Anda di halaman 1dari 16

Demensia = Pikun ?

Pikun, bukan hal yang normal, tetapi suatu kondisi penyakit yang disebabkan rusak/matinya sel sel di otak

Demensia dijumpai pada :


1% dari penderita usia 60 tahun Berlipat ganda setiap pertambahan 5 tahun usia 30 50% penderita usia 85 tahun ke atas Di Indonesia, penderita demensia akan bertambah banyak karena bertambahnya populasi lansia

Demensia dibagi 2 bentuk :


Bentuk Ireversibel seperti Alzheimers Disease Bentuk Reversibel (bisa disembuhkan)

Demensia yang reversibel dapat disebabkan oleh :


Gangguan metabolisme (hipoglikemia, anemia, gangguan tiroid, gangguan fungsi hati, dsb) Gangguan dalam otak (infeksi oleh sifilis, tumor, dsb) Kekurangan vit. B12, asam folat Keracunan alkohol, logam berat

Demensia tipe Alzheimers ~ > 60% dari bentuk demensia yang dijumpai

Apa gejala paling awal ?? LUPA, terutama daya ingat jangka pendek

Apa gejala lain?


Gangguan kemampuan bahasa Gangguan melakukan ketrampilan (memasak, berkebun) Gangguan mengenali benda yang sudah dikenalnya Gangguan konsentrasi, berhitung, membuat keputusan

Disorientasi waktu, tempat (lupa nama, tersesat, dsb) Salah menaruh barang, koleksi sampah Perubahan suasana hati & perilaku (sedih, murung, marah, ngeluyur, dsb) Perubahan kepribadian (curiga, penakut, bimbang) Kehilangan inisiatif (cepat lelah, bosan, apatis)

Apa penyebabnya ?
Gangguan pada gen ApoE Apoptosis Keracunan logam berat Dan lain lain

Tapi yang pasti masih tahu

Siapakah yang beresiko ?


Riwayat Alzheimers dalam keluarga Umur lanjut Sindroma Down Gangguan pada gen oleh sebab apapun

Tingkatan keparahan dari Alzheimers Disease


Std I : Stadium pelupa Lupa sesuatu yang baru diberitahu (last in first out). Kehidupan masih belum terganggu. Mulai tampak kesulitan berkonsentrasi, sulit buat keputusan, gelisah, depresi

Std II : Stadium bingung Mulai tampak gejala yang lebih jelas seperti sulit mencari kata yang sesuai, disorientasi. Mulai suka ngeluyur, melihat yang aneh aneh, bicara kacau, salah mengenali orang. Kehidupan sosial terganggu

Std III : Stadium Akhir Fungsi kognitif sudah hilang total. Cenderung membisu, gangguan pada kebersihan diri, ngompol, ngobrok, makan dan minum tidak ingat Mati karena infeksi

Bisakah diobati ? Apa Tujuannya ?


Demensia bisa diobati bila dikenali secara dini Tujuan pengobatan : 1. Mempertahankan kualitas hidup 2. Memanfaatkan kemampuan yang masih ada seoptimal mungkin 3. Memperlambat perburukan klinis 4. Membantu meringankan beban pengasuh 5. Menghindari komplikasi

Bisakah dicegah ?
Bisa, asalkan ada niat, yaitu : 1. Latihan & pengaktifan fungsi otak secara terus menerus. 2. Pola hidup sehat (diet, hindari alkohol, latihan olah raga) 3. Sosialisasi harus cukup 4. Obat antioksidan ?????

Obat untuk pengobatan Demensia tipe Alzheimers sudah tersedia yaitu Donepezil. Syarat utama Tetap deteksi dini

Anda mungkin juga menyukai