Anda di halaman 1dari 11

Glomerulonefritis kronik

Nitri Ramadhani Santril 1110211064

Definisi
O Glomerulonefritis : merupakan penyakit

peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai dalam glomerulus dan bermanisfestasi sbg proteinuria dan atau hematuria

O Glomerulonefritis kronik : kondisi yg ditandai

dengan fibrosis glomerular dan tubulointerstitial yg irreversibel dan progresif, menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus dan retensi toksin uremia (Medscape)
O Glomerulonefritis kronik merupakan

kerusakan glomerulus progresif lambat akibat glomerulonefritis yg berlangsung lama. (Patofisiologi Silvia)

Etiologi
O Idiopatik
O Progresivitas dari glomerulonefritis acute
O Glomerulonefritis progresif cepat (RPGN),

O O O O

yg berprogres menjadi ESRD ( End Stage Renal Disease) Lupus nefritis Poststreptococcus IgA Nephropathy Membranosa Nefropati

Epidemiologi
O Penyebab utama ke 3 ESRD (End Stage

Renal Disease) dan menyumbang 10% dari pasien dialisis di AS

Manisfestasi Klinis
O Proteinuria
O Hematuria O Hipertensi O Oliguria O Azotemia (kelainan biokimiawi dimana trj

peningkatan kadar kreatinin dan nitrogen urea dalam darah, berkaitan dengan penurunan GFR) O Edem O Anemia

Diagnosis
O Anamnesa
O Kelemahan dan kelelahan O Tidak nafsu makan, BB turun O Ada pembengkakan

O Px. Fisik
O Vital sign : hipertensi O Kepala : bisa didapatkan edem periorbital O Abdomen : bisa didapatkan asites

O Ekstremitas : bisa didapatkan edem

O Px. Penunjang O Urinalisis O Ada sel darah merah dismorfik O Albumin O Silinder RBC O Proteinuria
O BUN (Blood urea nitrogen)

O Px. Ultrasonogram
O Pada GN kronik lanjut, ginjal tampak mengerut,

beratnya hanya 50 gram, dan permukaan bergranula.

O Px. Histologi
O Terdapat campuran antara perubahan

membranosa dan proliferatif dan pembentukan epitel berbentuk sabit. Akhirnya tubulus akan mengalami atrofi, finrpsos interstitialis, dan penebalan dinding arteria.

Penatalaksanaan
O Farmako
O Obati penyebab O ACEI (enalapril, captopril) O Inhibitor kompetitif ACE, sehingga menurunkan

kadar angiotensin II, lalu menurunkan aldosteron, menurunkan retensi Na dan H20, sehinggg menurunkan tekanan darah
O Furosemid

O Non Farmako
O Diet O Dialisis bila kreatinin lebih dari 25 mg/dl O Transplantasi ginjal

Referensi
O Patofisiologi Silvia
O Buku Ajaar Patologi Robbin Kumar O Medscape.com

Anda mungkin juga menyukai