teri%a ka#i-. ,uda-6%uda-an laporan ini dapat ber%an9aat bagi #iapapun pe%bacan1a.

Padang2 )0 3epte%ber )00!

P'N:5&3

I.

Tujuan Percobaan 1. ,engeta-ui 9ung#i69ung#i dioda ). ,a%pu %elakukan pengukuran aru# pada dioda. +. ,engeta-ui perbedaan dioda pada #aat ;or7ard dan Re<er#e pada #u%ber AC dan DC.

II.

Landasan Teori Dioda %erupakan #ala- #atu ko%ponen elektronika 1ang ban1ak dipakai

pada rangkaian dan alat6alat elektro 1ang digunakan #e-ari6-ari. Dioda %erupakan #ingkatan dari dua kata 1aitu =di> 1ang berarti dua dan =elektroda> 1ang berarti ode. Dioda pada pe%akaiann1a #e-ari6-ari digunakan #ebagai pen1earategangan dari AC ke DC. Dioda %e%pun1ai polarita# tertentu 1ang pe%a#angann1a tidak boleterbalik. 8le- karena itu2 #etiap pe%a#angan dioda2 -aru# teliti dala% %e%a#angkann1a pada rangkaian. III. Alat dan Bahan 1. Papan protoboard ). Po7er 3uppl1 DC +. (ariable .ran#9or%ator . 8#ilo#cop 5. Dioda &N 007 @D1$ 1000A !. Re#i#tor 10 "B !. ,ulti%eter 7. Probe 8#cilo#cop C. "abel peng-ubung ? 1 bua? 1 bua? 1 bua? 1 bua? 1 bua? 1 bua? 1 bua? ) bua? #ecukupn1a

I . Ran!"aian Percobaan 1. Percobaan & @ Dioda pada Rangkaian AC A a. Dioda pada keadaan re<er#e

%A 10 ( 10 "B

b. Dioda pada keadaan% 9or7ard

%A 10 ( 10 "B

). Percobaan && @ Dioda pada Rangkaian DC A a. Dioda pada keadaan re<er#e %A 10 ( 10 "B

b. Dioda pada keadaan 9or7ard

%A 10 ( 10 "B

Lan!"ah#lan!"ah Percobaan 1. 3u#un rangkaian #eperti ga%bar2 na%un tanpa %e%a#ang dioda. :kur aru# & 1ang %ele7ati beban @RA pada rangkaian. ). Pa#angkan dioda pada rangkaian dan ulangi %elakukan pengukuran. +. Pa#angkan ke%bali dioda pada rangkaian na%un dengan polarita# terbalik @dala% keadaan re<er#eA dan ulangi ke%bali pengukuran #eperti no. 1. . :langi %elakukan percobaan no. 16+2 na%un dengan %e%berikan #u%ber tegangan AC.

I. Hasil Percobaan A. Pengukuran dengan ,ulti%eter 3u%ber .egangan DC DC DC AC AC "eterangan .anpa Dioda Dengan Polarita# Polarita# @Re<er#eA .anpa Dioda Dengan Dioda & @%AA 0205 020 0 6 02

B. Pengukuran dengan 8#cilo#cop &. .anpa Dioda 1. Dengan .eori (p (p6p ?

) . (e9 ) . 10

? 1 21

). Dengan Praktek ($di< ? 5( (p ? + di<. 5($di< ? 15( (p6p ? (p. ) ? 15. ) ? +0(

&&. Dengan Dioda @;or7ardA ($ di< Di< (p ? 5( ?+ ? di<. <$ di< ? +. 5 ? 15( (e9 ? (p$ 15$

) )

102 5( &&&. Dengan Dioda @Re<er#eA ($ di< Di< (p ? 5( ?+ ? +. 5 ? 15( (e99 ? (p$ ? 15$

) )

? 102 5(

II. Gra$i" 1. .anpa Dioda

). Dengan Dioda @;or7ardA

+. Dengan Dioda @Re<er#eA

III. Analisa 1. Pada #u%ber DC

Pada #aat pe%a#angan tanpa dioda didapatkan aru# #ebe#ar 0205%A. 3e#uai dengan -uku% o-%2 & ? ($ R. ,aka dapat dicari dengan ru%u# & ? 10$ 10. 10 + ,aka didapakan -a#il & ? 1 %A. Ha#il antara per-itungan dan pengukuran berbeda karena adan1a toleran#i pada R. Pada #aat dioda dipa#angkan ke dala% rangkaian dala% keadaan 9or7ard2 didapatkan -a#il 020%A. 3ecara ru%u# dapat dicari ba-7a & pada #aat dioda dipa#ang2 %aka tegangan #u%ber -aru# dikurangkan dulu dengan tegangan 1ang ada pada dioda. ,aka tegangan 10( dikurang dengan 027. ( ? 106027 ? 02+. ,aka & ? ($ R. & ? 02+$ 10. 10+ #e-ingga & ? 020+%A 3edangkan pada #aat dioda dipa#ang re<er#e2 %aka tidak ada aru# 1ang %engalir karena peruba-an polarita# dioda. ). Pada #u%ber AC Pada #aat #u%ber tegangan AC2 ketika dipa#ang dioda2 %aka dala% pengukuran didapatka -a#il & ? 02 %A. Dala% per-itungan2 %aka ( AC -aru# diuba- ke (DC. ,aka (DC ? (p$ D. (p ?
) . (e99. (p ? ) . 10 ? 1 21 .

,aka (DC ? 1 21 $ +21 ? 250+. ,aka & ? 250+$ 10. 10+ ? 02 5 %A.

I%. Kesi&'ulan

3etela- %elakukan percobaan di labor2 dapat ditarik ke#i%pulan ba-7a 4ika pada #u%ber tegangan DC2 %aka pada #aat dipa#ang dioda2 aru# 1ang didapatkan #a%a baik pada #aat pengukuran %aupun #ecara per-itungan. 3edangkan pada #aat #u%ber ditukar dari DC ke AC2 %aka aru# 1ang didapatkan %engala%i pengurangan karena adan1a pengaru- pen1eara- dari dioada2 #e-ingga tegangan -aru# diuba- dulu %en4adi DC. ,aka #etela- tegangan %en4adi DC2 %aka barula- aru# dapat dicari.

(A)TAR P*STAKA

5. H. =Principle# o9 'lectronic# and Circuit>. ,al<ino Bar7ani. 100 . =Prin#ip6prin#ip 'lektronika>. 'rlangga. ,al<ino Bar7ani. 100!. =Aprok#i%a#i Rangkaian 3e%ikonduktor>. 'rlangga.